Anda di halaman 1dari 17

Tinjauan Kepustakaan

Oleh ›
:
rheJi

DA LUA
Di Indonesia sendiri, di rawat
jalan unit penvakit saraf RSUD
Dr. Sardjito penderita LBP
meliputi kurang Iebih
5,5d, sementara pasien rawat
jalan 8-9 P. Persentase
Low back pain merupakan tersebut Umumnya LBP
penyakit yang menduduki memang kecil, namun di bert ubungan dengan
urutan kelima sebagai praktek dokter sehari-hari peregangan ligament
penyakit terbanyak yang keluan LBP sering kali dijumpai. dan
otot yang diakibatkan dari
dikeluhkan pasien vang
mekanik tubuh yang salah
perlu perhatian khusus di
saat mengangkat sesuatu.
dunia kedokteran.
pam nyeri punggung bawah
sensasi nyeri yang rasakan pada iskus
intervertebralis
• dan L5-S1,
• gangguan muskuloskeletal,
• gangguan psikolo@¿
• akibat dari m ang salah
• sering diserta ;rigkai sampai

k
NATO I I I LO I
(a) kolumna vertebralis dengan
jaringan ikatnya, termasuk
us intervertebralis dan
OsUs,
ang meliputi
ris, filum
terminalis, durameter dan
arakhnoid. Radiks dengan
saraf spinalnya,
(c) pembuluh darah dan
(d) muskulus atau otot skelet.
(e) Organ lain di luar struktur
punggung bawah (traktus
digestivus, traktus urinarius
dan traktus genitalis)
(f) status mental/ kondisi
psikologik.
Rangsangan nyeri diterima oleh reseptor yang terdiri
t dari akhiran saraf bebas yang mempunyai spesifikasi.

Serabut saraf yang dari reseptor ke ganglion masuk


ke kornu posterior dan berganti neuron, ada dua
kelompok yaitu:

(a) system neospfnotalamik yang mengantarkan


rangsangan nyeri secara cepat.

(b)system paleo spinotalamik yang mengantarkan


perasaan nyeri yang kronik dan yang kurang
t okalisasi.
ETI LO
I
ses degeneratif, melipu
dilosis, HNP, stenosis spinalis, osteoartritis.
nyakit Inflamasi
Osteoporoti
Kelainan Kongenital
ngguan Sirkulatori
6. Tumor
7. . Toksik
8. lnfeksi
9. Proble
FAKTO I IKO
mur (20-50
thn)
I Kelamîn
Massa (>> IMT
(L=P)
Pekerjaan
Aktivitas
LASI
IKASI
@erdasarkan durasi gejala:
akut adalah 4-12 minggu
kronik lebih dari 12 minggu

1. viserogeni
neurogeni
vaskulogenj
psikoge
PATO I I LO
I Ræipsang nyeri

(Riwayat cliologi

Diterima rcscptor

Ditentukan lcwal saraf

Rasa nycii
ebarau n

aktivitas
pengaruh posisi atau anggota hibułi

riwayat trauma

riwayat Acrobat
riwayat proses šeganasan

"DIAGNOSIS LBP
a1,14-18)
I OSI BAN
I Tids

Mcoiagkat jiks
bctakti'

Berkuraiig jika
b e r t da

»50
du b uiang ji
duduk

beraktivitas aau

pe›Jais›, b sa re jadi
TERAP
Non Bedah I Beda
h
Low g ac L Pai
Terapi bedah berguna untuk
n or Chronic menghilangkan penekanan dan iritasi
Duration
'* saraf sehingga nyeri dan gangguan
Advice to ‹emain active
Books, handout
Tungsi akan hilang.

Application of superficial heat
Acetamino phen


t
Indikasl operasi:
I 1. Adanya salah satu kriteria and-
Skeletal muscle relaxanb flags
g Anfidepressants (TCA) • 2. Kelainan saraf yang
8enzodiazepines
• menonjol
@ Tramadol, opioids
Spinal manipulatio
. , • 3. Nyeri yang menetap dan
n I-xercise therapy berulang,
tidak dapat disembuhkan
E Acupuncture
dengan

tindakan konservatif
• 4. Kelainan saraf yang
Pr_o ressive relaxation
Intensive interdisti plinary
semakin
6
rehabilitation • ’ ogresif dan bertambah berat
KESIMPULAN
• Low back pain adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada
diskus intervertebralis umumnya lumbal bawah, L4-L5 dan L5-
S1, termasuk salah satu dari gangguan muskuloskeletal,
gangguan
logis dan akibat dari mobilisasi yang salah.
P berdasarkan durasi gejala dibagi menjadi LBP akut adalah
L onik, LBP akut akan terjadi dalam waktu kurang dari 12 minggu.
Sedangkan LBP kronik terjadi dalam waktu 3 bulan.
• Jenis LBP menurut Macnab ialah LBP viserogenik, LBP
neurogenik, LBP vaskulogenik, LBP psikogenik dan LBP
spondilogenik
• Diagnosis klinis LBP meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik umum
• dan neurologis
Diagnosis serta
Banding pemeriksaan
penye penunjang.
b LBP adalah ketegangan
belakang, HNP, ost ’- spinal
stenosis, spondilo ” tis ankilosa, infeksi dan
• Terapi yang dilaku keganasan.
’i dah seperti
medıkamentosa, te „‹s‘ı nın ıve laınnya sepertı
akupuntur “ ksi, a in sampai jika
6 minggu p tidak erbaikan maka bisa
dilakukan 6e sepeti diskbktomi
a’unj laminektomi dan
PENUTUP
• KESAN
Menurut penulis pembuatan referat seperti ini sangatlah baik dan
bermanfaat, karena dapat menambah wawasan penulis tentang low
back
K u d a n referat ini melalui tahap-tahap tertentu seperti adanva jurnal
R i n g d a n tinjauan pustaka sehingga. Proses pembuatan referat ini
l o n g d e n g a n hasil yang didapatkan penulis, referat ini
” m ermudah penulis memahami tentang tema yang diangkat dan
penulis mendapatkan informasi-informasi terkini mengenai low back
pain.

• PESAN
Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, maka penulis menyarankan
agar selain membaca makalah ini, pembaca dapat menambahnya dengan
bahan-bahan yang lain, seperti dengan membaca jurnal dan tinjauan-
• tinjauan
SARAN pustaka lainnya.
Penulis menyaranka lompok-kelompok selanjutnya
pembuatan makalah at ahankan, penulis
menyaranka t • ” terbaru dan
dengan me mal la patkan
kejadian 1 k esia. angka
Ind
DAFTA STAKA
1. Harsono (Ed). Kapita selekta neurologi edisi kedua. Gadjah Mada University
Press, 2007 h. 265-284.
Rathmell, JP. A 50-year-old man with chronic low back pain. JAMA
;299(17):2066-2077.
i. Nyei Pinggang (low back pain). Diakses tanggal 19 Januari 2011, http:/
.fkunsri.wordpress.com/2007/09/01/nyeri-pinggang-low-back-pain//
4. Deyo, RA. James NW. Primary care low back pain. N Eng J Med 2001; 344 (5):
363-
369.
5. Samad NIA, Haslinda A, Saidi M, Shamsul B, Zailani H. Prevalence of low back pain
and its factors among school teachers. Am J Applied Sci. 2010; 7(5): 634-639.
6. Atlas SJ. Nonpharmacological treatment for low back pain: duration of symptoms
7. influencesG,
Dewanto initial
Witamanagement.
JS, Budi B J aMusculoskel
T. DiagnosisMed 2010;
dan tata 27: 20-27.
laksana penyakit saraf.
Yj EGC, 2009, hal. 128-
8. Nugraheni K. Presus f dalam HNP (Ischialgia). Diakses tanggal 28
Januari 2011, http:/ e.net/ cJes/list.php.
9. Chou R, Amp ul S et al. Clinical Guid e
Q, Vi ical practice guidelin
pain society. Ann Intern

Anda mungkin juga menyukai