Oleh :
DEFANY NOVITA SARY
130100431
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
SKRIPSI
Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Kelulusan
Sarjana Kedokteran
Oleh :
DEFANY NOVITA SARY
130100431
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya
skripsi yang berjudul “Gambaran Pengetahuan dan Sikap Donor Darah pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 dan
2014” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana
Kedokteran.
Dalam penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Dr. dr. Aldy S Rambe, Sp.S(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
2. dr. Ismiralda Siregar, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.
3. dr. Nova Zairina Lubis, M.Ked(DV), Sp.DV selaku Dosen
Pembimbing II yang telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini.
4. dr. Sumi Ramadani,Sp.PD selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B(K), Onk selaku Dosen Penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
7. Kedua orang tua yang penulis hormati dan sayangi Ahmad Asyari dan
Neng Elly yang telah banyak memberikan dorongan moril, doa, dan
materil dalam penyusunan skripsi ini.
8. Kedua saudara kandung yang penulis sayangi Eka Tama Herly dan
Doni Kurnia Herly yang telah memberikan dukungan dan doa dalam
penyusunan skripsi ini.
9. Orang-orang terdekat penulis Fathiah Husain dan Novia Sitohang
yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyelesaian
skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran
dan kritik dari pembaca sangat diharapkan sebagai masukan penulisan
selanjutnya. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat.
LAMPIRAN
Nomor Judul
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas,dapat dirumuskan pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
Bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap donor darah pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2013 dan 2014
1.3.Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap donor darah pada
mahasiswaFakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan
2013 dan 2014
1.4.Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi gambaran
pengetahuan dan sikap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara angkatan 2013 dan 2014 tentang donor darah dan menambahan wawasan
dan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan. Hasil penelitian ini juga
diharapkan dapat digunakan sebagai penilaian terhadap kesiapan mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara untuk ikut berperan dalam
menyukseskan kegiatan 100% donor darah sukarela sesuai panduan WHO guna
memenuhi kebutuhan darah di Medan.
2.1. Darah
Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup, mulai dari binatang primitif
sampai manusia. Dalam keadaan fisiologis, darah selalu berada dalam pembuluh
darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai: (a) pembawa oksigen
(oxygen carrier); (b) mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi; dan (c)
mekanisme hemostatis. Darah terdiri atas 2 komponen utama:8
1. Plasma darah(bagian cair darah yang sebagian besar terdiri atas air, elektrolit, dan
protein darah)
2. Butir-butir darah (blood corpuscles), yang terdiri atas:
a. Eritrosit(sel darah merah)
b. Leukosit(sel darah putih)
c. Trombosit(butir pembeku)
2.2.1.Sistem ABO
Sistem ABO adalah sistem pembagian golongan darah yang pertama kali
diperkenalkan dan paling signifikan. Kesalahan dalam pemeriksaan ABO dapat
berakibat fatal, sedangkan kesalahan dalam pemeriksaan sistem golongan darah
lainnya umumnya tidak berbahaya.10Sistem ABO diatur oleh tiga gen: A, B dan
O. Gen A dan B mengontrol sintesis enzim spesifik yang berperan dalam
penambahan satu residu karbohidrat (N-asetil galaktosamin untuk golongan A dan
2.4. Pengetahuan
Notoatmodjo dalam buku pendidikan dan perilaku kesehatan tahun 2003
membagi tingkat pengetahuan yang diperoleh dari suatu rangsangan menjadi
enam tingkatan, yaitu:22
Syarat-syarat menjadi
donor darah:
1. Pria dan wanita
sehat jasmani dan
rohani
2. Usia 17-65 tahun
3. Berat badan minimal
45 kg
4. Tekanan darah baik
5. Kadar hemoglobin
12,5 gr%-17 gr% Pengetahuan Sikap terhadap
6. Interval donor 12 tentang donor donor darah
minggu darah
Donor Darah
Mahasiswa angkatan
2013 dan 2014
Pengetahuan
Sikap tentang
tentang donor
donor darah
darah
-Baik -Baik
-Cukup -Sedang
-Kurang -Kurang
4.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu sehingga
dianggap dapat mewakili populasinya. Sampel penelitian ini diambil dengan
metode consecutive sampling, yaitu semua subjek yang datang dan memenuhi
kriteria pemilihan akan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang
diperlukan terpenuhi.24Besar sampel ditentukan dengan menggunakan
rumussebagai berikut :
n=
Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa kelompok terbesar adalah kelompok
mahasiswa angkatan 2013 yaitu sebanyak 53 orang (55,2%), diikuti dengan
angkatan 2014 sebanyak 43 orang(44,8%). Distribusi frekuensi karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dengan lengkap pada tabel 5.2.
