GOLONGAN III
Disusun oleh:
Coach, Mentor,
Penguji
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi dalam rangka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rancangan Aktualisasi dibuat
berdasarkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dengan judul “Pembuatan E-
Modul Analisis Data Statistik Kesehatan Menggunakan Aplikasi SPSS pada
Mata Kuliah Manajemen Data di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
mendukung dalam penyelesaian rancangan aktualisasi, diantaranya adalah:
1. Bapak Prof. Dr. H. AH. Rofi’uddin, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Malang yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang 8 Angkatan XXX
Tahun 2022.
2. Bapak Dr. Sapto Adi, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Malang beserta jajaran Wakil Dekan yang telah
memberikan dukungan kepada penulis selama Pelatihan Dasar CPNS.
3. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum selaku Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti
Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XXX Tahun 2022
4. Ibu drg. Rara Warih Gayatri, S.KG., M.PH selaku Ketua Jurusan
Kesehatan Masyarakat sekaligus mentor yang telah memberikan arahan,
motivasi, dukungan, dan bimbingan kepada penulis.
5. Bapak Drs. Ibrahim, M.M selaku coach Kelompok 1 Angkatan XXX yang
telah membimbing, memfasilitasi, dan memotivasi penulis dengan sangat
luar biasa dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi selama Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
6. Ibu Dra. Endang Tarumi, M.M selaku penguji yang telah memberikan
masukan, saran, dan kritik dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi.
7. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu mengenai nilai-
nilai dasar ASN serta peran dan kedudukan ASN selama Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
8. Bapak dan Ibu panitia penyelenggara Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Gelombang 8 Angkatan 30 Tahun 2022 yang telah
membantu selama pelatihan berlangsung.
iii
9. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Gelombang 8 Angkatan XXX yang luar biasa.
10. Bapak Ibu dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM yang
selalu mendukung dan memberikan masukan selama penyusunan
Rancangan Aktualisasi selama Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS).
11. Orang tua, suami, dan seluruh keluarga yang sangat luar biasa dan selalu
memberikan semangat dan doa dari awal hingga akhir.
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai unsur apatur pemerintahan,
memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
perekat dan pemersatu bangsa. Lebih lanjut, berdasarkan Undang-
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan
bahwa pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dalam mempersiapkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
menerapkan asas profesional maka CPNS wajib menjalani masa
percobaan. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dijelaskan bahwa
CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun, yang
disebut masa prajabatan, dilaksanakan melalui proses pendidikan dan
pelatihan. Proses pendidikan dan pelatihan dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Ketentuan dan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
selanjutnya diatur oleh Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
(LAN).
Tujuan pelatihan dasar CPNS adalah untuk mengembangkan
kompetensi pembentukan karakter Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
professional sesuai bidang tugas. Berdasarkan Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1
1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
disebutkan bahwa kompetensi diukur melalui kemampuan sikap
perilaku bela negara, mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam
pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasi kedudukan dan peran
PNS dalam kerangka NKRI, dan menunjukkan penguasaan Kompetensi
Teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
Keseragaman nilai-nilai dasar ASN melalui implementasi Core
Values dan Employer Branding ASN disampaikan melalui Surat Edaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan
Employer Branding Aparatur Sipil Negara. Core values yang harus
diterapkan oleh ASN adalah “BerAKHLAK” sedangkan employer
branding ASN yaitu “Bangga Melayani Bangsa”. Nilai-nilai BerAKLAK
merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Pelatihan dasar CPNS dilaksanakan melalui mekanisme Blended
Learning yang terdiri dari pelatihan mandiri, distance learning, dan
pembelajaran klasikal. Dalam pelatihan dasar CPNS terdapat aspek
penting yaitu aktualisasi yang bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-
nilai BerAKHLAK di unit kerja. Terdapat berbagai tahapan dalam
implementasi aktualisasi yang dimulai dari merancang aktualisasi,
pelaksanaan, hingga pelaporan. Kegiatan aktualisasi mengacu pada
profesi penulis sebagai dosen di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM).
Kegiatan dimulai dengan identifikasi isu prioritas yang membutuhkan
gagasan penyelesaian.
Salah satu kompetensi lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat
adalah penguasaan teknologi untuk identifikasi masalah kesehatan
masyarakat dan penyelesaian masalah serta pengambilan keputusan di
bidang kesehatan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan tujuan
pelaksanaan Progam Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di FIK UM yaitu
menghasilkan lulusan bidang kesehatan masyarakat dengan
2
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, pembelajaran yang
efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Penguatan teknologi
dapat dioptimalkan melalui salah satu mata kuliah perilaku berkarya
Manajemen Data. Mata kuliah manajemen data bertujuan untuk
memahami konsep manajemen data kesehatan mulai dari perumusan
masalah penelitian, perancangan instrumen, melakukan pengolahan data
dengan aplikasi statistik SPSS untuk menyajikan data yang digunakan
dalam penyelesaian masalah-masalah dibidang kesehatan.
Pentingnya penguasaan keterampilan dalam analisis statistik
kesehatan belum didukung dengan ketersediaan modul ajar analisis
statistik data kesehatan menggunakan aplikasi SPSS sehingga proses
belajar mengajar belum optimal. Oleh karena itu, penulis mengangkat isu
tersebut sebagai rancangan aktualisasi dengan judul “Pembuatan E-Modul
Analisis Data Statistik Kesehatan Menggunakan Aplikasi SPSS pada Mata
Kuliah Manajemen Data di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang”. Pembuatan
elektronik modul dilakukan dengan menggunakan format digital publikasi
PDF dan Epub (Electronic publication). E-modul diharapkan mampu
mempermudah dan memfasilitasi mahasiswa dalam belajar yang lebih
nyaman dengan beragam perangkat yang digunakan. Rancanan aktulisasi
mengacu pada nilai-nilai dasar ASN BerAKLAK, Smart ASN, dan
Manajemen ASN serta mengamalkan materi pembelajaran yang diperoleh
saat pelatihan dasar CPNS.
3
berubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM). Kampus utama
UM terletak di Kota Malang yang merupakan kota pendidikan yang
sejuk dan sangat nyaman untuk belajar, kota pariwisata, dan kota
terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur.
