SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Keperawatan
R. DINNY ISMAYATI
Tugas Akhir ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan
Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi S1 Keperawatan
Institut Kesehatan Rajawali
Pada Tanggal 2020
Mengesahkan :
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Penguji,
Mengetahui :
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
Institut Kesehatan Rajawali,
R. Dinny Ismayati
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas berkat ridho dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi yang berjudul “Gambaran Kepuasan Pasien Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Di Puskemas Gekbrong Kabupaten Cianjur
Tahun 2019”.
Penyusunan skripsi ini disusun dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan
sitematika yang benar, namun dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati
penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini masih banyak kekurangan, dengan
demikian kritik dan saran yang bersifat membangun penulis sangat diharapkan
guna perbaikan dan penambahan wawasan untuk tugas berikutnya.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu hingga penulisan skripsi ini selesai
tepat waktu. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Tonika Tohri, S.Kp.M.Kes, selaku Rektor Institut Kesehatan Rajawali
Bandung.
2. DR. Eny Kusmiran, S.Kp, M.Kes selaku wakil rektor dan Pembimbing
Utama yang telah memberukan masukan dan motivasi dalam penyusunan
skripsi ini.
3. Istianah, S.Kep,Ners.M.Kep, Selaku Dekan Keperawatan Dan Kebidanan
Institut Kesehatan Rajawali Bandung.
4. Lisbet Octovia Manalu, S.Kp.M.Kep selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan Institut Kesehatan Rajawali Bandung.
5. …., selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan masukan dan
motivasi dalam penyusunan skripsi ini
6. ……, selaku penguji skripsi.
7. Tidak lupa pula Bapak Ibu Dosen Program Sarjana Keperawatan STIKes
Rajawali Bandung yang telah memberikan ilmunya selama penulis
menempuh studi di STIKes Rajawali tercinta ini
8. Suami, anak dan orang tua yang selalu memberikan do’a dan dukungan
secara moril selama penulisan skripsi berlangsung
9. Rekan-rekan seperjuangan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
disini akan terkenang dihati penulis
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga atas segala amal dan kebaikannya, yang bersangkutan
mendapatkan kebahagiaan dari Allah SWT, dan dibalas dengan kebaikan yang
berlipat ganda. Aamiin Yaa Robbal’alamin
Akhirnya penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat
bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
PENGESAHAN ..............................................................................................
PERNYATAAN .............................................................................................
ABSTRAK ......................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR BAGAN..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.............................................................5
1.3 Perumusan Masalah.............................................................5
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................5
1.6 Manfaat Penelitian ...............................................................5
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan.............................................................................30
5.2 Saran.......................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1
2
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Penelitan ini secara umum bertujuan untuk mengetahui Gambaran
Kepuasan Pasien Pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan Di Puskemas Gekbrong Kabupaten Cianjur Tahun 2020.
7
8
Jika belum sesuai dengan harapan pasien, maka hal tersebut akan
menjadi suatu masukan bagi organisasi pelayanan kesehatan agar berupaya
memenuhinya. Jika kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh pasien
pada suatu fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan harapannya, pasien
pasti akan selalu datang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
Pasien akan selalu mencari pelayanan kesehatan di fasilitas yang kinerja
pelayanan kesehatannya dapat memenuhi harapan atau tidak
mengecewakan pasien.
Kenyataan lapangan menunjukkan bahwa umumnya fasilitas
pelayanan kesehatan milik pemerintah masih kurang/tidak dimanfaatkan
oleh masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah bahwa umumnya mutu
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan milik pemerintah masih belum atau tidak memenuhi harapan
pasien dan/atau masyarakat.
Pengukuran kepuasan pasien merupakan hal yang penting bagi
setiap perusahaan pelayanan jasa khususnya di bidang kesehatan. Dengan
mengetahui harapan pasien maka perusahaan dapat mempersiapkan
strategi dalam memperbaiki mutu pelayanan kesehatan yang sudah pasti
mengarah pada kepuasan pasien.
Menurut Rangkuti (2006), terdapat beberapa teknik mengukur
kepuasan, diantaranya sebagai berikut :
1. Teknik Rating
a. Teknik Pengukuran Langsung
Teknik ini mengukur respon pelanggan secara subjektif dan
objektif terhadap pelayanan yang diterima menggunakan skala.
Skala standar ditentukan terlebih dahulu berdasarkan nilai skala
tengah dari pengukuran dan dapat ditentukan oleh peneliti sendiri.
Hasil jawaban dari individu dihitung nilai rata-ratanya dengan cara
menjumlahkan nilai skala individu yang diamati dibagi jumlah
individu. Apabila nilai rata-rata lebih besar dari nilai standar maka
pelanggan puas terhadap pelayanan.
9
2.3.3 Kepesertaan
Di dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) diamanatkan bahwa seluruh penduduk
wajib menjadi peserta jaminan kesehatan termasuk WNA yang tinggal di
Indonesia lebih dari enam bulan. Untuk menjadi peserta harus membayar
iuran jaminan kesehatan.
Bagi yang mempunyai upah atau gaji, besaran iuran berdasarkan
persentase upah atau gaji dibayar oleh pekerja dan pemberi kerja. Bagi
yang tidak mempunyai gaji atau upah besaran iurannya ditentukan dengan
nilai nominal tertentu, sedangkan bagi masyarakat miskin dan tidak
mampu membayar iuran maka iurannya dibayari pemerintah. (11)
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Bab II tentang peserta dan
18
2.3.5 Iuran
Iuran adalah sejumlah uang yang dibayar secara teratur oleh peserta,
pemberi kerja, dan/atau pemerintah.
Besaran dan tata cara pembayaran iuran program jaminan kesehatan
diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2013 tentang Jaminan Kesehatan.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Bab IV tentang Iuran yang
tercantum dalam Pasal 17 bahwa Iuran Peserta Jaminan Kesehatan
Nasional, meliputi :
20
2.3.6 Manfaat
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Bab V tentang Manfaat Jaminan
Kesehatan yang tercantum dalam Pasal 21 bahwa Manfaat Pelayanan
Promotif dan Preventif, meliputi pemberian pelayanan :
1. Penyuluhan Kesehatan Perorangan. Meliputi paling sedikit penyuluhan
mengenai pengelolaan faktor resiko penyakit dan perilaku hidup bersih
dan sehat.
2. Pelayanan Imunisasi Dasar. Meliputi Baccile Calmett Guerin (BCG),
Difteri Pertusis Tetanus dan Hepatitis-B (DPT-HB), Polio, dan
Campak yang disediakan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah
Daerah.
3. Pelayanan Keluarga Berencana. Meliputi konseling, kontrasepsi dasar,
vasektomi, dan tubektomi bekerja sama dengan lembaga yang
21
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Faktor Pendorong
Umur
Jenis kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Faktor Pemungkin
Mutu pelayanan
Kepuasan pasien
Lama rawat
Faktor Penguat
Petugas Kesehatan
Keterangan:
Puas
Tidak puas
22
23
Alat Cara
No Variabel Sub Variable Definisi perasional Hasil Ukur Skala
Ukur Ukur
1. Kepuasan Kepuasan Mendapatkan Kuisioner Angket 1. Tidak Puas Ordinal
pasien pelayanan kepuasan (E>P)
pelayanan 2. Puas (E=P)
3. Sangat Puas
(E<P)
(Kotler, 2018)
Penilaian Mendapatkan Kuisioner Angket Ordinal
performance Penilaian
penrception performance
penrception
Peniliaan Mendapatkan Kuisioner Angket Ordinal
disconfirmantio Peniliaan
n perception disconfirmantion
perception
Penilaian Mendapatkan Kuisioner Angket Ordinal
satisfaction Penilaian
feeling atisfaction feeling
(evalutiion (evalutiion overall)
overall) – A –A
Penilaian Mendapatkan Kuisioner Angket Ordinal
satisfaction Penilaian
feeling satisfaction feeling
(emotional (emotional feeling)
feeling) B B
Penilaian Mendapatkan Kuisioner Angket Ordinal
satisfaction Penilaian
outcome (word satisfaction
of mouth) A outcome (word of
mouth) A
3.5.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto.
2013). Bila populasi besar dan penelititi tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi misalnya karena keterbatasan dana, tenaga
dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu (Sugiyono, 2010). Sampel pada penelitian ini adalah pasien
BPJS yang datang ke Puskesmas Gekbrong pada bulan Januari –
Desember 2020.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
simple random sampling. Teknik samping dimana seluruh unit populasi
mendapatkan kesempatan untuk menjadi sampel.
