Oleh:
Dayang Subarsih
162212006
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Syamilatul Khariroh, S.Kp, M.Kes ) (Cian Ibnu Sina, S.Sos, M.si)
NIK: 196509082000032001 NIK: 11046
Mengetahui
Kepala Program Studi S1 Keperawatan
Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TIM PENGUJI
Penguji I
Penguji II
iii
KATA PENGANTAR
Bagi Anak Usia 12-23 Bulan di Desa Terempa Selatan Kecematan Siantan Tahun
Proposal ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar
Tanjungpinang. Pembuatan proposal ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan
dari semua pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih pada:
1. Ibu Wiwiek Liestyaningrum, S.Kp, M.Kep selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
2. Ibu Yusnaini Siagian, S.Kep, Ns, M.Kep. Selaku Wakil Ketua I Sekolah
3. Apt Ibu Ikha Rahardiantini, S.Si, M.Farm. Selaku Wakil Ketua II Sekolah
4. Ibu Ernawati, S.Psi, M.Si. Selaku Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu
5. Ibu Zakiah Rahman, S.Kep, Ns, M.Kep Kepala Program Studi Sarjana
iv
6. Ibu Dr. Syamilatul Khariroh, S.Kp, M.Kes selaku pembimbing I yang telah
masukan tulisan saran dan kritikan yang berhubungan dengan proposal ini.
7. Bapak Cian Ibnu Sina, S.Sos, M si selaku pembimbing II yang telah bersedia
8. Bapak/ibu dosen dan staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
9. Terimakasih untuk keluarga tercinta yang selalu support saya yang telah
memberikan segala dukungan moral, spiritual dan material, serta doa yang
11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran ataupun kritikan
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................................ii
LEMBAR PENGASAHAN ..........................................................................................iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................................v
DAFTAR TABEL..........................................................................................................vii
DATAR GAMBAR .....................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................x
BAB I PENDUHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................7
C. Tujuan Peneltian....................................................................................................7
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................10
A. Konsep Teori ......................................................................................................10
1. Konsep Imunisasi..........................................................................................10
2. Konsep Pengetahuan IBU..............................................................................19
3. Konsep Sikap.................................................................................................23
B. Karangka Teori....................................................................................................30
C. Karangka Konsep................................................................................................30
D. Hipotesis..............................................................................................................32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................32
A. Desain Penelitian.................................................................................................32
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................33
C. Populasi dan Sampel............................................................................................34
D. Vatiabel Penelitian dan Definisi Oprasional........................................................36
E. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................39
F. Alat pengumpulan Data .....................................................................................40
G. Uji Validitas dan Reabilitas.................................................................................40
H. Teknik analisa Data ............................................................................................41
I. Pertimbangan Etilk..............................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................48
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jadwal Imunisasi.............................................................................................21
Tabel 3.1 Definisi Oprasional..........................................................................................38
vii
DATAR GAMBAR
Gambar 2.1 Karangka Teori..................................................................................39
Gamar 2.2 Karangka Konsep ................................................................................40
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Koesioner Pengetaahuan
Lampiran 2 Koesiner Sikap
Lampiran 2 Lembar Observasi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita, bayi yang
baru lahir sudah memiliki antibody alami, akan tetapi kekebalan ini hanya
dapat bertahan beberapa minggu atau bulan saja. Selain itu, bayi akan menjadi
rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Imunisasi adalah salah satu jenis
dalam tubuh guna membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit
(BCG), Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT) dan Campak) dan melalui mulut
namun masih terdapat beberapa cakupan imunisasi yang tidak tercapai. Orang
tua merupakan faktor yang paling utama seorang anak mendapatkan imunisasi
lengkap. Peran serta orang tua terhadap suatu program kesehatan dipengaruhi
oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah faktor pengetahuan dan sikap
1
pengetahuan akan lebih bertahan dari perilaku yang tidak didasari oleh
buruk dengan perilaku positif sebanyak 0%, dan pengetahuan buruk dengan
Dampak dari tidak memberikan imunisasi pada anak adalah anak tidak
anak akan mudah terserang penyakit berbahaya sistem imun anak akan
menjadi lemah, anak akan mudah sakit bahkan kematian atau kecacatan. Pada
anak usia 0-14 tahun sebesar 9,04%, pneumonia sebesar 23,55% tetanus
neonatorum 33,0% , campak 5,0%, difteri 5,9% dan polio 5%. (Kemenkes,
2019). Ada beberapa alasan bayi tidak mendapatkan imunisasi lengkap adalah
lengkap, sikap ibu tentang manfaat imunisasi, adanya rumor yang buruk
2
tentang imunisasi dan alasan situasi berupa tempat pelayanan imunisasi yang
alasan, antara lain karena letaknya yang jauh, tidak ada kegiatan posyandu,
serta layanan tidak lengkap walaupun sudah diberikan fasilitas gratis oleh
lengkap karena takut anaknya sakit, dan ada pula yang merasa bahwa
(Norwina, 2020). Adapun penelitian lain yang terkait yaitu menurut hasil
penelitian Tri & Ira (2019) menyatakan bahwa sikap ibu berhubungan dengan
per tahun diseluruh dunia dapat di cegah dengan imunisasi (PD31), seperti
3
dalam memberikan vaksin hepatitis B dapat menyebabkan pengerasan hati
yang berujung pada kegagalan fungsi hati dan kanker hati. Imunisasi polio
tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan untuk
mencagah lampuh layu imunisasi polio suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4
dengan imunisasi (PD3I) yang terjadi pada anak berumur 0-12 bulan apabila
dan juga sebagai investasi masa depan, menciptakan lingkungan yang lebih
sehat, dunia yang lebih aman dan sejahtera bagi semua (WHO, 2021). Laporan
hingga 3 juta jiwa setiap tahunnya. Kematian akibat campak yang merupakan
4
penyebab utama kematian pada anak juga telah menurun sekitar 73% di
seluruh dunia antara tahun 2000 dan 2018 (UNICEF, 2020). Namun demikian,
imunisasi DTP3 (dosis ketiga vaksin difteri, toksoid tetanus dan pertusis),
dimana dari 86% pada 2019 menjadi 81% pada 2021 (WHO, 2023).
mendapat imunisasi DTP3 pada tahun 2021 di mana lebih dari 60% tinggal di
Kongo, Brasil, Pakistan, Angola, dan Myanmar) serta terdapat sekitar 18 juta
anak tidak mendapat semua jenis imunisasi, meningkat 5 juta anak dari tahun
cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) kepada 93 % bayi 0-12 bulan dan
tercapainya 95% Kab/Kota yang mencapai 80% IDL pada bayi (RPJMN2015-
cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia selama tiga tahun dari tahun
2017 sampai tahun 2019 berturut-turut sebesar 85,41%, 72,76%, dan turun
5
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa cakupan
cakupan IDL Indonesia pada tahun 2021 ialah sebesar 61,09% (BPS, 2021),
persentase anak umur 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap
paling tinggi yaitu sebesar 82,82%. Sementara itu, Provinsi Aceh merupakan
sebesar 22,73%. Selain itu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Rubela, dan radang paru-paru masih menjadi salah satu masalah kesehatan di
Selatan Kecamatan Siantan pada tahun 2019-2020 capain pada usia 12 bulan
mencapai 72%, namun pada tahun 2021 mengalmi perubahan yaitu 70,83%
dan pada tahun 2022 angka turun ke 19,60%. (Dinkes Kepulauan Anambas
lengkap bagi anak usia 12-13 bulan di Desa Terempa Selatan Kecamatan
Siantan 2023.
6
B. Rumusan Masalah
ini yaitu “Apakah ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap
terpenuhinya imunisasi dasar lengkap bagi anak usia 12-23 bulan di Desa
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
bagi anak usia 12-23 bulan di Desa Terempa Selatan Kecamatan Siantan
2023”.
2. Tujuan Khusus.
imunisasi dasar lengkap bagi anak usia 12-23 bulan di Desa Terempa
bulan.
7
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikasi
dan sikap ibu terhadap terpenuhinya imunisasi dasar lengkap bagi anak
c. Bagi Peneliti
2. Manfaat Akademik
8
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
1. Konsep Imunisasi
a. Definisi
tertentu. Anak kebal atau resisten terhadap suatu penyakit tetapi belum
tentu kebal terhadap penyakit yang lain. Imunisasi adalah suatu upaya
kesakitan dan kematian pada bayi dan balita (Mardianti et al., 2020).
10
b. Tujuan Imunisasi
dengan imunisasi (PD3I) yang terjadi pada anak berumur 0-12 bulan
2017).
c. Manfaat Imunisasi
murah dan efektif dan tidak berbahaya (reaksi serius sangat jarang
11
meningkatkan kualitas hidup anak dan meningkatkan daya
d. Hambatan Imunisasi
e. Jadwal Imunisasi
1) Vaksin Hepatitis B
Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, segera berikan vaksin HB dan
12
immunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada ekstrimitas yang berbeda,
2) Vaksin polio
3) Vaksin BCG
bulan atau lebih, BCG diberikan bila uji tuberkulin negatif. (IDAI,
2020).
4) Vaksin DPT
5) Vaksin Hib
13
6) Vaksin pneumokokus (PCV)
pada umur 12- 15 bulan. Jika belum diberikan pada umur 7-12
bulan, berikan PCV 2 kali dengan jarak 1 bulan dan booster setelah
2020).
7) Vaksin rotavirus
8) Vaksin influenza
9) Vaksin MR/MMR
(IDAI, 2020).
14
10) Vaksin jepanese encephalitis (JE)
2020).
2020).
2020).
tahun 2 kali dengan jarak 6-15 bulan (atau pada program BIAS
15
atau uji serologis IgM/IgG antidengue positif) atau dibuktikan
Tabel 2.1
Jadwal Imunisasi Dasar
No Usia Imunisasi
1 0-7 hari Hepatitis B (HB-0)
Dasar
antara lain:
a. Orang Tua
16
informasi, saran, dan nasihat (Notoadmodjo, 2018). Tanggung
2) Pendidikan
17
khususnya imunisasi, sehingga mereka akan lebih terdorong
et al., 2020).
3) Pekerjaan
2020).
4) Sosial Ekonomi
18
ekonomi yang lengkap bagi anak atau bayinya (Puspita et al.,
2023).
b. Letak Geografis
tempuh, hal ini akan menimbulkan motivasi bagi ibu untuk datang
2020).
c. Petugas Kesehatan
19
2. Konsep Pengetahuan Ibu
a. Pengetahuan
prinsip dan kaidah suatu objek dan merupakan hasil stimulasi untuk
20
akan bersifat lama atau terus-menerus (Dillyana et al., 2019). Sejalan
dengan cakupan imunisasi dasar lengkap pada balita usia 12-24 bulan
bertambah parah
b. Tingkat Pengetahuan
21
1) Tahu ( Know )
2) Memahami (Comprehention)
3) Aplikasi (Application)
yang lain.
22
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
23
3. Konsep Sikap
a. Definisi
oleh Saifudin Azwar (2010) sikap diartikan sebagai suatu reaksi atau
namun tidak semua individu mempunyai sikap yang sama, hal itu
sifat negatif. Sikap ini merupakan suatu reaksi atau respon tertutup
24
pengalaman kognisi, reaksi, afeksi, kehendak, dan perilaku masa lalu.
contoh sikap negatif dari ibu mengenai imunisasi antara lain ketakutan
25
b. Faktor-Faktor Pembentuk Sikap
akan dihindari.
26
3) belajar melalui pengamatan atau observasi. Proses belajar ini
salah.
c. Komponen Sikap
tersebut.
sikap yang muncul dari seorang individu. Sarlito dan Eko (2019) juga
27
komponen yaitu kognitif, afektif dan konatif. Komponen kognitif berisi
pada sikap seseorang dapat dilihat dari perasaan suka, tidak suka,
konatif, dapat dilihat melalui respon subjek yang berupa tindakan atau
d. FaktorFaktor Sikap
sikap yaitu:
kita.
28
Pendidikan dan lembaga Agama Lembaga pendidikan serta lembaga
sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi
dapat pula merupakan sikap yang lebih persisten dan bertahan lama.
e. Asep-Aspek Sikap
29
3) Komponen Perilakuatau komponen konatif dalam struktur sikap
yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang
di hadapinya.
f. Sifat Sikap
Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif
30
B. Kerangka Teoritik
Imunisasi Pengetahuan
12 bulan
Varisela, PCV. Imunisasi
Lengkap
15 bulan
MMR
18 bulan Sikap
polio, DTP, Hib.
24 bulan
Tifoid, hepatitis A Keterangan
1. Diteliti
2. Tidak diteliti
hubungan dan kaitan antara variabel yang satu dengan yang lainnya
31
lengkap adapun kerangka konseptual penelitian yang dilakukan adalah
Pengetahuan
Imunisasi Dasar
Lengkap
Sikap
D. Hipotesis Penelitian
Sianatan 2023.
Sianatan 2023.
32
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
antara faktor resiko dengan efek. Desain penelitian ini akan menjelaskan
pada usia 12-23 bulan bulan di Desa Terempak Selatan Kecamatan Sianatan
2023.
1. Waktu Penelitian
a. Tahap Persiapan
November 2023 sampai dengan Maret 2023. Selama tahap ini penulis
34
b. Tahap Pelaksanaan
2. Tempat Penelitian
1. Populasi
35
2. Sampel
a. Sampel
n = N
1+N(d2)
n= 37
1+37 (d2)
n= 37
1+37 (0,5 2)
n= 37
1+37 (0,01)
n = 35
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
36
b. Teknik Sampling
2018).
berikut :
a. Kriteria Inklusi
(Nursalam, 2018).
b. Kriteria Eksklusi
37
1) Ibu dan balita yang tidak terdaftar di wilayah kerja Desa
terempak
1. Variable Penelitian
2. Variable Dependen
variabel- variable lain. Dalam ilmu perilaku, variabel terikat adalah faktor
yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau
38
variabel dependen yang digunakan adalah pemberian imunisasi lengkap
3. Definisi Operasional
antara sumber data (responden) yang satu dengan responden yang lain.
39
Tabel 3.1
Definisi Oprasional
No Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Ukur
1. Tingkat Hasil pemahaman Ibu mengisi Kuesioner Ordinal 1. Pengetahuan
Pengetahuan ibu yang meliputi kuesioner Baik = 76 % -
ibu definisi dan manfaat pengetahuan 100 %,
imunisasi, macam- 2. Pengetahuan
macam imunisasi Cukup = 56 % -
dasar, jadwal 75 %
imunisasi, cara 3. Pengetahuan
pemberian imunisasi, Kurang = < 56
cara kerja imunisasi, %.
kejadian pasca
imunisasi
2. Sikap Reaksi atau respon ibu Ibu mengisi Kuesioner Ordinal 1. Sikap Positif
yang meliputi definisi kuesioner (Median < X <
dan manfaat Skor Maksimal
imunisasi, macam- - 37,5- 60)
macam imunisasi 2. Sikap Negatif
dasar, jadwal (Skor Minimal
imunisasi, cara < X < Median =
pemberian imunisasi, 15- 37,5)
cara kerja imunisasi,
3 Kelengkapan Bayi yang Lembar KMS Ordinal 1. Lengkap
imunisasi mendapatkan observasi 2. Tidak lengkap
dasar imunisasi dasar
lengkap yaitu
imunisasi BCG
dilakukan 1 kali,
imunisasi Hepatitis B
dilakukan 3 kali,
imumsasi polio
dilakukan 4 kali,
imunisasi DPT
dilakukan 3 kali, dan
imunisasi campak
dilakukan 1 kali
40
E. Teknik Pengumpulan Data
Anambas
puskesmas .
41
F. Alat Pengumpulan Data
1. Demografi Responden
berdasarkan jenis kelamin balita usia 12-23 bulan, ibu mempunyai balita,
G. Instrumen Penelitian
kuesioner pengetahuan dan sikap skala Likert yang dirancang oleh peneliti
42
Dan juga dengan melihat pedoman buku KMS atau kartu imunisasi.
pertanyaan benar diberi skor 1. Baik nilai >75% (skor >15), cukup nilai
antara 60-75% (skor antara 12-15), kurang nilai < 60% (skor< X < skor
maksimal - 37,5-60). Sikap negatif (skor minimal < X < median - 15-37,5).
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-
2. Uji Reliabilitas
tersebut dapat dipercayai sebagai alat ukur data penelitian. Penelitian uji
2018).
43
Instrumen dikatakan reliabel jika alpha atau kuesioner
reliabilitasnya lebih dari 0,60, namun jika Cronbach Alpha kurang dari
lain:
a. Editing
responden.
b. Coding
c. Entry Data
44
diolah dengan menggunakan program komputer ke dalam master tabel.
Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar serta sudah
d. Scoring
e. Cleaning
data. Peneliti memasukan uji SPSS yang sudah diolah ke bab iv dan
45
2. Analisa Data
lunak.
a. Uji Univariat
b. Uji Bivariat
uji chi squre karena skala-skala data pengetahuan dan sikap dengan
46
1. Bila p value > 0,05 berarti hipotesis ditolak. Uji statistik
dan sikap ibu dengan pemberian imuniasi lengkap pada usia 12-
Sianatan 2023.
J. Pertimbangan Etik
1. Informed Consent
47
mereka harus menandatangani lembar persetujuan.Jika calon responden
2. Anonimity
cukup dengan inisial dan memberi nomor atau kode pada masing-masing
lembar tersebut.
3. Confidentiality
berupa data yang menunjang hasil penelitian. Selain itu, semua data dan
4. Justice
5. Confidentiality (kerahasiaan)
diberikan oleh responden dengan tidak memberikan data kepada orang lain
48
49
DAFTAR PUSTAKA
50
Ningrum, E.P. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan
Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Puskesmas Banyudono Kabupaten
Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol . 1 No.1, 8 Maret
2008
Notoatmodjo, Soekidjo.. (2018). Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku.Jakarta:Rineka Cipta
Nursalam.. (2018). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Proyoga, A. (2019). Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Anak Usia 1-5 tahun.
Sari Pediatri Vol.11, No.1 Juni 2009. http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/11.
Ranuh dkk. (2018). Pedoman Imunisasi di Indonesia, Jakarta: Satgas Imunisasi-
IDAI
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung
Alfabeta.
Sulkind, Neil. J. (2010). Encyclopedia Of Research Design. California. SAGE
Publication.
Supartini. Buku (2014). Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC
Prayogo, Ari, dkk. (2009). Kelengkapan Imunisasi Dasar Anak Usia 1-5 Tahun.
Sari Pediatri Vol 11, No.1 Juni 2009. Depatemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI-RSCM. Pppl.depkes.go.id. PMK No. 42 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi- Ditjen PP & PL accessed 2 januari 2023 pukul 08:00]
Wadud, Mursyida A. (2013). Hubungan antara pengetahuan dan pekerjaaan ibu
dengan status imunisasi dasar pada bayi di Desa Muara Medak wilayah
kerja Puskesmas Bayung Lencir. Diperoleh tanggal 28 Januari
2014dari.http://poltekkespalembang.ac.id/userfiles/files/hubungan_antara_
pengetahuan_dan_pekerjaan_ibu_dengan_status_imunisasi_dasar_pada_ba
yi_di_desa_muara_medak_wilayah_kerja_puskesmas_bayung_lencir_201
3.pdf
Wahab, Samik ,& Julia, Madarina. (2018). Sistem imun, imunisasi, dan Penyakit
imun. Perpustakaan nasional: Katalog dalam terbitan (KDT).
Wawan& Dewi.(2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta. Nuha Medika.
Yusnidar. (2013). Hubungan pengetahuan Ibu tentang imunisasi da dengan
kelengkapan imunisasi dasar pada bayi Usia 0-12 bulan di lingkungan IX
kelurahan Sidorome Barat II Medan Perjuangan
Tahun
51
2012.Diakses20Desember2015.http://repository.usu.ac.id/handle/1234567
89/37200
Yusrianto. (2010). Tanya Jawab Kesehatan Harian Untuk Balita. Yogyakarta
Power Books
52
SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Tempat
Penulis
53
KUESIONER
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi dengan
Kelengkapan Imunisasi Dasar pada usia anak 12-23 bulan
A. Identitas Responden
No responden :.................(diisioleh peneliti)
Nama (inisial) ibu :
Umur ibu : Tahun
Nama (inisal) anak :
Umur anak : Tahun
Pekerjaan :
Pendidikan : Tidak Sekolah SD SMP
SMA Perguruan Tinggi
B. Petunjuk Pengisian
1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat anda !
2. Beri tanda centang (√) pada jawaban yanganda pilih !
PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR
No Pertanyaan BENAR SALAH
54
7. Imunisasi yang diberikan kepada bayi ada 2 jenis
imunisasi, yaitu imunisasi dasar dan imunisasi anjuran
area penyuntikan
55
dingin untuk menurunkan panas
SS S TS STS
56
10. Anda akan tetap mengimunisasi anak anda
walaupun biaya imunisasi memberatkan anda
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah kolom bulan dan tahun sesuai jumlah imunisasi yang diberikan pada
anak anda!
2. Beri tanda centang (√) pada jawaban yang anda pilih !
57
3 Polio
4 Hepatitis
B
5 Campak
58