Anda di halaman 1dari 18

PRAKTIK KEPERAWATAN

DAN
STANDAR PRATIK KEPERAWATAN

OLEH :
AMALIA ROHMATIN
DESI AZRIANI
DESTYA EKA CAHYANINGRUM
SUNDARI WIJAYANTI
YUDISTIRA RAHCMATDANI
STANDAR
PRAKTIK
KEPERAWATAN
PENGERTIAN
STANDAR
PRAKTIK
KEPERAWATAN

Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang


menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan
keperawatan yang diberikan untuk klien ( Gillies, 1989h. 121).
Fokus utama standar praktek keperawatan adalah klien. Digunakan
untuk mengetahui proses dan hasil pelayanan keperawatan yang
diberikan dalam upaya mencapai pelayanan keperawatan. Melalui
standar praktek dapat diketahui apakah intervensi atan tindakan
keperawatan itu yang telah diberi sesuai dengan yang direncanakan
dan apakah klien dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Tipe standar
praktik
keperawatan

A.Standar dapat berbentuk ‘normatif’ yaitu


menguraikan praktek keperawatan yang ideal yang
menggambarkan penampilan perawat yang bermutu
tinggi,

B. Standar juga berbentuk ‘empiris’


yaitumenggambarkan praktek keperawatan berdasarkan
hasil observasi pada sebagaian besar sarana pelayanan
keperawatan
(Gillies 1989,h.125).
TUJUAN STANDAR
PRAKTIK
KEPERAWATAN
1. Bagi Perawat
Standar praktek keperawatan digunakan sebagi pedoman
untuk membimbing perawat dalam penentuan tindakan
keperawatan yang akan dilakukan teradap kien dan
perlindungan dari kelalaian dalam melakukan tindakan
keperawatan dengan membimbing perawat dalam melakukan
tindakan keperawatan yang tepat dan benar.

2. Bagi Rumah sakit


Dengan menggunakan standar praktek keperawatan akan
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan keperawatan
dapat menurun dengan singkat waktu perwatan di rumah sakit.
3. Bagi Klien
Dengan perawatan yang tidak lama maka biaya yang
ditanggung klien dan keluarga menjadi ringan.

4. Bagi Profesi
Sebagai alat perencanaan untuk mencapai target dan
sebagai ukuran untuk mengevaluasi penampilan, dimana
standar sebagai alat pengontrolnya.

5. Bagi Tenaga kesehatan lain


Untuk mengetahui batas kewenangan dengan profesi
lain sehingga dapat saling menghormati dan bekerja sama
secara baik.
PENERAPAN STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Dalam penerapan standar praktek keperawatan dapat
digunakan pendekatan secara umum dan khusus. Pendekatan
secara umum menurut Jernigan and Young,1983 h.10 sebagai
berikut :
1. Standar struktur : berorientasi pada hubungan organisasi
keperawatan ( semua level keperawatan ) dengan
sarana/institusi rumah sakit. Standar ini terdiri dari : filosofi,
tujuan, tata kerja organisasi, fasilitas dan kualifikasi perawat.
2. Standar proses : berorientasi pada perawat, khususnya ;
metode, prinsip dan strategi yang digunakan perawat dalam
asuhan keperawatan. Standar proses berhubungan dengan
semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
LANJUTAN
 3. Standar hasil : berorientasi pada perubahan status kesehatan
klien, berupa uraian kondisi klien yang dinginkan dan dapat
dicapai sebagai hasil tindakan keperawatan.
Pendekatan lain (khusus) dalam menyusun standar
praktek keperawatan sesuai dengan aspek yang
diinginkan Antara lain :

1. Aspek Asuhan keperawatan, dapat dipilih topik


atau masalah keperawatan klien yang sering
ditemukan, misalnya standar asuhan
keperawatan klien anteatal, intranatal dan
postnatal.

2. Aspek pendidikan dapat dipilih paket


penyuluhan/pendidikan kesehatan yang paling
dibutuhkan, misalnya penyuluhan tentang
perawatan payudara.

3. Aspek kelompok klien, topik dapat dipilih


berdasarkan kategori umur, masalah kesehatan
tertentu misalnya; kelompok menopouse
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN

Adapun langkah-langkah penyusunan


standar menurut Dewi Irawaty,1996 adalah
1. Menetukan komite (tim khusus)
2. Menentukan filosofi dan tujuan
keperawatan.
3. Menghubungkan standar dan teori
keperawatan.
4. Menentukan topik dan format standar
ASPEK HUKUM
STANDAR PRAKTEK
KEPERAWATAN

Dengan diberlakukannya standar praktek keperawatan, maka institusi memberikan


kesempatan pada klien untuk mengontrol asuhan keperawatan yang diberikan perawat
pada klien. Apabila klien tidak mendapat pelayanan yang memuaskan atau klien
dirugikan karena kelalaian perawat maka klien dan keluarga mempunyai hak untuk
bertanya dan menuntut.

Pada pasal 53 ayat 2 dan 4 Undang-undang kesehatan Nomer 23 tahun 1992,


dinyatakan bahwa “tenaga kesehatan termasuk perawat dalam melakukan tugasnya
berkewajiban mematuhi standar profesi dan menghormati hak klien”. Dari uraian
tersebut jelaslahbahwa standar profesi keperawatan mempunyai dasar hukum dan
barang siapa yang melanggar akan menerima sangsi atau hukuman.

Dimensi praktek profesional adalah adanya sistem etik. Etik adalah standar untuk
menentukan benar atau salah dan untuk pengambilan keputusan tentang apa yang
seharusnya dilakukan oleh dan terhadap manusia. (Wijayarini M.A,1996,h.13) .
PRAKTIK KEPERAWATAN
 Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiri
perawat professional (Ners) melalui kerjasama
yang bersifat kolaboratif baik dengan klien
maupun tenaga kesehatan yang lain dalam
memberikan asuhan keperawatan yang holistic
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya
(CHS,1992).
Hakikat Praktik Keperawatan senatiasa mengabdi kepada
kemanusiaan atau berbentuk pelayanan humanistik mendahulukan
kepentingan kesehatan klien askep merupakan inti praktek
keperawatan hubungan profesional perawat-klien mengacu pada
sistem interaksi secara positif atau hubungan terapiutik,
karakteristik hubungan profesional :

1. Berorientasi pada kebutuhan klien


2. Diarahkan pada pencapaian tujuan
3. Bertanggung jawab dlm menyelesaikan masalah klien
4. Memahami kondisi klien dengan berbagai keterbatasan
5. Memberi penilaian berdasarkan norma yang disepakati
6. Berkewajiban membantu klien agar mampu mandiri
7. Berkewajiban membina hubungan saling percaya
8. Bekerja sesuai kaida etik, menjaga kerahasiaan
9. Berkomunikasi secara efektif
CIRI CIRI PRAKTIK KEPERAWATAN

1. Otonomi dalam pekerjaan


2. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat
3. Pengambilan keputusan yang mandiri
4. Kolaborasi dengan disiplin lain
5. Pemberian pembelaan (advocacy)
6. Memfasilitasi kepentingan pasien atau klien
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
Nilai-nilai profesional yang terkait dalam praktik keperawatan dapat dibagi menjadi :
1. Nilai intelektual, terdiri dari 3 komponen yang terkait, yaitu :
a. Body of knowladge yang melandasi praktik professional
b. Pendidikan spesialisasi untuk meneruskan kelompok ilmu pengetahuan.
c. Penggunaan pengetahuan dalam berpikir kritis dan kreatif.
2. Nilai komitmen mora, prilaku perawat harus dilandasi oleh aspek moral sebagai berikut :
a. Benificience yang berarti sebagai seseorang profesional perawat harus selalu mengupayakan tiap
keputusan yang dibuat berdasarkan keinginan untuk melakukan yang terbaik dan tidak
merugikan klien (johnstone,1994).
b. Adil berarti tidak mendiskriminasikan klien berdasarkan agama, ras, sosial budaya, ekonomi,
tetapi memperlakukan klien sebagai individu yang memerlukan bantuan dengan keunikan yang
dimiliki.
c. Fidelity yang berarti bahwa perilaku caring, selalu berusaha menempati janji, memberikan harapan
yang memadai, memiliki komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien.
3. Otonomi, kendali, dan tanggung gugat
a. Otonomi berarti kebebasan dari kewenangan melakukan tindakan secara mandiri.
b. Kendali mempunyai implikasi pengaturan atau pengarahan terhadap sesuatu atau orang.
c. Tanggung gugat berarti bertanggung jawab terhadap tindakan yang telah dilakukan.
TUJUAN RUANG LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL

1. Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga,


kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah
kesehatan sederhana dan kompleks
2. Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan,
nasihat, konseling, dalam rangka penyelesaian masalah
kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam
upaya memandirikan sistem klien.
3. Memberikan pelayanan keperawatan di sarana kesehatan dan
tatanan lainnya.
4. Memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas,
pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan normal dan
menulis permintaan obat/ resep.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai