Oleh:
HARVINDA ARYA PRATIWI
130100117
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan
Sarjana Kedokteran
Oleh:
HARVINDA ARYA PRATIWI
130100117
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi balita di Puskesmas Sentosa
Baru masih banyak terdapat gizi kurang dan buruk.
ii
The purpose of the study is to determine nutritional status of children under five
years’s proportion in Sentosa Baru Public Health Center in 2016. This study is a
descriptive study and the population are the children aged 1- 5 years. The sample are 82
children. Data obtained from interviews with the questonnaire and analyze univariate.
The results show that the ditributions of the children under five years are girls
(47,6%), aged 13-24 months (46,3%), weight of 9-11kg (57,3%), and height of 76-86cm
(47,6%). Proportions of nutrional status of children under five years are severe nutrition
(2,4%), mild nutrition (48,8%), good nutrition (40,3%), over nutrition (8,5%).
Proportions of nutritional status based weight/height are very thin (2,4%), thin (54,9%),
normal (40,3%), and overweight (2,4%). Distributions of mother’s characteristic based
of age were 20-35 years (59,8%), last education were High school (69,5%), housewife
proffession (84,1%), family’s economy < Rp 2.037.000 (52,4%) and the number of
children in family are 1-2 children (76,8%).
Results of the study shows that nutirtional status of children under five years in
Sentosa Baru Public Health Center ae Severe and mild nutrition.
iii
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. atas selesainya skripsi
yang berjudul “Gambaran Status Gizi Balita Berdasarkan Antropometri di Puskesmas
Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2016” yang merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran.
Dalam penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Untuk kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. dr. Aldy S Rambe, SpS(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara dan Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan Saran
dalam penyusunan skripsi ini.
2. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), SpA(K) selaku Dosen
Pembimbing I yang telah membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.
3. dr. Sri Amelia, Mkes selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing
dalam penyusunan skripsi ini.
4. dr. Muhammad Rusda, SpOG (K) selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. drg Hj. Usma Polita Nasution, Mkes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan
yangg telah memberikan izin penelitian kepada Penulis.
6. dr Yusuf Paska Ginting selaku Kepala Puskesmas Sentosa Baru beserta beberapa
staf ang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7. Saudara, kerabat dan teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik
dari pembaca sangat diharapkan sebagai masukan penulisan selanjutnya. Semoga hasil
penelitian ini bermanfaat.
iv
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................ i
ABSTRAK............................................................................................. ii
ABSTRACT.......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR......................................................................... iv
DAFTAR ISI......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ ix
DAFTAR SINGKATAN...................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1.Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2.Rumusan Masalah............................................................................. 3
1.3.Tujuan Penelitian.............................................................................. 4
1.4.Manfaat Penelitian............................................................................ 4
6.1. Kesimpulan..................................................................................... 47
6.2. Saran .............................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 49
LAMPIRAN ......................................................................................... 51
vi
Vii
viii
Nomor Judul
Lampiran 1. Kuesioner Gambaran Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Antropometri di
Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan
Lampiran 2. Lembar Penjelasan Kepada Orang Tua Subyek Penelitian
Lampiran 3. Surat Persetujuan Responden
Lampiran 4. Tabel SPSS
Lampiran 5. Surat-surat Penelitian
ix
Parameter yang didapat sangat dipengaruhi oleh berat badan lahir, etnis, faktor
keluarga, dan lingkungan. Parameter antropometri terdiri dari tinggi atau panjang
badan; berat badan; lingkar kepala; ketebalan kulit, baik pinggang maupun lengan
atas; lingkar lengan atas; dan lingkar betis.18
Berdasarkan parameter antropometri yang telah disebutkan sebelumnya, ada
beberapa parameter antropometri yang utama. Pengukuran tersebut dapat dilihat
pada Tabel 2.1.
Menurut Depkes RI, status gizi balita berdasarkan indikator BB/U memberikan
gambaran tentang status gizi bersifat umum dan tidak spesifik.21 Tinggi rendahnya
prevalensi gizi buruk atau gizi kurang mengindikasikan ada tidaknya masalah gizi
pada balita, namun tidak memberikan indikasi apakah masalah gizi tersebut
bersifat akut atau kronis.
Status gizi yang didasarkan pada indikator BB/TB menggambarkan status gizi
bersifat akut sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung dalam waktu yang
pendek seperti menurunnya nafsu makan akibat sakit atau karena menderita diare.
Dalam keadaan demikian, berat badan anak akan cepat turun sehingga tidak
proporsional dengan tinggi badannya dan anak menjadi kurus. Selain
mengindikasikan masalah gizi bersifat akut, juga dapat digunakan sebagai
indikator kegemukan. Dalam hal ini berat badan akan melebihi proporsi normal
Bila BB/U >60% atau >-3 DS Bila BB/U < 60% atau
<-2 DS < -3 DS
Kelebihan Keterbatasan
Relatif murah. Membutuhkan data referensi yang
relevan
Cepat, sehingga dapat dilakukan pada Kesalahan yang muncul, seperti
populasi yang besar kesalahan pada peralatan (belum
dikalibrasi) dan kesalahan pada
observer (kesalahan pengukuran dan
pencatatan)
Objektif Hanya mendapatkan data
pertumbuhan, obesitas, malnutrisi
karena kurang energi dan protein
Gradabel, artinya dapat dirangking Tidak mendapatkan informasi
mengenai defisiensi zat gizi mikro
Tidak menimbulkan rasa sakit pada
responden
Sumber: Rangkuman Jellife DB & Jellife EFP, 1989. Community Nutritional Assessment. Oxford
University Press dalam Syafiq, A et al, 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Rajagrafindo,
Jakarta. Hlm 265
PENELITIAN
Status Gizi
Pendidikan ibu
Pekerjaan ibu
Pendapatan keluarga
Jumlah anggota
keluarga
a. Sangat kurus
b. Indikator BB/TB b. Kurus
c. Normal
d. Gemuk
Pada tabel 5.6 dapat dilihat pendidikan ibu balita lebih banyak tamat
SLTA, yaitu sebanyak 57 orang (69,5%)
5. Jumlah anak
Berdasarkan jumlah anak dalam keluarga lebih banyak 1-2 orang, yaitu
sebanyak 63 orang (76,8%).
Tabel 5.9. Karakteristik Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah Anggota Jumlah Persentase (%)
Keluarga
1-2 orang 63 76,8
> 2 orang 19 23,2
Total 82 100
Berdasarkan berat badan, status gizi balita BB/U, ditemukan kelompok berat
badan 9-11 kg lebih banyak mengalami status gizi kurang yaitu sebanyak 26
orang dan berdasarkan indeks BB/TB secara klinis lebih banyak tampak kurus
Berdasarkan tabel 5.14 tinggi badan pada status gizi balita indeks BB/U
ditemukan kelompok dengan tinggi badan 76-86 Cm terbanyak mengalami status
gizi kurang sebanyak 18 orang dan berdasarkan indeks BB/TB secara klinis lebih
banyak tampak kurus.
5.5. Pembahasan
5.5.1. Distribusi status gizi berdasarkan karakteristik balita
Berdasarkan jenis kelamin, status gizi balita indeks BB/U ditemukan
perempuan lebih banyak mengalami status gizi kurang dibandingkan laki-laki dan
berdasarkan indeks BB/TB ditemukan secara klinis perempuan lebih banyak
tampak kurus dibanding laki-laki. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Sri
(2014) dimana proporsi balita perempuan lebih besar (52%) dibandingkan jenis
kelamin laki-laki (48%). Hal ini dapat dipengaruhi oleh jumlah anak balita
perempuan yang berdasarkan data puskesmas memang lebih banyak dibandingkan
anak balita laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru. Hal ini
mengindikasikan bahwa baik anak balita laki-laki maupun perempuan,
mempunyai kemungkinan relatif sama mengalami status gizi kurang. Pada hasil
penelitian sebelumnya juga ditemukan balita jenis kelamin paling banyak
mengalami gizi buruk dan kurang karena di kehidupan sehari-hari masih banyak
keluarga yang memberikan porsi lebih banyak kepada laki-laki daripada
perempuan dan mengutamakan makanan terlebih dahulu pada anak balita laki-laki
setelah itu baru perempuan.38
Berdasarkan umur, status gizi balita indeks BB/U ditemukan kelompok umur
13-24 bulan lebih banyak mengalami status gizi kurang dan berdasarkan indeks
BB/TB secara klinis lebih banyak tampak kurus. Hal ini dapat terjadi karena anak
balita dengan umur 13-24 bulan adalah anak balita termasuk dalam kelompok
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Umur balita dengan jumlah tertinggi adalah 13-24 bulan dengan jumlah
sebanyak 38 orang (46,3%), berat badan balita 9-11 Kg, yaitu sebanyak 47
orang (57,3%), dan tinggi badan balita 76-86 Cm, yaitu Sebanyak 39
orang (47,6%).
