SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Keperawatan
R. DINNY ISMAYATI
1
2
DAFTAR ISI
BABI PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.............................................................5
1.3 Perumusan Masalah.............................................................6
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................6
1.6 Manfaat Penelitian ...............................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
dari hari ke hari semakin tinggi. Mutu tersebut tidak hanya terdapat produk
atau barang saja tetapi juga terhadap jasa yang dihasilkan atau ditawarkan oleh
sangat penting. Oleh karena itu, provider harus mampu memberikan kepuasan
bermutu, lebih murah, dan pelayanan yang lebih baik. Suatu produk dikatakan
(Satrianegara.2009)
oleh pemerintah yang lebih atas menyiapkan sarana dan pejabat untuk
(Satrianegara.2009)
yang sangat mungkin setiap individu hidup produktif dengan cara sosial serta
sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat hidup
badan tersebut harus memberikan mutu pelayanan yang baik agar dapat
Kepuasan pasien merupakan perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari
Seorang pasien jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh jasa
tahun 2015 mencapai 7787 pasien, jumlah pasien yang menggunakan BPJS
6
2019)
Puskesmas gekbrong kurang baik, dan pada tingkat kepuasan pasien terdapat
2019).
Menurut hasil uraian latar belakang masalah diatas, dengan hasil studi
kurang baik, dan pada tingkat kepuasan pasien terdapat 14 responden kurang
puas.
1.4 Tujuan
Puskesmas gekbrong .
8
gekbrong .
2019
waktu mendatang.
9
2. Bagi Peneliti
di Kota Sukabumi.
1. Bagi Responden
responden.
2. Bagi Puskesmas
pasien.
3. Bagi Profesi
baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
8
9
pandangan yang berbeda tentang unsur apa yang penting dalam mutu
kepentingan.
a. Perspektif Pasien/Masyarakat
meluasnya penyakit.
itu.
berkurang.
masyarakat.
a) Menentukan pelanggan
pelanggan
produk
c) Melaksanakan/memperbaiki perbedaan
a) Mengembangkan infrastruktur
mempertahankan peningkatan.
pelayanan
prestasi dansebagainya.
yang ditawarkan
2.2.1 Pengertian
unggul
Kesehatan
Kesehatan.
18
2.2.3 Kepesertaan
persentase upah atau gaji dibayar oleh pekerja dan pemberi kerja. Bagi
Kesehatan meliputi :
b) Anggota TNI
c) Anggota Polri
d) Pejabat Negara
menerima upah.
meliputi :
penerima upah.
a) Investor
b) Pemberi Kerja
c) Penerima Pensiun
d) Veteran
2.2.5 Iuran
Nasional, meliputi :
2.2.6 Manfaat
Pemerintah Daerah.
2.3.1 Pengertian
dari pola pikir yang demikian adalah dimensi kepuasan pasien menjadi
Jika belum sesuai dengan harapan pasien, maka hal tersebut akan
a. Teknik Rating
3) Metode Berpasangan
b. Pengukuran Kesenjangan
26
kesenjangan:
a) Tidak Langsung
b) Langsung
1. Karakteristik Produk
2. Harga
3. Faktor Pribadi
1) Jenis Kelamin
2) Umur
3) Pendidikan
4) Pekerjaan
kesehatan.
Oleh karena itu kepuasan pasien adalah selisih (gap) antara pelayanan
1. Harapan Pasien
produk tersebut.
2. Attribution Theory
lain.
1. Persepsi Ketidaklayakan
lain:
unik pasien.
tujuan organisasi.
efektif.
Faktor Pendorong
1. Reliability
2. Responsiveness
3. Assurance
4. Emphaty
5. Tangibles
Faktor Pemungkin
1. Petugas Pelayanan
Kep
Kesehatan
2. Ketersediaan sarana dan
prasarana
Faktor Penguat
1. Petugas Kesehatan
Keterangan:
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
tidak dapat diukur dan diamati secara langsung, hanya dapat diamati dan
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Hubungan Mutu Pelayanan Antenatal Care (ANC) Terhadap Tingkat
Kepuasan Pasien di Puskesmas Cisaat
Tahun 2019
43
44
Variabel penelitian adalah suatu sifat yang akan diukur atau diamati yang
nilainnya bervariasi antara satu objek ke objek yang lainnya dan terukur.
Pelayanan
dimaksud atau tentang apa yang di ukur oleh variabel yang bersangkutan serta
Tabel 3.1
Definisi Operasional
No Variabel Sub Variable Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1. Mutu Kehandalan Kemampuan untuk Lembar Angket Baik (76-100) Ordinal
Pelayanan (Reliability) memberikan pelayanan checklist Cukup (55-75)
tepat waktudan akurat Kurang (< 55)
sesuai yang ditetapkan. (Arikunto, 2013)
1.5.1 Populasi
46
1.5.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto. 2013).
Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2010)
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke
siapa yang ditemui oleh peneliti. Berapapun jumlah sampel tidak menjadi
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua, yaitu data
primer dan data sekunder. Data Primer adalah data yang diambil secara
S. 2010)
47
Editing
Coding
terhadap data yang diperoleh dan sumber data yang telah diperiksa
kelengkapannya.
Entry
Cleaning
48
a
Pr ¿ x 100 %
b
Keterangan :
Pr = Presentase
Uji ini digunakan untuk mengukur korelasi data yang bersifat ordinal
numerik baik variable bebas maupun variable tak bebas. Rumus uji
6 ∑ d21
ɼ=1-
n ( n2 −1 )
Keterangan
ɼ = korelasi rho
Tabel 4.1
Interpretasi Koefisien Korelasi
NILAI r INTERPRETASI
0,80-1,00 Sangat Kuat
0,60-0,80 Kuat
0,40-0,60 Cukup
0,20-0,40 Lemah
0,00-0,20 Sangat Lemah
Juli 2019
penelitian.
penelitian
A. Petunjuk pengisian
Berilah Tanda Cek () atau silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang
paling benar dengan keterangan:
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
B. Identitas Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Alamat :
Petunjuk pengisian
Berilah Tanda Cek () atau silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang
paling benar dengan keterangan:
P = Puas
CP = Cukup Puas
TP = Tidak Puas
No Pernyataan P CP TP
1. Petugas menyapa pasien saat pertama kali pelayanan
2. Petugas mendengarkan keluhan yang disampaikan
pasien
3. Petugas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
4. Petugas datang tepat waktu saat melakukan pelayanan
5. Petugas selalu ada ditempat pelayanan pada waktu
pelayanan
6. Petugas selalu melayani keluhan pasien
7. Petugas memberikan keterangan dalam memberikan
obat
8. Petugas membersihkan dan merapihkan ruangan
sebelum pelayanan
9. Petugas mampu merahasiakan keluhan yang
disampaikan oleh pasien
10. Fasilitas kesehatan sudah layak untuk dikunjungi
pasien
11. Fasilitas kesehatan sudah membuat nyaman pasien
yang berobat
12. Fasilitas kesehatan terjangkau oleh pasien saat
berobat
13. Keadaan pelayanan sudah aman dan tertib
14. Fasilitas kesehatan sudah terlihat bersih
DAFTAR PUSTAKA
Satrianegara, M. Faiz, Saleha, Sitti 2009. Buku Ajar Organisasi dan Manajement
Pelayanan Kesehatan serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika