Disusun Oleh :
1. Taufik Wisnu Saputra (15722251001)
2. Fauziah Amalia Devi (15722251003)
Soal Nomor 1
Terdapat lebih dari 60 definisi tentang kurikulum mulai dari yang sederhana
hingga kompleks dari waktu ke waktu . Cari dan rumuskanlah definisi-definisi
tersebut.
1. Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968): Kurikulum adalah semua
pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun secara
kelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Pengertian Kurikulum Menurut Inlow (1966): Kurikulum adalah usaha
menyeluruh yang dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing murid
memperoleh hasil pembelajaran yang sudah ditentukan.
3. Pengertian Kurikulum Menurut Neagley dan Evans (1967): kurikulum adalah
semua pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.
4. Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
5. Kurikulum adalah Rancangan Pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang
disusun secara
sistematis
untuk
menyelesaikansuatu
program
untuk
penggunaan
perencanaan,
pengembangan,
penelaahan
dan
adalah
suatu
perencanaan
untuk
30. Daniel Tanner & Laurel Tanner : Pengalaman pembelajaran yang terencana
dan terarah, yang disusun melalui proses rekonstruksi pengetahuan dan
pengalaman yang sistematis di bawah pengawasan lembaga pendidikan agar
pembelajar dapat terus memiliki minat untuk belajar sebagai bagian dari
kompetensi sosial pribadinya.
31. Romine : Kurikulum mencakup semua temu permbelajaran, aktivitas dan
pengalaman yang diikuti oleh anak didik dengan arahan dari sekolah baik di
dalam maupun di luar kelas.
32. Murray Print. : Kurikum didefinisikan sebagai semua ruang pembelajaran
terencana yang diberikan kepada siswa oleh lembaga pendidikan dan
pengalaman yang dinikmati oleh siswa saat kurikulum itu terapkan.
33. John Dewey (1902) sejak lama telah menggunakan istilah kurikulum dan
hubungannya dengan anak didik. Dewey menegaskan bahwa kurikulum dan
anak didik merupakan dua hal yang berbeda tetapi kedua-duanya adalah
proses tunggal dalam bidang pendidikan. Kurikulum merupakan suatu
rekonstruksi berkelanjutan yang memaparkan pengalaman belajar anak didik
melalui suatu susunan pengetahuan yang terorganisir dengan baik yang
biasanya disebut kurikulum.
34. Menurut Harold B, Alberty (1965) All of the activities that are provided for
the student by the school.Kegiatan yang disajikan oleh sekolah bagi para
pelajar. Tidak ada pembatasan antara kegiatan
belajar
terarah
yang
digunakan
oleh
sekolah
untuk
maksimum
bagi
anak
didik
dalam
mengembangkan
38. Robert Gagne (1967) mengartikan bahwa kurikulum adalah suatu rangkaian
unit materi belajar yang disusun sedemikian rupa sehingga anak didik dapat
mempelajarinya berdasarkan kemampuan awal yang dimiliki/ dikuasai
sebelumnya.
39. James Popham dan Eva Baker (1970) mengatakan bahwa kurikulum adalah
seluruh hasil belajar yang direncanakan dan merupakan tanggung jawab
sekolah. Materi kurikulum mengacu kepada tujuan pengajaran yang
diinginkan.
40. Michael Schiro (1978) mengartikan kurikulum sebagai proses pengembangan
anak didik yang diharapkan terjadi dan digunakan dalam perencanaan
pengajaran.
41. Saylor, Alexander, dan Lewis (1981) mengartikan kurikulum sebagai suatu
rencana yang berisi sekumpulan pengalaman belajar untuk anak didik yang
akan dididik.
42. Menurut Saylor (1956 )A curriculum is total effort of the school to going
abaout desired out comes in school and out-of-school situation.Kurikulum
adalah usaha maksimal dari sekolah untuk mencapai hasil yang diinginkan
didalam sekolah dan diluar situasi sekolah. Dikutip oleh Nana S Sukmadinata
(1998 : hal 3)
43. Menurut Schiro (1978) Kurikulum sebagai proses pengembangan anak didik
yang diharapkan terjadi dan digunakan dalam perencanaannya. Dikutip oleh
Ahmad, dkk (1988 : hal 14)
44. UU No. 20 Tahun 2003 Kurikulum merupakan seperangkat rencana &
sebuah pengaturan berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar & cara yang
digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan nasional.
45. Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005) Kurikulum merupakan niat & harapan
yang dituangkan kedalam bentuk rencana maupun program pendidikan yang
dilaksanakan oleh para pendidik di sekolah. Kurikulum sebagai niat &
rencana, sedangkan pelaksaannya adalah proses belajar mengajar. Yang
terlibat didalam proses tersebut yaitu pendidik dan peserta didik.
46. Drs. Cece Wijaya, dkk Mengartikan kurikulum dalam arti yang luas yakni
meliputi keseluruhan program dan kehidupan didalam sekolah.
47. Prof.Dr. Henry Guntur Tarigan Kurikulum ialah suatu formulasi
pedagogis yang termasuk paling utama dan terpenting dalam konteks proses
belajar mengajar.
55. Murray Print Menjelaskan bahwa kurikulum ialah ruang pembelajaran yang
direncanakan, diberikan secara langsung kepada peserta didik oleh sebuah
lembaga pendidikan dan merupakan pengalaman yang bisa dinikmati oleh
seluruh peserta didik ketika kurikulum itu diterapkan.
56. Good V.Carter (1973) Mengatakan bahwa kurikulum
merupakan
dikembangkan di sekolah.
Soal Nomor 2 :
Analisislah, dalam konteks pendiidkan teknologi dan kejuruan definisi mana
yang lebih sesuai.
Dalam konteks pendidikan teknologi dan kejuruan definisi yang lebih sesuai menurut
pendapat kami yaitu definisi menurut OLIVA,1997:60 : Kurikulum adalah perangkat
pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan.
Alasannya, pendidikan kejuruan (SMK) adalah bagian dari sistem pendidikan
nasional yang bertujuan mempersiapkan tenaga yang memiliki keterampilan dan
pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan mampu
mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan
perkembangan teknologi. Dalam proses pendidikan kejuruan perlu ditanamkan pada
siswa pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi, keterampilan bekerja, sikap
mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya keinginan sukses dalam karirnya
sepanjang hayat.
Untuk mengembangkan kurikulum dalam pendidikan teknologi dan kejuruan maka
usulan langkah yang perlu diambil antara lain :
Beberapa langkah yang dapat diambil pemerintah untuk mengembangkan pendidikan
kejuruan antara lain:
1. Pemerintah bersama-sama dengan Industri menyusun dan mendesain kerangka
pendidikan kejuruan dan demikian juga pelatihan. Kerjasama dapat mencakup
pembiayaan dan pengembangan kurikulum dan implementasinya, serta bersamasama melaksanakan assessment proses dan lulusan pendidikan kejuruan itu.
Sehingga setiap siswa dari Pendidikan Kejuruan mengerti dengan apa yang dia
pelajari dan bagaimana penerapannya di dunia kerja. Karena apa yang dipelajari
di sekolah merupakan kondisi aktual yang ada di dunia Industri atau usaha.
2. Mendorong SMK menciptakan kemampuan kerja para lulusannya yang adaptif
dengan dunia industri yang mereka miliki. Dilakukan melalui suatu bentuk
kegiatan pendidikan atau pelatihan kejuruan dengan belajar di dua tempat
pembelajaran yaitu di sekolah dan di industri. Kombinasi pembelajaran tersebut
harus didesain sedemikian rupa sehingga terjadi sinergi yang sangat baik antara
pembelajaran di sekolah dengan pembelajaran di industri.
3. Menetapkan standar nasional dalam sistem pendidikan kejuruan. Kualitas
pendidikan kejuruan harus dijamin dengan diterapkannya standar-standar
pendidikan dan harus dipatuhi sebagai acuan proses untuk memenuhi kualifikasi
standar lulusan yang akan memasuki pasar kerja. Dengan kualifikasi tersebut,
para lulusan dapat memenuhi tuntutan persyaratan penerimaan tenaga kerja.
Sehingga rekruitmen tenaga kerja menjadi sangat mudah dengan tersedianya
tenaga kerja dengan kualifikasi yang baik.
4. Mengangkat tenaga pendidikan kejuruan yang memiliki kualifikasi di bidangnya.
Para Guru (tenaga kependidikan kejuruan) didorong untuk mampu mendesain
strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
5. Perlunya pemerintah membentuk suatu Institusi yang dapat melaksanakan dan
bertanggungjawab melakukan penelitian dan pengembangan terhadap setiap hasil
karya siswa pendidikan kejuruan. Karena sesungguhnya penulis meyakini bahwa
daya saing industri itu sendiri adalah terletak pada sumberdaya manusia yang
menguasai pengetahuan dan teknologi. Maka inilah salah satu alasan mengapa
pemerintah dan industri harusnya sangat peduli dengan pendidikan.
Soal Nomor 3
Perkembangan iptek dan ekonomi kedepan membutuhkan karakteristik sumber
daya manusia yang bebeda dari sekarang. Analisislah kondisi era mendatang
dan rumuskanlah karakteristik sdm seperti apa yang harus disiapkan agar
mampu bersaing dan berjaya di masa depan.
Karakteristik SDM yang harus disiapkan di masa mendatang menurut saya adalah
yang memiliki kemampuan man of purpose, man of imagination, man of creativity,
dan man of innovation karena tatanan ekonomi global akan terus berubah. Dapat
dikatakan bahwa SDM yang diperlukan harus memiliki karakter :
a. Hard worker
b. Mau belajar hal baru
c.
d.
e.
f.
Jika dilihat pada era globalisasi ini tampak bahwa yang menjadi pelopor dan penanda
masa depan adalah ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy) dan
industri berbasis pengetahuan (knowledge-based industry). Industri berbasis
pengetahuan sangat bergantung kepada inovasi sebagai kunci keberhasilan. Untuk
menemukan inovasi apa yang perlu diterapkan, diperlukan research and development,
litbang (penelitian dan pengembangan) karena hasilnya dijadikan modal untuk
meengembangkan kemampuan inovasi. Selain itu sumber daya manusia yang amat
mahir sebagai knowledge workers juga akan sangat diperlukan di masa mendatang.
Oleh karena itu tuntutan ciri SDM masa depan ini perlu dipenuhi sistem pendidikan,
khususnya melalui kurikulum yang dikembangkan dan diimplementasi