Dari tabel 5.2 terlihat bahwa kelompok terbesar adalah kelompok perempuan
yaitu sebanyak 66 orang(68,8%), diikuti dengan kelompok laki-laki sebanyak 30
orang (31,2%). Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia
dapat dilihat dengan lengkap pada tabel 5.3.
Pada tabel 5.3 terlihat bahwa dari segi usia, paling banyak responden berada pada
usia 20 tahun yaitu sebanyak 38 orang (39,6%), kemudian diikuti usia 21 tahun
sebanyak 29 orang (30,2%), usia 19 tahun sebanyak 17 orang (17,8%), usia 22
tahun sebanyak 8 orang (8,3%), usia 23 tahun sebanyak 3 orang (3,1%) danpaling
sedikit responden berada pada usia 18 tahun yaitu sebanyak 1 orang (1%).
Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan status kewarganegaraan
dapat dilihat dengan lengkap pada tabel 5.4.
Pada tabel 5.4 dapat dilihat bahwa kelompok terbesar adalah WNI (Warga Negara
Indonesia)yaitu sebanyak 84 orang (87,5%) dan sisanya adalah WNA (Warga
Negara Asing) yaitu sebanyak 12 orang (12,5%). Distribusi frekuensi karakteristik
responden berdasarkan golongan darah dapat dilihat dengan lengkap pada tabel
5.5.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Golongan Darah
Golongan Darah Frekuensi Persentase (%)
A 23 24,0
B 23 24,0
AB 9 9,3
O 41 42,7
Total 96 100
Padatabel 5.5 terlihat bahwa paling banyak responden memiliki golongan darah O
yaitu sebanyak 41 orang (42,7%) kemudian diikuti golongan darah A dan B
masing-masing sebanyak 23 orang (24%), dan paling sedikit responden memiliki
golongan darah AB yaitu sebanyak 9 orang(9,3%).
Pada tabel 5.6 terlihat bahwa kelompok terbesar adalah responden yang tidak
pernah melakukan donor darah yaitu sebanyak 66 orang (68,8%). Responden yang
pernah melakukan donor darah sebanyak 30 orang(31,2%). Distribusi data alasan
responden untuk melakukan donor darah dapat dilihat pada tabel 5.7.
Pada tabel 5.7 terlihat bahwa alasan untuk melakukan donor darah yang paling
banyak muncul adalah karena promosi kesehatan yaitu sebanyak 15 orang (50%),
kemudian diikuti alasan diajak oleh teman sebanyak 7 orang (23,3%), karena
ingin mendapatkan pemeriksaan darah sebayak 3 orang (10%), lain-lain sebanyak
3 orang (10%) dan ada kegiatan donor darah sebanyak 2 orang (6,7%). Distribusi
data alasan responden untuk tidak melakukan donor darah dapat dilihat pada tabel
5.8.
Pada tabel 5.8 terlihat bahwa alasan untuk tidak melakukan donor darah yang
paling banyak muncul adalah tidak memiliki kriteria donor sebanyak 26 orang
(39,4%), kemudian diikuti alasan lain-lain sebanyak 15 orang (22,7%), takut
jarum suntik sebanyak 8 orang (12,1%), takut terinfeksi sebanyak 7 orang
(10,6%), tidak tahu tempat donor darah sebanyak 6 orang (9,1%), dan ada
penyakit sistemik sebanyak 4 orang (6,1%). Distribusi data sumber informasi
responden tentang donor darah dapat dilihat pada tabel 5.9.
