Anda di halaman 1dari 23

Herbal Anti

Hipertermi

Disusun oleh :
1. Indah Permata Sari
2. Ratna Fitri Sari
3. Ratri Handayani
4. Wulan Setyawati
APA ITU OBAT TRADISIONAL ???
• Tanaman obat merupakan
tanaman yang berkhasiat dan
digunakan sebagai obat, dimana
ketika secara naluriah manusia
berupaya untuk memelihara
kesehatan dan mengobati
penyakitnya.
Apa itu Hipertermia ?
Hipertermia adalah peningkatan suhu inti
tubuh manusia yang biasanya terjadi karena
infeksi. Hipertermia juga dapat didefinisikan
sebagai suhu tubuh yang terlalu panas atau
tinggi.
Apa Saja Obat
Herbal anti
hipertermi ???
1.Bawang merah
Kandungan Bawang Merah :

• Bawang merah mengandung beberapa senyawa yang


penting bagi tubuh antara lain vitamin C, kalium, serat,
dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga
mengandung kalsium dan zat besi, tanaman ini juga
mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon
auksin dan giberelin. Bawang merah digolongkan sebagai
tanaman obat karena mengandung efek antiesptik dan
senyawa alliin. Senyawa alliin akan diubah menjadi asam
piruvat, ammonia, dan alliisin sebagai anti mikroba yang
bersifat bakterisida. Adapun enzim yang berperan dalam
merubah senyawa alliin adalah enzim alliinase.
Cara Penggunaan :
Untukbahan menurunkan panas dengan
ini, Anda cukup mengupas bawang
merah sebanyak 5 siung di mana
kemudian Anda parut secara kasar. Tak
lupa, silakan Anda tambahkan minyak
kelapa secukupnya. Setelah jadi, Anda
bisa balurkan ke ubun-ubun penderita
panas berikut juga seluruh tubuh bila
anak Anda yang sakit.
Kunyit
Isi kandungan :
kandungan tanaman kunyit diantaranya
adalah minyak atsiri, turmeron, curcumin,
dan zingiberen yang berperan sebagai
antioksidan, antibakteri, dan anti inflamasi
( anti-peradangan ). Selain sebagai
penurun panas, rimpang tanaman ini yang
berwarna oranye juga meningkatkan
daya tahan tubuh.
Cara penggunaan
Ambil 10 gram umbi kunyit dan cucilah
bersih lebih dulu sebelum diparut. Saat
memarutnya, tambahkan juga air panas
½ gelas dan aduklah hingga rata.
Peraslah dan ambil sarinya kalau sudah
dingin, lalu tambahkan air perasan jeruk
nipis ½ buah. Setelah itu masih harus
dicampur lagi dengan madu bunga
kapuk 2 sendok makan; bagilah menjadi
3 dan konsumsilah sehari 3 kali.
Daun Sambiloto
Daun sambiloto mengandung laktone dan
flavonoid. Laktone di peroleh dari daun dan
cabangnya, masing-masing mengandung
deoxyandro grapholdie, andropraholide (zat
pahit),didehydroandrographolide,
dan homoandro grapholide. Terdapat
juga alkane, keton, aldehid, mineral (kalsium,
kalium, natrium), asam kersik dan
damar. Flavonoid sendiri apling banyak dari
akar yaitu polimetok siflavon, andrgrafin, pan
ikulin.
Cara penggunaan :
Daun sambiloto sebanyak 10 gram. Pastikan bahwa
daun yang digunakan adalah daun yang kering.
Setelah itu, rebuslah daun sambiloto bersama
dengan umbi kunyit kering sebanyak 25 gram
bersama air 200 ml. Didihkan hingga air tinggal
separuhnya alias 100 ml, barulah Anda
menyaringnya. Sesudah menjadi hangat, tambahkan
madu secukupnya, aduk-aduk dan barulah ramuan
siap diminum; bagilah menjadi 3 bagian dan
konsumsilah sehari 3 kali.
Jahe
Isi kandungan :

Beberapa nutrisi penting juga


ditemukan dalam jahe dengan
jumlah yang baik, yaitu vitamin
A , C , E , B kompleks, magnesium,
fosfor, kalium, silikon, zat besi,
seng , kalsium dan beta-karoten.
Cara Penggunaan
Untuk memperoleh khasiat manfaat dari jahe, kita bisa
menikmati jahe dalam keadaan segar, kering , bubuk,
permen, jus atau dalam bentuk minyak. Ambil
beberapa rusa jahe, bersihkan, tumbuk dan campurkan
kedalam air hangat bersama 1 sendok madu+sejumput
merica dan minum tiga kali sehari. Bisa juga jahe segar
yang ditumbuk dimasukkan kedalam air mendidih,
kemudian hirup uapnya untuk meringankan gejala flu.
Kelapa Muda
Di dalam air kelapa muda ada kandungan tinggi akan kalium
yang masih sejenis mineral. Zat mineral ini diperlukan oleh
tubuh ketika sedang demam atau panas karena ketika tubuh
panas, maka tubuh otomatis mengeluarkan keringat banyak.
Supaya suhu tubuh bisa turun saat panas, minum air kelapa
adalah solusi alami yang tepat.
Menurut hasil analisis, dalam air Kelapa tua mengandung
sekitar 91% mineral, 0,3% protein, 0,15% lemak, 7,3%
karbohidrat dan 1,06% abu. Air Kelapa juga mengandung
vitamin C 2,7 mg/ 100 ml. Sedangkan kandungan mineral air
Kelapa terdiri atas kalium, natrium, kalsium, magnesium,
tembaga, besi, dan lainnya.
Temulawak
Isi Kandungan :

Tanaman temulawak mengandung zat


aktif germacrene, zanthorrhizol, alpha
betha curcumena dan senyawa berguna
lainnya. Manfaatnya adalah sebagai anti-
inflamasi (anti radang), antibiotik dan
dapat meningkatkan pengeluaran
empedu. Sejak dahulu, temulawak
terkenal sebagai obat demam tradisional.
Cara Penggunaan :
Untuk menjadi penurun panas, Anda cukup
menyiapkan 10 gram rimpang temulawak dan
cuci bersih. Setelahnya bisa Anda parut dan
tambah dengan air panas sebanyak ½ gelas
sebelum kemudian diaduk rata. Sesudah
dingin, peraslah dan ambil sarinya, barulah
tambahkan madu asli 2 sendok makan
sebelum dikonsumsi.
 

Anda mungkin juga menyukai