2. Karakteristik ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru,
sebanyak 49 orang (59,8%) berumur 30-35 tahun, pendidikan sebanyak 57
orang (69,5%) SLTA, pekerjaan sebanyak 69 orang (84,1%) Ibu rumah
tangga (IRT), pendapatan keluarga sebanyak 43 orang (62,4%) < Rp
2.037.000 (UMK Kota Medan), dan jumlah anggota keluarga sebanyak 63
orang (76,8%) 1-2 orang.
3. Gambaran status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru
berdasarkaan Berat Badan/Umur (BB/U), sebanyak 2 orang (2,4%) gizi
buruk, sebanyak 47 orang (57,3%) gizi kurang, sebanyak 32 orang
(39,0%) gizi baik, dan sebanyak 1 orang (1,3%) gizi lebih.
4. Gambaran status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru
berdasarkan Berat Badan/Tinggi Badan (BB/TB), sebanyak 2 orang
(2,4%) sangat kurus, sebanyak 45 orang (54,9%) kurus, sebanyak 33 orang
(40,3%%) normal, dan sebanyak 2 orang (2,4%) gemuk.
6.2. Saran
1. Bagi pihak Puskesmas Sentosa Baru
a. Mengupayakan peningkatan pengetahuan tentang gizi pada ibu balita
dengan menyesuaikan bahasa yang mudah dipahami oleh penduduk
setempat dan meningkatkan pemantauan status gizi anak balita di
wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru.
B. Identitas Balita
1. Tanggal Lahir :
2. Jenis kelamin : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan
3. Anak ke :
Dengan Hormat,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran dari
status gizi balita yang berada di wilayah Puskesmas Sentosa Baru. Adapun
manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data maupun
informasi mengenai status gizi balita di Puskesmas Sentosa Baru.
Terima kasih saya ucapkan kepada Saudara yang telah ikut berpartisipasi pada
penelitian ini. Keikutsertaan Saudara dalam penelitian ini akan menyumbangkan
sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Medan, 2016
Peneliti
Dengan balita,
Nama :
Jenis kelamin :
Usia :
Medan, 2016
( )
Kategoriumur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
13-24 38 46,3 46,3 46,3
25-36 22 26,8 26,8 73,2
Valid 37-48 15 18,3 18,3 91,5
49-59 7 8,5 8,5 100,0
Total 82 100,0 100,0
KatBB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
6-8 23 28,0 28,0 28,0
9-11 47 57,3 57,3 85,4
Valid 12-14 11 13,4 13,4 98,8
15-17 1 1,2 1,2 100,0
Total 82 100,0 100,0
KatTB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
65-75 15 18,3 18,3 18,3
76-86 39 47,6 47,6 65,9
Valid 87-97 24 29,3 29,3 95,1
98-108 4 4,9 4,9 100,0
Total 82 100,0 100,0
Gizi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Buruk 2 2,4 2,4 2,4
kurang 47 57,3 57,3 59,8
Valid baik 32 39,0 39,0 98,8
lebih 1 1,2 1,2 100,0
Total 82 100,0 100,0
Agama : Islam