Dari tabel 5.11 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori baik
memiliki persentase paling besar yaitu 64,6% (62 orang), diikuti dengan tingkat
pengetahuan dengan kategori cukup sebesar 30,2% (29 orang) dan tingkat
pengetahuan dengan kategori buruk sebesar 5,2% (5 orang). Data distribusi
frekuensi jawaban kuesioner responden pada variabel sikap dapat dilihat pada
tabel 5.12.
Dari tabel 5.13 dapat dilihat bahwa sikap dengan kategori baik memiliki
persentase paling besar yaitu 66,7% (64 orang), diikuti dengan sikap dengan
kategori cukup sebesar 32,3% (31 orang) dan sikap dengan kategori buruk sebesar
1,0% (1 orang).
5.2. Pembahasan
Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 68,8% responden tidak pernah
melakukan donor darah. Hal ini mirip dengan penelitian yang dilakukan di India
pada 400 mahasiswa kesehatan tahun akhiroleh Giri PA etalyang menemukan
52,5 % responden tidak pernah melakukan donor darah.6 Hal yang sama juga
ditemukan pada penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara oleh Janice yaitu sebesar 62,2%.25Hal ini mungkin disebabkan
kurangnya pengetahuan dan informasi tentang donor darah. Kowsalyaetaldi India
menemukan adanya hubungan positif antara pengetahuan dan perilaku donor
darah yang mana perilaku donor dapat ditingkatkan dengan menanamkan
pengetahuan dan sikap yang positif terhadap donor darah.5
Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa kelompok terbesar adalah kelompok
mahasiswa angkatan 2013 yaitu sebanyak 53 orang (55,2%), diikuti dengan
angkatan 2014 sebanyak 43 orang(44,8%). Distribusi frekuensi karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dengan lengkap pada tabel 5.2.
Dari tabel 5.2 terlihat bahwa kelompok terbesar adalah kelompok perempuan
yaitu sebanyak 66 orang(68,8%), diikuti dengan kelompok laki-laki sebanyak 30
orang (31,2%). Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia
dapat dilihat dengan lengkap pada tabel 5.3.
Pada tabel 5.3 terlihat bahwa dari segi usia, paling banyak responden berada pada
usia 20 tahun yaitu sebanyak 38 orang (39,6%), kemudian diikuti usia 21 tahun
sebanyak 29 orang (30,2%), usia 19 tahun sebanyak 17 orang (17,8%), usia 22
tahun sebanyak 8 orang (8,3%), usia 23 tahun sebanyak 3 orang (3,1%) danpaling
sedikit responden berada pada usia 18 tahun yaitu sebanyak 1 orang (1%).
Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan status kewarganegaraan
dapat dilihat dengan lengkap pada tabel 5.4.
Pada tabel 5.4 dapat dilihat bahwa kelompok terbesar adalah WNI (Warga Negara
Indonesia)yaitu sebanyak 84 orang (87,5%) dan sisanya adalah WNA (Warga
Negara Asing) yaitu sebanyak 12 orang (12,5%). Distribusi frekuensi karakteristik
responden berdasarkan golongan darah dapat dilihat dengan lengkap pada tabel
5.5.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Golongan Darah
Golongan Darah Frekuensi Persentase (%)
A 23 24,0
B 23 24,0
AB 9 9,3
O 41 42,7
Total 96 100
Padatabel 5.5 terlihat bahwa paling banyak responden memiliki golongan darah O
yaitu sebanyak 41 orang (42,7%) kemudian diikuti golongan darah A dan B
masing-masing sebanyak 23 orang (24%), dan paling sedikit responden memiliki
golongan darah AB yaitu sebanyak 9 orang(9,3%).
Pada tabel 5.6 terlihat bahwa kelompok terbesar adalah responden yang tidak
pernah melakukan donor darah yaitu sebanyak 66 orang (68,8%). Responden yang
pernah melakukan donor darah sebanyak 30 orang(31,2%). Distribusi data alasan
responden untuk melakukan donor darah dapat dilihat pada tabel 5.7.
Pada tabel 5.7 terlihat bahwa alasan untuk melakukan donor darah yang paling
banyak muncul adalah karena promosi kesehatan yaitu sebanyak 15 orang (50%),
kemudian diikuti alasan diajak oleh teman sebanyak 7 orang (23,3%), karena
ingin mendapatkan pemeriksaan darah sebayak 3 orang (10%), lain-lain sebanyak
3 orang (10%) dan ada kegiatan donor darah sebanyak 2 orang (6,7%). Distribusi
data alasan responden untuk tidak melakukan donor darah dapat dilihat pada tabel
5.8.
Pada tabel 5.8 terlihat bahwa alasan untuk tidak melakukan donor darah yang
paling banyak muncul adalah tidak memiliki kriteria donor sebanyak 26 orang
(39,4%), kemudian diikuti alasan lain-lain sebanyak 15 orang (22,7%), takut
jarum suntik sebanyak 8 orang (12,1%), takut terinfeksi sebanyak 7 orang
(10,6%), tidak tahu tempat donor darah sebanyak 6 orang (9,1%), dan ada
penyakit sistemik sebanyak 4 orang (6,1%). Distribusi data sumber informasi
responden tentang donor darah dapat dilihat pada tabel 5.9.
Informasi tentang donor darah didapatkan dari berbagai sumber. Pada tabel 5.9
dapat dilihat jumlah jawaban responden sebanyak 169. Sumber informasi yang
Dari tabel 5.11 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori baik
memiliki persentase paling besar yaitu 64,6% (62 orang), diikuti dengan tingkat
pengetahuan dengan kategori cukup sebesar 30,2% (29 orang) dan tingkat
pengetahuan dengan kategori buruk sebesar 5,2% (5 orang). Data distribusi
frekuensi jawaban kuesioner responden pada variabel sikap dapat dilihat pada
tabel 5.12.
Dari tabel 5.13 dapat dilihat bahwa sikap dengan kategori baik memiliki
persentase paling besar yaitu 66,7% (64 orang), diikuti dengan sikap dengan
kategori cukup sebesar 32,3% (31 orang) dan sikap dengan kategori buruk sebesar
1,0% (1 orang).
5.2. Pembahasan
Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 68,8% responden tidak pernah
melakukan donor darah. Hal ini mirip dengan penelitian yang dilakukan di India
pada 400 mahasiswa kesehatan tahun akhiroleh Giri PA etalyang menemukan
52,5 % responden tidak pernah melakukan donor darah.6 Hal yang sama juga
ditemukan pada penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara oleh Janice yaitu sebesar 62,2%.25Hal ini mungkin disebabkan
kurangnya pengetahuan dan informasi tentang donor darah. Kowsalyaetaldi India
menemukan adanya hubungan positif antara pengetahuan dan perilaku donor
darah yang mana perilaku donor dapat ditingkatkan dengan menanamkan
pengetahuan dan sikap yang positif terhadap donor darah.5
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
angkatan 2013 dan 2014 terhadap donor darah sebanyak 62 orang (64,6%)
dikategorikan baik, 29 orang (30,2%) dikategorikan cukup, dan 5 orang (5,2%)
dikategorikan buruk.
2. Sikap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2013
dan 2014 terhadap donor darah sebanyak 64 orang (66,7%) dikategorikan baik, 31
orang (32,3%) dikategorikan sedang, dan 1 orang (1,0%) dikategorikan kurang.
6.2. Saran
1. Diharapkan bagi petugas kesehatan di Unit Transfusi Darah dan organisasi kampus
terkait donor darah untuk memberikan penyuluhan dan promosi lebih giat mengenai
syarat dan manfaat donor darah sehingga kesadaran mahasiswa akan pentingnya
donor darah dapat meningkat.
2. Diharapkan dapat dilakukan aksi donor darah secara berkala di kampus USU untuk
terciptanya donor darah sukarela secara berkala.
3. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat lebih memperluas cakupan sampel tidak
hanya pada kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
namun juga pada fakultas lain, universitas lain, hingga masyarakat luas.
4. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan minat masyarakat
untuk melakukan donor darah sehingga dapat terjadi peningkatan jumlah kantong
darah yang diperlukan untuk keadaan gawat darurat.
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.916 19
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Item- Cronbach's
if Item Variance if Total Correlation Alpha if Item
Deleted Item Deleted Deleted
VAR00001 12.95 24.576 .467 .914
VAR00002 12.85 23.713 .774 .907
VAR00003 13.15 24.766 .381 .917
VAR00004 13.20 24.274 .486 .914
VAR00005 12.95 23.524 .709 .908
VAR00006 12.80 24.695 .590 .911
VAR00007 13.05 23.734 .610 .911
VAR00008 12.85 23.608 .802 .906
VAR00009 12.90 24.516 .514 .913
VAR00010 12.70 26.011 .402 .915
VAR00011 12.80 23.747 .867 .905
VAR00012 12.85 24.661 .527 .913
VAR00013 12.80 24.695 .590 .911
VAR00014 12.70 25.695 .543 .914
VAR00016 13.10 23.779 .590 .911
VAR00017 13.25 24.197 .511 .913
VAR00018 12.95 23.945 .611 .910
VAR00019 12.90 23.884 .667 .909
VAR00020 12.95 24.155 .563 .912
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.902 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Corrected Cronbach's
Item Deleted Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Correlation Deleted
VAR00001 44.45 42.050 .686 .891
VAR00002 44.90 42.832 .597 .895
VAR00003 43.85 47.818 .455 .900
VAR00004 43.90 45.147 .698 .892
VAR00005 44.00 47.263 .495 .899
VAR00006 44.55 44.155 .655 .893
VAR00007 44.75 43.039 .664 .892
VAR00008 44.70 44.958 .494 .899
VAR00011 44.45 45.524 .586 .895
VAR00012 44.65 43.608 .650 .893
VAR00013 44.60 44.358 .600 .895
VAR00015 44.00 47.053 .526 .898
VAR00016 44.15 47.397 .484 .899
VAR00017 44.45 42.997 .714 .890
VAR00019 44.30 42.853 .570 .897
Frequencies
Statistics
Valid 96
N
Missing 0
FrequencyTable
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid CumulativePercent
Percent
Laki-laki 30 31.2 31.2 31.2
Valid Perempuan 66 68.8 68.8 100.0
Total 96 100.0 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent CumulativePercent
18 1 1.0 1.0 1.0
19 17 17.8 17.8 18.8
20 38 39.6 39.6 58.4
Valid 21 29 30.2 30.2 88.6
22 8 8.3 8.3 96.9
23 3 3.1 3.1 100.0
Total 96 100.0 100.0
Angkatan
Frequency Percent Valid Percent CumulativePercent
2013 53 55.2 55.2 55.2
Valid 2014 43 44.8 44.8 100.0
Total 96 100.0 100.0
Kewarganegaraan
Frequency Percent Valid CumulativePercent
Percent
Indonesia 84 87.5 87.5 87.5
Valid Malaysia 12 12.5 12.5 100.0
Total 96 100.0 100.0
Pengetahuan
Frequency Percent Valid CumulativePercent
Percent
baik 62 64.6 64.6 64.6
kurang 5 5.2 5.2 69.8
Valid
cukup 29 30.2 30.2 100.0
Total 96 100.0 100.0
Statistics
Alasan berdonor
Valid 30
N
Missing 66
Alasan berdonor
Frequenc Percen Valid CumulativePercen
y t Percen t
t
Karena 15 15.6 50.0 50.0
promosi
kesehatan
publik
Diajak oleh 7 7.3 23.3 73.3
teman
Kerena ingin 3 3.1 10.0 83.3
Valid mendapatka
n
pemeriksaan
darah
Ada kegiatan 2 2.1 6.7 90.0
donor darah
Lain-lain 3 3.1 10.0 100.0
Total 30 31.3 100.0
Missin 66 68.8
System
g
Total 96 100.0
Statistics
Sumber informasi donor darah
Valid 169
N
Missing 0
Peneliti
( )
ANGKET PENELITIAN
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DONOR DARAH PADA
MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
UTARAANGKATAN 2013 DAN 2014
A. Karakteristik Responden:
a. Angkatan :
b. Jenis kelamin :
c. Umur :
d. Berat badan :
e. Golongan darah :
f. Status Kewarganegaraan :
g. Alamat :
h. Status donor darah : Pernah
Tidak pernah