Oleh
ANISA YOLANDA SASBIA
2010070230008
ABSTRAK
Judul Karya Tulis Ilmiah : Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang
NPM : 2010070130008
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan Tim
Mengetahui
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
Moderator
Penguji I
Penguji II
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, dan shalawat beserta salam untuk Nabi Besar
Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi Mata
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan
1. Bapak Prof, Dr. Apt. Amri Bakhtiar, MS.DESS selaku Dekan Fakultas
2. Ibu Oktavia Puspita Sari, Dipl. Rad, S. Si, M. Kes selaku Wakil Dekan I
3. Ibu Ns. Zufrias Riaty, S. Kep, M. Kes selaku Wakil Dekan III Fakultas
4. Ibu Hendri Devita, S. KM,M. Biomed selaku Ketua Program Studi D III
kepada penulis dengan penuh kesabaran sejak awal sampai akhir sehingga
i
6. Teristimewa buat Mama dan Ayah tercinta yang telah banyak memberikan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
Akhir kata penulis mengharapkan semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB VI PENUTUP..................................................................................................47
6.1 Kesimpulan..............................................................................................43
6.2 saran .........................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 51
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
Tabel distribusi frekuesi tingkat pengetahuan remaja putri tentang tanda dan
gejala kanker payudara……………………………………………………..........45
Tabel distribusi frekuesi tingkat pengetahuan remaja putri tentang faktor resiko
kanker payudara………………………………………………………………...46
v
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
6. Kuesioner Penelitian
7. Master Tabel
8. Dummy Table
9. Tabel SPSS
10. Gencar
13. Dokumentasi
vi
BAB I
PENDAHULUAN
for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2018 ada sekitar 18 juta kasus kanker
di dunia dan 9,6 juta orang meninggal akibat kanker, dimana sekitar 70%
Jika tidak diambil tindakan pengendalian yang memadai, maka pada tahun 2030
diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta diantaranya akan
tinggi di seluruh dunia. Menurut data GLOBOCAN tahun 2018 diketahui bahwa
tertinggi, yaitu sebesar 42,1%, dan persentase kematian akibat kanker payudara
akibat kanker. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara di
Indonesia mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus kanker
diatas nasional yaitu sebesar 0,9% (2.285 kasus), sehingga menempatkan Provinsi
Sumatera Barat berada pada posisi ketiga dengan prevalensi kanker payudara
2015). Berdasarkan data dari Dinkes Sumbar (2020) bahwa kasus kanker di
kejadian untuk perempuan yaitu kanker payudara sebanyak 303 pada tahun 2017,
Kota Padang memiliki prefalensi kasus kanker payudara pada tahun 2015
terjadi peningkatan sebesar 69% dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 142 kasus
lama dan 99 kasus baru. Tahun 2018 terjadi lagi peningkatan kasus penderita
kanker payudarah sebesar 73% yang dimana peningkatanya bertambah dari 252
kasus lama dan ditambah 186 kasus baru sehingga menjadi 438 kasus di kota
kehamilan pertama diusia lanjut, paritas rendah, serta masa laktasi), faktor
3
endokrin (konstrsepsi oral dan terapi sulih hormone), diet dan genetik
hormonal dapat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain usia menache,
pertama atau melahirkan anak pertama pada usia relatif lebih tua (>35
yang lebih lama mempunyai efek yang lebih kuat dalam menurunkan
usia menarche dan riwayat menyusui dengan kejadian kanker payudara. Tidak ada
hubungan antara paritas dengan kejadian kanker payudara. Perkuat upaya promosi
antara obesitas dan paritas dengan kejadian kanker payudara. Usia menarche
kanker payudara pada wanita. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada faktor risiko usia
kontrasepsi pil (p=0,05; OR=3,16), namun tidak ada pengaruh yang signifikan
pada usia (p=1), usia pertama melahirkan (p=0,821), paritas (p=0,107), riwayat
menyusui (p=1), dan usia menopause (p=0,150). Faktor risiko yang paling
ini adalah faktor risiko hormonal yang memiliki pengaruh terhadap kanker
kontrasepsi pil.
5
dirinya.
dalam dirinya untuk melakukan upaya pencegahan terhadap suatau penyakit. Jika
terbentuk.
payudara akan mempunyai sikap dan perilaku dalam upaya pencegah kanker
buruk, 32,5% kategori cukup, dan 31,3% kategori baik. Terdapat 27,5% yang
sama sekali. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat
Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat
norma-norma, nilai-nilai dan gaya hidup mereka. Gaya Hidup dan perkembangan
zaman adalah faktor penting yang sangat memengaruhi remaja untuk terkena
Merupakan salah satu SMA terbaik di kota Padang dan mempunyai remaja putri
yang banyak dari pada SMA lainnya. Hasil survei awal yang dilakukan peneliti
pengetahuan cukup tentang kanker payudara dan 8 orang yang kurang mengetahui
1.4 Manfaat
9
payudara.
kanker payudara.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
klinis berupa benjolan yang makin membesar oleh karena pertumbuhan sel
sekitarnya dan menyebar ke tempat yang jauh dari asalnya (Arafah dan
normalnya, sehingga terjadi proliferasi sel secara cepat dan tak terkendali
kanker payudara sebagai tumor ganas yang tersusun dari sel-sel payudara
organ lain.
kurang lebih 200 gram, saat hamil 600 gram saat menyusui 800 gram.
melekat pada otot tersebut melalui selapis jaringan ikat (Wahyuningsih &
Kusmiyati, 2017.)
Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu korpus, areola, dan
Korpus terdiri atas alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu.
Bagian dari alveolus adalah sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot
polos dan pembuluh darah. Lobulus, yaitu kumpulan dari alveolus. Lobus
yaitu beberapa lobulus yang berkumpul menjadi 15-20 lobus pada tiap
dari cabang arteri aksilari toraks. Darah dialirkan dari payudara melalui
vena dalam dan vena supervisial yang menuju vena kava superior. Aliran
limfatik dari bagian sentral kelenjar mammae, kulit, puting, dan aerola
adalah melalui sisi lateral menuju aksila. Dengan demikian, limfe dari
Kusmiyati, 2017).
12
oleh hormon. Perubahan pertama dimulai dari masa hidup anak melalui
Perubahan kedua, sesuai dengan daur haid. Beberapa hari sebelum haid,
karena itu pemeriksaan payudara tidak mungkin dilakukan pada saat ini.
a. Faktor Dermografi
1. Jenis Kelamin
wanita dan jarang terjadi pada pria. Jumlah kasus kanker payudara
13
pada pria terhitung kurang dari 1% . Kasus kanker payudara pada pria
2. Usia
tahun dan setelah menopause . Hal ini disebabkan karena wanita usia
b. Faktor Hormonal
1. Pil kontrasepsi
2. Postmenopausal
1. Menyusui
Salehiniya, 2019).
d. Gaya hidup
1. Obesitas
2. Konsumsi alkohol
3. Aktivitas fisik
4. Merokok
Salehiniya, 2019).
risiko kanker payudara. Hal ini terjad oleh karena terpapar cahaya
2019).
e. Faktor Keturunan
1. Faktor genetik
2019).
2. Riwayat keluarga
dengan kanker payuudara. Risiko dapat meningkat dua kali lipat pada
f. Faktor Reproduksi
payudara (Di Sibio et al, 2016). Menarche dini (< 12 tahun) dan
meningkatkan faktor risiko kanker payudara (Sun et al., 2017). Hal ini
kanker payudara. Semakin tua usia (>35 tahun) pada kehamilan aterm
muncul tidak lepas dari peran struktur genetik pada sel penyusun
(Yuliani, 2017).
3. Aborsi
Menurut (Brilliana et al., 2017) tanda dan gejala pada kanker payudara
sebagai berikut :
a) Fase awal kanker payudara adalah asimtomatik (tanpa ada gejala dan
tanda).
kanker sulit dideteksi karena tak bergejala, namun hal ini sangat sedikit
b) Kulit
payudara, hal ini akibat terjadinya sel-sel kulit menjadi berubah dari kulit
perubahan yaitu munculnya sisik disekitar putting dan aerola hal ini ada
sensasi terbakar dan kulit kering serta kulit menjadi cekung dan kering
terjadi adanya retraksi atau deviasi puting susu. Adanya benjolan atau
penebalan pada payudara merupakan tanda dan gejala yang paling umum.
Pada area putting susu ketika ditekan akan terasa nyeri dan berdarah diarea
kulit jeruk hal ini terjadi karena adanya penumbukan cairan geah bening
c) Nodul
nodul limfa aksilaris membesar dan atau nodus supraklavikula teraba pada
nafsu makan dan mual. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat
e) Gangguan pencernaan
19
Dalam hal ini gangguan pencernaan merupakan tanda dan gejala pada
kanker payudara hal ini ditandai, mual, muntah, diare dan kehilangan
nafsu makan hal ini terjadi karena adanya gumpalan darah pada pembuluh
juga dapat terjadi sebagai akibat dari kanker yang disebut asites malignant
yang merupakan stadium lanjutan dari organ dalam seperti kanker colon,
paling efektif terhadap kejadian penyakit tidak menular. Begitu pula pada
1. Pencegahan primer
2. Pencegahan sekunder
3. Pencegahan tersier
2.2.1 pengertian
Indonesia (2008) kata tahu memiliki yang arti seperti mengerti sesudah
adalah suatu hasil “tahu” dari manusia atas penggabungan atau kerjasama
21
antara suatu subyek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Segenap
Nurroh 2017).
terhadap suatu objek tertentu yang ditangkap melalui panca indera seperti
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Appllication)
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Syntesis)
baru .
f. Evaluasi (Evaluation)
pohon, batu, atau kursi, dan objek-objek ini yang masuk ke alam
melalui media indra-indra lahiriah ini, akan tetapi pikiran kita tidak
indra badan (seperti mata, telinga, dan lain-lain), dan pikiran yang
a. Pendidikan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha
pengetahuannya.
obyek tersebut.
yang sangat luas. Jadi contoh dari media massa ini adalah televisi,
melalui komunikasi.
27
d. Lingkungan
e. Pengalaman
etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjan yang
dihadapinya
f. Usia
selama hidup :
29
semakin banyak.
bertambahnya usia.
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
dilakukan penilaian nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban
salah. Berdasarkan skala data rasio maka rentang skor pengetahuan yaitu 0
2.3.1 Pengertian
30
Menurut Asrori dan Ali (2016), remaja adalah suatu usia dimana
dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang
yang lebih tua melainkan merasa sama , atau paling tidak sejajar.
dalam hal ini adalah usia 10 tahun s/d 19 tahun menurut klasifikasi World
menyebutnya sebagai anak muda (youth) untuk usia 15-24 tahun. Ini
Pada masa banyak perubahan yang terjadi pada psikologis maupun perubahan
fisik yang terjadi pada remaja.Perubahan fisik yang terjadi pada remaja seperti
bulu bulu halus disekitar kemaluan maupun ketiak.Pada masa remaja organ organ
Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
usia 12/13 tahun sampai dengan 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia
17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun adalah remaja akhir. Menurut
hukum di Amerika serikat saat ini, individu dianggap telah dewasa apabila
simpulkan bahwa remaja remaja adalah suatu periode transisi dari masa
awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira
kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.
Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat
dewasa :
baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara
sifat yang sama dengan dirinya. Selain itu, ia berada dalam kondisi
yaitu:
lengan, kaki, dan dada, kulit menjadi lebih kasar dari pada
a. Kegelisahan
b. Pertentangan
c. Mengkhayal
d. Aktivitas kelompok
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
dilakukan penilaian nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban
salah. Berdasarkan skala data rasio maka rentang skor pengetahuan yaitu 0
1. Pengertian
kanker
payudara.
2. Tanda dan
gejala
kanker
payudara.
3. Faktor
risiko
kanker
38
payudara
4. Upaya
pencegaha
n kanker
payudara
METODE PENELITIAN
3.2.1 Tempat
3.2.2 Waktu
Penelitian ini telah akan dilakukan dari bulan Februari 2023 sampai
3.3.1 Populasi
elemen yang akan diteliti yang memiliki ciri sama, bisa berupa individu
dari suatu kelompok, peristiwa, atau sesuatu yang akan diteliti. Adapun
38
3.3.2 Sampel
N
n=
1+ n(d x d )
640
n= ¿
1+ 640(0,1 x 0,1)¿
639
n=
1+ 640(0,01)
640
n=
1+ 6,4
640
n=
7,4
n = 86,48
n = 86 orang
sampel
297
a. Kelas X = X 86 = 47 orang
640
227
b. Kelas XI = XI 86 = 39 orang
640
a. Kriteria Inklusif
b. Kriteria Eksklusif
Responden yang dalam keadaan sakit dan tidak bisa hadir saat
dilaksanakan penelitian.
tinggal memilih jawaban yang telah disediakan berupa kuesioner pilihan ganda
(multiple choice), yang berisi pertanyaan tentang 5 soal tentang definisi kanker
payudara, 5 soal tentang tanda dan gejala kanker payudara, 10 soal tentang
kuosioner.
40
SMAN 13 Padang
data.
pengolah data.
maka analisis data yang digunakan adalah analisis univariat unutuk mengetahui
presentase rumus
f
P= x 100%
n
Keterangan
f : frekuensi
n : jumlah responden
Menurut Masturoh & Anggit (2018), adanya etika penelitian ini yaitu
penelitian tersebut sehingga akan dilaukan beberapa prinsip yaitu sebagai berikut :
responden.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Negri yang ada di Padang, yang beralamat di Jl. Tanjung Balai Gadang Kec. Koto
Tangah Padang, Sumatra Barat. SMAN 13 Padang ini memiliki fasilitas sarana
Dari hasil wawancara remaja putri SMAN 13 Padang tidak adanya mata
kanker payudara kurang. Informasi yang didapat remaja putri SMAN 13 tentang
sebagai berikut :
Dari tabel di atas dapat diketahui kurang dari separuh ( 26% ) remaja
Dari tabel di atas dapat diketahui kurang dari separuh ( 41% ) remaja
Dari tabel di atas dapat diketahui sebagian besar ( 81% ) remaja putri
pencegahan payudara.
47
BAB V
PEMBAHASAN
remaja putri SMAN 13 Padang pada tanggal 25 Mei 2023 maka hasil penelitian
kanker payudara
Hasil penelitian di ketahui bahwa kurang dari separuh ( 26% ) remja putri
pengertian kanker payudara. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden tidak
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Ardhany. S. D. dkk, 2018 yang berjudul tingkat pengetahuan siswi
penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra
diketahui melalui indra pendengaran yaitu telinga dan indra penglihatan yaitu
payudara sebanyak (26%). Hal ini dapat diketahui dari analisa kuesioner, sebagian
besar remaja putri SMAN 13 Padang tidak dapat menjawab pertanyaan poin ke 3
yaitu nama lain dari kanker payudara. Carcinoma mammae adalah nama lain dari
kanker payudara.
Hasil penelitian di ketahui bahwa kurang dari separuh ( 41% ) remaja putri
dan gejala kanker payudara. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden tidak
Gunung Kidul” yaitu Pengetahuan siswi SMK tentang tanda dan gejala kanker
adalah adanya sebuah benjolan atau massa baru. Massa baru tersebut tidaklah
menimbulkan rasa nyeri, keras, dan mempunyai sisi-sisi yang tidak teratur yang
payudara sebanyak (41%). Hal ini dapat diketahui dari analisa kuesioner, sebagian
besar remaja putri SMAN 13 Padang tidak dapat menjawab pertanyaan poin ke 1
yaitu yang tidak termasuk tanda gejala kanker payudara adalah. Tanda gejala
kanker payudara berupa adanya benjolan atau massa yang baru, cekungan seperti
lesung pipi, kulit payudara yang mengeras dan perubahan ukuran pada payudara.
Jika seseorang mempunyai tingkaat pengetahuan yang cukup tentang tanda gejala
kanker payudara akan mempunyai perilaku yang baik sehingga dapat mendeteksi
resiko kanker payudara. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden tidak
kanker payudara sebanyak (71%). Hal ini dapat diketahui dari analisa kuesioner,
sebagian besar remaja putri SMAN 13 Padang tidak dapat menjawab pertanyaan
poin ke 6 yaitu makanan adalah salah satu faktor resiko kanker payudara, jenis
makanan yang meningkatkan faktor resiko kanker payudara adalah makanan yang
tinggi lemak dan gula karena makan yang tinggi lemak dan gula berpotensi
memicu perkembangan sel kanker lebih cepat. Seseorang yang mempunya tingkat
pengetahuan yang cukup tentang faktor resiko kanker payudara akan menjauhi
tentang faktor resiko dan tidak adanya kesadaran individual untuk mencari
informasi dan mengetahui lebih jauh tentang faktor resiko apa saja yang
menyebabkan seseorang menderita kanker payudara. Oleh sebab itu maka perlu
51
2020).
Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
pencegahan kanker payudara sebanyak (81%). Hal ini dapat diketahui dari analisa
kuesioner, sebagian besar remaja putri SMAN 13 Padang tidak dapat menjawab
pertanyaan poin ke 6 yaitu pencegahan yang dilakukan oleh pasien yang sudah
tersier.
kanker payudara pada seseorang atau kelompok orang yang tidak memiliki
telah positif menderita kanker payudara. Penanganan yang tepat pada penderita
kanker payudara sesuai dengan stadiumnya akan dapat mengurangi kecacatan dan
menjadi jauh lebih besar, Pencegahan dilakukan dengan berbagai cara yaitu
Kanker payudara terjadi karena adanya kerusakan pada gen yang mengatur
pertumbuhan dan deferensiasi sel sehingga sel tumbuh dan berkembangbiak tanpa
membantu menetukan prognosis dan mengarah pada pemahaman yang lebih baik
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
payudara.
payudara.
6.2 Saran
variabel serta teknik pengambilan data dan analisis data yang lebih akurat
untuk melakukan sosialisasi tentang kanker payudara agar remaja putri SMAN
payudara.
payudara, baik secara metologi dapat diteliti dengan metode lain seperti
metodologi kuantitatif.
55
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawati, T., Kurniati, L., Elliana, D., & Purwatianingsih, I. (2020). Hubungan
Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dan Umur Dengan Kejadian
Kanker Payudara Di RSUP DR.Kariadi Semarang Tahun 2020. Jurnal
Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan, 10(1), 1–15.
Labora Sitinjak, I Gusti Ayu Putu Desy Rohana, & Sella Mediana. ( 2019)
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan
Payudara Sendiri di SMA Taman Madya 1 Jakarta Pusat.