Universitas Negeri Malang telah dikukuhkan sebagai
Perguruan Tinggi Negeri – Badan Hukum (PTN-BH) melalui
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 115 tahun 2021
tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri
Malang yang disahkan pada 25 November 2021. Universitas Negeri
Malang memiliki 8 Fakultas jenjang Strata 1 (S1) dan 1 Fakultas
jenjang Pascasarjana yang terdiri dari 37 program studi, 12 program
diploma dan profesi, 59 program sarjana, 33 program magister, dan
16 program doktor. Adapun 8 (delapan) Fakultas tersebut adalah:
a. Fakultas Ilmu Pendidikan
b. Fakultas Sastra
c. Fakultas Matematika dan IPA
d. Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik
e. Fakultas Ilmu Keolahragaan
f. Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Pendidikan Psikologi
Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) berdiri di tahun 2008. FIK
berawal dari penyelenggaraan program Diploma II Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan/POK (1981/1982) di Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP). Berdasarkan surat izin Ditjen Dikti Departemen
Pendidikan Nasional No: 846/D/T/2008 tertanggal 13 Maret 2008
yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Rektor UM
No: 0310/KRP/H32/KL/ 2008 tertanggal 20 Juni 2008 maka
terbentuklah Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan dua
jurusan/program studi yakni: Jurusan/Program Studi Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan (PJK) jenjang (S1) dan Jurusan/Program
Studi Ilmu Keolahragaan (IK) jenjang (S1).
4
Dalam perkembangannya, saat ini Fakultas Ilmu
Keolahragaan memiliki 4 (empat) program studi Sarjana dan 1 (satu)
program studi Magister yang terdiri dari:
a. Program Sarjana Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Rekreasi
b. Program Sarjana Ilmu Keolahragaan
c. Program Sarjana Pendidikan Kepelatihan Olahraga
d. Program Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat
e. Program Magister Pendidikan Olahraga
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat termasuk program
sarjana di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
yang berdiri pada tanggal 12 April 2013 berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
105/E/O/2013 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat (IKM) Program Sarjana (S1). Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Keolahragaan Universitas
Negeri Malang terdiri dari 8 (delapan) studi peminatan yaitu
Biostatistik dan Ilmu Kependudukan, Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan, Gizi Masyarakat, Epidemiologi, Kesehatan
dankeselamatan kerja, kesehatan lingkungan, promosi kesehatan
dan ilmu perilaku, serta kesehatan reproduksi.
2. Visi Organisasi
Visi Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah
“Mengembangkan keilmuan kesehatan masyarakat bercirikan
kesehatan olahraga dengan penekanan pada bidang Epidemiologi;
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku; Gizi Masyarakat;
Biostatistika, Ilmu Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi;
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan; serta Administrasi
dan Kebijakan Kesehatan untuk menghasilkan lulusan yang kapabel
dan inovatif”.
3. Misi Organisasi
Misi Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah:
5
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran bidang ilmu
kesehatan masyarakat yang berpusat pada peserta didik,
menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
b. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang ilmu kesehatan
masyarakat berbasis IPTEK yang temuannya bermanfaat bagi
pengembangan ilmu kesehatan masyarakat
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang
berorientasi pada pemberdayaan masyarakat melalui
penerapan IPTEK dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat
d. Menyelenggarakan sistem dan pelaksanaan tata pamong di
program studi yang otonom, akuntabel, dan transparan yang
menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan dalam rangka
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
e. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai instansi yang
terkait dengan bidang ilmu kesehatan masyarakat dalam rangka
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
4. Tujuan Organisasi
Tujuan berdirinya Departemen Kesehatan Masyarakat adalah
sebagai berikut:
a. Menghasilkan pendidikan dan pembelajaran bidang ilmu
kesehatan masyarakat yang berpusat pada peserta didik,
menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
b. Menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif yang unggul dan
menjadi rujukan dalam ilmu kesehatan masyarakat
c. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat melalui
penerapan ilmu kesehatan masyarakat untuk mewujudkan
masyarakat yang sehat, mandiri, produktif dan sejahtera
d. Menghasilkan sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, dan
transparan guna menyelenggarakan kinerja program studi yang
6
otonom, efektif dan efisien menuju pengembangan lembaga
yang profesional dan berkelanjutan
e. Memiliki mitra kerja dengan instansi yang terkait dengan ilmu
kesehatan masyarakat dalam rangka pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi.
5. Nilai-nilai Organisasi
Sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang nomor
7.1.17/UN32.6/KP/2020 Fakultas Ilmu Keolahragaan UM memiliki
nilai budaya CARE dengan penjabaran sebagai berikut :
a. Creative (Kreatif): Kreatif dalam memanfaatkan perkembangan
teknologi untuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di
bidang olahraga dan kesehatan
b. Active (Aktif): Aktif bergerak, bekerja nyata, dan cepat tanggap
terhadap situasi yang ada dalam upaya pelaksanaan dan
pengembangan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang
olahraga dan kesehatan
c. Rational (Rasional): Senantiasa melihat suatu persoalan dengan
pemikiran dan pertimbangan yang logis dari berbagai sudut
pandang untuk memperoleh solusi yang komprehensif di bidang
olahraga dan kesehatan
d. Ethic (Etis): Mengedepankan etika, norma, dan hukum yang
berlaku dalam bertindak dan bertutur kata dalam pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang olahraga dan Kesehatan
6. Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi Universitas Negeri Malang
7
Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Universitas Negeri Malang
b. Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Keolahragaan
Sekretaris
Departemen IKM
Tenaga Teknis
Dosen
Mahasiswa
8
Gambar 1. 3 Struktur Organisasi Departemen IKM
9
mengkoordinasikan dan melaksanakan pendidikan dalam satu
atau sejumlah cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
dan/atau olahraga. Pada Pasal 46 menyebutkan fungsi fakultas
sebagai berikut:
a. Pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu
pengetahuan,teknologi, seni dan/atau olahraga
b. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
c. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika
d. Pelaksanaan urusan tata usaha
10
c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kempetensi secara berkelanjutan sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni;
d. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi
fisik tertentu, atau latar belakang sosiekonomi peserta
didik dalam pembelajaran;
e. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,
hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika;
dan
f. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa.
11
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
12
solusi dari isu tersebut adalah membuat modul ajar analisis data
indikator kependudukan. Modul ajar ini sangat berguna sebagai
bahan dan panduan belajar mahasiswa.
2. Kurangnya keterampilan mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan
Masyarakat dalam memahami dan melakukan analisis data
kesehatan menggunakan aplikasi statistik SPSS.
Mata kuliah manajemen data merupakan mata kuliah wajib bagi
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat. Evaluasi pada
pembelajaran pada tahun sebelumnya, khususnya selama masa
pandemi COVID-19 menunjukkan hasil belajar yang kurang optimal
terjadi pada sebagian besar mahasiswa. Berdasarkan asesmen
yang dilakukan terhadap mahasiswa yang pernah mengambil mata
kuliah Manajemen Data menyebutkan bahwa sebanyak 40% bahwa
belum menguasai keterampilan penggunaan SPSS secara
maksimal. Minimnya tatap muka dan tidak bisa secara langsung
praktik di lab komputer membuat mahasiswa kesulitan dalam
belajar. Selain itu, sebanyak 27,5% menyatakan kurangnya variasi
sumber belajar yang tersedia. Adapun langkah yang dapat diambil
sebagai solusi dari isu tersebut adalah membuat elektronik modul
bahan ajar analisis data kesehatan Pembuatan elektronik modul
dilakukan dengan menggunakan format publikasi PDF dan Epub
(Electronic publication). E-modul diharapkan mampu
mempermudah dan memfasilitasi mahasiswa dalam belajar yang
lebih nyaman. Modul ajar ini sangat berguna sebagai bahan dan
panduan belajar mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat.
3. Masih kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan laporan
akhir dengan format artikel ilmiah.
Dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 9 Tahun
2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Universitas Negeri
Malang Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pedoman Pendidikan Edisi
2020 disebutkan penerapan hasil luaran lulusan yang awalnya
berupa naskah skripsi menjadi naskah artikel yang dikirim ke jurnal
13
ilmiah. Sehingga mahasiswa maupun dosen pembimbing masih
beradaptasi terkait kemampuan penulisan naskah artikel ilmiah.
Proses adaptasi ini tentunya berpengaruh terhadap proses
bimbingan dan luaran yang dihasilkan. Salah satu dampaknya
adalah terlambatnya proses submit atau pengiriman artikel ke jurnal
ilmiah yang mana bukti submit ke jurnal merupakan syarat untuk
pendaftaran ujian akhir mahasiswa. Adapun langkah yang dapat
diambil sebagai solusi masalah tersebut adalah membuat panduan
penulisan karya ilmiah.
4. Masih ditemukan tingginya angka hasil plagiasi terhadap skripsi dan
artikel ilmiah mahasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Salah satu syarat dalam pendaftaran ujian akhir mahasiswa yaitu
harus lolos uji plagiasi (uji kemiripan) dengan standar <25%.
Namun, temuan satgas plagiasi pada bulan Juni 2022
menunjukkan bahwa masih ada 15% mahasiswa yang tidak lolos uji
plagiasi. Adapun langkah yang dapat diambil sebagai solusi
masalah tersebut adalah dengan membuat rancangan kerja
terstruktur dan berkelanjutan pada satgas anti plagiasi fakultas
untuk mempermudah dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dalam
mengurangi tingginya hasil plagiasi karya tulis mahasiswa.
14
Tabel 2. 1 Identifikasi Isu
No. Identifikasi Isu Penjabaran Isu Sumber Isu Dampak Isu
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kurangnya Manajemen ASN: belum ada inovasi pembaharuan • Indikator kependudukan • Berkurangnya minat
pemahaman tentang bahan ajar sehingga proses belajar mengajar kurang merupakan indikator mahasiswa dalam mempelajari
analisis data indikator optimal. Sebagai ASN yang berorientasi pada pelayanan matematis yang cukup ilmu kependudukan yang
kependudukan bagi publik, maka dosen selayaknya mampu menyiapkan kompleks dapat mempengaruhi
mahasiswa kebutuhan mahasiswa untuk menyediakan sumber • Belum tersedia panduan berkembangnya ilmu
peminatan materi ajar yang informatif, akurat, terkini. atau modul pembelajaran kependudukan di masa yang
Biostatistik dan Ilmu • Mahasiswa belum akan datang
Kependudukan Smart ASN memahami dan • Kesulitan dalam proses belajar
Literasi Digital: minimnya literasi digital dalam memanfaatkan secara mengajar dikarenakan belum
kemampuan menggunakan perangkat lunak (digital maksimal fungsi fitur ada modul khusus yang
skills) analisis kependudukan sebagai modal mengikuti beberapa aplikasi membahas mengenai aplikasi
perkembangan teknologi yang mendukung dalam ilmu kependudukan analisis kependudukan
kependudukan. • Kurangnya bekal pengetahuan
Pilar Digital: perkembangan zaman menuntut adanya dan keterampilan mahasiswa
inovasi dalam pembalajaran berbasis teknologi digital. untuk menghadapi dunia kerja
Penerapan empat pilar digital (cakap, etika, budaya, dan yang mana merupakan salah
keamanan) harus dimaksimalkan secara dua arah oleh satu nilai jual lulusan
dosen maupun mahasiswa dalam kegiatan belajar peminatan biostatistik
mengajar.
Implementasi: belum optimalnya implementasi teknologi
digital analisis kependudukan dalam proses belajar.
Penggunaan berbagai fasilitas dan aplikasi teknologi
harus menjadi bagian kehidupan sehari-hari dalam
proses belajar.
2 Kurangnya Manajemen ASN: belum ada inovasi pembaharuan • Belum tersedianya modul • Kesulitan dalam proses belajar
keterampilan bahan ajar sehingga proses belajar mengajar kurang pembelajaran aplikasi mengajar dikarenakan belum
mahasiswa program optimal. Sebagai ASN yang berorientasi pada pelayanan statistik SPSS yang sesuai tersedia modul pembelajaran
studi Ilmu Kesehatan publik, maka dosen selayaknya mampu menyiapkan dengan RPS mata kuliah yang membahas mengenai
Masyarakat dalam kebutuhan mahasiswa untuk menyediakan sumber manajemen data langkah-langkah analisis
memahami dan materi ajar yang inovatif, informatif, akurat, terkini. • Mahasiswa diluar peminatan statistik kesehatan yang
melakukan analisis Biostatistik cenderung sistematis
data kesehatan Smart ASN kesulitan memahami materi • Mahasiswa mengalami
menggunakan manajemen data kesehatan kesulitan dalam menganalisis
15
No. Identifikasi Isu Penjabaran Isu Sumber Isu Dampak Isu
(1) (2) (3) (4) (5)
aplikasi statistik Literasi Digital: minimnya literasi digital dalam • Media dan materi belajar dan menginterpretasikan data
SPSS kemampuan menggunakan perangkat lunak statistik yang kurang menunjang dalam proses penyelesaian
kesehatan (digital skills) yang mendukung dalam selama dua tahun pandemi tugas akhir
pengambilan keputusan di bidang kesehatan COVID-19 yang • Kurang terpenuhinya
masyarakat. mengganggu proses belajar kompetensi lulusan dalam
Pilar Digital: perkembangan zaman menuntut adanya praktikum yang biasa kemampuan analisis data
inovasi dalam pembalajaran berbasis teknologi digital. dilakukan melalui tatap muka statistik kesehatan
Penerapan empat pilar digital (cakap, etika, budaya, dan sehingga diperlukan materi
keamanan) harus dimaksimalkan secara dua arah oleh dengan sistem belajar yang
dosen maupun mahasiswa dalam kegiatan belajar lebih praktikal
mengajar.
Implementasi: belum optimalnya implementasi teknologi
digital aplikasi SPSS dalam proses belajar. Proses
belajar akan dibantu dengan pembuatan elektronik modul
menggunakan format PDF dan Epub.
3 Masih kurangnya Manajemen ASN: kurangnya penguatan dalam • Adanya perubuhan pedoman • Proses adaptasi diperlukan
pemahaman komunikasi antar dosen pembimbing skripsi dalam pendidikan baik untuk mahasiswa dan
mahasiswa terkait persiapan mahasiswa untuk mempersipkan penulisan • Kurangnya penguatan dalam dosen
penulisan laporan laporan akhir dengan format artikel ilmiah. Sebagai komunikasi antar dosen • Keterlambatan proses
akhir dengan format seorang ASN harus bekerja secara profesional, mampu pembimbing untuk pengerjaan laporan akhir
artikel ilmiah beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan, mendorong kesiapan • Mempengaruhi akreditasi
serta mampu memberikan pelayanan dalam hal mahasiswa dalam penulisan universitas terkait jumlah
membimbing mahasiswa dengan baik. artikel ilmiah publikasi karya ilmiah
• Kurangnya pemanfaatan
Smart ASN ruang digital dalam
Literasi Digital: masih ditemukan kendala proses menunjang penulisan artikel
bimbingan dalam penguatan dan pemanfaatan ruang ilmiah
digital untuk keefektifitasan penulisan artikel ilmiah.
Pilar Digital: perkembangan zaman menuntut adanya
peningkatan publikasi ilmiah yang saat ini masih dalam
proses pembiasaan (digital culture). Penerapan empat
pilar digital (cakap, etika, budaya, dan keamanan) harus
dimaksimalkan secara dua arah oleh dosen maupun
mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar.
16
No. Identifikasi Isu Penjabaran Isu Sumber Isu Dampak Isu
(1) (2) (3) (4) (5)
Implementasi: kurangnya intensitas dan kolaborasi
pada proses bimbingan sehingga pemanfaatan ruang
digital belum efektif dalam menunjang penulisan artikel
ilmiah. Penggunaan berbagai fasilitas dan aplikasi
teknologi harus menjadi bagian kehidupan sehari-hari
dalam proses belajar.
4 Masih ditemukan Manajemen ASN: kurangnya penanaman nilai • Kurangnya penanaman nilai • Menghambat proses penulisan
tingginya angka hasil kejujuran, integritas dan kedisiplinan dari dosen kepada kejujuran, integritas, melalui artikel ilmiah dan tugas akhir
plagiasi terhadap mahasiswa. Salah satu kewajiban ASN dalam hal ini kuliah umum tentang mahasiswa
skripsi dan artikel adalah dosen harus mampu menunjukkan integritas dan plagiarisme • Kualitas yang kurang baik
ilmiah mahasiswa di keteladanan dalam sikap, perilaku sehari-hari. • Kurangnya penguatan dalam penulisan artikel
Fakultas Ilmu program satgas plagiarisme
Kelolahragaan Smart ASN
Literasi Digital: perlu adanya penguatan literasi digital
mengenai penggunaan teknologi manajer referensi
(Mendeley/Endnote).
Pilar Digital: dosen perlu melakukan pendampingan
dalam etika digital agar dapat memanfaatkan teknologi
mesin pencari dengan tepat, panduan melakukan
farafrase, dan mencari jurnal yang kredibel. Penerapan
empat pilar digital (cakap, etika, budaya, dan keamanan)
harus dimaksimalkan secara dua arah oleh dosen
maupun mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Implementasi: belum optimalnya penggunaan teknologi
manajer referensi. Penggunaan berbagai fasilitas dan
aplikasi teknologi harus menjadi bagian kehidupan
sehari-hari dalam proses belajar.
17
Berdasarkan isu tersebut, selanjutnya yaitu melakukan analasis untuk
memperoleh isu prioritas dengan menggunakan metode APKL. Metode adalah
APKL merupakan metode penapisan menggunakan kriteria Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, dan Layak. Penjabaran dari 4 (empat) faktor
tersebut yaitu:
1. Aktual (A), apakah isu yang diangkat masih dibicarakan dan belum
menemukan solusi pemecahan masalah hingga sekarang
2. Problematik (P), apakah isu menimbulkan masalah kompleks dan harus
segera dicari penyebab dan pemecahannya.
3. Kekhalayakan (K), apakah isu yang diangkat menyangkut kepentingan
orang banyak, bukan hanya perseorangan atau organisasi
4. Layak (L), apakah isu masuk akal dan logis serta sesuai dengan tugas dan
fungsi serta tanggung jawab hingga isu yang diangkat menjadi prioritas.
Selanjutnya, metode penapisan melalui teknik APKL dilakukan dengan cara
memberi tanda centang (Ö) jika memenuhi kriteria dan di berikan tanda
silang (x) jika tidak memenuhi kriteria. Hasil analisis berdasarkan metode
APKL disajikan melalui Tabel 2.2 berikut.
18
No Isu Aktual Kriteria Keterangan
A P K L
K= isu berpengaruh terhadap waktu
pengerjaan laporan akhir mahasiswa
L= isu layak diangkat untuk meningkatkan
kualitas dan efektifitas penulisan artikel
ilmiah
4 Masih ditemukan tingginya Ö x Ö x A= isu masih terjadi hingga saat ini
angka hasil plagiasi terhadap P= tergolong tidak mendesak karena masih
skripsi dan artikel ilmiah bisa memaksimalkan fungsi aplikasi
mahasiswa program studi Ilmu Turnitin dan aplikasi manajer referensi
Kesehatan Masyarakat K= isu dapat menghambat proses
pengerjaan skripsi dan artikel ilmiah
L= isu bisa diatasi dengan memaksimalkan
peran satgas anti plagiarisme di tingkat
fakultas
Keterangan:
A: Aktual
P: Problematik
K: Kekhalayakan
L: Layak
Ö: Memenuhi kriteria
X: Tidak memenuhi kriteria
19
Masih minimnya pemahanan mahasiswa terkait penulisan
3 4 5 4 13 Prioritas II
laporan akhir dengan format artikel ilmiah
Keterangan
U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
Interval Penskoran:
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak
Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;
Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;
Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak
20
Dari sejumlah isu yang telah dianalisis dengan teknik tapisan,
selanjutnya dilakukan analisis secara mendalam isu yang telah memenuhi
kriteria AKPL dan USG dengan menggunakan alat bantu teknik berpikir kritis,
misalnya menggunakan fishbone diagram untuk menggambarkan akar dari
isu/permasalahan, aktor dan peran aktor, dan alternatif pemecahan isu yang
akan diusulkan.
21
1. Man: Terbatasnya dosen dengan latar belakang biostatistik dan ilmu
kependudukan berpengaruh terhadap masih belum optimalnya kesiapan
dan ketersediaan materi ajar.
2. Material: Belum tersedia modul ajar terkini manajemen data kesehatan
menggunakan aplikasi SPSS.
3. Environment: Adanya pandemi COVID-19 yang menghambat proses
praktikum dan menyebabkan kurang optimalnya pemanfaatan
laboratorium komputer
4. Method: Belum optimalnya penerapan praktikum pada metode daring dan
hybrid dan belum ada inovasi materi praktik analisis data SPSS yang
menyediakan latihan-latihan praktis dengan pilihan beragam contoh data.
22
Tabel 2. 4 Matriks Akar Masalah dan Gagasan Kegiatan Pemecahan Masalah
No. Akar Masalah Gagasan Kegiatan Pemecahan Masalah Kelayakan Efisiensi Efektivitas Keterangan
23
B. Rancangan Aktualisasi
1. Unit Kerja : Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri
Malang
2. Jabatan Peserta : Asisten Ahli – Dosen
3. Isu yang Diangkat : Kurangnya Keterampilan Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam
Memahami dan Melakukan Analisis Data Kesehatan Menggunakan Aplikasi Statistik SPSS
4. Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan E-Modul Analisis Data Statistik Kesehatan Menggunakan Aplikasi SPSS pada
Mata Kuliah Manajemen Data di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Universitas Negeri Malang
5. Tahapan Kegiatan : Dapat dilihat pada Tabel 2.5
24
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
b. Mengedepankan etika perilaku untuk mencari solusi yang menyiapkan sumber 1. Foto pertemuan
yang sopan santun serta tepat bagi unit kerja. referensi terpercaya 2. Catatan saran
menyesuaikan dengan agenda dan masukan dari
mentor (Ramah dan cekatan: 2. Smart ASN: 3. Kompeten: mentor
Berorientasi Pelayanan; a. Literasi digital: menyampaikan ide
menghargai orang lain: memanfaatkan gagasan sesuai
Harmonis) teknologi aplikasi bidang keilmuan
percakapan seperti
2. Menyiapkan bahan konsultasi email, pesan whatsapp, 4. Harmonis:
Proses: dan aplikasi menghargai setiap
a. Menyiapkan referensi dengan pertemuan daring saran dan perbaikan
cermat, teliti, dan penuh untuk melakukan dari mentor
integritas (melaksanakan tugas konsultasi dengan
dengan cermat: Akuntabel; mentor 5. Loyal: membangun
menjaga nama baik instansi: b. Pilar digital: komitmen dan
Loyal) mengutakaman etika dedikasi untuk
b. Bekerja keras menyiapkan bahan interaksi melalui media menjaga nama baik
konsultasi (melaksanakan tugas digital
dengan berintegritas tinggi: c. Implementasi digital: 6. Adaptif: memiliki
Akuntabel) menggunakan solusi dan inovasi
teknologi mesin serta selalu
3. Berkonsultasi dan diskusi dengan komputer dalam bertindak proaktif
mentor bekerja menyiapkan
Proses: bahan konsultasi 7. Kolaboratif:
a. Menyampaikan masalah terkait membangun proses
dan ide serta gagasan dalam diskusi yang terbuka
penyelesaian masalah dengan dengan mentor
jelas dan lugas (memahami
kebutuhan: Berorientasi
Pelayanan)
b. Menyampaikan gagasan dalam
pembuatan modul ajar sebagai
solusi inovatif (melaksanakan
tugas terbaik: Kompeten; terus
25
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
berinovasi mengembangkan
kreativitas: Adaptif)
c. Mencatat setiap saran dan
masukan selama proses
konsultasi (menghargai dan
membangun lingkungan kerja
kondusif: Harmonis; terbuka
dalam bekerjasama:
Kolaboratif)
26
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
kondusif: Harmonis; diskusi dengan dosen mencari referensi
melaksanakan tugas dengan pengampu terbaik
tanggung jawab dan disipilin: b. Pilar digital:
Akuntabel) mengutamakan etika 6. Adaptif: proaktif
b. Membuka proses diskusi untuk bermedia digital dalam dalam membangun
berbagi pengetahuan (terbuka mengakses, komunikasi
dalam bekerjasama: berinteraksi,
Kolaboratif; membangun berpartisipasi, dan 7. Kolaboratif: terbuka
lingkungan kondusif: berkolaborasi menerima masukan
Harmonis) c. Literasi digital: serta berbagi
Menggunakan informasi dan
3. Melakukan studi literatur teknologi mesin pengalaman,
Proses: pencari dalam bersama untuk
a. Bersama menyajikan dan melakukan studi menentukan tujuan
berbagi literatur dari bebagai literatur
referensi terpercaya
(membangun kerjasama
sinergis: Kolaboratif; menjaga
nama baik instansi: Loyal)
b. Bersama menentukan literatur
yang sesuai dengan RPS
(memberikan kesempatan
untuk berkontribusi:
Kolaboratif; melaksanakan
tugas terbaik: Kompeten)
27
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
Tanggal tugas dengan jujur, cermat, untuk menunjang proses agar data
pelaksanaan: berintegritas tinggi: pembelajaran. berkualitas
27 Juli – 29 Juli Akuntabel; menggerakkan
2022 pemanfaatan sumberdaya: 2. Smart ASN: 2. Akuntabel:
Kolaboratif) a. Literasi digital: secara menyiapkan materi
produktif menyiapkan cermat dari sumber
2. Menyiapkan data untuk studi data studi kasus yang yang tepat
kasus beragam sebagai
Proses: bagian dari kecakapan 3. Kompeten:
a. Membuat beberapa dataset literasi digital membuat buku kode
studi kasus yang sesuai dengan b. Pilar digital: agar setiap data
berbagai uji statistik, secara mengutamakan etika dapat dipahami dan
inovatif, praktikal, dan bermutu bermedia digital dalam dipelajari dengan
(memahami kebutuhan: mengakses, mudah
Berorientas Pelayanan; terus berinteraksi,
berinovasi: Adaptif; berpartisipasi, dan 4. Harmonis:
b. Membuat buku kode dari setiap berkolaborasi menyiapkan data
dataset studi kasus dengan jelas c. Implementasi digital: untuk studi kasus
dan mampu dipahami menggunakan agar mahasiswa
(membantu orang lain belajar: teknologi mesin dapat belajar secara
Kompeten; suka menolong: komputer dalam maksimal
Harmonis) bekerja menyiapkan
c. Melakukan uji coba data dan bahan materi dan data 5. Loyal: memastikan
memastikan data mampu studi kasus data studi kasus
bekerja sesuai dengan materi berkualitas
yang ditentukan (menjaga
nama baik instansi: Loyal; 6. Adaptif:
melakukan perbaikan tiada menyiapkan
henti: Berorientasi Pelayanan) beragam inovasi
pilihan dataset studi
kasus
7. Kolaboratif: terbuka
menerima masukan
28
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
4. Menyusun draf 1. Membuat outline penulisan 1. Manajemen ASN: 1. Berorientasi Output:
modul ajar modul ajar menyusun draf modul ajar Pelayanan: 1. Tersedianya draf
Proses: dengan cermat, disiplin menyiapkan lembar modul
Tanggal a. Menuliskan outline dan jujur, tanggung jawab, evaluasi sebagai 2. Tersedianya
pelaksanaan: menentukan sub bab materi integritas tinggi bahan perbaikan agenda uji coba
27 Juli – 10 sesuai dengan RPS mencerminkan salah satu 3. Tersedianya
Agustus 2022 (melaksanakan tugas terbaik: kode etik dan kode 2. Akuntabel: menulis instrumen
Kompeten; menyesuaikan perilaku ASN. modul ajar dengan evaluasi
perubahan: Adaptif) jelas, cermat,
b. Menulis modul dengan bahasa 2. Smart ASN: terstruktur, dan Bukti Fisik:
yang jelas, mudah dipahami, a. Literasi digital: mudah dipahami 1. Foto konsultasi
langkah-langkah yang mengutamakan literasi 2. Dokumen draf
terstruktur, dan sistematis digital dalam berinovasi 3. Kompeten: modul
(melaksanakan tugas dengan dan mengembangkan menyiapkan agenda 3. Draf agenda uji
bertanggung jawab, cermat, kreatifitas membuat uji dengan efektif coba
berintegritas tinggi: modul ajar dan efisien 4. Dokumen
Akuntabel; menjaga nama b. Pilar digital: instrument
baik instansi: Loyal) mengutakaman etika 4. Harmonis: evaluasi
dalam berinteraksi menghargai setiap
melalui media digital saran dan perbaikan
2. Melakukan konsultasi dengan c. Implementasi digital: dari mentor
mentor dan dosen pengampu menggunakan
terkait rancangan modul ajar teknologi mesin 5. Loyal: menjaga
Proses: komputer dalam nama baik instansi
a. Secara aktif menghubungi bekerja menyusun dengan memiliki
mentor dan dosen pengampu modul ajar komitmen dan
untuk meminta jadwal diskusi dedikasi terhadap
terkait perkembangan penyelesaian
rancangan modul (bertindak penulisan draf
proaktif: Adaptif; menghargai modul
orang lain: Harmonis)
b. Mengadakan pertemuan untuk 6. Adaptif: menjalin
diskusi terkait perkembangan komunikasi aktif
dengan mentor dan
29
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
rancangan modul (terbuka dosen pengampu
dalam Kerjasama: Kolaboratif serta mampu
c. Mencatat dengan cermat menyesuaikan
masukan dan perbaikan yang inovasi dengan
disampaikan oleh mentor dan kebutuhan
dosen pengampu (menghargai
dan membangun lingkungan 7. Kolaboratif:
kerja kondusif: Harmonis; memberikan
terbuka dalam bekerjasama: kesempatan mentor
Kolaboratif) dan dosen
pengampu atas
3. Mempersiapkan uji coba draf masukan dan
modul ajar manajemen data arahan
Proses:
a. Menyiapkan agenda uji coba
draf modul ajar dengan efektif
dan efisien (melaksanakan
tugas terbaik: Kompeten)
b. Menyiapkan lembar evaluasi
untuk dibagikan saat FGD
(melakukan perbaikan tiada
henti: Berorientasi Pelayanan)
5. Melakukan uji 1. Membuat undangan FGD uji 1. Manajemen ASN: uji coba 1. Berorientasi Output:
coba draf modul coba draf modul untuk draf modul ajar merupakan Pelayanan: 1. Terlaksananya
ajar manajemen perwakilan dosen dan bagian dari nilai dasar ASN memahami kegiatan FGD
data melalui Focus mahasiswa dalam memegang teguh kebutuhan melalui 2. Tersedianya hasil
Group Discussion Proses: integritas dan menjaga instrumen evaluasi evaluasi
(FGD) a. Menyiapkan undangan lengkap reputasi institusi dengan FGD
Tanggal dengan kerangka acuan dan menjamin kualitas materi Bukti Fisik:
pelaksanaan: agenda FGD (melaksanakan ajar. 2. Akuntabel: 1. Foto kegiatan
11 – 13 Agustus tugas dengan tanggung jawab, melaksanakan FGD
2022 cermat, disiplin: Akuntabel) 2. Smart ASN: kegiatan FGD 2. Undangan FGD
30
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
b. Mengirimkan undangan ke dosen a. Literasi digital: dengan terbuka, 3. Dokumen hasil
dan mahasiswa (bertindak Mengimplementasikan integritas tinggi evaluasi
proaktif: Adaptif) literasi digital dalam
c. Menyiapkan daftar hadir berinovasi dan 3. Kompeten:
(membangun lingkungan mengembangkan melaksanakan FGD
kondusif: Harmonis) kreatifitas membuat dengan terstruktur
modul ajar
2. Memaparkan rancangan awal b. Pilar digital: 4. Harmonis:
modul ajar dan membuka mengutamakan etika mempersiapkan
disukusi bermedia digital dalam agenda FGD
Proses: mengakses, dengan jelas dan
a. Memaparkan rancangan awal berinteraksi, kondusif
modul ajar manajemen data berpartisipasi, dan
secara terstruktur (membangun berkolaborasi selama 5. Loyal: kegiatan
lingkungan kondusif: kegiatan FGD FGD sebagai
Harmonis; melaksanakan c. Implementasi digital: komitmen dan
tugas terbaik: Kompeten) memanfaatkan media dedikasi untuk
b. Membagi grup diskusi menjadi digital dalam menjaga nama baik
dua kelompok dosen mahasiswa melakukan evaluasi instansi
untuk memperoleh perspektif dengan menyediakan
yang berbeda (memberikan tautan instrumen 6. Adaptif: aktif dan
kesempatan berbagai pihak evaluasi yang inovatif selama
untuk berkontribusi: memudahkan proses persiapan dan
Kolaboratif; menjaga nama perbaikan kegiatan FGD
baik instansi: Loyal)
c. Memandu diskusi untuk 7. Kolaboratif:
memperoleh masukan (terbuka memberikan
dalam bekerjasama: kesempatan dosen
Kolaboratif) dan mahasiswa
d. Mencatat hasil diskusi dengan berkontribusi dan
cermat dan jujur (melaksanakan terbuka dalam
tugas dengan jujur, cermat, proses diskusi
berintegritas tinggi: Akuntabel;
menghargai dan membangun
31
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
lingkungan kerja kondusif:
Harmonis)
32
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
mengembangkan disesuaikan dengan
2. Melakukan konsultasi dengan kreatifitas memperbaiki kebutuhan
mentor dan dosen pengampu modul ajar
terkait hasil perbaikan rancangan b. Pilar digital: 4. Harmonis:
modul ajar mengutamakan etika melakukan
a. Menghubungi mentor dan dosen dalam memanfaatkan konsultasi hasil
pengampu dengan teknologi digital perbaikan dengan
mengedepankan etika sopan c. Implementasi digital: mentor dan dosen
santun untuk memberitahukan menggunakan pengampu
draft akhir modul ajar (bertindak teknologi aplikasi
proaktif: Adaptif; menghargai percakapan seperti 5. Loyal: memastikan
orang lain: Harmonis) email, pesan whatsapp, draft perbaikan tidak
b. Mengirimkan draft akhir kepada dan aplikasi menyalahi aturan
mentor dan dosen pengampu pertemuan daring
sebagai proses telaah akhir untuk melakukan 6. Adaptif: aktif
(memberi kesempatan untuk konsultasi dengan memperbaiki
berkontribusi: Kolaboratif; mentor dan dosen dengan penuh
menjaga nama baik instansi: pengampu inovasi dan
Loyal) disesuaikan dengan
c. Mencatat dengan cermat kebutuhan
masukan dari mentor dan dosen
pengampu (melaksanakan 7. Kolaboratif:
tugas dengan jujur, cermat, memberikan
berintegritas tinggi: kesempatan kepada
Akuntabel; menghargai dan mentor dan dosen
membangun lingkungan kerja pengampu untuk
kondusif: Harmonis) memberikan
masukan
7. Optimalisasi 1. Menyediakan modul dalam 1. Manajemen ASN: 1. Berorientasi Output:
pembelajaran format digital PDF dan Epub menyebarluaskan informasi Pelayanan: 1. Tersedianya draf
mandiri (electronic publication) yang benar dan jelas, serta memahami modul dalam
mahasiswa a. Menyiapkan draf modul untuk bekerja secara profesional kebutuhan format PDF dan
dengan diubah menjadi format Epub sebagai pelayan publik, mahasiswa sesuai Epub
menyiapkan agar dapat digunakan secara memiliki komitmen dan kebutuhan terkini
33
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
format publikasi fleksibel diberbagai perangkat tanggung jawab dalam 2. Tersedianya
digital dan digital (memahami kebutuhan: memberikan inovasi yang 2. Akuntabel: tautan unduh
menyediakan Berorientasi Pelayanan; terbaik memberikan SPSS
tautan unduh seri membantu orang lain belajar; informasi yang jelas 3. Tersedianya
aplikasi SPSS Kompeten; terus berinovasi; 2. Smart ASN: penuh tanggung langkah
terbaru Adaptif)) a. Literasi digital: jawab pemasangan
b. Menyiapkan draf modul dalam mendorong partisipasi SPSS
Tanggal format PDF agar modul dapat literasi digital dengan 3. Kompeten:
pelaksanaan: dicetak (memahami menyediakan berbagai menyediakan e- Bukti Fisik:
14 – 16 Agustus kebutuhan: Berorientasi jenis format publikasi modul dan tautan 1. Dokumen DPF
2022 Pelayanan; membantu orang digital sebagai media SPSS sebagai 2. Dokumen Epub
lain belajar; Kompeten; terus belajar bahan belajar 3. Tautan SPSS
berinovasi; Adaptif) b. Pilar digital: mahasiswa 4. Dokumen
c. Memastikan e-modul format mengutamakan etika langkah
Epub dan PDF dapat berfungsi bermedia digital dalam 4. Harmonis: pemasangan
secara optimal diberbagai menyediakan informasi menolong SPSS
perangkat (melaksanakan c. Implementasi digital: mahasiswa agar
tugas dengan bertanggung menggunakan lebih optimal belajar
jawab, cermat, disiplin; teknologi digital mandiri
Akuntabel; menolong orang analisis statistik
lain; Harmonis; menjaga nama sebagai media belajar 5. Loyal: memastikan
baik instansi: Loyal) dan menggunakan informasi tidak
beragam format menyalahi aturan
2. Menyediakan tautan unduh publikasi digital
aplikasi SPSS terbaru 6. Adaptif: aktif inovatif
a. Menambahkan bagian khusus memberikan pilihan
yang berisikan tautan unduh format publikasi
aplikasi SPSS terbaru digital dan aplikasi
(memahami kebutuhan: terkini
Berorientasi Pelayanan;)
b. Memastikan tautan tautan 7. Kolaboratif: terbuka
unduh aplikasi SPSS mudah terhadap setiap
diakses dan bekerja secara perbaikan
lancar (melaksanakan tugas
34
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
dengan bertanggung jawab,
cermat, disiplin; Akuntabel;
menolong orang lain;
Harmonis; menjaga nama baik
instansi: Loyal)
3. Memberikan langkah-langkah
cara memasang aplikasi SPSS
pada perangkat komputer/laptop
a. Menambahkan bagian khusus
untuk cara memasang aplikasi
SPSS pada perangkat
komputer/laptop (memahami
kebutuhan: Berorientasi
Pelayanan;
b. Menulisakan langkah-langkah
pemasangan dengan rinci dan
mudah dipahami (membantu
orang lain belajar; Kompeten;
terus berinovasi; Adaptif)
8. Finalisasi modul 1. Melakukan finalisasi modul ajar 1. Manajemen ASN: 1. Berorientasi Output:
ajar dan pelaporan Proses: merupakan bukti nyata Pelayanan: Tersedianya
kepada mentor a. Melakukan pengecekan akhir seorang pegawai ASN yang mengedepankan dokumen final modul
mulai dari penulisan, kejelasan profesional sebagai etika dalam ajar
Tanggal gambar, dan memastikan pelayan publik, memiliki berkomunikasi
pelaksanaan: semua komponen sudah komitmen dan tanggung dengan mentor Bukti FIsik:
18 – 23 Agustus lengkap (melaksanakan tugas jawab dalam menyelesaikan 1. Foto penyerahan
2022 dengan tanggung jawab, modul ajar sebaik mungkin 2. Akuntabel: modul
cermat, disipin, berintegritas finalisasi modul 2. Dokumen final
tinggi: Akuntabel; 2. Smart ASN: dengan cermat dan modul ajar
melaksanakan tugas terbaik: a. Literasi digital: ketelitian
Kompeten) mengutamakan literasi
b. Membuat desain cover dan digital dalam berinovasi 3. Kompeten:
desain konten yang menarik dan dan mengembangkan menyelesaikan
35
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
jelas (berinovasi kreatifitas membuat modul dengan
mengembangkan kreativitas: modul ajar kualitas terbaik agar
Adaptif) b. Pilar digital: bermanfaat
mengutamakan etika
2. Melaporkan dan menyerahkan bermedia digital, 4. Harmonis: menjaga
hasil modul ajar kepada mentor berinteraksi dan komunikasi kondusif
Proses: meminta izin kepada dengan mentor
a. Menguhubungi mentor selaku mentor untuk publikasi
ketua program studi dengan di media sosial 5. Loyal: meminta izin
mengedepankan etika perilaku c. Implementasi digital: untuk sosialisi dan
yang sopan (bertindak menggunakan publikasi
proaktif: Adaptif; ramah, teknologi mesin
cekatan dan dapat komputer dalam 6. Adaptif: berinovasi
diandalkan: Berorientasi bekerja menyelesaikan dalam membuat
Pelayanan) modul ajar modul ajar yang
b. Melaporkan final modul ajar menarik, jelas, dan
manajemen data bermanfaat
(melaksanakan tugas terbaik:
Kompeten; terbuka dalam 7. Kolaboratif: terbuka
bekerja: Kolaboratif) dalam proses
c. Meminta izin untuk finalisasi modul
mensosialisasikan modul ajar
melalui publikasi di media sosial
fakutas dan grup mahasiswa
(menjaga nama baik instansi:
Loyal; membangun
lingkungan kerja kondusif:
Harmonis)
9. Sosialisasi modul 1. Mengunggah modul ke Sistem 1. Manajemen ASN: 1. Berorientasi Output:
ajar melalui Pengelolaan Pembelajaran menyebar luaskan ilmu Pelayanan: 1. Tersedianya
publikasi leaflet di (SIPEJAR) dan Google Drive pengetahuan yang membuat modul tautan modul
media sosial Proses: memberikan maanfaat ajar yang sesuai pada Google
fakultas, himpunan a. Mengunggah modul ajar ke merupakan bagian dari dengan kebutuhan Drive dan
sipejar dan google drive dengan tugas dosen yang sejalan SIPEJAR
36
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
mahasiswa, dan cermat dan teliti (Membantu dengan nilai integritas 2. Akuntabel: 2. Tersedianya
grup Whatsapp orang lain belajar: Kompeten; ASN dalam hal bentuk memastikan leaflet
melaksanakan tugas dengan pengabdian kepada dengan cermat
Tanggal tanggung jawab dan bangsa dan negara dan teliti sebelum Bukti Fisik:
pelaksanaan: berintegritas: Akuntabel) membagikan dan 1. Bukti unggah
24 – 26 Agustus b. Membuat tautan dokumen pada 2. Smart ASN: mempublikasikan modul ajar ke
2022 google drive agar memudahkan a. Literasi digital: SIPEJAR
akses bagi mahasiswa, dosen, mendorong 3. Kompeten: 2. Tautan Google
dan kalangan umum yang partisipasi literasi membagikan Drive
membutuhkannya (memahami digital dengan modul ajar agar 3. Leaflet
kebutuhan: Berorientasi memanfaatkan media dapat digunakan 4. Tangkapan layar
Pelayanan; membangun digital dalam sarana lebih luas penyebaran
lingkungan kerja kondusif: berbagi ilmu leaflet
Harmonis) pengetahuan 4. Harmonis:
b. Pilar digital: membuat akses
2. Menyiapkan desain leaflet mengimplementasikan yang mudah untuk
Proses: etika bermedia berbagi modul ajar
a. Membuat desain leaflet dengan digital dalam
menarik dan memuat informasi menyebarkan 5. Loyal:
yang jelas dan mudah dipahami informasi sosialisasi memastikan
(berinovasi mengembangkan modul ajar bahwa setiap
kreatifitas: Adaptif; menjaga c. Implementasi digital: komponen modul
nama baik instansi: Loyal) memanfaatkan dan materi
b. Membuat caption semenarik dan teknologi digital publikasi layak
sejelas mungkin (Berinovasi aplikasi desain dibagikan
mengembangkan kreatifitas: dalam membuat
Adaptif) desain modul yang 6. Adaptif: membuat
inovatif dan menarik desain dan caption
3. Mempublikasikan leaflet leaflet yg inovatif
sosialisasi modul ajar dan kreatif
Proses:
a. Mengirimkan leaflet beserta 7. Kolaboratif:
caption melalui grup WA bekerjasama
dengan humas
37
Keterkaitan Tahapan
Kegiatan dan
Tahapan Kegiatan dan Proses Kegiatan dengan Rencana Output
No. Tanggal Rencana Keterkaitan dengan Agenda 3
Kegiatan Panduan Perilaku dan Bukti Fisik
Pelaksanaan
Agenda 2
1 2 3 4 5 6
mahasiswa dan dosen fakultas dan
(bertindak proaktif: Adaptif) mahasiswa dalam
b. Menghubungi humas fakultas kegiatan publikasi
untuk membantu
mempublikasikan leaflet melalui
media sosial fakultas (bertindak
proaktif: Adaptif;
menggerakkan pemanfaatan
sumbedaya: Kolaboratif)
38
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan pada rancangan aktualisasi ini dilaksanakan
pada tahap habituasi. Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dilaksanakan pada unit
kerja yang bertempat di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang pada tanggal 18 Juli hingga 26
Agustus 2022. Untuk lebih jelasnya disajikan pada Tabel 2.6.
39
BAB III PENUTUP
40
7. Optimalisasi pembelajaran mandiri mahasiswa dengan menyiapkan
format publikasi digital dan menyediakan tautan unduh seri aplikasi
SPSS terbaru
8. Finalisasi modul ajar dan pelaporan kepada mentor
9. Sosialisasi modul ajar melalui publikasi leaflet di media sosial
fakultas, himpunan mahasiswa, dan grup Whatsapp
Produk akhir dari rancangan aktuali merupakan e-modul bahan ajar
analisis statistik kesehatan menggunakan aplikasi SPSS. Modul ini diharapkan
dapat memberikan manfaat dan menjadi panduan belajar mahasiswa pada
mata kuliah Manajemen Data dan menjadi sebuah inovasi baru di Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas
Negeri Malang. Selain itu, diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas
lagi kepada alumni dan masyarakat umum yang membutuhkan panduan materi
terkait.
41
DAFTAR PUSTAKA
42