Anda di halaman 1dari 3

kaki kuda (Centella asiatica L. Urb) Manfaat : Tanaman kaki kuda (Centella asiatica L.

Urb) secara turun temurun digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Tanaman ini juga terkenal sebagai obat untuk revitalisasi tubuh dan pembuluh darah dan juga sebagai brain tonic atau obat antilupa bagi orang dewasa dan manula (manusia lanjut usia). Bahkan di beberapa negara tanaman ini sangat terkenal sebagai obat antilepra, kusta, antipiretik, diuretik, sedatif, anti radang dan menstimulasi penyembuhan luka.

1. Tyfus Bahan: 1 genggam daun kaki kuda, genggam daun jintan dan 5 batang tapakliman. Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus untuk diambil airnya. Cara menggunakan: hasilnya ditambah dengan 1 sendok makan madu dan diminum.

2. Busung Bahan: tumbuhan kaki kuda lengkap (akar, batang dan daunnya), 3 batang alang-alang, 1 potong kulit kamboja. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal gelas. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 cangkir. 3. Sakit Kepala Bahan: 1 genggam daun kaki kuda dan seujung sendok makan jintan. Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal gelas. Cara menggunakan: disaring dan ditambah dengan 1 sendok makan madu, kemudian diminum. 4. Influenza Bahan: 1 genggam daun kaki kuda. Cara membuat: ditumbuk halus (dipipis) untuk diambil airnya. Cara menggunakan: ditambah sedikit garam dan diminum. 5. Keracunan jengkol Bahan: 10-15 daun kaki kuda. Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: disaring dan diminum. 6. Ayan Bahan: daun kaki kuda secukupnya yang sudah kering daun gula

aren secukupnya. Cara membuat: daun kaki kuda ditumbuk halus kemudian diambil 1 sendok dan dicampur dengan gula aren secukupnya. Kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas (masak). Cara menggunakan: disaring dan diminum; diulangi secara teratur. 7. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing) 30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua. 8. Susah kencing 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar. 9. Demam Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan. 10. Darah tinggi 20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas. 11. Wasir 4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari. 12. Pembengkakan hati (liver) 240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin. 13. Campak 60 -120 gram pegagan direbus, minum 14. Bisul 30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit. 15. Mata merah, bengkak Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari. 16. Batuk darah, muntah darah, mimisan 60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum. 17. Batuk kering segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya. Minum. 18. Lepra 3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x 3/4 gelas.

19. Penambah nafsu makan 1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas. 20. Teh daun pegagan segar berkhasiat : Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan. 21. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat : Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai