Anda di halaman 1dari 2

Tanggal / jam : 12 Desember 2011/ 14.

15 WIB
1. Diagnosa Kebidanan
Ny. S P2A0 umur 29 tahun 2 jam post partum dengan nifas normal.
Dasar Subyektif : ibu mengatakan telah melahirkan bayinyaa 2 jam yang lalu dan
sekarang badannya masih lemas serta perutnya terasa mules.
Dasar Obyektif : KU : Baik Kesadaran : composmentis
VS : T : 120/70 mmHg R : 22 x/menit
N : 82 x/menit S :
370C
TFU : 2 jari dibawah px
Kontraksi uterus : keras, konsistensi uterus: teratur
PPV : Lochea Rubra, Warna Merah, Banyaknya 75 cc.
Pemeriksaan Payudara :
· Pembesaran : Ada
· Bentuk dan ukuran : Simetris
· Warna : Normal
· Keadaan putting : Menonjol
· Pengeluaran : Ada
· Jenis : Kolostrum
· Hyeprpigmentasi : Areola
· Benjolan : Tidak ada benjolan / massa
· Nyeri : Tidak nyeri
2. Masalah
Tidak ada.
PERENCANAAN
Tanggal/Jam : 12 Desember 2011/ 14.20 WIB
1. Observasi KU ,VS, PPV. TFU, dan kontraksi uterus.
2. Beritahu ibu tentang penyebab mules
3. Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini.
4. Beritahu ibu tentang cara menjaga personal hygine.
5. Beritahu ibu cara menyusui yang benar
6. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesuai kebutuhan.
7. Anjurkan ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang.
8. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
9. Berikan terapi.

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal/Jam : 12 Desember 2011/ 14.20 WIB
1) Mengobservasi KU ,VS, PPV. TFU, dan kontraksi uterus.
2) Memberitahu ibu tentang penyebab mules : disebabkan oleh adanya kontraksi
dari uterus untuk kembali ke keadaan semula sebelum hamil.
3) Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini seperti mulai
miring, duduk dan benjalan – jalan.
4) Memberitahu ibu tentang cara menjaga personal hygine :
· Kebersihan mandi 2 x sehari.
· Saat setelah BAK / BAB mencuci vulva hingga bersih dari depan ke
belakang.
· Mengganti pembalut bila penuh atau 2 – 3 x sehari.
5) Memberitahu ibu cara menyusui yang benar :
· Bayi diletakkan di lengkung tangan ibu, telapak tangan ibu memegang
bokong dan kepala bayi menghadap ke payudara ibu, perut bayi menempel perut ibu.
· Kepala, telinga dan bahu sejajr satu garis lurus.
· Oleskan sedikit air susu ibu ke putting susu ibu dan areola.
· Sangga payudara ibu dengan tangan, kemudian rngsang mulut bayi agar
membuka dengan menggunakan putting susu ibu.
· Masukkanputting susu ibu dan sebagian areola segera setelah bayi membuka
mulut.
· Perhatikan bayi selama menyusui agar tidak tersedak.
· Bila bayi sudah puas keluaran putting susu secara perlahan dengan menarik
perlahan dagu bayi atau dengan memasukkan jari kelingking dari sisi mulut bayi.
· Oleskan sedikit air susu ibu ke putting dan areola dan biarkan sampai
kering.
6) Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesuai kebutuhan.
7) Menganjurkan ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang.
8) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
9) Memberikan terapi :
Etamox 3 x 500 mg/ hari
Asam Mefnamat 3 x 500 mg/ hari

VII. EVALUASI
Tanggal/Jam : 12 Desember 2011/ 14.20 WIB
1. KU : Baik Kesadaran : composmentis
VS : T : 120/70 mmHg R : 22 x/menit
N : 82 x/menit S : 370C
TFU : 2 jari dibawah px
Kontraksi uterus : keras, konsistensi uterus: teratur
PPV : Lochea Rubra, Warna Merah, Banyaknya 75 cc.
2. Ibu sudah paham jika perutnya itu mules disebabkan karena adanya kontraksi
rahim untuk kembali ke bentuk semula.
3. Ibu sudah bisa miring, dudu dan berjalan – jalan.
4. Ibu bersedia untuk menjaga personal hygiene.
5. Ibu sudah mengetahui cara menyusui yang benar.
6. Ibu bersedia untuk menyusui bayinya sesuai keinginan dan kebutuhan bayinya.
7. Ibu bersedia dan akan makan – makanan yang bergizi seimbang.
8. Ibu bersedia untuk beristirahat yang cukup.
9. Terapi telah diberikan pada ibu.

Anda mungkin juga menyukai