Tak hanya mampu menjadi penawar racun pada sejumlah orang yang mengalami keracunan,
air kelapa muda mampu menjadi obat demam atau penurun panas mujarab. Ketika keringat
terus-terusan keluar saat panas, maka obat tradisional satu ini mampu menjadi pengganti
keringat yang keluar banyak tadi. Panas juga akan menjadi lebih gampang dan cepat turun.
2. Bawang Merah
Bumbu dapur satu ini tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai penyedap rasa masakan saja.
Walau ada efek samping bawang merah, bumbu dapur ini tetap saja memiliki banyak khasiat
yang ditawarkan, salah satunya menjadi obat penurun panas tradisional. Karena
penggunaannya sederhana plus bahan juga mudah diperoleh, Anda tak perlu khawatir.
Untuk menurunkan panas dengan bahan ini, Anda cukup mengupas bawang merah sebanyak
5 siung di mana kemudian Anda parut secara kasar. Tak lupa, silakan Anda tambahkan
minyak kelapa secukupnya. Setelah jadi, Anda bisa balurkan ke ubun-ubun penderita panas
berikut juga seluruh tubuh bila anak Anda yang sakit.
3. Kunyit
Banyak sekali manfaat kunyit yang bisa Anda peroleh dan salah satunya adalah sebagai obat
penurun panas. Kandungan antioksidan, anti-inflamasi, kurkumin, turmeron, antibakteri dan
minyak atsirinya sangatlah tinggi dan baik bagi tubuh. Untuk menurunkan panas, kunyit ini
juga sangat gampang digunakan sehingga Anda tidak perlu bingung.
Ambil 10 gram umbi kunyit dan cucilah bersih lebih dulu sebelum diparut. Saat memarutnya,
tambahkan juga air panas ½ gelas dan aduklah hingga rata. Peraslah dan ambil sarinya kalau
sudah dingin, lalu tambahkan air perasan jeruk nipis ½ buah. Setelah itu masih harus
dicampur lagi dengan madu bunga kapuk 2 sendok makan; bagilah menjadi 3 dan
konsumsilah sehari 3 kali.
4. Temulawak
Untuk masalah asam lambung atau gangguan pencernaan, temulawak adalah obat nomor satu
yang bisa dilirik dan diramu. Namun selain menjadi obat bagi lambung, temulawak adalah
obat manjur untuk menurunkan panas demam bagi anak maupun orang dewasa. Selain itu,
temulawak juga bisa meningkatkan nafsu makan, mengatasi diare dan sakit kuning.
Untuk menjadi penurun panas, Anda cukup menyiapkan 10 gram rimpang temulawak dan
cuci bersih. Setelahnya bisa Anda parut dan tambah dengan air panas sebanyak ½ gelas
sebelum kemudian diaduk rata. Sesudah dingin, peraslah dan ambil sarinya, barulah
tambahkan madu asli 2 sendok makan sebelum dikonsumsi.
5. Sambiloto
Tanaman obat ini memang memiliki segudang manfaat dan tentunya bisa diandalkan juga
sebagai obat penurun panas. Baik untuk mengobati demam dan panas anak maupun orang
dewasa, caranya sama, yakni dengan menyiapkan daun sambiloto sebanyak 10 gram.
Pastikan bahwa daun yang digunakan adalah daun yang kering.
Setelah itu, rebuslah daun sambiloto bersama dengan umbi kunyit kering sebanyak 25 gram
bersama air 200 ml. Didihkan hingga air tinggal separuhnya alias 100 ml, barulah Anda
menyaringnya. Sesudah menjadi hangat, tambahkan madu secukupnya, aduk-aduk dan
barulah ramuan siap diminum; bagilah menjadi 3 bagian dan konsumsilah sehari 3 kali.
Sponsors Link
6. Lempuyang Emprit
Ada kandungan senyawa minyak atsiri di dalam lempuyang emprit ini dan itulah zat yang
akan membantu suhu tubuh yang tinggi bisa turun secara alami. Penggunaan dikhususkan
pada bagian rimpangnya yang memiliki rasa pahit dan juga memiliki warna putih
kekuningan.
Untuk membuat ramuannya, Anda bisa coba mencuci umbi lempuyang emprot 10 gram lebih
dulu, barulah setelah itu diparut. Hasil parutan kemudian ditambahkan dengan air panas
sebanyak ½ gelas dan aduk-aduklah rata. Sesudah menjadi dingin, sarinya bisa Anda peras
dan ambil untuk kemudian dicampurkan bersama madu 2 sendok makan. Ramuan ini bisa
dikonsumsi sehari 3 kali untuk hasil terbaik.
7. Pegagan
Tanaman herbal satu ini bisa menjadi obat penurun panas juga bagi orang dewasa dan anak-
anak. Di dalam daun pegagan ada banyak kandungan baik yang sangat aman bila dikonsumsi,
seperti saponin, triterpenoid, vellarine, dan hydrocotyline. Selain mampu menjadi penurun
panas, tumbuhan ini sangat bisa dimanfaatkan untuk merevitalisasi tubuh.
Dalam meramunya, Anda bisa menyediakan daun pegagan yang dalam kondisi segar
sebanyak 1 genggam. Setelah itu rebuslah dengan air sebanyak 2 gelas sampai mendidih dan
diamkan ramuan sampai tersisa kurang lebih satu gelas (250 ml). Ramuan kemudian bisa
dibagi menjadi 3 untuk dikonsumsi 3 kali setiap harinya sampai panas turun.
8. Meniran
Satu lagi obat tradisional yang bisa menjadi solusi di kala tubuh sedang demam dan suhu
tubuh naik. Daun tanaman meniran diketahui memiliki banyak kandungan baik, seperti
misalnya vitamin C, triterpenoid, tanin, alkaloid dan flavonoid yang merupakan antioksidan.
Seluruh kandungan baik tersebut sangat berperan besar sebagai penurun panas.
Untuk meramunya, Anda bisa menyiapkan daun meniran sebanyak 1 genggaman tangan dan
pastikan bahwa kondisinya masih sangat segar. Rebuslah kemudian bersama air 2 gelas
hingga mendidih. Rebuslah sampai akhirnya air tinggal segelas saja sisanya lalu diamkan
sampai menjadi hangat sebelum dikonsumsi. Ramuan tersebut bisa dibagi 3 bagian untuk
konsumsi 3 kali per harinya.
9. Daun Kemangi
Untuk menurunkan panas, Anda juga bisa mengandalkan daun kemangi yang biasanya
digunakan sebagai lalapan sekaligus obat bau mulut. Ambil daun kemangi 20 lembar dan
rebuslah bersama sesendok teh jahe yang sudah dihancurkan di dalam secangkir air. Setelah
air dididihkan dan tinggal separuhnya, minumlah dengan menambahkan madu murni
secukupnya.
Sponsors Link
10. Jahe
Walau ada efek samping jahe, tetap saja rempah ini dapat memberikan segudang manfaat
bagi tubuh, apalagi di kala sakit. Untuk menurunkan panas, pastikan Anda mencoba membuat
teh jahe dengan memasukkan 1 ½ sendok teh parutan jahe ke secangkir air panas dan biarkan
selama beberapa menit. Tambahkan madu secukupnya sebelum dikonsumsi.
2 sampai 3 helai daun jarak yan sudah bersih. kemudian olesi minyak makan yang masih baru.
Panaskan daun diatas api kompor 2 menit sampai panas terasa merata. Letakkan daun pada perut
dan punngung bayi atau agar tidak mudah lepas, dapat dipasangkan dalam gurita bayi