Anda di halaman 1dari 3

1.

5 tumbuhan dari daerah dan kegunaannya


a. Daun Sambiloto

Nama ilmiah dari sambiloto adalah Andrographis paniculata (Burm.f.) Wall.


Nees. Family: Acanthaceae, dengan nama daerah yang bermacam-
macam seperti papaitan, takilo, sandilata, takila, ampadu, dan sambilata.
Tanaman sambiloto ini merupakan tumbuhan negara-negara Asia Selatan
dan tenggara seperti India , Sri Lanka, Malaysia, termasuk Indonesia.
Tidak hanya daun sambiloto, batangnya juga berkhasiat sebagai obat
sehingga digunakan untuk membuat obatherbal.
flu biasa Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun
sambiloto yang dikombinasi dengan ginseng Siberia (Kan Jang, Swedia
Herbal Institute) dapat meringankan gejala flu biasa ketika ramuan damun
sambiloto tersebut mulai diminum dalam waktu 72 jam pertama. Beberapa
gejala bisa membaik setelah 2 hari pengobatan, tetapi biasanya memakan
waktu 4-5 hari pengobatan sampai semua gejala hilang. Beberapa
penelitian juga menunjukkan bahwa kombinasi sambiloto dan ginseng
Siberia dapat mengurangi gejala flu pada anak-anak, bahkan lebih baik
daripada echinacea. Selain itu, penelitian awal menunjukkan bahwa
mengonsumsi ekstrak sambiloto dapat membantu mengobati masuk
angin, dan mencegah pilek. Mengurangi demam dan sakit tenggorokan
karena tonsilitis Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dosis tinggi
sambiloto (6 gram sehari) memiliki khasiat yang setara dengan
acetaminophen (parasetamol) dalam menurunkan demam dan
mengurangi rasa sakit tenggorokan setelah 3 sampai 7 hari pengobatan.
dan mengurangi rasa sakit tenggorokan setelah 3 sampai 7
haripengobatan.
aturan pemakaian : Daun sambiloto segar sebanyak satu genggam (30
gram) ditumbuk rata kemudian ditambahkan air matang setengah cangkir
(110 mL), saring kemudian minum sekaligus. Atau bisa juga menggunakan
bahan kering sebanyak 3 gram direbus dan diminum 2 kali sehari sebelum
makan.
b. Daun salam
Daun yang mudah ditemukan di pekarangan rumah ini dikenal luas
sebagai bahan penyedap makanan. Tapi tahukah anda bahwa daun salam
pun dapat digunakan sebagai obat herbal asam urat. Kandungan senyawa
alami seperti: minyak atsiri, tannin serta minyak esensial dan ekstrak
metanol yang dikandung daun salam juga bermanfaat dalam mengobati
penyakit asam urat.
Cara mengolah daun salam menjadi obat asam urat yaitu dengan
merebus sekitar 1015 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3
gelas air. Rebus hingga hanya tersisa 1 gelas, minum air rebusan daun
salam 2 kali sehari masing-masing setengah gelas.

c. Kumis Kucing

Tumbuhan yang sering kali diabaikan ini ternyata berkhasiat sebagai


penghancur batu saluran kencing. Garam kalium dalam tanaman
berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai
obat penghancur batu. Kandungan sinsetin pada kumis kucing bersifat
sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa
orthosiphonin glikosida. Kumis kucing berfungsi untuk membantu tubuh
membuang kelebihan asam urat lewat urin.

Cara membuat obat tradisional asam urat menggunakan kumis kucing


yaitu dengan merebus kumis kucing bersama sawi tanah, kapulaga
dan jahe. Air rebusan kumis kucing ini dapat diminum 2 kali

d. Kasumba terate
Kasumba terate digunakan sebagai pengobatan cacar atau sarampa.
Aturan pakai : Satu sendok teh kasumba turatea kering direbus dengan
200 ml air, disaring dan dinginkan. Setelah dingin diberikan dua sendok
makan madu lalu diminumkan ke penderita seperti minum air putih.
Warnanya memang kuning kemerahan tapi tidak ada rasanya. Seringkali
kasumba turatea ini dicampur dengan air kelapa hijau karena cara
kerjanya yang sinergis melawan penyakit cacar air. Tanpa air kelapa hijau,
kasumba turatea tetap akan bekerja dengan baik. Ampas rebusan masih
bisa digunakan sekali lagi dengan takaran air lebih sedikit supaya cairan
yang didapat tidak terlalu encer. Kalau sudah diminumkan pada penderita
cacar air, keesokan harinya semua bintil cacar akan keluar di badan dan
muka bersamaan turunnya demam dengan keringat yang banyak. Bintil
cacar akan keluar selama 2-3 hari setelah timbulnya demam. Demam
akan hilang saat semua bintil cacar sudah keluar. Ramuan kasumba
turatea diminumkan sampai penderitanya sembuh. Setelah bintil cacar air
mulai mengering, segera diolesi dengan lulur dari jagung muda yang
disisir dan ditumbuk halus. Jagung muda berguna menghilangkan bekas
cacar air di kulit.
e. Jambu biji
Nama Lokal : Jambu biji Famili : Myrtaceae Nama Latin : Psidium quajava
Khasiat dan cara meramu / pemakaian:
Sakit Perut : Bagian yang berfungsi sebagai obat adalah daun yang masih
muda. Caranya diambil daun yang masih muda atau segar sebanyak 15
lembar, kemudian dicuci selanjutnya direbus. Dapat juga direndam dengan
air panas selama 15 20 menit, diminum 3 kali sehari. Selain itu dapat
juga dilakukan dengan cara memakan langsung daun muda (pucuk)
sebanyak3helai.

2. Perbedaan jamu, fitofarmaka dan obat herbal terstandar (OHT)


Perbedaan jamu OHT dan fitofarmaka secara singkat antara lain :
Jamu --> Obat tradisional terbukti berkhasiat dan aman berdasarkan bukti
empiris turun temurun.
OHT --> Obat Tradisional terbukti berkhasiat melalui uji pra-klinis dan teruji
aman melalui uji toksisitas, bahan terstandar dan diproduksi secara higienis.
Fitofarmaka --> Obat tradisional terbuksi berkhasiat melalui uji pra-klinis dan
uji klinis, teruji aman melalui uji toksisitas, bahan terstandar, dan diproduksi
secara higienis dan bermutu.

Anda mungkin juga menyukai