Oleh:
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing 1 Pembimbing 2
(Mawar Eka Putri, S.Kep, Ns, M.Kep) (Soni Hendra Sitindaonl, S.Kep, Ns, M.Kep)
NIK:11090 NIK:11069
Mengetahui
Kepala Program Studi S1 Keperawatan
Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
ii
iii
LEMBAR PENGESAHAN
TIM PENGUJI
Penguji 1
Penguji II
Penguji III
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Pusekesmas Raya Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga Tahun 2023 tepat
pada waktunya.
Proposal ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar
Tanjungpinang. Pembuatan proposal ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan
dari semua pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih Kepada :
1. Ibu Wiwiek Liestyaningrum, S.Kp, M.Kep selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
2. Ibu Yusnaini Siagian, S.Kep, Ns, M.Kep. Selaku Wakil Ketua I Sekolah
3. Ibu Ikha Rahardiantini, S.Si, Apt, M.Farm. Selaku Wakil Ketua II Sekolah
4. Ibu Ernawati, S.Psi, M.Si. Selaku Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu
5. Ibu Zakiah Rahman, S.Kep, Ns, M.Kep Kepala Program Studi Sarjana
iv
v
6. Ibu Mawar Eka Putri, S.Kep, Ns, M.Kep, selaku pembimbing 1 yang sudah
7. Bapak Soni Hendra Sitindaon S.Kep, Ns, M.Kep, selaku pembimbing 2 yang
sudah meluangkan waktu saran dan pikiran demi keberhasilan proposal ini
8. Bapak/ibu dosen dan staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
9. Terimakasih untuk keluarga tercinta , Istri dan putri tercinta yang telah
memberikan segala dukungan moral, spiritual dan material, serta doa yang
11. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.
dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran ataupun
pengetahuan.
v
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................vi
DAFTAR BAGAN ..............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................7
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................7
D. Manfaat Penelitian .....................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................10
A. Konsep Teori Hipertensi............................................................................10
1. Konsep Hipertensi ..............................................................................10
2. Kualitas Hidup.....................................................................................23
3. Konsep Prolanis...................................................................................28
4. Konsep Kepatuhan...............................................................................30
B. Kerangaka Teori .......................................................................................35
C. Kerangka Konsep .....................................................................................36
D. Hipotesis Penelitian ..................................................................................36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................38
A. Desain Penelitian ......................................................................................38
B. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................39
C. Populasi dan Sampel .................................................................................40
D. Variable Penelitian dan Definisi Operasional ..........................................43
E. Teknik Pengumpulan Data........................................................................47
F. Alat Pengumpulan Data.............................................................................48
G. Uji Validitas Dan Reabilitas .....................................................................49
H. Teknik Analisa data ..................................................................................51
I. Pertimbangan Etik Penelitian ...................................................................54
DAFTAR PUSTAKA
vi
vii
DAFTAR BAGAN
BAGAN 2.1 Kerangka Teori.................................................................................35
BAGAN 2.2 Kerangka Kerja ...............................................................................36
vii
viii
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1. Klasifikasi Hpertensi .......................................................................11
TABEL 3.1. Definis Operasional..........................................................................46
viii
ix
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia maupun dunia. Pada tahun 2016, sebanyak 71% kematian saat
penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% oleh penyakit kanker, 6% oleh
Penyakit Tidak Menular lainnya. Hampir tiga per empat dari semua
kematian akibat penyakit tidak menular dan 82% dari 16 juta orang ang
hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau
1
2
tahun 2019, hipertensi menyerang 22% dari jumlah penduduk dunia atau
usia yang relatif muda, yaitu : kelompok usia 18—24 tahun sebesar
13.2%, kelompok usia 25—34 tahun sebesar 20.1%, dan pada kelompok
dari total penduduk usia lebih dari 18 tahun sebanyak 1.359 orang. Tahun
jumlah sebesar 18, 3%. Berdasarkan Data di UPT Puskesmas Raya pada
tahun 2022 jumlah kasus hipertensi mencapai 418 orang dengan jumlah
kerusakan arteri di dalam tubuh sampai organ yang mendapat suplai darah
hampir sama dengan penyakit lainya. Gejala tersebut adalah sakit kepala
2018).
kesehatan yang efektif dan efisien Ada 6 Kegiatan Prolanis yang terdiri
dari: (1) konsultasi medis; (2) edukasi peserta prolanis; (3) Reminder SMS
gateway; (4) home visit; (5) aktivitas club (senam) dan; (6) pemantauan
para pengguna peserta BPJS. Selain itu kegiatan Prolanis dapat membantu
untuk pasien dengan penyakit kronis sangat tinggi, maka perlu dilakukan
bagi pasien hipertensi karena intensitas latihan dalam Prolanis lebih rutin
dilaksanakan. Kegiatan aktivitas fisik ini terdiri dari senam Jantung sehat,
senam Lansia, dan senam Aerobic Low Impactt akan tetapi peneliti fokus
mengatasi stres sehingga dari segi fisik, lingkungan, sosial, dan psikologik
2020)
aspek gaya hidup aktif secara fisik. Semakin banyak aktivitas fisik,
dampak kualitas hidup lebih baik. Hal ini disebabkan adanya peningkatan
tidak hanya mencakup domain fisik, tetapi juga kinerja dalam memainkan
perasaan sehat dan kepuasan hidup. Hasil dari penelitian yang telah
kurang baik, diantaranya skor pada fungsi fisik 48, 71, fungsi emosi 64,9,
fungsi sosial 50,25, kesehatan umum 44,11, keadaan fisik 31,9, dan
satunya yaitu senam bulanan yang diadakan oleh puskesmas dan beberapa
kpasien megatakan tidak mau mnegikuti senam hanya berobat rutin saja,
7
B. Rumusan Masalah
Tahun 2023?’
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus.
hipertesi
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikasi
hipertensi
c. Bagi Peneliti
penyakit hipertensi.
9
2. Manfaat Akademik
A. Konsep Teori
1. Konsep Hipertensi
a. Definisi
hasil di atas 140/90 mmHg atau lebih dalam keadaan istirahat, dengan
dua kali pemeriksaan dan selang waktu lima menit. Dalam hal ini 140
(Indah, 2017)
diam karena penyakit ini tidak memiliki gejala yang spesifik, dapat
darah, atau setelah timbul penyakit lain. Dalam hal ini, tidak menutup
10
11
karena tanda dan gejalanya bervariasi dan hampir sama dengan gejala
b. Klasifikasi
Tabel 2.1
Klasifikasi Tekanan Darah
Klasifikasi TD TD TD
(Sistolik, mmHg) (Diastolik, mmHg)
Normal <12 <80
0
Prehipertensi 120-129 <80
Hipertensi Stadium I 130-139 80-90
Hipertensi Stadium II >14 >90
0
Hipertensi Stadium III >18 >120
0
c. Etiologi
menjadi 2 golongan
diantaranya :
b) Jenis kelamin dan usia Lelaki berusia 35-50 tahun dan wanita
hipertensi.
13
keduanya.
2) Hipertensi sekunder
penyakit, yaitu :
d. Faktor-Faktor
a) Umur
b) Jenis kelamin
c) Keturunan (genetik)
RI, 2019)
a) Kegemukan (Obesitas)
b) Merokok
16
d) Konsumsi alkohol
e) Stress
penyakit maag.
penurunan jarak antara darah dan sel aktif serta jarak tempuh
e. Manifestasi Klinis
telinga pada individu yang lain juga mengeluh tanda yang sama yaitu
sakit kepala tengkuk terasa tegang mual dan muntah (Prabowo, 2018).
f. Patofisiologi
lain jantung berdebar, penglihatan kabur, sakit kepala disertai rasa berat
jantung.
menjadi pecah. Bila hal ini terjadi pada pembuluh darah otak, maka
penglihatan.
g. Penatalaksanaan.
1) Penatalaksanaan Farmakologis
21
hipertensi.
darah.
tekanan darah.
23
2. Kualitas Hidup
SFTM 1.3
27
keamanan.
3. Konsep Prolanis
a. Pengertian Prolanis
b. Tujuan Prolanis
2014).
c. Sasaran Prolanis
Kesehatan, 2014)
Kesehatan, 2014).
fisik masing-masing.
mengonsumsi alkohol.
2014).
4. Konsep Kepatuhan
a. Pengertina Kepatuhan
1) Pendidikan
mandiri.
2) Akomodasi
pengobatan.
3) Modifikasi
4) Perubahan
mengkonsumsi obat.
keadaan pasien
lebih besar ini memang sesuatu yang diinginkan, tetapi hal ini
akurat
diberikan.
seperti analisis sampel darah dan urin. Hal ini memang lebih
obat diatas, tetapi metode ini lebih mahal dan terkadang tidak
B. Kerangka Teori
Baik buruk
36
C. Karangka Kosep
Kepatuhan
berikut ini: Prolanis Kualitas HIdup
Gambar 2.2
Kerangka Konsep Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
2019).
1. Waktu Penelitian
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
2. Tempat Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi itu, apa
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul –
menjadi efisien baik dari segi waktu, biaya dan sumber daya. Jumlah
di puskesmas raya.
42
N
n = 1 + N (α)2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = jumlah populasi
75
n =75+(0,1)²
75
n =75+(0,01)
n= 43,73
n: 44 Responen
b. Teknik Sampling
d. Pasien struke
e. Pasien Koma
1. Variable Penelitian
2. Variable Dependen
terikat adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada
Kulaitas Hidup
3. Definisi Oprasional
kuesioner
sebagai berikut:
1. Demografi Responden
(Notoatmodjo, 2018)
62
1. Uji Validitas
Keterangan :
rxy : Korelasi
(Jika nilai r-Hitung > r-Tabel = valid dan Jika nilai r-Hitung < r-
Tabel sebesar 0,297 (Jika nilai Signifikansi < 0,05 = valid dan Jika
2. Uji Reabilitas
Keterangan:
rxy : Realibilitas
k : Jumlah butir soal
2b : Varian skor setiap butir
2t : Varian total
Uji reliabilitas menggunakan program atau aplikasi SPSS 16. Uji ini
lain:
a. Editing
b. Coding
c. Entry Data
tabel. Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar serta
d. Scoring
e. Cleaning
2. Analisa Data
komputerisasi/perangkat lunak.
a. Uji Univariat
dan pekerjaan
b. Uji Bivariat
2017).
1. Informed Consent
2. Anonimity
dan kuesioner, cukup dengan inisial dan memberi nomor atau kode
3. Confidentiality
4. Justice
5. Confidentiality ( kerahasiaan)
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, A. N., Primanda, Y., & Istanti, Y.P. (2016). Kualitas Hidup Pasien
gagal Jantung Kongestif (PJK) Berdasarkan Karakteristik
Demografi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(1), 27-34.
Azizah, R., & Hartanti, R. D. (2016). Hubungan antara Tingkat Stress dengan
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Pekalongan.
Jurnal Universyty Reseach Coloquium, 261–278.
Boly, B., Wiyono, J., & Dewi, N. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Keluarga tentang Komunikasi dengan Penerapan Komunikasi pada
Lansia. Nursing News, 2(2), 571-582.
De Sousa, M. C., Dias, F. A., Nascimento, J. S., & Dos Santos Tavares, D. M.
(2016). Correlation of quality of life with knowledge and attitude of
diabetic elderly. Investigacion y Educacion En Enfermeria, 34(1),
180–188.
Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI.
Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI. 2014.
Jannah, M., Nurhasanah, Nur, A.M., & Sartika, K.A. (2017). Analisis Faktor
Penyebab Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Mangasa Kecamatan Tamalate Makassar. Jurnal PENA, 3(1), 410-
417.
Kaambawa, B., Gill, L., McCaffrey, M., Lancsar, E., Cameron, L.D., Crotty,
M., et al. (2018). An empirical comparison of the OPQoL-Brief, EQ-
5D-3L and ASCOT in a community dwelling population of older
people. Health and Quality of Life Outcome, 13(164), 1-17.
Koekenbier, K., Leino-Kilpi, H., Cabrera, E., Istomina, N., Stark, Å. J.,
Katajisto, J., et al. (2016). Empowering knowledge and its
connection to health-related quality of life: A cross-cultural study. A
concise and informative title: Empowering knowledge and its
connection to health-related quality of life. Applied Nursing
Research, 29, 211–216.
Wijaya, A.S., & Putri, Y.M. (2017). KMB 1 Keperawatan Medikal Bedah.
Yogyakarta: Nuha Medika. Wikananda, G. (2017). Hubungan
Kualitas Hidup dan Faktor Resiko pada Usia Lanjut di Wilayah
Kerja Puskesmas Tampaksiring I Kabupaten Gianyar Bali 2015.
Intisari Sains Medis, 8(1), 41-49.
(..........................)
LEMBAR OBSERVASI
Nama :
73
Umur :
Lama menderita HT :
Pekerjaan :
Pendidikan :
KUESIONER
74
memiliki kesempatan 1 2 3 4 5
untuk bersenang-
senang /rekreasi?
YAYASAN NALA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HANG TUAH TANJUNGPINANG
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
YAYASAN NALA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HANG TUAH TANJUNGPINANG
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN