Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DAMPAK TEGNOLOGI IPA DAN MASALAH KELANGSUNGAN


HIDUP MANUSIA DI MASA YANG AKAN DATANG
Makalah ini Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Ilmu Alamia Sasar
Dosen Pengampu: Drs. Nasral, M.Pd

Di susun oleh kelompok : 5

1. Ulan Purnama Sari (1219250012)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
2013

i
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya untuk Allah SWT yang telah menganugrahkan kenikmatan dan
kesehatan kepada kita. Sehingga atas izinNYA kami dapat menyelesaikan makalah kami yang
berjudul “Dampak tegnologi IPA dan Masalah Hidup Manusia Di Masa Yang Akan Datang”,
Dosen pengajar Drs. Nasral, M.Pd. Selawat beriringkan salam tak lupa kita lantunkan kepada
Nabi Muhammad saw yang telah berjuang bersama para sahabat mengorbankan harta dan
nyawa. Kemudian atas seizinNYA agama islam dapat di terima baik oleh umat manusia.
Adapun tujuan mata kuliah IAD ini ialah untuk membantu para mahasiswa agar
mimikili cakrawala pandang yang luas dalam bidang Ilmu Pengetahun Alam, serta dapat
mendekati persoalan Pengetahuan Alam dan penalaran yang lebih komprehensif.
Kami juga berterimakasih atas bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan
makalah ini. Karna tanpa di bantu dari pihak lain, bisa jadi makalah ini tidak akan selesai
tepat pada waktu yang telah ditentukan. Terutama kepada Alllah yang telah mengizinkan
terselesainya makalah ini.
Akhri kata penulis mengharapkan keritikan dan saran yang sifatnya membangun
kesempurnaan makalah ini dari para pembaca sekalian agar untuk kedepannya kami dapat
memperbaiki kesalahan kami untuk menjadi yang lebih baik.

Bengkulu, 05 April 2013

Penulis

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................3
1. Dampak IPA dan Tegnologi Sehubungan Dengan Kebutuahn Pokok.............................3
a. Sandang...........................................................................................................................3
b. Papan...............................................................................................................................4
c. Pangan (makanan)...........................................................................................................4
2. Pencarin Sumber Daya Alam NonKomersial..................................................................5
a. Enegi Matahari................................................................................................................5
b. Energi Panas Bumi..........................................................................................................5
c. Energi Angin...................................................................................................................6
d. Energi Pasang Surut........................................................................................................6
e. Energi Biogas..................................................................................................................7
f. Energi Biomassa..............................................................................................................7
3. Usaha Manusia Untuk Melestarikan Hidupnya...............................................................7
4. Dampak Tegnologi IPA Ilmu Terhadap Sumber Daya Alam..............................................8
5. Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Terhadap Transportasi, Informasi Dan
Komunikasi.............................................................................................................................9
a. Transportasi.....................................................................................................................9
b. Komunikasi.....................................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................10
Penutup.....................................................................................................................................10
Kesimpulan...........................................................................................................................10
Saran.....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan
akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah
bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata
kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

B. Rumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan
makalah ini adalah:
1. Apa saja dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup masa mendatang yang
mencakup:
1
 Apa dampak IPA dan teknologi terhadap kebutuhan pokok
 Apa dampak IPA dan teknologi terhadap sumber daya Alam
 Apa dampak IPA dan teknologi terhadap industri
 Apa dampak IPA dan teknologi terhadap transportasi dan informasi

2. Apa saja masalah lingkungan hidup dan bagaimana upaya mengatasinya.

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup masa mendatang yang
mencakup:
 Mengetahui dampak IPA dan teknologi terhadap kebutuhan pokok.
 Mengetahui dampak IPA dan teknologi terhadap sumber daya Alam.
 Mengetahui dampak IPA dan teknologi terhadap industri.
 Mengetahui dampak IPA dan teknologi terhadap transportasi dan informasi.

2. Mengetahui Apa saja masalah lingkungan hidup dan bagaimana upaya mengatasinya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Dampak IPA dan Tegnologi Sehubungan Dengan Kebutuahn Pokok

a. Sandang
Ilmu Alamiah dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang.
Andai kata tidak, Kita barangkali masih hidup dalam zaman purba di mana manusia masih
menggunakan kulit kayu ataupun daun-daunan sebagai penutup tubuh kita. Baik pada abad
yang lalu maupun masa kini, Ilmu Alamiah dan teknologi telah menolong manusia dalam
pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Bila pada yang lalu mesin-mesin itu dapat
mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya masih terbuat dari kapas, maka pada
abad sekarang ini Ilmu Alamiah dan teknologi telah mampu menyumbangkan kepada manusia
serat-serat sintetis, baik yang terbuat dari pokok-pokok kayu yang diproses secara kimiawi
menjadi benang maupun dari bahan galian, misalnya hasil samping sulingan batu bara dan
minyak bumi menjadi serat-serat sintetis. Dengan teknologi itu, orang tidak perlu menunggu
terlalu lama hasil serta tumbuhan kapas. Dengan serat-serat sintetis itu, orang dapat membuat
serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Kelemahan–kelemahan tekstil
sintetis dapat dikurangi dengan teknologi nuklir, sehingga hasilnya cukup nyaman sebagai
bahan sandang (abdullah, 2010)1.
Dampak negatif dari segala penemuan Ilmu Alamiah dan teknologi ini sehubungan
dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sintetis itu yang dalam kata
sehari-hari disebut “plastik”, menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah
jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan
sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik sebagai bahan
dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang adalah masalah sampah-sampah pelastik itu tidak
dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari
bahan alam dengan cepat dapat dihancurkan oleh bakteri pengurai. Untuk menjawab
tantangan ini, kiranya perlu diciptakan cabang Ilmu Alamiah dan teknologi yang lebih maju
lagi, misalnya dengan menciptakan jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri
pembusuk dengan jalan mencampur polimer itu dengan suatu bahan lain yang menjadi

1
Abdullah, Eny Rahma, Ilmu Alami Dasar, Bumu Aksara, Jakarta : 2010, h.109
3
makanan bakteri pengurai. Cara lain ialah memusnakan plastik itu dengan membakarnya atau
mengelolanya kembali menjadi bahan plastik lagi.

b. Papan
Burung camar pandai membuat sarang yang begitu indah, tetapi setelah berabad-abad
lamanya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun. Burung itu membuat sarangnya
secara naluriah. Berbeda dengan manusia yang oleh Tuhan diberi karunia keunggulan berupa
akal dan budi. Dengan akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari
gua-gua alami ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadin rumah diatas tiang-tiang
penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah mampu membuat rumah tembok
dengan penuh kenyamanan. Bahkan, manusia masa kini telah mampu membuat gedung-
gedung pencakar langit yang menjulang tinggi ke angkasa. Untuk mencapai puncaknya, orang
tidak laperlu lagi meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup menekan tombol dan
beberapa detik kemudian sampai ke lantai 60 dan seterusnya. Uraian di atas menunjukan
dampak positif Ilmu Alamiah dan teknologi dalam bidang papan.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat modern,
sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya. Apalagi
dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat orang menjadi
lupa sehingga menimbulkan akibat sampingan dari penebangan hutan. Pohon-pohon yang
relatif muda yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingga menimbulkan akibat berantai,
mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah,
banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu sendiri yang
sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan tersebut. Ini merupakan suatu
hal yang mulai terasa di beberapa bagian pulau kita.

