OLEH :
1. INTAN FARIDA
4. L. M. WILIANSAH
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dikenal sebagai tanaman bahan dasar obat tradisional khas
Indonesia. Tanaman ini tergolong ke dalam jenis temu-temuan yakni tanaman dengan bentuk
rimpang dan akar yang pada bagian batangnya berada di dalam tanah. Temulawak tergolong ke
dalam keluarga tanaman Zingiberaciae, seperti halnya kunyit, jahe lengkuas, dan lainnya.
Tanaman semacam ini banyak terdapat di wilayah tropis sebagaimana di Indonesia dan negara-
negara Asia Tenggara lainnya. Tanaman Zingiberaciae ini sering ditemukan hidup di wilayah
yang memiliki ketinggian 5 – 750 meter di atas permukaan laut.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang berbagai manfaat yang ada pada tanaman temulawak,
terlebih dahulu kita akan mempelajari mengenai kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
Kandungan nutrisi dalam temulawak secara singkat dapat dilihat melalui tabel berikut:
Sebagaimana halnya tanaman herbal (obat-obatan alami) pada umumnya, temulawak memiliki
ragam manfaat yang luar biasa, terlebih khasiatnya pada tubuh manusia. Beberapa manfaat
temulawak yang berhasil kami himpun adalah sebagai berikut:
Kandungan serat dan kurkumin yang cukup tinggi pada temulawak dapat membantu
melancarkan buang air besar. Bagi anda yang memiliki masalah susah buang air besar, maka
sangat disarankan untuk mengonsumsi tanaman temu-temuan jenis ini.
Temulawak juga mampu membantu meningkatkan fungsi ginjal dalam menyaring darah dari
racun dan sisa-sisa metabolisme tubuh. Manfaat temulawak yang satu ini diperantarai oleh
adanya kandungan minyak asiri sebanyak 6,00 % di dalamnya.
Sejalan dengan khasiat temulawak untuk ginjal di atas, maka mengonsumsi tanaman jamu yang
satu ini secara rutin dapat membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh. Manfaat tersebut
juga perantarai oleh adanya kandungan Phelandren dalam tanaman tersebut.
4 | Membantu Pemulihan Kesehatan Tubuh
Bagi anda yang baru saja menjalani proses penyembuhan akibat penyakit, maka sangat
dianjurkan untuk mengonsumsi temulawak. Khasiat temulawak yang satu ini diperantarai oleh
kandungan borneol di dalamnya secara aktif mampu membantu proses penyembuhan
terhadap penyakit atau luka dalm tubuh.
Metabolisme yang lancar akan memberikan dampak kesehatan pada tubuh secara kesuluruhan,
dan tanaman jamu yang satu ini mampu membantu melancarkannya. Manfaat temulawak untuk
metabolisme tubuh diperantarai oleh kandungan pati dan turmerol sehingga sangat baik untuk
dikonsumsi sehari-hari.
Bagi penderita asma, sangat disarankan untuk rutin mengonsumsi temulawak. Anda dapat
menyajikannya dengan cara sebagai berikut:
Selain melancarkan fungsinya, temulawak juga terbukti ampuh dalam membantu proses
pengobatan penyakit ginjal. Cara penyajiannya adalah sebagai berikut:
Temulawak juga dipercaya mampu membantu dalam proses pengobatan penyakit bisul. Lakukan
langkah-langkah berikut ini:
Temulawak telah terbukti ampuh dalam mengatasi mual terlebih pada keluhanmorning
sickness pada ibu hamil muda. Bagi anda yang seringkali mengalami mual-mual, sangat
dianjurkan untuk mengonsumsi ramuan dengan olahan bahan dasar temulawak. Manfaat
temulawak yang satu ini tidak terlepas dari kandungan piridoksin atau vitamin B6 di dalamnya.
Manfaat temulawak selanjutnya yaitu dapat meringankan kelelahan otot terutama bagi orang-
orang yang aktif bekerja dan berolah raga berat. Bagi anda yang merupakan seorang pekerja
berat dan olahragawan, sangat dianjurkan untuk meminum ramuan dengan campuran temulawak
di dalamnya.
11 | Sebagai Antioksidan
Dalam temulawak terdapat kandungan antioksidan yang mampu menghambat proses oksidasi
terhadap molekul lainnya. Antioksidan juga berfungsi sebagai pencegah
tumbuhnya kanker payudara pada wanita, mencegah alzheimer (pikun), kardiovaskular (penyakit
jantung) dan lain sebagainya.
Bagi anda yang mengalami masalah pada nafsu makan, mengonsumsi temulawak dapat menjadi
solusi bagi anda. Khasiat temulawak sejak dulu diyakini mampu menambah nafsu makan.
Bahan aktif (anti-oksidan dan anti-edemic) dari kurkuminoid (kurkumin, dicinnamoyl - metana,
bis - demethoxy - kurkumin, demethoxy curcumin) mendorong empedu dan mencegah
pembentukan batu empedu.
Di samping itu temulawak juga memiliki sifat anti - inflamasi sehingga baik untuk mendukung
penyembuhan hepatitis atau radang hati.
Manfaat temulawak sebagai pengobatan hepatitis juga banyak digunakan di dunia medis. Ada
banyak penelitian yang telah membuktikan keefektifannya.
Selain dari beberapa manfaat utama di atas, temulawak juga berkhasiat dalam mengatasi
berbagai masalah kesehatan lainnya seperti:
Disamping kaya manfaat, temulawak juga memiliki efek samping. Tanaman ini sangat aman jika
dikonsumsi dalam jangka waktu beberapa hari asalkan tidak melebihi batas waktu selama
masa penggunaan 18 minggu secara berturut-turut.
Sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi temulawak dalam porsi besar untuk jangka waktu
yang demikian lama. Hal tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada rasa mual dan iritas
pada lambung.
Selain itu konsumsi temulawak bagi ibu hamil dan menyusui rasanya juga perlu untuk
diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan belum adanya pengetahuan, mengenai dampak
penggunaan temulawak secara konsumtif pada masa kehamilan dan menyusui bagi wanita.
Penjelasan lebih lanjut mengenai efek sampingnya, bisa dibaca disini: Efek Samping Temulawak
yang Belum Diketahui Banyak Orang
Berkenaan dengan dosis penggunaan secara konsumtif terhadap tanaman ini sangat bergantung
pada faktor-faktor tertentu, seperti misalnya kesehatan, usia, dan berbagai kondisi lainnya. Akan
tetapi hingga saat ini belum terdapat informasi ilmiah terkait dengan takaran dosis konsumsi
temulawak. Dalam hal ini anda perlu melakukan konsultasi secara khusus pada dokter dan ahli