MASA MENDATANG
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu
Alamiah Dasar
Dosen pengampu : Nana Media M.Si
Disusun Oleh:
Kelas : 3B Jurnalistik
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena atas
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Dampak
Teknologi IPA dalam Keberlangsungan Hidup Masa Mendatang.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 1
BAB 2 ............................................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................ 3
BAB 3 .......................................................................................................................................................... 10
KESIMPULAN............................................................................................................................................ 10
Kesimpulan .............................................................................................................................................. 10
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan
sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini
relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga
ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu
menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas
manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umatmanusia.
Dampak atau efek dari Ilmu Alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat
bersifat negatif karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat negatif itu bila dibiarkan
akan membawa malapetaka. Oleh karena itu, manusia setelah mengetahui beberapa hasil
Ilmu Alamiah dan teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu Alamiah dan
teknologi yang baru.
Rumusan Masalah
1
3. Bagaimana teknologi IPA dalam kebutuhan pokok dan sumber daya alam?
Tujuan Masalah
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Dampak Teknologi IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dalam keberlangsungan hidup masa mendatang
memiliki baik dampak positif maupun negatif
1. Dampak Positif
Perkembangan IPA dan teknologi dapat membuka banyak lapangan kerja baru,
di mana sumber daya manusia dapat berperan, baik tenaga maupun pikiran.
3
b. Meningkatnya kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat (hal ini
sangat mempengaruhi peningkatan intelegensi manusia sehubungan dengan
pemenuhan gizi).
2. Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan IPA dan teknologi yang tidak atau kurang tepat bagi
kondisi masyarakat tidak menambahkan lapangan pekerjaan, tetapi justru
sebaliknya dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal ini karena efektifitas
dan efisien sistem dalam teknologi baru. Misalnya banyak pekerjaan yang mula-
mulanya menjadi tugas manusia dapat diganti oleh mesin. Di Negara-negara
berkembang masuknya teknologi baru menimbulkan masalah di bidang
ketenagaan, karena secara kuantitatif sumber daya manusia cukup besar bahkan
dapat berlebihan tetapi secara kualitatif di rasakan sangat kurang. Terutama
untuk menangani teknologi tinggi.
Demikian pula zat radioaktif. Apa dampak negatifnya. Anda pasti sering
mendengar melalui TV ataupun surat-surat kabar bahwa ada berbagai Negara
yang tak bersedia disinggahi kapal selam nuklir, atau ditempati rudal berkepala
nuklir. Hal ini memanglah tidaklah tanpa alasan yang kuat, karena penolakan ini
tidak saja atas dasar alasan politik tetapi juga alasan teknis. Kita mengetahuin
sifat sinar radioaktif itu dapat merusak lingkungan. Kapal-kapal nuklir bukannya
tidak mungkin meninggalkan sampah-sampah nuklir yang bertemu dengan
tumbuhan maupun ikan yang hidup di sekitar tempat itu. Mungkin ikan itu akan
kita makan, karena kita tidak mengetahui apakah sesuatu itu mengandung
radioaktif atau tidak. Sulitnya lagi pengaruh negatif itu tidak segera dapat
diketahui karena memang tidak terasa sakit. Tetapi bagaimana kalau anak yang
dilahirkan ternyata cacat, hal semacam itu bukannya tidak mungkin.
Perkembangan teknologi IPA di masa depan akan memberikan peluang dan tantangan yang
signifikan. Peluangnya termasuk kemajuan dalam bidang kesehatan, energi, transportasi, dan
industri, serta kemungkinan untuk mengatasi masalah global seperti perubahan iklim dan
4
kekurangan sumber daya alam. Namun, tantangannya termasuk risiko keamanan siber,
penggunaan teknologi yang tidak etis, dan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan
manusia. Selain itu, kemajuan teknologi juga dapat mengubah cara kerja dan kehidupan
manusia, sehingga memerlukan keterampilan dan penyesuaian yang baru. Oleh karena itu,
penting bagi masyarakat untuk memahami dan mengelola tantangan dan peluang teknologi IPA
di masa depan dengan bijak dan bertanggung jawab
Tantangan teknologi IPA di masa depan meliputi berbagai aspek, seperti ketersediaan tenaga
listrik, efisiensi pemakaian tenaga listrik, pengembangan instrumentasi, dan peningkatan kualitas
pendidikan. Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan tenaga listrik, yang akan semakin
dibutuhkan di masa depan.
Selain itu, efisiensi penggunaan tenaga listrik juga menjadi faktor penting bagi pertumbuhan
berbagai inovasi teknologi. Di sisi lain, pengembangan instrumentasi mandiri juga menjadi
fokus, terutama dalam konteks kemajuan bangsa dan dampak lingkungan.
Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan pembangunan berwawasan lingkungan,
dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi bagian dari tantangan masa depan
dalam bidang IPA.
Tantangan teknologi IPA di masa depan meliputi beberapa aspek, antara lain:
a) Ketersediaan tenaga listrik: Kita akan semakin bergantung pada bantuan peralatan
elektronik dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu, ketersediaan tenaga listrik
menjadi tantangan penting di masa depan.
b) Efisiensi pemakaian tenaga listrik: Efisiensi dalam pemakaian tenaga listrik juga menjadi
faktor yang sangat penting untuk pertumbuhan berbagai inovasi teknologi.
Peluang teknologi IPA di masa depan sangatlah besar. Beberapa peluang tersebut antara
lain:
a) Pengembangan teknologi baterai: Lembaga penelitian dunia sedang
5
mengembangkan teknologi baterai dengan kerapatan energi tinggi dan baterai
yang dapat diisi dengan cepat.
