Anda di halaman 1dari 4

Masalah Yang Biasa dihadapi Ibu Pasca Persalinan

Ø POST PARTUM BLUES


Fenomena pasca partum awal atau baby blues merupakan seksual umum melahirkan bayi
biasanya terjadi pada 70% wanita . penyebabnya adalah beberapa hal,antara lain
lingkungan tempat melahirkan yang kurang mendukung, perubahan hormone yang
cepat,dan keraguan terhadap peran yang baru. Pada dasarnya, tidak satu pun dari
ketiga hal tersebut termasuk penyebab konsisten . factor penyebab biasanya
merupakan kombinasi dari berbagai factor, termasuk adanya ganguan tidur yang tidak
dapat dihindari oleh ibu selama masa-masa awal menjadi seorang ibu.
Post partum blus biasannya dimulai pada beberapa hari setelah kelahiran dan
berakhir setelah 10-14 hari.
Karatistik post partum blus meliputi:
a. Menangis
b. Merasa letih karena melahirkan
c. Gelisah
d. Perubahan alam perasaan
e. Menarik diri
f. Serta reaksi negatif terhadap bayi dan keluarga
Karena pengalaman melahirkan digambarkan sebagai puncak ibu baru mungkin merasa
perawatan dirinya tidak kuat atau ia tidak mendapatkan perawatan yang tepat, jika
pengalaman melahirkan tidak sesuai dengan apa yang ia alami. Ia mungkin juga merasa
diabaikan jika perhatian keluaranya tiba-tiba berfokus pada bayi dilahirkannya
Kunci untuk mendukung wanita dalam melalui periode ini adalah berikan perhatian dan
dukungan yang baik baginya, serta yakinkan padanya bahwa ia adalah orang yang
berarti bagi keluarga dan suami. Hal yang terpenting berikan kesempatan untuk
beristirahat yang cukup. Selain itu, dukungan positif atas keberhasilan menjadi
orang tua dari bayi yang baru lahir dapat membantu memulihkan kepercayaan diri
terhadap kemampuannya.
Ø Depresi post partum
Ada kalanya ibu merasakan kesedihan karena kebebasan, otonomi interaksi
sosial, kemandiriannnya berkurang. Hal ini akan mengakibatkan depresi paska
persalinan ( depresi pos partum ). Berikut ini gejala – gejala depresi paska
persalinan
1. Sulit tidur, bahkan ketika bayi sudah tidur.
2. Nafsu makan hilang,
3. Perasaan tidak berdaya atau kehilangan kontrol
4. Terlalu cemas atau tidak perhatian sama sekali sama bayi
5. Tidak menyukai atau takut menyentuh bayi
6. Pikiran yang menakutkan mengenai bayi
7. Sedikit atau tidak ada perhatian terhadap penampilan pribadi
8. Gejala fisik seperti banyak wanita sulit bernafas atau perasaan berdebar-
debar

Penyakit ini dapat disembuhkan dengan obat- obatan dan konsultasi dengan psikater.
Jika depresi berkepanjangan ibu perlu mendapatkan perawatan dirumah sakit. Seorang
ibu nulipara mudah mengalami depresi masa nifas. Hal ini disebabkan oleh
kesibukannya yang mengurusi anak-anak sebelum kelahiran anaknya ini. Ibu yang tidak
mengurus dirinya sendiri, seorang ibu cepat murung, mudah marah-marah. Hal ini
menandakan ibu menderita depresi masa nifas. Dibutuhkan juga dukungan keluarga
dengan cara selalu mengunjungi dan menawarkan bantuan dan dorongan kepada ibu.
antaranya sebagai berikut ini.

Perdarahan Pascapersalinan
llustrasi Perdarahan Pascapersalinan
Perdarahan pascapersalinan adalah salah satu penyebab tersering kematian pada
wanita. Seorang ibu dikatakan mengalami perdarahan bila darah yang keluar lebih
dari 500 mL saat persalinan normal dan 1.000 mL untuk operasi caesar.

Berdasarkan waktunya, perdarahan pasca persalinan dibagi dua, yaitu perdarahan


postpartum primer (terjadi dalam 24 jam pertama usai melahirkan) dan postpartum
sekunder (setelah 24 jam setelah persalinan).

Perdarahan bisa terjadi akibat ketidakmampuan rahim berkontraksi, ada sisa jaringan
plasenta atau bekuan darah yang tertinggal di dalam rahim, gangguan pembekuan
darah, atau trauma seperti laserasi jalan lahir atau robekan dinding rahim.

Selain itu, ada pula faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya
perdarahan pascapersalinan. Misalnya, anemia yang tak tertangani, hipertensi saat
hamil, hamil kembar, persalinan yang lama, dan masalah pada plasenta.

Perdarahan ini dapat mengancam nyawa ibu. Karenanya, bila saat pemulihan darah yang
keluar berlebihan, disertai badan lemas, sesak napas, pucat, frekuensi buang air
besar berkurang, dan jantung berdebar, sebaiknya cepat-cepat cari pertolongan
medis.

Artikel lainnya: Hal-Hal yang Harus Diwaspadai pada Masa Nifas

Infeksi
Tak hanya persalinan caesar, risiko infeksi juga ditemui pada persalinan normal
(pervaginam). Pasca persalinan, luka operasi yang tidak dirawat dengan baik bisa
mengalami infeksi dan sulit sembuh.

Oleh sebab itu, penanganan luka harus benar dan mengonsumsi obat-obatan seperti
antibiotik. Ini agar luka cepat pulih dan terhindar dari infeksi.

