c. Kumis Kucing
d. Kasumba terate
Kasumba terate digunakan sebagai pengobatan cacar atau sarampa.
Aturan pakai : Satu sendok teh kasumba turatea kering direbus dengan
200 ml air, disaring dan dinginkan. Setelah dingin diberikan dua sendok
makan madu lalu diminumkan ke penderita seperti minum air putih.
Warnanya memang kuning kemerahan tapi tidak ada rasanya. Seringkali
kasumba turatea ini dicampur dengan air kelapa hijau karena cara
kerjanya yang sinergis melawan penyakit cacar air. Tanpa air kelapa hijau,
kasumba turatea tetap akan bekerja dengan baik. Ampas rebusan masih
bisa digunakan sekali lagi dengan takaran air lebih sedikit supaya cairan
yang didapat tidak terlalu encer. Kalau sudah diminumkan pada penderita
cacar air, keesokan harinya semua bintil cacar akan keluar di badan dan
muka bersamaan turunnya demam dengan keringat yang banyak. Bintil
cacar akan keluar selama 2-3 hari setelah timbulnya demam. Demam
akan hilang saat semua bintil cacar sudah keluar. Ramuan kasumba
turatea diminumkan sampai penderitanya sembuh. Setelah bintil cacar air
mulai mengering, segera diolesi dengan lulur dari jagung muda yang
disisir dan ditumbuk halus. Jagung muda berguna menghilangkan bekas
cacar air di kulit.
e. Jambu biji
Nama Lokal : Jambu biji Famili : Myrtaceae Nama Latin : Psidium quajava
Khasiat dan cara meramu / pemakaian:
Sakit Perut : Bagian yang berfungsi sebagai obat adalah daun yang masih
muda. Caranya diambil daun yang masih muda atau segar sebanyak 15
lembar, kemudian dicuci selanjutnya direbus. Dapat juga direndam dengan
air panas selama 15 20 menit, diminum 3 kali sehari. Selain itu dapat
juga dilakukan dengan cara memakan langsung daun muda (pucuk)
sebanyak3helai.