6
teknologi nuklir, sehingga hasilnya cukup nyaman sebagai bahan sandang.
Dampak negatif dari segala penemuan Ilmu Alamiah dan teknologi ini sehubungan
dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sintetis itu yang dalam
kata sehari-hari disebut “plastik”, menimbulkan keuntungan dan kerugian.
Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan
hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari
penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang adalah
masalah sampah-sampah pelastik itu tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri
pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam dengan cepat dapat
dihancurkan oleh bakteri pengurai. Untuk menjawab tantangan ini, kiranya perlu
diciptakan cabang Ilmu Alamiah dan teknologi yang lebih maju lagi, misalnya dengan
menciptakan jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk dengan jalan
mencampur polimer itu dengan suatu bahan lain yang menjadi makanan bakteri pengurai.
Cara lain ialah memusnakan plastik itu dengan membakarnya atau mengelolanya kembali
menjadi bahan plastik lagi.
b. Papan
Burung camar pandai membuat sarang yang begitu indah, tetapi setelah berabad-abad
lamanya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun. Burung itu membuat
sarangnya secara naluriah. Berbeda dengan manusia yang oleh Tuhan diberi karunia
keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal inilah manusia dapat menyempurnakan
rumah tinggalnya dari gua-gua alami ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi
menjadin rumah diatas tiang-tiang penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita
telah mampu membuat rumah tembok dengan penuh kenyamanan. Bahkan, manusia
masa kini telah mampu membuat gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi
ke angkasa. Untuk mencapai puncaknya, orang tidak laperlu lagi meniti tangga langkah
demi langkah, tetapi cukup menekan tombol dan beberapa detik kemudian sampai ke
lantai 60 dan seterusnya. Uraian di atas menunjukan dampak positif Ilmu Alamiah dan
teknologi dalam bidang papan.
7
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat modern, sekarang
orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya. Apalagi
dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat orang
menjadi lupa sehingga menimbulkan akibat sampingan dari penebangan hutan. Pohon-
pohon yang relatif muda yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingga menimbulkan
akibat berantai, mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan
kesuburan tanah, banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu
sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan tersebut. Ini
merupakan suatu hal yang mulai terasa di beberapa bagian pulau kita.
c. Pangan
Dampak positif Ilmu Alamiah dan teknologi di bidang pangan telah jelas dikemukakan di
muka, misalnya penggunaan mekanisme pertanian di mana orang memungut hasil
produksi yang lebih besar dengan mengguanakan tenaga manusia yang relatif lebih
sedikit. Sumbangan Ilmu Alamiah di bidang pangan pun telah banyak dimanfaatkan
orang, misalnya dengan cara pemupukan yang tepat dan pengguaan bakteri yang sanggup
menunjang akar-akar tanaman mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi
bertambah banyak. Pengguaan bioteknologi, misalnya hormon tumbuhan yang mampu
memacu tumbuhnya daun, bunga, atau buah yang jauh lebih lebat dan sebagai juga telah
banyak diterapkan dalam dunia pertanian.
Dampak negatif Ilmu Alamiah dan teknologi juga ada. Misalnya, pemakaian racun
pemberantas hama tumbuhan (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas hama,
tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan meracuni manusia itu
sendiri. Tampaknya, setiap pengguanaan teknologi maju selalu mempunyai dampak
negatif. Oleh karena itu, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri jika perlu ikut
ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang.
8
Berikut diantaranya dampak sehubungan dengan Sumber Daya Alam.
a. Air
Walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya setelah dipakai
dapat dibersihkan kembali, tetapi pembersihan itu tidak selalu sempurna sehingga lama-
kelamaan air bersih yang kita perlukan semakin hari semakin menurun kuantitas dan
kualitasnya.
Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, tetapi
teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak berdaya
atau tidak dapat diperbarui, misalnya telah disebutkan yaitu pembabatan hutan yang
semena-mena menyababkan tunas muda atau tumbuhan muda mati dan tidak akan tumbh
lagi. Pemungutan ikan di laut dengan pukat harimau, misalnya akan menjaring ikan yang
besar sampai ke anak-cucunya sehingga generasi mudanya tidak dapat menggantikan
generasi tua seperti halnya pada tumbuhan.
c. Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat di perbarui, artinya tanah itu
dapat digunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik, misalnya kekurangan zat hara
dapat ditambah dengan jalan pemupukan atau jalan sebagainya. Namun, seperti juga
sumber daya alam lain yang dapat di perbarui, bila pemakaian melampaui batas juga
dapat menjadi rusak, artinya tidak dapat digunakan lagi sebagai lahan pertanian.
Misalnya, tanah itu dibiarkan dalam keadaan kosong lalu terkena erosi terus-menerus,
maka bagian tanah yang subur (berhumus) hilang dan tinggallah padas atau batu yang
tidak lagi dapat menjadi lahan yang dapat ditanami.
9
BAB 3
KESIMPULAN
Kesimpulan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan eknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu
konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Dan mengenai penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan
masyarakat seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga,
penebangan dan kebakaran hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap
sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah.
10
DAFTAR PUSTAKA
Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2001
Aly, Abdullah, Drs. dan Rahma, Eny,.Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksara, Jakarta: 1998.
Ahmadi, Abu, Drs,H. dan Supatmo, Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta, Jakarta: 2008.
Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2008
11