USULAN PENELITIAN
Oleh
nama
OLEH
URSHALLY PRISILIA
ARYANTI NIM. 16119028
Diajukan Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
i
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diperiksa dan disahkan oleh Tim Penguji Ujian Akhir Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Trinita Program Studi Kebidanan. Pada hari
,
Tim Penguji,
3.
Mengetahui,
Dekan Ketua
Universitas Trinita Program Studi Kebidanan
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................3
D. Manfaat Penelitian...................................................................................3
B. Variabel Penelitian.............................................................................20
C. Devinisi Operasional..........................................................................20
H. Jalannya Penelitian.............................................................................22
I. Analisa Data........................................................................................23
KUISIONER.................................................................................................26
PERSETUJUAN RESPONDEN.................................................................30
iii
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,sehingga pada kesempatan ini
penulis boleh menyelesaikan usulan penelitian tentang “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Kehamilan Resiko Tinggi di Puskesmas Poigar Kab. Bolaang Mongondow Tahun
2021 ”.
Tentunya dalam dalam penyusunan usulan penelitian, banyak hambatan dan rintangan
yang dihadapi oleh penulis. Tetapi, karena dorongan, bimbingan, serta doa dari berbagai
pihak penulis boleh menyelesaikan usulan penelitian ini.
Untuk itu, penulis ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Aprianno Ade Saerang, ST, SE.,M.Si Selaku Ketua Pembina Yayasan Prisma Sulut
yang telah banyak memberikan arahan selama penulis mengikuti pendidikan.
2. Merry J.J Langi, SE.,M.Si Selaku Ketua Yayasan Prisma Sulut yang telah banyak
memberikan arahan selama penulis mengikuti pendidikan.
3. Demsi R. Sasewa, S.Sos, SE., M.Si selaku Rektor Universitas Trinita dan juga
sebagai Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan kepada penulis
selama mengikuti pendidikan.
4. Yuliana Mose, S.Kom Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik.
5. Sidney Awon, ST.,M.Ti Selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
6. Rutler Masalamate, SKM, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Trinita.
7. Risna Ayu Rahmadani, SST., M.Kes selaku Ketua Program Studi D3 Kebidanan.
8. Priska Pandaleke, S.Tr.Keb.,M.Kes selaku Pembimbing I yang telah banyak
memberikan arahan, bimbingan, serta masukan dengan penuh kesabaran dan
kearifan sehingga penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitian.
9. Keluarga saya (Sumai , anak dan Orang tua) telah memberikan kasih sayang, selalu
menjaga, mendidik, membiayai, memberikan motivasi serta mendoakan penulis
sampai saat ini. Sehingga penulis boleh menyelesaikan Usulan Penelitian.
Akhir kata, dengan segala keterbatasan. Penulis berharap agar dewan penguji
boleh memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan Usulan Penelitian ini.
Kiranya Tuhan Memberkati Kita Semua.
Penulis
5
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
meninggalnya bayi, ibu atau melahirkan bayi yang cacat atau terjadi
komplikasi yang lebih besar dari resiko pada wanita normal umumnya
mengancam keselamatan ibu, bahkan dapat terjadi kematian pada ibu dan
pada kelompok umur 35 tahun, dengan tinggi badan kurang dari 145 cm, berat
badan tidak lebih dari 45 kg, jarak kehamilan sekarang dengan anak
sebelumnya kurang dari 2 tahun, dan ibu dengan jumlah anak lebih dari 4
(Hapsari, 2014). Selain itu pada primi muda, primi tua, anak terkecil < 2
tahun, kehamilan ganda, kehamilan hidramnion dan ibu yang pernah operasi
lebih berisiko 2,8 kali (dapat dikatakan hampir 3 kali lipat) dapat mengalami
Upaya meminimalkan faktor risiko kematian ibu dan bayi, para ibu hamil
2019, angka kematian ibu berkisar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Dari
6
7
14.640 total kematian ibu yang dilaporkan hanya 4.999, berarti ada 9.641
yang tidak dilaporkan ke pusat. Dari data tersebut, ada 83.447 kematian ibu di
desa maupun kelurahan, sementara di Puskesmas ada 9.825 kematian ibu, dan
2.868 kematian ibu di rumah sakit. Dari laporan yang diterima pusat bisa
dijabarkan tempat kematian ibu yang terjadi, adalah di rumah sakit 77%, di
kesehatan lainnya 2,5% dan kematian ibu di tempat lainnya sebanyak 0,8%.
Dan yang menjadi penyabab kematian ibu yaitu akibat gangguan hipertensi
Utara tahun 2015 terdapat 71 kasus, yang menjadi penyebab ialah 22 kasus
(7,1%), dan 31 lain lain (43,7%) menurun pada tahun 2016 sebanyak 54
dalam kehamilan (14,8%), 3 infeksi (5,5%) dan 20 lain lain (37,1%). Tahun
dan 16 lain lain (42,1%). Tahun 2018 lebih meningkat lagi menjadi 50 kasus,
kehamilan (18%), 4
Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti, dari data buku
register Puskesmas Poigar Tahun 2020, Ibu hamil dengan resiko tinggi yang
7
8
8
9
dengan resiko tinggi berdasarkan usia tua di atas 35 tahun sebanyak 7 orang,
usia ibu hamil terlalu muda dibawah 20 tahun sebanyak 11 orang, jarak
kehamilan yang terlalu dekat sebanyak 4 orang, dan terlalu sering 2 orang.
Adapun jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan dari bulan Januari
sampai bulan Juni sebanyak 143 orang dan didapati 7 orang ibu yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2021.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
9
1
2. Manfaat Praktis
Tinggi.
c. Bagi Responden
d. Bagi Peneliti
Tinggi
1
0
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
2. Tingkatan Pengetahuan
yaitu:
a. Tahu (Know)
tanda anak yang kurang gizi, apa penyebab penyakit TBC, bagaimana
11
12
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Aplication)
ketahui tersebut pada situasi lain. Misalnya seseorang yang telah paham
d. Analisis (Analysis)
yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi
12
13
e. Sintesis (Synthesis)
formulasi baru dari formulasi formulasi yang telah ada. Misalnya dapat
membuat dengan kata kata sendiri tentang hal hal yang telah dibaca atau
f. Evaluasi (Evaluation)
penilaian terhadap suatu materi atau objek tertentu. Penilaian ini dengan
sendiri didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan atau norma norma
yaitu :
1) Pendidikan
13
14
informasi.
2) Pekerjaan
3) Umur
berfikir dan bekerja. Hal ini juga sebagian dari pengalaman dan
kematangan jiwa.
4) Pengalaman
14
15
b. Faktor eksternal
1) Sumber informasi
15
16
3) Lingkungan
1. Definisi Kehamilan
Kehamilan adalah hasil dari “kencan” sperma dan sel telur. Dalam
dikeluarkan, hanya sedikit yang berhasil mencapai tempat sel telur. Dari
jumlah yang sudah sedikit itu, cuma satu sperma saja yang bisa membuahi
kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu).
16
17
2. Diagnosis kehamilan
sehat, tidak ada riwayat obstetric buruk, ukuran uterus sama/sesuai usia
dan kondisi lain- lain yang dapat memburuk selama kehamilan. Kehamilan
a. Trimester I
17
18
b. Trimester II
dengan kadar hormon yang tinggi, serta rasa tidak nyaman akibat
kehamilan sudah mulai berkurang. Perut ibu pun belum terlalu besar
secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan
libido.
c. Trimester III
18
19
diafragma menekan paru ibu, tapi setelah kepala bayi yang sudah
yang ringan, tidak teratur dan kadang hilang bila duduk atau
istirahat.
badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi
19
20
ASI eksklusif
mempunyai nilai gizi yang bermutu tinggi, maka oleh karena itu harus
dan vitamin B12 pada calon ibu baik diberikan Fe sehingga sulfas ferosus
20
21
1. Pengertian
terjadinya bahaya dan komplikasi yan lebih besar, baik terhadap ibu
dan nifas normal. Kehamilan resiko tinggi adalah suatu proses kehamilan
yang kehamilannya mempunyai risiko lebih tinggi dan lebih besar dari
normal umumnya kehamilan (baik itu bagi sang ibu maupun sang bayinya)
besar baik terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya selama masa
meninggalnya bayi, ibu atau melahirkan bayi yang cacat atau terjadi
komplikasi yang lebih besar dari resiko pada wanita normal umumnya.
lebih besar dari biasanya (baik ibu maupun bayinya), akan terjadinya
21
22
tinggi yaitu suatu kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan atau bayi
dapat terancam dan bisa menyebabkan kecacatan atau kematian baik dalam
kehamilan ataupun saat proses persalinan sampai pada masa nifas atau
masa 42 hari setelah bersalin yang harus di deteksi dan di observasi selama
a. Wanita resiko tinggi (High Risk Woman) adalah wanita yang dalam
b. Ibu resiko tinggi (High Risk Mother) adalah faktor ibu yang dapat
c. Anak resiko tinggi (High Risk Infant) adalah faktor anak yang dapat
kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan atau bayi dapat terancam
22
23
dalam bentuk angka atau skor. Angka bulat yang digunakan dalam
dibedakan menjadi:
jumlah skor 2 yaitu tanpa adanya masalah atau faktor risiko. Persalinan
keadaan ibu dan bayi sehat, tidak dirujuk dan dapat ditolong oleh bidan
Kehamilan risiko tinggi dengan jumlah skor 6 - 10, adanya satu atau
lebih penyebab masalah pada kehamilan, baik dari pihak ibu maupun
baik bagi ibu atau calon bayi. Kategori KRT memiliki risiko kegawatan
Ibu hamil dengan dua atau lebih faktor risiko meningkat dan
23
24
sosial.
b. Faktor risiko tinggi yang bekerja selama hamil atau keadaan yang dapat
merangsang kehamilan.
lain:
24
25
triwulan kedua (antara bulan keempat sampai bulan keenam) dan dua
dengan jarak satu bulan, untuk mencegah penyakit tetanus pada bayi
baru lahir.
dan intensif
d. Makan makanan yang bergizi Asupan gizi seimbang pada ibu hamil
25
26
Cara mencegah kehamilan risiko tinggi yaitu tidak melahirkan pada umur
kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, Hindari jarak kelahiran
terlalu dekat atau kurang dari 2 tahun, rencanakan jumlah anak 2 orang
a. Demografis / Umum
1) Usia Ibu
2) Suku / Ras
4) Status Perkawinan
26
27
1) Paritas
b) Grandemultipara
h) Gravida serotinus
i) Riwayat IUFD
j) Kehamilan Ektopik
27
28
h) Sangkaan dismaturitas
1) Anemia
nefrotik syndrome)
1) Perokok
28
29
2) Penyalahgunaan alkohol
3) Penyalahgunaan obat-obatan
5) Riwayat operasi
e. Riwayat Ginekologi
1) Sub fertilitas
2) Kontrasepsi
1) Kelainan kongenital
2) Diabetes mellitus
3) Hypertensi
4) Penyakit ginjal
g. Pemeriksaan Fisik
a) Berat badan ibu < 45 Kg (resiko bayi IUGR), Berat badan ibu >
29
30
1) Kehamilan trimester I
b) Perdarahan
c) Nyeri abdomen
a) Perdarahan
b) Preeklampsi, eklampsi
c) Gangguan pertumbuhan
d) Hidramnion
e) Kehamilan ganda
3) Saat Inpartu
partograf (WHO)
30
31
(3) Dismaturitas
(4) Makrosomia
i. Pemeriksaan Laboratorium
HIV)
31
32
E. Kerangka Konsep
Baik
Tahu
Cukup
Memahami
Kurang
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Gambar 2.1 Kerangka konsep penelitian pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko
Tinggi Kehamilan
32
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang
B. Variabel Penelitian
C. Definisi oprasional
1. Pengetahuan
33
34
2. Ibu Hamil
kesehatan ibu dan atau bayi dapat terancam dan bisa menyebabkan
persalinan sampai pada masa nifas atau masa 42 hari setelah bersalin.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang datang memeriksakan
kehamilan di puskesmas Poigar dari bulan Januari sampai Juni Tahun 2021
2. Sampel
34
35
populasi, sampel sering juga disebut contoh adalah wakil dari populasi
yang ciri cirinya akan diungkapkan dan akan digunakan untuk menaksir
penelitian ini peneliti mengambil sampel 20% dari jumlah populasi. Jadi
F. Instrumen Penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
35
36
1. Editing (Penyuntingan)
3. Tabulating (Tabulasi)
dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan di data untuk disajikan dan
I. Jalannya Penelitian
1. Tahap persiapan
e. Menyusun proposal
f. Konsultasi proposal
36
37
g. Seminar proposal
2. Tahap-tahap pelaksanaan
J. Analisa Data
Keterangan :
P : Persentasi
n : Jumlah soal
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Kemkes. (2019). Dirjen Kesmas Paparkan Strategi Penurunan AKI dan Neonatal.
Melalui http://www.kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~rilis-
berita/021517-di-rakesnas-2019_-dirjen-kesmas-paparkan-strategi-
penurunan-aki-dan-neonatal. Diakses 08 Agustus 2021.
Kusmiyati. (2011). Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Cetakan Ke Enam.
EGC
Nasir, Muhith & Ideputri. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan.
Nuha Medika Yogjakarta
38
39
BIAYA PENELITIAN
No Kegiatan Biaya
(Rp)
1 Penyusunan Proposal 100.000
4 Penelitian 100.000
Total 500.000
39
40
Kepada Yth .
Responden Penelitian
Di tempat,
Dengan hormat,
Hormat saya,
40
41
PERSETUJUAN RESPONDEN
( )
41
42
KUESIONER PENELITIAN
Identitas Responden
1. Nama/Inisial :
2. Almat :
3. Pendidikan terakhir :
4. Umur :
5. Pekerjaan :
6. Jumlah Anak :
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda checklist (√) pada jawaban
yang telah disediakan.
Keterangan :
B = Benar
S = Salah
NO Pernyataan B S KET
42
43
43