Selain untuk kecantikan, ternyata lidah buaya juga baik untuk dikonsumsi karena
memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Daging lidah buaya juga bisa
dikonsumsi langsung setelah membersihkan getahnya.
Aloe vera mengandung lemak tak jenuh asam arakidonat dan fosfatidilkoline dalam
jumlah relatif besar.1) Mengandung turunan Hidroksiantrasen (25-40% aloin A dan B); 3-4%
7-hidroksialoin A dan B; aloe-emodin, krisofanol, asam amino, sterol, tanin, polisakarida
(pektin, glukoman, glukomanan).5) Turunan kromon 8-C-glukosilkromon aloeresin B
(aloesin), dan bentuk aglikon aloesone beserta turunan-turunannya aloeresin C. Ditemukan
pula senyawa dengan bagian gula yang teresterifikasi dengan asam 4-hidroksisinamat.15)
Pada Aloe microdonta, selain aloin ditemukan pula microdontin A dan Microdontin B
sebagai suatu senyawa baru.7) Hasil penelitian terhadap 224 jenis aloe yang berasal dari
Afrika dan Arab pada ekstrak daunnya ditemukan bahwa 48 tanaman mengandung alkaloid;
18 tanaman mengandung senyawa alkaloid turunan feniletilamin; 6 tanaman mengandung
alkaloid inti piperidin. Getah daun juga mengandung asam glutamiat , asam aspartit, serine,
asparagin.10)
Manfaat lidah buaya
Lidah buaya memiliki kandungan bahan kimia yang efektif sebagai obat pencahar.
Nutrisi pada lidah buaya mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik pada usus sehingga
dapat menyehatkan sistem pencernaan.
Dengan mengonsumsi lidah buaya secara rutin, kamu bisa terhindar dari penyakit
yang berbahaya tersebut. Nutrisi yang terkandung pada lidah buaya mampu menjaga
kesehatan jantung dan menurunkan risiko seseorang terkena kolesterol.
Belakangan ini, sebuah penelitian menemukan bahwa tanaman yang dikenal juga
dengan sebutan aloe vera ini mempunyai sifat anti bakteri dan mengandung nutrisi yang
dipercaya mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Rheumatoid artritis, yang dengan sebutan radang sendi adalah penyakit autoimun
yang terjadi karena tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Lidah buaya
merupakan obat yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit ini. Mengonsumsi lidah buaya
selama dua minggu berturut-turut dapat mengobati nyeri akibat reumatoid arthritis
Lidah buaya mengandung zat anti inflamasi yang berguna untuk menyembuhkan luka
bakar. Kandungan anti bakteri di dalamnya efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh
bakteri sehingga mempercepat pemulihan
6. Mengatasi Iritasi
Terkadang kulit tiba-tiba tanpa sebab sering mengalami iritasi atau radang seperti
eksim, psoriasis, atau rosacea. Untuk mengatasi semuanya tersebut tidak ada salahnya untuk
mencoba mengatasinya dengan cara menggunakan lidah buaya.
7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Lidah buaya membantu penyerapan vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh
secara maksimal sehingga kekebalan tumbuh akan meningkat. Lidah buaya dapat dikonsumsi
dalam bentuk minuman atau suplemen lidah buaya.
Lidah buaya bisa digunakan untuk memberikan kesehatan pada bibir. Lidah buaya
dapat membantu melembabkan bibir dan membantu bibir agar tidak pecah-pecah. Cara
menggunakannya sangat mudah, gel lidah buaya dioleskan pada bibir setiap hari
Kandungan fitonutrien pada lidah buaya sangat bermanfaat bagi hati. Fungsi hati akan
bekerja secara optimal apabila mendapatkan nutrisi dan terhidrasi dengan baik. Hal bisa
kamu lakukan dengan cara mengonsumsi jus lidah buaya secara rutin untuk menjaga
kesehatan organ hati.
Daun mengandung minyak atsiri 0,02-0,06% terdiri dari 60 macam sesquiterpens dan
senyawa fenolik. 0,2% flavonoid lipofil dengan kandungan utama sinensetin, eupatorin,
skutellarein, tetrametil eter, salvigenin, rhamnazin; glikosida flavonol, turunan asam kafeat
(terutama asam rosmarinat dan asam 2,3-dikaffeoil tartarat ), metilripariokromen A 6-(7,8-
dimetoksi-2,2-dimetil [2H,1-benzopiran]-il), saponin serta garam kalsium (3%) dan
myoinositol.4,9,13) Hasil ekstraksi daun dan bunga Orthosiphon stamineus ditemukan
metilripariokromen A atau 6-(7,8-dimetoksietanon).4)
Juga ditemukan 9 macam golongan senyawa flavon dalam bentuk aglikon, 2 macam
glikosida flavonol, 1 macam senyawa kumarin, asam kafeat dan 7 macam senyawa depsida
turunan asam kafeat, skutellarein, 6-hidroksiluteolin, sinensetin
Kandungan dalam kumis kucing dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Menurut uji coba, antioksidan dan zat anti peradangan dalam kumis kucing sangat baik untuk
penderita darah tinggi.
Penyakit populer yang bisa diobati dengan kumis kucing adalah asam urat.
Kandungan senyawa sinensetin dan tetramethoxy-flavon pada kumis kucing dipercaya
mampu membantu meningkatkan aliran urine, dengan merelaksasi otot-otot dinding
pembuluh internal sehingga mengurangi kadar asam urat.
Kandung kemih atau overactive bladder (OAB) adalah masalah fungsi penyimpanan
kandung kemih yang menyebabkan dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil. Untuk
mengatasinya, obati dengan kumis kucing yang dipercaya efektif membersihkan traktat dan
memudahkan sistem kerja kandung kemih.
Akibat gaya hidup tidak teratur, tubuh sangat mudah terserang racun. Untuk
mendetoks tubuh, Anda bisa gunakan kumis kucing yang diyakini mampu membersihkan
racun dari dalam tubuh. Caranya, rebus kumis kucing bersama jahe dan minum air
rebusannya.
Selain bisa mendetoks tubuh, kumis kucing juga bermanfaat sebagai obat diet alami.
Daun kumis kucing dianggap dapat membantu meningkatkan aliran urine, yang konon bisa
membantu seseorang menurunkan berat badan.
6. Menghancurkan Batu Ginjal dengan Kumis Kucing
Penderita batu ginjal bisa menempuh cara alami dengan rutin mengonsumsi air
rebusan daun kumis kucing. Penelitian yang diungkapkan herbarespecial.com, seorang pria
dengan penyakit batu ginjal berhasil melewati penyakitnya hanya dengan rutin mengonsumsi
dua cangkir teh kumis.
Kandungan dalam kumis kucing yang telah terbukti secara efisien adalah
mengendalikan diabetes. Kumis kucing memiliki kandungan minyak atsiri dan genkosid
ortosifonin yang diyakini dapat menurunkan kadar gula darah tinggi.
Kumis kucing juga bisa membantu meredakan gatal karena jamur, lantaran
kandungan antioksidan dan antimikroba yang dimilikinya. Untuk mengobatinya, setengah
genggam kumis kucing direbus bersama meniran, sambiloto, dua ruas jari temulawak, dan 4
gelas air. Setelah mendidih, saring ampasnya dan konsumsi dua kali sehari.
Kumis kucing juga berkhasiat untuk meredakan batuk dan radang tenggorokan. Cara
mengolahnya, daun kumis kucing sebanyak 15-20 gram direbus dengan 1 gelas air. Minum
air rebusannya 3 kali sehari, dengan dosis satu gelas.
Masuk angin merupakan istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia, saat
merasakan beberapa gejala tertentu yang berhubungan dengan tidak enak badan. Masyarakat
juga sering menggunakan istilah ini untuk menggambarkan kondisi di mana dianggap ada
banyak 'angin' dalam tubuhnya. Untuk mengobatinya, cobalah konsumsi air rebusan kumis
kucing.
Pada umumnya penyebab keputihan adalah jamur dan bakteri, salah satunya bacterial
vaginosis. Untuk mengatasinya, cobalah membersihkan organ kewanitaan dengan air rebusan
daun kumis kucing. Akan tetapi konsumsi secukupnya saja dan jangan terlalu sering.
Untuk resepnya, ambil 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun beluntas, 1 sendok
jinten hitam, 10 biji kemukus dan air secukupnya. Kemudian rebus semua bahan tadi hingga
mendidih. Minum 2 kali sehari secara rutin. Jika tidak suka diminum langsung, maka bisa
digunakan untuk membersihkan organ kewanitaan seusai buang air kecil
Cara mengolah kumis kucing sebagai obat herbal sangat mudah. Seperti sudah
dijelaskan di atas, kumis kucing merupakan obat herbal yang dimanfaatkan dari daunnya.
Daun kumis kucing direbus hanya dengan air bersih, bisa menjadi obat herbal pertama yang
siap dikonsumsi. Atau pada beberapa penyakit lain, daun kumis kucing perlu direbus bersama
dengan rempah seperti jahe maupun temulawak untuk memperkuat khasiatnya. Tidak hanya
direbus, daun kumis kucing juga bisa diolah dengan cara dihaluskan. 50 gram daun kumis
kucing dan 150 ml air dihaluskan dengan cara diblender, lalu disaring airnya dan tuang ke
gelas. Agar lebih terasa nikmat, campurkan sedikit madu sebagai penetralisir rasa.
https://www.rumah.com/panduan-properti/kumis-kucing-39276
http://lansida.blogspot.com/2010/07/kumis-kucing-orthosiphon-aristatus-bl.html?m=1
https://www.halodoc.com/artikel/4-manfaat-makan-lidah-buaya-untuk-kesehatan-tubuh
https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4776006/7-manfaat-lidah-buaya-dan-cara-
pemakaiannya/2
http://lansida.blogspot.com/2010/09/lidah-buaya-aloe-barbadensis-mill.html?m=1