Pegagan
memiliki nama latin Centella asiatica (Linn) dan termasuk dalam keluarga Umbelliferae.
Daun pegagan ini memiliki sifat manis dan sejuk. Sementara efek farmakologisnya adalah
anti-infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. Karena efek farmakologis
tersebut pegagan secara turun temurun sering dijadikan sebagai obat tradisional.
Berikut ini beberapa penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan daun pegagan
sebagai ramuan obat tradisional.
Darah tinggi
Ambil 20 lembar daun pegagan kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga menjadi 3/4-
nya. Ramuan tersebut diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
Demam
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk hingga halus, kemudian ditambah sedikit air dan
garam, lalu saring. Airnya diminum pagi-pagi sebelum makan.
Wasir
Ambil 4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya, lalu direbus dengan 2 gelas air selama ± 5
menit. Minum air rebusan ini secara rutin selama beberapa hari.
Bisul
Cara pertama, sediakan 30 gram - 60 gram pegagan segar. Cuci bersih lalu direbus, dan air
rebusannya diminum. Cara kedua, pegagan segar dicuci bersih, kemudian dilumatkan dan
ditempelkan ke bagian tubuh yang sakit.
Batuk kering
Ambil segenggam penuh pegagan segar, kemudian dilumatkan, dan peras airnya.
Tambahkan air dan gula batu secukupnya. Kemudian minum ramuan tersebut sekaligus.
Susah kencing
Jika Anda mengalami susah kencing, ambil 30 gram pegagan segar. Lumatkan atau tumbuk
halus. Ramuan tersebut ditempelkan di sekitar pusar.
Lepra
Ambil 3/4 genggam pegagan dicuci bersih, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi
3/4 -nya. Saring, setelah dingin, airnya diminum sehari 3 kali 3/4 gelas.
Campak
Untuk mengobati penyakit campak, ambillah 60 -120 gram pegagan, cuci bersih lalu
direbus. Kemudian air rebusannya diminum.