Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

DAMPAK TEKNOLOGI IPA DAN KELANGSUNGAN HIDUP MASA


MENDATANG
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar

Dosen Pengampu: Nana Media, M. Si

Di susun oleh :

Fahmi Muhamad Ismail

1224050045

Jurnalistik 3B

PRODI ILMU KOMUNIKASI JURNALISTIK FAKKULTAS DAKWAH


DAN KUMONIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG
DJATI BANDUNG 2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita panjatkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT, karenaberkat
limpahan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baikdanselesai
dengan tepat waktu. Salawat dan salam kita haturkan kepada Nabi
MuhammadSAW, yang telah membawa kita selaku umatnya ke jalan yang benar.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliahIlmu
Alamiah Dasar Nana Media, M.Si yang telah membimbing kami
untukmengerjakan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada temanteman yang telah mendukung dan memotivasi kami. Sehingga kami
mampumenyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pengaruh Teknologi IPA dan
kelangsunganhidup masa mendatang.”

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
danmasih terdapat banyak kekurangan dalam segi penyusunan dan penyampaian
materi. Sehingga, penulis mengharapkan kritik serta saran-saran dari pembaca
makalahini, agar makalah ini dapat menjadi makalah yang bermanfaat bagi para
pembacanya.

Bandung, 23 Desember 2023

Penulis

Fahmi Muhamad Ismail


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB 1 ................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 5
BAB II ................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .................................................................................................. 6
2.1 Dampak Teknologi IPA Terhadap Mempengaruhi Aspek-Aspek
Kesejahteraan dan Kesehatan Manusia ............................................................. 6
2.2 Kesehatan dalam Jangka Panjang ............................................................... 7
2.3 Peran Teknologi IPA Dalam Meningkatkan Produktivitas .......................... 7
2.4 Peran Teknologi IPA Dalam Keberlanjutan di Sektor Pertanian.................. 8
2.4 Peran Teknologi IPA Dalam Pengembangan Sumber Energi Terbarukan
dan Upaya Untuk Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan .......... 10
2.5 Dampak Negatif ....................................................................................... 11
BAB III.............................................................................................................. 14
PENUTUP ......................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................... Error! Bookmark not defined.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dampak teknologi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terhadap kelangsungan
hidup masa mendatang adalah suatu hal yang sangat penting untuk dipahami dalam
konteks perkembangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Teknologi IPA mencakup
berbagai bidang seperti fisika, kimia, biologi, dan ilmu pengetahuan terapan
lainnya. Dampaknya dapat dirasakan secara luas dan dapat memengaruhi berbagai
aspek kehidupan manusia.

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah memainkan peran penting


dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu. IPTEK telah membantu manusia
untuk meningkatkan kualitas hidup, memecahkan masalah, dan mengeksplorasi
dunia di sekitar kita. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan IPTEK telah
semakin pesat.

Kemajuan di bidang sains dan teknologi telah melahirkan berbagai inovasi


baru, mulai dari teknologi informasi dan komunikasi, energi terbarukan, hingga
rekayasa genetika. Perkembangan IPTEK ini memiliki potensi untuk memberikan
dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan hidup masa depan. Dampak
tersebut dapat bersifat positif maupun negatif.

Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi atau mengetahui


dampakteknologi IPA terhadap kelangsungan hidup di masa depan. Fokus akan
diberikan pada apa saja dampak teknologi IPA terhadap aspek –aspek kesejahteraan
dan kesehatan manusia dalam jangka panjang, meningkatkan produktivitas dalam
sektor pertanian dan pengembangan sumber energi terbarukan dan upaya untuk
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan teknologi IPA mempengaruhi aspek-aspek


kesejahteraan dan kesehatan manusia dalam jangka panjang?
2. Apa peran teknologi IPA dalam meningkatkan produktivitas dan
keberlanjutan di sektor pertanian, terutama dalam konteks ketahanan
pangan global?
3. Bagaimana teknologi IPA mendukung pengembangan sumber energi
terbarukan dan upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan?

1.3 Tujuan

1. Untuk Mengetahui Dampak Teknologi IPA terhadap kesejahteraan dan


kesehatan manusia dalam jangka panjang.
2. Untuk mengetahui dampak Teknologi IPA terhadap produksivitas
keberlanjutan di sektor pertanian, terutama konteks ketahanan pangan
global.
3. Untuk mengetahui dampak Teknologi IPA terhadap sumber energi
terbarukan dan upaya untuk dampak negatifnya.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dampak Teknologi IPA Terhadap Mempengaruhi Aspek-Aspek


Kesejahteraan dan Kesehatan Manusia

Perkembangan teknologi dalam ilmu pengetahuan alam (IPA) telah


mempengaruhi berbagai aspek kesejahteraan manusia. Teknologi telah
memberikan manfaat dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan
ekonomi. Misalnya, pengembangan teknologi kesehatan, termasuk sistem
kecerdasan buatan dan robotika, telah meningkatkan pelayanan kesehatan dan
diagnosis penyakit.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi juga berkontribusi pada


pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun, penting untuk diingat bahwa
meskipun teknologi awalnya diciptakan untuk manfaat positif, namun
penggunaannya juga dapat memiliki dampak negatif. Oleh karena itu, sambil
memanfaatkan perkembangan teknologi, penting untuk mempertimbangkan
dampaknya secara komprehensif terhadap kesejahteraan manusia.

Perkembangan teknologi dalam ilmu pengetahuan alam (IPA) mempengaruhi


berbagai aspek kesejahteraan, antara lain:

1. Teknologi dalam bidang kesehatan, seperti sistem kecerdasan buatan dan


robotika, telah meningkatkan pelayanan kesehatan dan diagnosis penyakit
2. Pendidikan: Kemajuan teknologi juga mempengaruhi bidang pendidikan,
dengan adopsi teknologi informasi dan komunikasi yang dapat
meningkatkan akses dan kualitas pendidikan
3. Perkembangan teknologi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi
suatu negara, melalui inovasi, efisiensi, dan penciptaan lapangan kerja

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknologi juga


dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan, seperti dampak sosial dan
lingkungan. Oleh karena itu, sambil memanfaatkan perkembangan teknologi,
penting untuk mempertimbangkan dampaknya secara komprehensif terhadap
kesejahteraan manusia.
2.2 Kesehatan dalam Jangka Panjang

Perkembangan teknologi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) telah memberikan


dampak signifikan terhadap sektor kesehatan dalam jangka panjang. Beberapa
aspek utama yang mencerminkan pengaruh teknologi IPA terhadap kesehatan
adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Akses Layanan Kesehatan: Teknologi telah mempermudah


pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan, seperti telemedicine dan
sistem informasi kesehatan
2. Kemajuan teknologi telah memungkinkan inovasi dalam diagnosis penyakit
dan pengembangan terapi yang lebih efektif, seperti penggunaan kecerdasan
buatan dalam menganalisis data medis
3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Perkembangan teknologi juga
berkontribusi pada efisiensi dan produktivitas dalam pelayanan kesehatan,
yang dapat berdampak positif dalam jangka panjang

Meskipun demikian, penting untuk terus memperhatikan dampak jangka


panjang dari penggunaan teknologi dalam kesehatan, termasuk aspek sosial,
ekonomi, dan etika, untuk memastikan manfaatnya secara komprehensif.

2.3 Peran Teknologi IPA Dalam Meningkatkan Produktivitas

Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA
dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba
untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan
mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja.

Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk
membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White &
Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum,
model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan
mengendalikan tingkah laku alam.

Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu


yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip
atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan.
Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi
atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan
dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar
merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari
kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika).

Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang


dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya.
Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum,
yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum
konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi
IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu
dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.

Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah
dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga lebih
mudah dan menyenangkan dapat bersifat positif artinya benar-benar bermanfaat,
dan dapat juga bersifat negatif, karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat itu
bila dibiarkan akan membawa malapetaka. Karena itu, manusia setalah mengetahui
beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi , mencoba mengatasi juga dengan ilmu
alamiah dan teknologi yang baru.

2.4 Peran Teknologi IPA Dalam Keberlanjutan di Sektor Pertanian

Teknologi pertanian adalah bidang yang terus berkembang dan memiliki peran
penting dalam mengubah wajah industri pertanian. Dalam era modern ini, teknologi
pertanian menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan teknik-teknik inovatif untuk
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam produksi makanan
dan pertanian.

Teknologi pertanian mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan sensor dan
perangkat canggih untuk pemantauan tanaman, pemupukkan presisi, pengairan
cerdas, hingga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam
manajemen pertanian.

 Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi pertanian?

Teknologi pertanian adalah penerapan prinsip-prinsip matematika dan ilmu


pengetahuan alam dalam rangka pendayagunaan secara ekonomis sumber daya
pertanian dan sumber daya alam untuk kesejahteraan manusia.

Teknologi pertanian mencakup penggunaan mesin pertanian modern, penggunaan


pestisida dan pupuk yang tepat, pengembangan varietas tanaman yang tahan
terhadap hama dan penyakit, serta penggunaan teknik-teknik budidaya yang ramah
lingkungan.

Dalam perkembangannya, teknologi pertanian telah membawa perubahan


signifikan dalam produksi pertanian. Misalnya, penggunaan alat dan mesin
pertanian modern, seperti traktor, mesin pengolahan tanah, dan alat pengairan
otomatis telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses pertanian.

Selain itu, penggunaan sensor dan sistem pemantauan terkini memungkinkan petani
untuk mengawasi kondisi tanaman, seperti tingkat kelembapan, nutrisi, dan tingkat
serangan hama, sehingga memungkinkan tindakan yang cepat dan tepat untuk
mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.

Teknologi pertanian juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan


lingkungan. Dengan penerapan metode pertanian yang ramah lingkungan, seperti
pertanian organik dan penggunaan pupuk organik, dapat membantu mengurangi
penggunaan bahan kimia berbahaya dan menjaga kualitas tanah serta
keanekaragaman hayati.

Penggunaan sistem irigasi cerdas dan manajemen air yang efisien juga membantu
mengurangi konsumsi air dan menjaga ketersediaan sumber daya air. Dalam era
yang makin terhubung, teknologi pertanian juga mengintegrasikan TIK untuk
mengoptimalkan manajemen pertanian.

Tak hanya itu, penggunaan aplikasi mobile, big data, dan kecerdasan buatan (AI)
memungkinkan petani untuk mendapatkan informasi dan analisis yang lebih akurat
mengenai cuaca, permintaan pasar, dan strategi manajemen pertanian. Hal ini
membantu petani mengambil keputusan yang lebih tepat dan efisien dalam produksi
dan pemasaran hasil pertanian.

Secara keseluruhan, teknologi pertanian adalah kunci untuk meningkatkan


produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dalam industri pertanian. Dengan
penerapan teknologi pertanian yang terus berkembang, diharapkan dapat
mencukupi kebutuhan pangan yang semakin meningkat seiring dengan
pertumbuhan populasi dunia.
2.4 Peran Teknologi IPA Dalam Pengembangan Sumber Energi Terbarukan
dan Upaya Untuk Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan

Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Tidak hanya kaya akan budaya
dan tradisi, negara tercinta kita juga sangat kaya akan hasil alamnya. Banyak
kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan oleh bangsa ini untuk keperluan di masa
sekarang dan masa mendatang.

Salah satu kekayaan alam yang terkubur di Indonesia adalah sumber energi.
Terdapat banyak sumber energi yang terpendam di Indonesia seperti batu bara,
minyak bumi, gas alam, dan juga biomassa. Energi-energi tersebut saat ini
digunakan sebagai sumber energi utama oleh masyarakat. Contohnya adalah seperti
minyak bumi yang diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Ketika berangkat
ke sekolah menggunakan transportasi umum, bahan bakar yang digunakan oleh
kendaraan umum tersebut berasal dari minyak bumi.

Selain itu, listrik yang dinikmati untuk menyalakan lampu, menonton televisi,
dan mengisi daya ponsel berasal dari PLN (perusahaan listrik negara). PLN pun
masih mengandalkan batu bara untuk pembangkit tenaga listrik. Energi-energi
yang telah dijelaskan tadi termasuk ke dalam energi tak terbarukan. Arti dari tak
terbarukan adalah apabila energi tersebut habis maka butuh waktu jutaan tahun
untuk tergantikan dengan energi yang baru.

 Lantas, bagaimana jika energi tak terbarukan sudah habis?

Tak perlu khawatir, masih banyak sumber energi lain. Bila ada energi tak
terbarukan, ada pula yang namanya energi terbarukan. Memangnya apa itu yang
disebut energi terbarukan?

Energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam
dan tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan. Contoh
dari energi terbarukan adalah seperti sinar matahari, ombak, angin, dan air. Berikut
penjelasannya:

 Energi surya (sinar matahari)

Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah
energi panas matahari melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.
Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara
langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.
 Energi tidal (pasang-surut ombak)

Melihat Indonesia adalah negara kepulauan yang banyak dikelilingi oleh lautan,
energi tidal dapat dimanfaatkan. Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan
pasang surutnya air laut. Energi ini juga sering disebut juga sebagai energi pasang
surut.

 Energi angin

Ternyata kincir angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi
listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin dalam
skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.

 Energi air

Mirip seperti energi angin, pemanfaatan energi air juga menggunakan kincir.
Namun, pada kali ini yang digunakan adalah kincir air. Biasanya energi air
dimanfaatkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan
energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik
yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.

2.5 Dampak Negatif

 Hidro – Raksasa di antara Energi Terbarukan yang Menyebabkan Banjir Besar

Pembangkit listrik tenaga air mendominasi pasar energi terbarukan global.


Pembangkit listrik tenaga air tidak menimbulkan dampak langsung terhadap
kualitas udara; namun, membangun dan mengoperasikan reservoir pembangkit
listrik tenaga air dapat menimbulkan beberapa dampak berbahaya terhadap
lingkungan. Bendungan yang dibangun untuk memanfaatkan pembangkit listrik
tenaga air cenderung sangat mempengaruhi aliran sungai, sehingga dapat
mengubah ekosistem dan berdampak negatif terhadap satwa liar dan manusia.

Dampak paling negatif dari raksasa energi terbarukan ini adalah banjirnya suatu
wilayah. Air yang tersimpan di dalam bendungan jika dibuang sekaligus dapat
menyebabkan sungai di hilir tiba-tiba banjir. Hal ini dapat mengakibatkan rusaknya
lahan pertanian, hutan, satwa liar, dan lahan. Misalnya, pembangkit listrik tenaga
air Dhauliganga di India, pada tahun 2013, menyebabkan banjir bandang yang
belum pernah terjadi sebelumnya yang menyebabkan pembangkit listrik tersebut
terendam seluruhnya.
 Angin – Itu juga milik Burung dan Kelelawar

Laporan dari Joint Research Center (JRC) menyatakan bahwa pada tahun 2014,
energi angin menyediakan 8% listrik ke Eropa. Angka ini diperkirakan akan
meningkat menjadi 12% pada tahun 2020. Tenaga angin mempunyai pangsa besar
dalam pasar energi terbarukan global, dan sejumlah besar pembangkit listrik tenaga
angin akan dibangun di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang. Namun,
sektor tenaga angin telah mendapat pengawasan ketat dalam beberapa tahun
terakhir karena dampaknya terhadap burung dan spesies lainnya.

Tinjauan baru-baru ini yang dilakukan oleh Komite Koordinasi Angin Nasional
(NWCC) menemukan bahwa tabrakan dengan turbin angin dan perubahan tekanan
udara yang disebabkan oleh putaran turbin mengakibatkan kematian beberapa
burung dan kelelawar. Demikian pula, turbin angin lepas pantai juga dapat
membahayakan burung laut.

 Tenaga Surya – Bagaimana dengan Erosi Tanah?

Matahari adalah sumber energi terbarukan yang luar biasa. Namun demikian,
dampak buruk dari tenaga surya terkait dengan penggunaan lahan, penggunaan air,
hilangnya habitat, dan bahan berbahaya yang digunakan dalam pembuatan panel
surya.

Untuk membangun fasilitas pembangkit listrik tenaga surya skala utilitas


diperlukan lahan yang luas. Hal ini dapat mengganggu penggunaan lahan yang ada.
Penggunaan lahan berhektar-hektar dapat mengakibatkan pembukaan dan penilaian
lahan, yang dapat menyebabkan pemadatan tanah, erosi, dan perubahan saluran
drainase. Selain itu, sistem energi surya dapat berdampak pada lahan dalam proses
ekstraksi material, eksplorasi, manufaktur, dan pembuangan.

 Bioenergi – Sebenarnya tidak ramah lingkungan

Beberapa sumber daya biomassa yang digunakan untuk menghasilkan listrik


adalah tanaman pangan, hasil hutan, limbah pertanian, dan limbah perkotaan.
Bahan baku bioenergi dan cara pemanenannya dapat memberikan dampak negatif
terhadap penggunaan lahan dan emisi pemanasan global. Misalnya, kotoran
manusia dan hewan yang digunakan untuk menggerakkan mesin mungkin
mengurangi emisi karbon, namun meningkatkan emisi metana yang berbahaya.

Selain itu, penggunaan pohon atau produk pohon untuk menciptakan bioenergi
mempunyai permasalahan tersendiri. Untuk mengumpulkan cukup kayu, lahan
hutan yang luas perlu dibuka, yang lagi-lagi menyebabkan perubahan topikal dan
menghancurkan habitat hewan.
 Panas Bumi – Pemanasan, Listrik, dan Gas Beracun

Pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi memerlukan upaya


penelitian dan pengembangan yang intensif untuk mengidentifikasi area yang
memiliki batuan panas di bawah permukaannya. Penelitian dan pengembangan ini
menghabiskan banyak uang; Selain itu, untuk mengebor lubang yang cukup dalam
di bumi membutuhkan dana yang besar. Selain mahal, pembangkit listrik tenaga
panas bumi juga mempunyai banyak kelemahan lainnya.

Lokasi panas bumi mengandung gas beracun yang dapat keluar ketika
lubang dibor di permukaan bumi. Selain itu, pembangkit listrik tenaga panas bumi,
dalam keadaan ekstrim, dapat menyebabkan gempa bumi.

Hal ini menunjukkan betapa energi terbarukan dapat memberikan dampak


negatif terhadap bumi. Namun, energi terbarukan membawa perubahan besar di
dunia karena membantu mengurangi emisi karbon. Hal yang perlu menjadi fokus
para ilmuwan, insinyur, perusahaan, dan negara-negara yang memperluas kapasitas
energi mereka adalah menerapkan solusi yang dapat mengendalikan dampak
negatif energi terbarukan. Misalnya, dibandingkan membangun pembangkit listrik
tenaga surya dengan membuka sebidang tanah, rumah dan gedung dapat dilengkapi
dengan panel surya individual dalam skala besar.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam masa mendatang, teknologi dan ilmu pengetahuan alam(IPA) akanterus


berkembang dan mempengaruhi kebutuhan pokok, sumber daya alam, transportasi,
informasi, komunikasi, industri, dan kesehatan manusia. Perkembanganteknologi
dan IPA dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru dan
meningkatkankualitas sumber daya manusia. Namun, penggunaan teknologi dan
IPAjuga dapat berdampak negatif pada kebutuhan pokok, sumber daya alam,
informasi, komunikasi, industri, dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu
adanyapengawasan dan pengaturan yang tepat untuk memastikan bahwa teknologi
danIPAdapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia di
masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA

Putri, R. G. (2015). Peranan IPA dan TEKNOLOGI dalam Kehidupan Manusia.


https://www.academia.edu/12412019/Peranan_IPA_dan_TEKNOLOGI_d
ala.

Tajne, P. (2015). Sisi Gelap Energi Terbarukan: Dampak Negatif Energi


Terbarukan terhadap Lingkungan.
https://www.altenergymag.com/article/2015/08/the-dark-side-of-
renewable-energy-negative-impacts-of-renewables-on-the-
environment/20963/.

Tulistina, T. (2012). Peranan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi dalam


Memenuhi Kebutuhan Kehidupan Manusia.
https://www.kompasiana.com/tanamilmu/55107aed813311d438bc675b/pe
ranan-ilmu-pengetahuan-alam-dan-teknologi-dalam-memenuhi-
kebutuhan-kehidupan-manusia.

Vedhitya, M. (2023). Teknologi Pertanian: Menuju Pertanian Berkelanjutan.


https://www.marketeers.com/teknologi-pertanian-menuju-pertanian-
berkelanjutan/.

Anda mungkin juga menyukai