Anda di halaman 1dari 7

Kumis kucing atau remujung adalah tumbuhan semak yang bisa mencapai tinggi 1,5 m.

Batangnya bersegi empat, berbulu pendek atau gundul. Daunnya berbetuk lonjong, tepinya bergerigi. Bunganya berupa tandan yang keluar diujung cabang berwarna ungu pucat atau putih. Benang sarinya lebih panjang daripada tabung bunga. Suku : Labiatea Kandungan dan Manfaat : Kumis kucing bersifat antiradang dan memperlancar air seni. Kandungan ortosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya), merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh manusia, terutama dalam kandung kemih, empedu, maupun ginjal sehingga dapat mencegah terjadinya endapan batu ginjal. Kandungan saponin dan tanin pada daun itu juga bisa mengobati keputihan. Kegunaan : 1. Nyeri buang air seni o Cara I : Seduh dan minum sejuput daun kumis kucing yang dikeringkan seperti teh, boleh juga kalau diberi gula aren. o Cara II : 1 sendok daun kumis kucing yang dilumatkan, 7 batang meniran, rebus dengan dua gelas air sampai air tinggal setengah. Minum air rebusan itu sebanyak 3x sehari. 2. Batu ginjal o Cara I : 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran dengan akarnya, 25 g daun keji beling, dicuci. Rebus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Minum semua air rebusan itu dalam sehari. o Cara II : 3 genggam daun kumis kucing, 5 helai daun keji beling dicuci, rebus dengan 2 gelas air. Minum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung muda, 1x sehari. Hindari makan daging kambing, durian serta makanan pedas. 3. Rematik o Sesendok kecil daun kumis kucing yang dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran yang sudah dilumatkan juga, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum. 4. Sakit pinggang o 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan 1 gelas air. Biarkan satu malam, baru diminum. 5. Radang ginjal o 40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing waluh tua dicuci, dihaluskan. seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan selama 1 minggu. 6. Masuk angin o 1 sendok daun kumis kucing dicuci dan direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Diminum sekaligus. 7. Demam

100 g akar kumis kucing dicuci, rebus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring, dan ambil airnya. Minum air rebusan ini 1 gelas sehari.

Kumis Kucing (Orthosiphon Spicatus B.B.S)


Rabu, 21 Jul 2004 08:23:31

Pdpersi, Jakarta - Kumis kucing tumbuh liar di sepanjang anak sungai dan selokan atau ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna, tahunan, tumbuh tegak, tinggi 50-150 cm. Batang berkayu, segi empat agak beralur, beruas, bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat. Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2-10 cm, lebar 1-5 cm, warnanya hijau. Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan, berwarna ungu pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah berupa buah kotak, bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam. Kumis kucing dapat diperbanyak dengan biji atau setek batang. Sifat dan Khasiat Herba kumis kucing rasanya manis sediit pahit, sifatnya sejuk. Berkhasiat antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan panas dan lembab, serta menghancurkan batu saluran kencing. kandungan Kimia Orthosiphonin glikosida, zat samak, minyak asiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, mioinositol dan sinensetin. Kalium berkhasiat diuretik dan pelarut batu saluran kencing, sinensetin berkhasiat antibakteri. Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah herba, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Indikasi Herba kumis kucing digunakan untuk pengobatan:

Infeksi ginjal akut dan kronis Infeksi kandung kencing (sistitis)

Kencing batu Sembaba karena timbunan cairan di jaringan (edema) Kencing manis (diabetes mellitus) Tekanan darah tinggi (hipertensi) Rematik gout