Meski sudah jarang, episiotomi (pemotongan daerah perineum) pada persalinan normal
masih dilakukan pada beberapa kasus, seperti melebarkan jalan lahir akibat ukuran
bayi yang besar.

Luka jahit pasca episiotomi sering mengalami infeksi karena letaknya dekat dengan
anus dan vagina. Itu sebabnya, rajin bersihkan area tersebut setelah buang air
besar maupun buang air kecil.
Cairan Keluar dari Vagina
Selain darah, kadang muncul cairan kental seperti lendir berwarna putih yang tak
jarang bau amis. Cairan ini disebut sebagai lokia. Ada empat tahapan lokia pada
masa nifas, yaitu seperti ini.

Lokia lubra: muncul saat minggu pertama masa nifas. Cairan yang keluar adalah darah
segar, disertai sisa jaringan plasenta, dinding rahim, lemak bayi, mekonium (feses
pertama bayi), dan lanugo (rambut halus bayi).
Lokia sanguelenta: masuk minggu kedua, cairan yang keluar merupakan darah merah
dengan konsistensi seperti lendir.
Lokia serosa: pada minggu berikutnya, cairan vagina yang keluar berwarna kekuningan
karena dipengaruhi perubahan hormonal pada tubuh.
Artikel lainnya: Bahaya Berhubungan Intim di Masa Nifas

Lokia alba: bila cairan yang keluar berwarna putih dan bening, artinya tahap
pemulihan sudah mulai berlangsung.
Namun, yang perlu diperhatikan, keluarnya cairan tersebut menjadi tidak normal bila
disertai demam, nyeri di sekitar vagina dan selangkangan, serta cairan berbau
menyengat. Bila itu terjadi, segera cek ke dokter.

Inkontinensia Urine
Ilustrasi Inkontinensia Urine
Sulit menahan kencing atau inkontinensia urine sering terjadi saat masa nifas.
Membesarnya ukuran rahim saat hamil tua membuat kandung kemih tertekan.

Ini membuat terjadi kelemahan, bahkan kerusakan pada otot di sekitarnya. Butuh
waktu agar otot-otot di sekitar panggul bisa pulih. Proses tersebut bisa dipercepat
dengan rajin senam Kegel.

Jika inkontinensia urine berlangsung terus-menerus dan disertai nyeri atau sensasi
terbakar saat pipis, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Payudara Bengkak
Beberapa hari setelah melahirkan, kelenjar ASI di payudara sudah mulai bekerja
aktif. Ini membuat payudara jadi membesar, bengkak, serta terasa keras dan penuh.

Untuk mengatasinya, mulailah menyusui bayi baru lahir secara rutin per dua jam
sekali. Ini agar ASI lancar dan keluhan bengkak serta nyeri berkurang.

Selain menyusui, Anda juga bisa memerah ASI. Lakukan pemijatan pada payudara dengan
lembut, kompres air hangat dan dingin secara bergantian, serta gunakan pakaian
dalam yang longgar dan nyaman.
Artikel lainnya: Fakta di Balik Mitos Keliru Seputar Masa Nifas

Jika keluhan payudara bengkak disertai demam, kemerahan di sekitar payudara, serta
nyeri, bisa jadi itu tanda mastitis (peradangan pada jaringan payudara). Segera ke
dokter untuk mengatasinya.

Baby Blues Syndrome dan Depresi Pasca Melahirkan


Sindrom baby blues dan depresi pasca melahirkan (postpartum depression) bisa
menyerang siapa saja. Sampai saat ini, penyebabnya belum pasti.

Namun, diduga kondisi ini didukung banyak faktor, seperti perasaan takut merawat
bayi, kelahiran yang tak diinginkan, masalah ekonomi, dan kurangnya dukungan dari
keluarga.

Umumnya, baby blues terjadi pada dua minggu awal usai melahirkan. Biasanya, wanita
akan diselimuti perasaan sedih, cemas, mudah tersinggung, dan gampang menangis
tanpa sebab yang jelas.

Bila itu tersebut berlanjut lebih dari dua minggu dan disertai insomnia, penurunan
nafsu makan dan gairah seksual, pesimis, berpikiran negatif, dan ingin bunuh diri,
maka baby blues sudah berkembang menjadi depresi pascapersalinan, dan ini harus
segera diatasi.

Masalah yang menyangkut kejiwaan tak boleh diremehkan. Tak jarang, kondisi tersebut
berakhir pada kematian akibat bunuh diri. Karenanya, dukungan dari pasangan dan
orang-orang terdekat sangat penting saat masa nifas.

Nyeri Saat Berhubungan Seks


Ilustrasi Nyeri Saat Berhubungan Seks
Nyeri dan rasa tak nyaman saat berhubungan seks juga mungkin dirasakan. Terutama
pasca melahirkan secara normal dan memberikan ASI eksklusif.

Rendahnya hormon estrogen saat menyusui menyebabkan vagina kering dan menyebabkan
nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan intim.

Baca Juga
Berhubungan Seks Setelah Melahirkan, Ini Waktu yang Tepat
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Selama Masa Nifas
Pasca Melahirkan Harus Tetap Semangat, Yuk Senam Nifas!
Bila ingin kembali aktif secara seksual, setidaknya tunggu sampai masa nifas
selesai agar luka jahitan sembuh dan pemulihan organ-organ reproduksi berjalan
lancar.
Itulah masalah yang sering muncul saat masa nifas berlangsung

Anda mungkin juga menyukai