c. Pangan (makanan)
Dampak positif Ilmu Alamiah dan teknologi di bidang pangan telah jelas
dikemukakan di muka, misalnya penggunaan mekanisme pertanian di mana orang memungut
hasil produksi yang lebih besar dengan mengguanakan tenaga manusia yang relatif lebih
sedikit. Sumbangan Ilmu Alamiah di bidang pangan pun telah banyak dimanfaatkan orang,
misalnya dengan cara pemupukan yang tepat dan pengguaan bakteri yang sanggup menunjang
akar-akar tanaman mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi bertambah
banyak. Pengguaan bioteknologi, misalnya hormon tumbuhan yang mampu memacu
4
tumbuhnya daun, bunga, atau buah yang jauh lebih lebat dan sebagai juga telah banyak
diterapkan dalam dunia pertanian.
Dampak negatif Ilmu Alamiah dan teknologi juga ada. Misalnya, pemakaian racun
pemberantas hama tumbuhan (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi
juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan meracuni manusia itu sendiri.
Tampaknya, setiap pengguanaan teknologi maju selalu mempunyai dampak negatif. Oleh
karena itu, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri jika perlu ikut ditingkatkan
untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang.

2. Pencarin Sumber Daya Alam NonKomersial


Pencarian sumber daya alam nokomersial yang hangat pada saat ini ialah,
pemanfaatan energi Matahari, energi panas bumi, enegi angina dan biogas. Pemilihan sumber
enegi tersebut tentu saja dengan alasan yang kuat yaitu dapat digunakan dalam sekala besar,
dapat mengganti minyak dan batu baru.

a. Enegi Matahari
Sebagaimana kita ketahui bahwa Matahari merupakan sumber energi yang tidak
dapat habis. Hidup kita didunia ini hamper sepenuhnya berkat matahari, karena apa yang kita
makan itu benenarnya energinya berasal dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan
maupun hewan.
Pemanfaatan energi matahari sebenarnya telah kita lakukan misalnya untuk
mengeringkan bemacam-macam jemuran. Yang harus di pikirkan adalah bagaimana
memanfaatkan energi metahari itu sehingga dapat menggerakkan mesin pabrik,
menggerakkan kereta, mobil dan sebagainya. kita harus dapat mencari teknik mengubah
energi listrik menjadi energi lain, misalnya menjadi energi listrik (purnama, 2008)2.

b. Energi Panas Bumi


Energy geothermal atau energy panas bumi adalah energy yang berasal dari inti bumi.
Inti bumi merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk
cair yang memiliki suhu tinggi.

2
Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2008. h 287
5
Energy geothermal yang dapat kita manfaatkan saat ini ialah panas bumi yang berasal
dari Magma. Magma adalah batuan cair atau panas yang terdapat dalam kerak bumi. Bila
magma sampai ke permukaan bumi, maka di sebut lava. Lava inilah yang membentuk
gunung-gunung itu dibedakan menjadi gunung yang aktif dan gunung yang tidak aktif.
Gunung yang aktif disebut gunung berapi, yaitu gunung yang mulutnya berhubungan dengan
magma.
Gunung api merupakan tanda bahwa di dalam gunung itu terdapat magma, meskipun
kita tidak dapat langsung mengambil energi dari magma. Energi yang kita ambil adalah
melalui air atau uap air yang terkena magma tadi.

c. Energi Angin
Udara yang bergerak disebut angin dan dapat terjadi karena perbedaan tekanan di
suatu tempat dengan tempat yang lain. Pemanfaatan angin merupakan salah satu cara
menghemat energy yang berasal dari minyak bumi. Energy angin dapat dimanfaatkan untuk
diubah menjadi energy listrik yang prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin “ditangkap” oleh
baling-baling atau katakanlah rotor bersayap. Energy putaran (energy mekanis) diteruskan
untuk memutar generator pembangkit listrik. Angin akan tetap bertiup sepanjang zaman, maka
angin juga merupakan salah satu energy alternative pengganti minyak.
Energi dapat dimanfaatkan unutk di ubah menjadi energi listrik yang prinsipnya sangat
sederhana, yaiut angina “di tanggkap” oleh baling-baling atau katakanlah robot bersayap.

d. Energi Pasang Surut


Energy pasang surut adalah energy yang bersumber dari tenaga yang di timbulkan oleh
daya tarik antara bumi dengan bulan. Energy pasang surut tidak ada batasnya, selama bulan
masih berfungsi sebagai satelit yang mengelilingi bumi.
Memanfaatkan pasang surut ini unutk memperoleh energi dapat dijelaskan sebagai
berikut. Di daerah pasang surut, yaitu daerah pantai, di pasang semacam bendungan air. Air
laut yang pasang akan masuk kedalam bendungan itu melalui pintu air yang dapat di atur
pembukaanya.

6
e. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh
mikroba melalui proses penguraian. Sebagai bahan dasar proses penguraian adalah sisa-sisa
makhluk makhluk berupa sampah pertanian yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas
kelapa atau tumbuhan lain.

f. Energi Biomassa
Biomassa adalah segala jasad mahkluk hidup yang di gunakan untuk menghasilkan
energi bila di bakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sebagai sisa-sisa produksi
pertanian. Pengambilan energi dari biomassa prinsipnya adalah membakar biomassa itu dalam
tungku pembakar, panas yang timbul digunakan untuk menggerakan turbin uap, selanjut nya
turbin Uap dapat mengerakan Generator listrik.

3. Usaha Manusia Untuk Melestarikan Hidupnya.


Usaha manusia untuk mencari energi penganti minyak bumi seperti yang baru di
uraikan di atas hanyalah merupakan salah satu alternatif bagi manusia untuk dapat
mempertahan kan eksitensi nya di muka bumi. Kita mengetahui bahwa minyak bumi
merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan sehari – hari, namun kita
mengetahui juga bahwa sumber daya alam itu tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya pun
terbatas, sehingga manusia perlu berusaha mencari sumber energi lain bilai nggin tetap
mempertahan kan eksitensinya di masa yang akan datang.
Masalah lain yang sangat vital adalah masalah penggunaan teknologi maju, yaitu
penggunaan energi nuklir. Keuntungannya sangat besar, tetapi bahaya nuklir terutama
terutama dari bom atom maupun bom hidrogen yang dapat memusnahkan manusia beserta isi
permukaan bumi ini bukannya dihapuskan, tetapi justru terjadi perlombaan.
Sebaliknya, dengan teknologi maju orang juga terus berusaha mengadakan eksplorasi ke
antariksa, mencari kemungkinan dapat melakukan migrasi ke planet lain. Namun sepanjang
penyelidikan yang ada, kemungkinan ini sangat kecil bila dibandingkan dengan dugaan-
dugaan semula. Planet Mars yang semula orang menduga ada kehidupan, ternyata dan yang
diperoleh melalui satelit Marinir IV sungguh berlainan. Perkiraan adanya air dan salju yang
tebal ternyata keliru karena yang ada hanyalah selapis tipis butiran salju yang tidak ada
artinya bagi kehidupan di bumi. Demikian juga kadar oksigen di Mars yang jauh lebih
sedikit dari dugaan semula. Bahkan, ada data yang menunjukkan bahwa sama sekali tidak

7
ada oksigen. Maka, hanya bumilah satu-satunya harapan hidup di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, semua manusia di muka bumi ini bertanggung jawab atas kelestariannya
yang berarti eksistensi manusia ditentukan oleh manusia sendiri (jasin, 2003).

4. Dampak Tegnologi IPA Ilmu Terhadap Sumber Daya Alam


a. Air
Walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya setelah
dipakai dapat dibersihkan kembali, tetapi pembersihan itu tidak selalu sempurna sehingga
lama-kelamaan air bersih yang kita perlukan semakin hari semakin menurun kuantitas dan
kualitasnya.

b. Hutan, Hewan, dan Ternak


Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui,
tetapi teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak
berdaya atau tidak dapat diperbarui, misalnya telah disebutkan yaitu pembabatan hutan yang
semena-mena menyababkan tunas muda atau tumbuhan muda mati dan tidak akan tumbh lagi.
Pemungutan ikan di laut dengan pukat harimau, misalnya akan menjaring ikan yang besar
sampai ke anak-cucunya sehingga generasi mudanya tidak dapat menggantikan generasi tua
seperti halnya pada tumbuhan.

c. Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat di perbarui, artinya tanah itu
dapat digunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik, misalnya kekurangan zat hara dapat
ditambah dengan jalan pemupukan atau jalan sebagainya. Namun, seperti juga sumber daya
alam lain yang dapat di perbarui, bila pemakaian melampaui batas juga dapat menjadi rusak,
artinya tidak dapat digunakan lagi sebagai lahan pertanian. Misalnya, tanah itu dibiarkan
dalam keadaan kosong lalu terkena erosi terus-menerus, maka bagian tanah yang subur
(berhumus) hilang dan tinggallah padas atau batu yang tidak lagi dapat menjadi lahan yang
dapat ditanami.

8
5. Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Terhadap Transportasi, Informasi Dan
Komunikasi

a. Transportasi
Ilmu Alamiah dan teknologi telah memberikan sumbangan yang besar dalam bidang
transportasi, misalnya mobil, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, dan sebagainya. Dengan
kendaraan-kendaraan itu kita bisa mengunjungi saudara kita yang berada di kota lain dengan
hanya memerlukan waktu yang singkat.
Namun kemudahan-kemudahan itu tidak selamanya membawa keberuntungan bagi
manusa. Sebagai contoh, Indonesia pernah menderita tiga setengah abad lamanya dalam
belenggu penjajahan bangsa asing. Maka pada akhirnya terserah manusia itu sendiri untuk
dapat memanfaatkan keunggulan IPA.

b. Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat.
Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.

9
BAB III

Penutup

Kesimpulan
Minyak bumi merupakan sumber daya energi yang sangat penting bagi kehidupan
manusia di muka bumi ini, namun minyak bumi adalah sumber daya energi yang tidak dapat
diperbarui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga suatu saat akan habis. Oleh karena itu, untuk
mempertahankan eksistensi manusia di muka bumi ini, harus dicari sumber daya energi
alternatif pengganti minyak bumi, sehingga kehidupan manusia di masa yang akan datang
dapat dipertahankan. Di dalam memilih sumber daya energi alternatif pengganti harus
dipikirkan bahwa sumber daya tersebut dapat digunakan dalam skala besar dan tidak
mengeluarkan polusi terlalu banyak atau bahkan tidak mengeluarkan polusi sama sekali.
Adapun sumber daya energi non konvensional yang dapat digunakan sebagai alternatif
pengganti minyak bumi adalah energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi
pasang surut, energi biogas dan energi biomassa.
Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti yang baru
diuraikan di atas hanyalah merupakan salah satu alternatif bagi manusia untuk
mempertahankan eksistensinya di muka bumi. Agar eksistensi di muka bumi dapat terus
dipertahan maka manusia harus menggunakan teknologi maju dengan arif dan bijaksana,
mempertahankan laju jumlah penduduk agar tidak melebihi ambang batas toleransi sumber
daya alam yang mendukung kelestarian kehidupan dan memahami permasalahan lingkungan
hidup dengan memahami konsep-konsep ekosistem.

Saran
Dalam penulisan makalah ini saya meyadari bahwa masih banyak kekeliruan dan
kesalahan dalam hal penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan agar dapat memberikan saran dan kritikan yang sifatnya
membangun untuk pembuatan makalah selanjutnya. Dan kami juga mengharapkan mudah-
mudahan makalah ini bermanfaat. Amin ...

10
DAFTAR PUSTAKA

abdullah, e. r. (2010). Ilmu alamia dasar. Jakarta: bumi aksara.


jasin, m. (2003). ilmu alamia dasar. Jakarta: Rajawali Pres.
purnama, h. (2008). Ilmu alamia dasar. Jakarta: renika cipta.

11

Anda mungkin juga menyukai