Cara Pemakaian Rebsu 30-60 g herba kering atau 90-120 g herba segar, lalau minum air rebusannya. Herba kumis kucing yang kering ataupun yang segar juga bisa diseduh, lalu diminum seperti teh. Efek Farmakologis 1. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pengaruh infus daun tempuyung dan infus daun kumis kucing terhadap kelarutan kalsium batu ginjal secara in vitro sebagai berikut: o Kadar kalsium batu ginjal yang terlarut dalam infus daun tempuyung dan infus daun kumis kucing dipengaruhi oleh kadar kalium dalam cairan infus dan kemungkinan adanya senyawalain yang menambah kelarutan kalsium batu ginjal. o pada kadar infus 0.5%, 1% dan 2% kadar kalsium batu ginjal yang terlarut dalam infus daun tempuyung lebih baik daripada infus daun kumis kucing. o Pada kadar infus 5%, 7.5% dan 10%, kadar kalsium batu ginjal yang terlarut dalam infus daun kumis kucing lebih baik daripada infus daun tempuyung (Agus Tri Cahyo, FF UGM 1990) 2. Pada uji toleransi glukosa oral, pengaruh infus kombinasi daun sambiloto dan daun kumis kucing dibandingkan dengan infus kedua tumbuhan secara tunggal terhadap perubahan kadar glukosa darah kelinci diperoleh hasil sebagai berikut: o Pemberian infus daun kumis kucing 0.129 g/kg bb tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan kontrol o Pemberian infus daun sambiloto 0.3 g/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci secara nyata. o Pembierian infus kombinasi (daun kumis kucing 0.129 g/kg bb dan daun sambiloto 0.3 g/kg bb) mempunyai efek penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan infus daun sambiloto saja, bahkan mempunyai efek yang sebanding dengan suspensi glibenklamid (Minggawati, FF WIDMAN 1990) 3. Berdasarkan perbandingan khasiat peluruh kecing (diuretik) infus daun muda dan daun tua tanaman kumis kucing pada kelinci, diperoleh hasil bahwa infus 20% daun muda yang paling efektif sebagai diuretik (terutama pada menit ke -45). Selanjutnya, tidak ada peningkatan. Kesimpulannya, daun muda lebih efektif sebagai diuretik, awal kerja yang cepat dan masa kerja yang relatif singkat (Ninuk Kus Dasa Asiafri Harini, JB FMIPA UNAIR 1989). 4. Kadar sinensetin dalam daun kumis kucing yang tertinggi terdapat dalam daun tua yang berbunga (0.365%), sedangkan yang terkecil berasal daru daun muda

yang berbunga putih (0.095%). Contoh Pemakaian Infeksi ginjal, sembab karena timbunan cairan dalam jaringan, hipertensi. Cuci herba segar kumis kucing, herba daun sendok, rumput lidah ular, masing-masing 30g, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersesa satu gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. Infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (sedikit dan anyang-anyangan) Sediakan herba segar daun kumis kucing, meniran dan akar alang-alang masing-masing 30g, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, potong-potong seperlunya, kemudian rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. Seteelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas. Kencing Batu Cuci 90g herba kumis kucing, lalu rebus dalam 1 liter air. Biarkan mendidih sampai tersisa 750 cc. Setelah dingin minum 3 kali sehari, masing-masing 1/3 bagian. Lakukan setiap hari sampai sembuh. Kencing Manis Cuci daun kumis kucing dan sambiloto segar masing-masing 7 lembar, 3/4 jari batang brotowali, lalu potong-potong seperlunya. Rebus semua bahan dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 2 gelas. Selanjutnya dinginkan dan saring. Ramuan ini dapat diminum pagid dan sore gari, masing-masing 1 gelas. 1/2 jam sebelum makan. Meskipun ramuan ini rasanya pahit, jangan ditambah madu ataupun air gula. Sumber: Atlas tumbuhan Obat Ind/Dr. Setiawan Dalimartha/Hd Pengobatan Tradisional Lainnya : Atasi Diabetes dengan Pengobatan Herbal Klingkit Taiwan Sidaguri Poslen Sirih Kumis Kucing (Orthosipon Spp) merupakan tanaman obat yang penampakkannya seperti perdu. Tinggi tanaman Kumis Kucing bisa mencapai 2 meter bahkan lebih. Batang tanaman Kumis Kucing bersegi empat, terdapat alur, namun tidak nampak nyata. Anda bisa mengenali tanaman Kumis Kucing lebih mudah, dengan melihat daun dan bunganya. Daun Kumis Kucing berbentuk khas, bulat lonjong, lanset, lancip pada bagian ujungnya, walaupun ada juga yang tumpul. Apalagi jika melihat bunga Kumis Kucing, yang sangat mencolok adalah adanya rambut-rambut putih memanjang, yang secara umum lurus mendatar, walaupun ada yang tegak mengarah ke atas dan agak ke bawah.

Lebih jelasnya, Anda bisa melihat gambar tanaman Kumis Kucing di atas. Jika belum tahu juga, jangan lupa pakai kacamatanya(he..he..). Selain dikenal dengan nama Kumis Kucing, tanaman ini juga ada yang menyebutnya dengan nama remujung, songot koneng, sesalaseyan, giri-giri marah, kidney tea plants, java tea, dan lain sebagainya. Menariknya, tanaman Kumis Kucing ini memiliki manfaat yang cukup banyak sebagai obat, untuk mengobati beberapa macam penyakit. Coba Anda simak baik-baik ya, barangkali ada penyakit Anda, keluarga, saudara, teman, yang bisa disembuhkan dengan tanaman Kumis Kucing. Inilah manfaat tanaman Kumis Kucing sebagai obat, yaitu: 1. Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) 2. Rematik 3. Batuk 4. Encok 5. Masuk Angin 6. Sembelit 7. Sakit Pinggang 8. Radang ginjal 9. Batu ginjal 10. Kencing manis 11. Albuminuria 12. Syphilis 13. Hipertensi Sekarang pertanyaannya, gimana cara penyembuhannya ya? Anda bisa menggunakan cara-cara tradisional atau modern. Maksudnya dengan cara tradisional, Anda meramu tanaman Kumis Kucing dan mencampur ramuannya dengan tanaman obat lainnya, membuatnya seperti jamu untuk diminum. Secara modern, Anda sudah bisa menikmati tanaman Kumis Kucing dalam bentuk pil yang sudah siap minum. Saya ambil contoh satu saja ya, tanaman Kumis Kucing digunakan sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air kemih. Bagi Anda yang suka buang air kecil sedikitsedikit tetapi sering atau orang Jawa menyebutnya dengan anyang-anyangan. Secara tradisional, ambil daun Kumis Kucing, Meniran, dan akar Alang-alang masingmasing 30 gram. Ketiga bahan tersebut dicuci sampai bersih, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air. Biarkan sampai mendidih, hingga hanya tersisa setengah dari volume awal. Minum air ramuan tersebut sebanyak setengah gelas, dengan frekuensi tiga kali sehari. Rasakan manfaatnya.

Daun kumis kucing memiliki batang yang kecil, lunak dan banyak. bercabang tinggi, batang kurang lebih 30 cm s/d 1 meter. Daunnya lonjong antara 10 x 3 cm. Bunganya ada yang putih dan ada yang biru ungu, sekitar bunga ada banyak sungut, artinya seperti benang-benang yang panjangnya kurang lebih 10 cm, bentuknya hampir menyerupai kumis kucing, sehingga sering disebut kumis kucing. Hasiat daun kumis kucing : Daun kumis kucing satu genggam direbus dengan air 2 gelas. Sisakan satu gelas. Kalau akan tidur malam minumlah satu gelas, tujuannya untuk mengobati : 1. 2. 3. 4. 5. Mengobati kencing batu (menghancurkan batu-batu ginjal) Untuk melancarkan air kencing Mengobati sakit pinggang Mengobati darah tinggi mengobati diabetes militus

Kandungan zat daun kumis kucing : Daun kumis kucing mengandung senyawa kalsium, glukosida, minyak atsiri, sapotonin, ortosifonida, serta senyawa flaron, seperti sinan, setin, eupatorin, seutellarein, tetrametil eter, salvigenin, dan rhamnazin.
Orthosiphon Spicatus BBS) berbentuk semak, batangnya basah, tingginya bisa mencapai 1,5 meter itu. Bisa tumbuh di tempat yang kering maupun basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, tanaman ini memiliki daun berbentuk telur taji, tepi daunnya bergerigi kasar. Bunganya mengeluarkan benang sari dan putik berwarna putih atau ungu. Tanaman ini memiliki sejumlah khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Daunnya mengandung kadar kalium (boorsma) yang cukup tinggi. Ia juga mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh. Terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal. Menurut buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karya Dr Setiawan Dalimartha, seperti dikutip situs pusat data perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia (Persi), bunga tanaman kumis kucing merupakan bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan. Warnanya ungu pucat atau putih sedangkan benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga. Buah kumis kucing berupa buah kotak dan berbentuk bulat telur. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji maupun setek batang. Herba tanaman ini rasanya manis namun sedikit pahit. Herba kumis kucing ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kencing. Untuk mengobati penyakit infeksi ginjal dan hipertensi, cuci 30 gram herba segar kumis kucing, herba daun sendok dan rumput lidah ular. Rebus itu semua dalam tigha gelas air sampai hanya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah gelas sebanyak dua kali sehari. Bagi yang menderita infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (volume sedikit dan anyang-anyangan), bisa dicoba penyembuhannya dengan ramuan herba

segar daun kumis kucing, meniran, dan akar alang-alang masing-masing 30 gram lalu dicuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut selanjutnya dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air hingga hanya tersisa setengahnya. Setelah dingin, air tersebut kemudian diminum masing-masing setengah gelas sebanyak tiga kali sehari. Untuk mengobati kencing batu, 90 gram herba kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, minumlah sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.

Anda mungkin juga menyukai