1. Kumis kucing
Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk
tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Daun Kumis kucing basah maupun kering
digunakan sebagai menanggulangi berbagai penyakit, di Indonesia daun yang kering
dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing
sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan
sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang
ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis., reumatik dan
menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga
digunakan sebagai antibakteri.
pengolahan :
- Untuk mengobati kencing yang tersendat dan disertai sakit
Ambilah daun kumis kucing yang telah dikeringkan. Seduhlah seperti membuat air teh.
Minumlah dengan menambahkan gula aren.
- Untuk mengatasi darah tinggi
Sediakan daun kumis kucing yang basah dan kering sebanyak 50 gram. Daun kumis kucing
yang kering dibersihkan, lalu direbus dengan air secukupnya. Daun kumis kucing yang segar
langsung diseduh dengan air panas. setelah disaring, air hasil saringan diminum secara teratur satu
gelas setiap hari.
- Untuk mengobati demam
Ambilah akar kumis kucing sebanyak 100 gram, lalu cuci bersih. Rebuslah akar kumis kucing
tersebut dengan 2.000 ml air sampai mendidih. Setelah mendidih, biarkan sampai hangat ,lalu
disaring. Air rebusan diminum 1 gelas setiap hari.
- Sakit kencing batu
Rebus 4 sampai 7 helai daun kumis kucing dan 7 tumbuhan meniran dalam 2 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Minum air rebusan 3 kali sehari.
- Menghilangkan panas dan lembab serta masuk angin
Rebus 30 sampai 60 gram tumbuhan kumis kucing kering atau 90 sampai 120 gram tumbuhan
kumis kucing basah. Minum air rebusan 3 kali sehari.
2. Daun ungu
Daun ungu (Graptophyllum pictum) atau biasa disebut juga daun
wungu adalah tumbuhan obat dari Papua Nugini dan Polinesia yang kemudian
menyebar keIndonesia. Untuk pemakain luar, daun ungu dapat digunakan untuk
melembutkan kulit, borok, bisul, dan bengkak karena terpukul. Sementara untuk
pemakaian dalam, daun ungu dapat mengobati batu ginjal, wasir, dan hepatitis. Selain
itu, tumbuhan ini dapat menurunkan gula darah. Spesies ini berpotensi sebagai antidiabetes, dan lebih berkualitas lebih baik dibandingkan dengan metformin (obat
standar anti-diabetes). Namun, percobaan menunjukkan daun ungu menyebabkan
kematian hewan yang dipercobakan, yakni tikus-albino swiss. Sehingga diperlukan
studi tentang toksisitas jangka panjang.
Pengolahan :
Mengatasi wasir.
1.
2.
3.
4.
3. Daun dewa
Daun
Dewa
mempunyai
orang China menyebutnya Samsit.
nama
latin
Pengolahan :
1. Menurunkan tekanan darah
- Ambil 7 lembar daun dewa yang lebar dan siap panen.
- Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
(Gynura
divaricata),
4. Binahong
Binahong (bahasa Latin: Bassela rubra linn, bahasa Inggris: Heartleaf maderavine
madevine, bahasa Tionghoa: Deng san chi) adalah tanaman obat yang tumbuh di dataran
rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat dalam meyembuhkan berbagai
macam penyakit ringan maupun berat.
Berikut adalah beberapa khasiat dari tanaman ini:
Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala lukaluka dalam, radang usus.
Mencegah stroke.
Wasir (ambeien)
Diabetes.
Sariawan berat.
Pusing-pusing.
Sakit perut.
Mimisan.
Gatal-gatal.
Penghangat badan.
Pegal pegal.
Kolestrol.
Pengolahan: