Apabila diare masih tergolong ringan atau biasa, bukan kronis, langkah penanggulangan bisa
dengan perbanyak minum untuk mengganti cairan yang hilang, karena biasanya diare
menyebabkan pasien dehidrasi. Ada baiknya bila dicampur dengan elektrolit untuk
menyumbangkan garam dan sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Pemberian oralit dan tablet zinc sudah menyelamatkan lebih dari 50 juta jiwa anak dalam 25
tahun terakhir. Jika di daerah Anda cukup sulit untuk mendapatkan oralit bubuk, buatlah
oralit dari bahan-bahan alami berikut.
Ketiga bahan dicampur menjadi satu dan aduk untuk melarutkan garam dan gula, kemudian
berikan pada pasien diare, jika Anda yang menderita silahkan diminum langsung.
Ketentuan atau aturan atau dosis dalam meminum obat adalah sebagai berikut:
Usia kurang dari 1 tahun diberikan obat setelah 3 jam diketahui mengalami diare
sebanyak 1 1/2 gelas, dilanjutkan pemberian setelah BAB sebanyak 1/2 gelas.
Usia antara 1 - 4 tahun diberikan obat setelah 3 jam diketahui diare sebanyak 3 gelas,
diberikan kembali setelah BAB dengan takaran 1 gelas.
Usia antara 5 - 12 tahun diberikan 6 gelas obat setelah 3 jam diketahui diare,
kemudian 1 1/2 gelas setelah BAB.
Pada orang dewasa, butuh 12 gelas obat diare setelah 3 jam diketahui, dan 5 gelas
pemberian obat sehabis BAB.
Adapun obat diare tradisional yang sudah banyak membantu pasien terbebas dari masalah
BAB berlebih. Sebelum minum obat tradisional, alangkah baiknya Anda mengetahui jenis
diare apa yang Anda alami, apakah itu akut atau kronis. Jika diare akut, mengonsumsi obat-
obatan diare herbal tidak terlalu masalah.
Berikut ini terdapat banyak obat diare tradisional yang harus Anda pilih salah satu, jangan
berganti-ganti sebelum ada reaksi dari dalam.
Pengolahan:
2. Tunggu hingga air tersisa 1 gelas, minum 1 hari 1 gelas rutin sampai diare sembuh.
2 | Daun Sendok
Bahan:
3 gelas air
Pengolahan:
3 | Daun Prasman
Bahan:
Daun prasman secukupnya
Pengolahan:
1. Seduh daun prasman dalam segelas air panas, tunggu beberapa saat sembari diaduk.
2 gelas air
Pemakaian:
2. Rebus daun kesumba keling bersama 2 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas.
4. Ketika ingin diminum, tambahkan madu seperlunya hingga terasa sedikit manis
5 | Daun Komfrey
Bahan:
4 gelas air
Garam halus
Pemakaian 1:
1. Lusuhkan atau lemaskan daun komfrey dengan garam, setelah itu dicuci.
2. Makan sehari 2 kali sebagai lalap sayur, bisa juga dikunyah tanpa nasi.
Pemakaian 2:
2. Masukkan daun komfrey yang sudah bersih ke dalamnya, blender hingga halus.
3. Saring air dan minum sari daun komfrey sebagai obat sehari 2 kali.
Pemakaian 3:
Pembuatan:
1. Seduh bubuk kulit kayu manis di dalam air panas, kemudian saring airnya.
7 | Tanaman Anting-anting
Bahan:
Pembuatan:
1. Cuci bersih tanaman anting-anting, rebus bersama 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
2. Seusai mendidih, minum obat diare tradisional ini 2 kali sehari masing0masing 1/2
gelas.
1 gelas air
Penggunaan:
1. Potong-potong tipis rimpang empu kunyit, sehabis itu rebus bersama 1 gelas air
sampai tersisa 1/2 gelas.
2. Tuangkan1 sendok teh air kapur sirih ke dalam rebusan tadi, aduk hingga tercampur.
3. Ketika dingin, saring airnya dan minum sehari 3 kali masing-masing 1/2 gelas.
6 gelas air
Penggunaan:
9 obat diare tradisional di atas disebabkan oleh faktor selain masuk angin dan udara dingin.
Bila Anda mengalami diare karena kedua faktor tersebut, gunakan obat tersebut untuk
mengatasi diare akibat masuk angin, udara dingin, dll.
1 gelas air
Pembikinan:
1. Cuci akar bayam duri hingga bersih, lanjutkan dengan proses perebusan dengan1
gelas air bersama gula enau.
3. Biarkan dingin, barulah minum airnya sebelum makan rutin selama 3 hari masing-
masng 1/2 gelas per hari.
Pembikinan:
1. Giling atau tumbuk buji buah makasar sampai halus, kemudian masukkan ke dalam
kapsul (beli di apotek).
2. Minum kapsul obat diare ini dengan 1/2 gelas air larutan gula pasir sebanyak 1 kali
sehari per 1 kapsul.
4 gelas air
Pengerjaan:
3. Saring airnya, minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas hingga diare sembuh ketika
ramuan sudah dingin.
14 | Daun Ki Tajam (Dilarang bagi ibu hamil)
Bahan:
5 gelas air
Pengerjaan:
2. Tunggu dingin, saring airnya dan minum3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
1 jari jahe
6 gelas air
2. Tunggu dingin, saring airnya dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
1 gelas air
1. Potong-potong rimpang kunci pepet, kemudian rebus bersama 1 gelas air selama 15
menit.
