Oleh :
Tim Prodi Pendidikan Biologi
FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung
PENDAHULUAN
1. Masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengenal dan
menggunakan obat tradisional sebagai salah satu upaya
penanggulangan masalah-masalah kesehatan yang
dihadapinya.
2. Pengetahuan mengenai fungsi tanaman obat alamiah
merupakan warisan nenek moyang yang bersifat turun
temurun.
3. Pesatnya penelitian dan pengembangan tumbuhan obat di
dalam maupun luar negeri.
4. Potensi alam Indonesia dengan keanekaragaman
tumbuhannya memungkinkan masyarakat memanfaatkan
tumbuhan sebagai alternatif dalam pengobatan tradisional
Handeuleum / Daun Ungu
Graptophyllum pictum (L.)
Griff.
Manfaat / Khasiat :
- Peluruh Kencing (diuretik)
- Mempercepat pematangan
bisul
- Pencahar ringan
- Pelembut kulit
- Pelancar haid (bunganya)
- Wasir / ambeien
- Bengkak Memar
- Sakit telinga
Cara Pemanfaatan
Pengobatan Wasir/Ambeien
(1) Daun Handeuleum 10 gr dicuci bersih lalu
direbus dgn 2 gelas air bersih sampai tersisa 1
gelas, setelah dingin disaring dan diminum
setiap pagi dan sore masing-masing ½ gelas
(2) Daun handeuleum 10 gr dan kiurat 15 gr; dicuci
bersih direbus dgn 3 gelas air sampai tersisa
2 gelas. setelah dingin disaring dan diminum
setiap pagi dan siang masing-masing 1 gelas.
Cara Pemanfaatan
Pengobatan Haid tidak lancar
Bunga handeuleum kering (1 genggam) diseduh
dengan 5 gelas air panas. minum seperti teh
pada waktu menjelang haid
Manfaat / Khasiat :
- Menghilangkan bau
badan / mulut
- Meningkatkan nafsu
makan (stomakik)
- Gangguan pencernaan
pada anak
- TBC Kelenjar
- Pereda demam
- Peluruh keringat
Cara Pemanfaatan
• Menghilangkan bau mulut/kurang nafsu makan
dilalap mentah atau dikukus dimakan bersama nasi
• Menghilangkan bau badan : daun baluntas (15 gr)
buah pinang 5 gr & garam dapur sedikit semua
direbus 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Diminum 2
kali sehari msg2 ½ gelas.
• TBC kelenjar : daun baluntas + ekstrak gelatin kulit
sapi + rumput laut hai tai (Laminaria japonica) masing
10 gr, dipotong-potong. Semua bahan tersebut dibuat
tim sampai lunak. Makan selagi hangat
Nyeri rematik / sakit pinggang
Akar baluntas 15 gr dicuci bersih dipotong-potong
seperlunya + 3 gelas air rebus sampai tersisa 1
gelas. Minum pagi sore masing-masing ½ gelas.
• DISENTRI
herba krokot (gelang) 500 gr diuapkan 3-4 menit, lalu ditumbuk
dan diperas airnya + 10 gr bubuk kering sambiloto. Diminum 3
kali masing 1/3 nya.
• BATUK, HIPERTENSI
5 – 7 lbr daun sambiloto diseduh dengan ½ cangkir air panas.
tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Stlh dingin
diminum sekaligus. Lakukan 3 X sehari
KENCING NANAH
3 tangkai sambiloto direbus dengan 4 gls air
sampai tersisa 2 ¼ gelas. Diminum 3 X ¾ gelas
per hari
Adas (Hades)
Foeniculum vulgare Mill.
Daun berkhasiat mengatasi :
batuk, perut kembung; kolik,
rasa haus dan meningkatkan
penglihatan.
• SESAK NAPAS
10 tetes minyak adas diseduh dengan 1 sdm air air panas.
minum selagi hangat 3 x sehari
• BATU EMPEDU
5 gr serbuk buah adas diseduh dengan 1 cangkir air panas.
minum setelah dingin. Lakukan tiap hari
Daun Dewa
Gynura Procumbens (Lour.)
Merr.
Daun mengobati : memar,
TB paru, bronkitis, batu
ginjal, radang mata, sakit
gigi, radang tenggorok,
rematik sendi, kencing
manis, darah tinggi
Umbi mengobati :
Benjolan karena
gumpalan darah, bengkak
karena memar, tulang
patah (fraktura),
pendarahan pasca nifas
Cara Pemanfaatan
• Bengkak terpukul, masuk angin
6 – 9 daun dewa segar diiris + arak kuning (wong ciu) lalu ditim.
Minum selagi hangat
• Luka Bakar
umbi daun dewa dicuci bersih lalu dipipis + sedikit gula merah
sehingga menjadi adonan seperti salep. Lalu dibalurkan ke bagian
tubuh yang sakit dan dibalut
Daun Mangkok
Nothopanax scutellarium Merr.
• Sukar kencing
daun mangkok tua yang masih segar direndam dalam air panas beberapa
saat. Angkat, lalu dalam kondisi masih hangat kompreskan pada perut
bagian bawah
• Rambut rontok
daun mangkok tua secukupnya dicuci bersih dan digiling halus + sedikit
minyak kelapa diaduk sampai seperti bubur. Lalu peras dan saring. Hasil
perasan dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat ringan, biarkan sampai
mengering lalu cuci sampai bersih
Pandan Wangi
Pandanus amaryllifolius Roxb.
Caranya :
15 gr daun tapak dara segar direbus 5 gls
sampai tersisa 2 gelas. Hasilnya disaring.
Diminum pagi 1 gelas; sore 1 gelas
Kamuning
Murraya paniculata (L.) Jack.
Daun dan ranting digunakan untuk
mengatasi :
Bronkitis; keputihan; lemak
berlebih; pelangsing tubuh; kulit
kasar.
Akar berguna untuk mengatasi :
memar akibat benturan; nyeri;
rematik; keseleo; bisul, korengan,
eksim, epidemik encephalitis B
Kulit batang berguna untuk
mengatasi sakit gigi, nyeri akibat
luka terbuka di kulit.
Cara Pemanfaatan
Akar dan daun kering sebanyak 9 – 15 gr atau
daun segar sebanyak 30 – 60 gr, direbus lalu
diminum.
Untuk pemakaaan luar daun segar dipipis lalu
diletakkan pada tempat yang sakit atau direbus
airnya untuk cuci
Som Jawa / Ginseng Jawa
Talinum paniculatum (Jack.) Gaertn