Besarnya sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang
slovin :
N
n=
1+ N ( d ) ²
Keterangan :
N = Besar populasi
n = Besar sampel
dari rumus besar sampel tersebut diperoleh jumlah besar sampel dari
1252
n=
1+1252 ( 0,1 )2
1252
n=
1+12,52
1252
¿
13,52
25
n = 92,6
Jadi besar sampel yang diambil adalah 93 orang dari
keseluruhan populasi.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kepuasan Pasien BPJS Di Puskesmas Gekbrong Kabupaten Cianjur
Tahun 2020
Berdasarkan Tabel 5.1 diatas menunjukkan bahwa Distribusi
Frekuensi Kepuasan Pasien BPJS di wilayah kerja Puskesmas Gekbrong
Kabupaten Cianjur tahun 2020 terbanyak berada pada kategori Cukup
Puas sebanyak 78 orang ( 83.9%), Puas sebanyak 11 orang (11.8%) dan
Tidak Puas sebanyak 4 orang (4.3%)
Kepuasan pasien merupakan respon atau tingkat perasaan pasien
yang diperoleh setelah pasien menerima jasa pelayanan kesehatan di
puskesmas dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang
dirasakan dengan harapan pasien. Apabila hasil yang dirasakan dibawah
harapan maka pasien akan kecewa, kurang puas bahkan tidak puas, namun
28
29
sebaliknya apabila sesuai dengan harapan , pasien akan puas dan apabila
kinerja melebihi harapan maka pasien akan sangat puas. Kepuasan yang
terjadi pada pasien karena harapan – harapan yang ada pada diri pasien
terpenuhi,Kepuasan merupakan gambaran harapan pasien yang terpenuhi
dalam menggunakan jasa puskesmas.
Kepuasanpasien dipengaruhi banyak factor yaitu: pendekatan dan
perilaku petugas, perasaan pasien terutama saat pertama kali datang; .mutu
informasi yang diterima, seperti apa yang dikerjakan,apa yang dapat
diharap; prosedur perjanjian; waktu tunggu; fasilitas umum yang tersedia;
fasilitas perhotelan untuk pasien seperti mutu makanan, privasi, dan
pengaturan kunjungang.terapi dan perawatan yang diterima (Wiyono,
2000). Dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien
diatas, untuk itu suatu pelayanan kesehatan harus dapat melaksanakan
beberapa tahapan untuk dapat memperoleh kepuasan pasien yaitu memberi
pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan harapan pelanggan
(pasien dan keluarganya), bila pelayanan yang diberikan memenuhi
harapan mereka dengan sendirinya mereka akan loyal pada unit pelayanan
kesehatan yang bersangkutan (Abedin, 2015).
Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja
produk yang berkaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut
tidak memenuhi ekspektasi, pelanggan tersebut tidak puas dan kecewa.
Jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi, pelanggan tersebut puas.
Dalam rangka menciptakan kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan
harus bermutu. Mutu mencerminkan semua dimensi penawaran produk
yang menghasilkan manfaat bagi pelanggan, termasuk salah satunya
kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit
(Kotler, 2008).
Menurut Hardiansyah dalam hidayah (2015) Pelayanan berkualitas
memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat. Menurut Ilham (2015) Faktor yang paling penting
untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja dan kualitas dari
30
5.1 Simpulan
Hasil pembahasan yang didapatkan maka dalam penelitian ini dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien BPJS di wilayah kerja puskesmas
Gekbrong Kabupaten Cianjur tahun 2020 pada kategosiPuas adalah 11
orang (11.8%)
2. Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien BPJS di wilayah kerja puskesmas
Gekbrong Kabupaten Cianjur tahun 2020 pada kategoriCukup Puasadalah
78 Orang (83.9%)
3. Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien BPJS di wilayah kerja puskesmas
Gekbrong Kabupaten Cianjur tahun 2020 pada kategori tidakpuasadalah 4
orang (4.3%)
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Tempat Penelitian
Sebaiknya tenaga kesehatan lebih ditingkatkan lagi untuk
mempertahankan standar mutu pelayanan kesehatan agar pasien merasa
puas. Dan untuk sarana parker diperluas agar pasien merasa nyaman.
5.2.2 Bagi Perawat
Bagi perawat disarankan dapat meningkatkan kemampuan dalam
perilaku menjaga mutu dari segala aspek, agar dapat meningkatkan
kepuasan pasien pada pelayanan puskesmas,
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperdalam penelitian
dengan mencari faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien agar
lebih memudahkan dalam perbaikan sistem peningkatan kualitas
pelayanan di puskesmas.
31
DAFTAR PUSTAKA
Abedin Z. 2015. Service quality level and the perception of customers : A study
on nijhoom tours – a5 rated travel an tourism company in bangladesh.
British Journal of Marketing Studies. 3 (3): 80-100.
John J. 2002. Patient Satisfaction the impact of past experience. Journal of heath
care marketing. Vol 2. 56-64.
Sandi RA. 2011. Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan
pasien jamkesnas di ruang rawat inap RSUD dr. rasidun kota padang tahun
2011. [Skripsi]. Program studi ilmu kesehatan masyarakat fakultas
kedokteran universitas andalas.
Syaputra AD. 2015. Hubungan mutu pelayanan kesehatan BPJS kesehatan dengan
kepuasan pasien di instalasi rawat inap kelas II rumah sakit umum daerah
sekayu.
Petunjuk pengisian
Berilah Tanda Cek () atau silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang
paling benar dengan keterangan:
HARAPAN Berwujud (tangibles) PENGALAMAN
1. Sangat tidak penting 1. Kemudahan Menepuh 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting Jarak Antara Tempat 2. Tidak setuju
3. Kurang penting Tinggal Dengan 3. Kurang setuju
4. Penting Sangat Puskesmas 4. Setuju
5. Penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 2. Lingkungan 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting puskesmas aman dari 2. Tidak setuju
3. Kurang penting gangguan kecelakan 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 3. Gedung puskesmas 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting bersih 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 4. Tempat pembungan 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting sampah tersedia dan 2. Tidak setuju
3. Kurang penting bersih 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 5. Wc di puskesmas 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting bersih 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 6. Ruang tunggu nyaman 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 7. Ruang periksa bersih 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting dan rapih 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 8. Pencahayaan ruang 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting periksa baik 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 9. Sirkulasi udara 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting ruangan baik 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
Harapan Berwujud (tangible) pengalaman
1. Sangat tidak penting 10. Alat –alat yang di 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting gunakan bersih 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 11. Petugas penampilan 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting bersih dan rapih 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
Harapan Berwujud(realibility) Pengalaman
1. Sangat tidak penting 12. Kemudahan prosedur 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting administrasi untuk 2. Tidak setuju
3. Kurang penting memperoleh 3. Kurang setuju
4. Penting pelayanan 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 13. Ketepatan jadwal 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting memberi pelayanan 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 14. Ketelitian melakukan 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting pemeriksaan 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 15. Hasil pengobatan 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting manjur 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 16. Pelayanan apotik 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting cepat 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. >Rp.7500 17. biaya pelayanan 1. >Rp.7500
2. Rp.5000 s.d < memadai 2. Rp.5000 s.d <
Rp.7500 Rp.7500
3. RP.3500 s.d <Rp. 3. RP.3500 s.d <Rp.
5000 5000
4. Rp.2000 s.d.<Rp. 4. Rp.2000 s.d.<Rp.
3500 3500
5. di bawah Rp. 2000 5. di bawah Rp. 2000
Scor: Scor:
Harapan Daya tanggap (responsive) Pengalaman
1. Sangat tidak penting 18. Petugas pemeriksa 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting tanggap terhadap 2. Tidak setuju
3. Kurang penting keluhan pasien 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 19. Petugas membantu 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting mengatasi keluhan 2. Tidak setuju
3. Kurang penting pasien 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
Harapan Jaminan (assurance) Pengalaman
1. Sangat tidak penting 20. Petugas ramah dalam 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting memberi pelayanan 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 21. Petugas menjaga dan 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting menyimpan rahasia 2. Tidak setuju
3. Kurang penting pasien 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 22. Petugas sabar dalam 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting melayani pasien 2. Tidak setuju
3. Kurang penting 3. Kurang setuju
4. Penting 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
Harapan Empati (empathy) Pengalaman
1. Sangat tidak penting 23. Petugas memberi 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting kesempatan pasien 2. Tidak setuju
3. Kurang penting untuk bertanya atau 3. Kurang setuju
4. Penting menyampaikan 4. Setuju
5. Sangat penting keluhan 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
1. Sangat tidak penting 24. Petugas memberi 1. Sangat tidak setuju
2. Tidak penting informasi yang jelas 2. Tidak setuju
3. Kurang penting terhadap pertanyan 3. Kurang setuju
4. Penting yang di ajukan pasien 4. Setuju
5. Sangat penting 5. Sangat setuju
Scor: Scor:
MASTER TABEL