17 | Tanaman Kasingat
Bahan:
4 gelas air
1. Rebus bahan tersebut bersama 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas air.
2. Setelah dingin, saring air dan minum ramuan obat diare herbal ini 2 kali sehari
masing-masing 1 gelas.
18 | Bunga Knop
Bahan:
1. Rebus kuntum bunga knop dalam 1 sloki arak kuning, kemudian minum airnya.
Itulah daftar obat diare tradisional yang bisa Anda berikan pada penderita diare, atau mungkin
Anda sendiri penderitanya. Dosis tidak boleh berlebihan, haruslah mengikuti resep yang
sudah ada. Resep tersebut didapat langsung dari orang yang sudah ahli dan telah lama
melakukan pengobatan secara tradisional.
Makanan Untuk Mengatasi Diare
Mungkin Anda sadar bahwa hampir semua bahan obat diare tradisional di atas cukup sulit
ditemukan, apalagi jika Anda bertempat tinggal di daerah perkotaan yang jauh dari tanaman
ataupun tumbuhan obat. Juga terlebih mengingat zaman yang semakin modern, untuk apa
meracik obat yang sulit.
Sah-sah saja bila Anda mengatakan atau berpikiran demikian, tetapi setiap orang punya
pandangan dan selera berbeda. Mungkin orang yang tinggai dl daerah pedesaan lebih yakin
pada obat herbal ketimbang obat pabrik. Lain halnya dengan penduduk kota yang lebih
memilih obat pabrik.
Oleh sebab itu, jika Anda memang ingin sembuh dari diare tanpa minum obat pabrik, tetapi
juga tidak mau meracik salah satu obat yang sudah disebutkan di atas karena bahannya sulit
dicari. Alternatif penyembuhan terakhir adalah konsumsi makanan (buah, sayur, dlsb) yang
dapat mengatasi diare.
1 | Buah Pisang
Artikel terkait: Manfaat Pisang Untuk Memperlancar Sistem Pencernaan
Pisang memang baik untuk menjaga kesehatan fungsi saluran cerna manusia, karena itu
dokter menyarankan orang yang sedang diterpa masalah diare untuk perbanyak makan
pisang. Kandungan potassium tinggi di dalam pisang dapat mengganti elektrolit yang
mungkin sudah hilang karena diare.
Dikatakan sebagai pilihan yang bagus karena tekstur buah ini sangat lembut sehingga mudah
dicerna. Selain membantu memelihara sistem pencernaan, pisang juga termasuk dalam
makanan penambah darah yang cocok bagi penderita anemia.
3 | Yoghurt
Susu fermentasi rasa asam bercampur kecut yang menjadi minuman favorit penduduk Eropa
ini termasuk sebagai produk yang dapat menyehatkan saluran pencernaan.
Banyak yang tidak menganjurkan produk diary dikonsumsi semasa diare akut, tetapi tidak
untuk yoghurt. Konsumsilah yoghurt yang mengandung Lactobacillus acidophilus dan
Bifidobacterium bidiful. Kedua kultur aktif tersebut adalah proiotik dimana membantu
menyeimbangkan bakteri di dalam saluran pencernaan.
4 | Saus Apel
Artikel terkait: Manfaat Buah Apel
Apel menjadi sumber pektin yang mana secara luas diproduksi menjadi makanan ataupun
obat-obatan, sama halnya dengan buah pisang. Tetapi, kandungan serat tinggi serta tekstur
apel yang cukup kasar akan semakin mengganggu sistem usus yang sedang lemah.
Oleh sebab itu, mengolah apel menjadi saus apel adalah solusi yang tepat. Dengan memasak
apel, Anda akan membuatnya menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh sistem, sehingga
terpasoklah zat pektin, gula, dan gizi lain yang terdapat di dalamnya.
5 | Teh Herbal
Artikel terkait: Teh Hijau Berkhasiat Menurunkan Kolesterol
2. Teh Chamomile. Chamomile lebih cocok jika diberikan pada tubuh saat diare sedang
sering-seringnya. Chamomile memberikan efek menenangkan pada usus-usus yang
sedang kejang, juga menurunkan risiko terhadap serangan radang usus.
Mempercepat Proses Pemulihan Diare (Mencret)
Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Maksudnya, Anda tidak diperkenankan
untuk minum air saja, melainkan harus dipadukan dengan elektrolit agar terjadi
keseimbangan. Jika tidak, tak jarang berujung fatal (keracunan air) karena terjadi
ketidakseimbangan elektrolit.
Makan seperti biasa, tetapi lebih sering dan porsi harus dikurangi. Frekuensi atau
jadwal makan harus teratur, dan ketika makan atau minum pastikan agar tidak terlalu
cepat (perlahan saja).
Upayakan dan utamakan kebersihan tubuh, terutama saluran cerna karena diare adalah
penyakit yang menyerang sistem pencernaan.
Meskipun diare merupakan penyakit yang mudah disembuhkan, tetapi tidak wajar apabila
Anda memandang remeh gangguan kesehatan ini. Melihat banyaknya kasus kematian hanya
dikarenkan diare, sudah seharusnya Anda lebih waspada. Kenapa?
Karena, diare bisa memicu penyakit yang lebih serius lainnya, seperti disentri (buang air
besar disertai darah), kolera atau botulisme. Penyakit lebih serius yang mana tidak selalu
ditandai atau digejalai dengan diare adalah apendistis atau radang usus yang mana penyakit
ini juga dapat merenggut nyawa pasien jika tidak segera ditanggulangi.