PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
SHINTA NUVITA
18021384
1
i
PROPOSAL SKRIPSI
Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana Keperawatan
OLEH :
SHINTA NUVITA
18021384
i
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
ii
iii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
iv
KATA PENGANTAR
3. Ns. Sutrisno, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Sains dan Kesehatan Universitas An Nuur.
iv
v
segala sesuatu yang telah diberikan kepada saya hingga saat ini sehingga saya
bisa menyelesaikan proposal ini.
7. Kekasih tersayang yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat yang
tiada henti hingga saat ini Rhama Aditya Prima Yoga Pratama.
8. Seluruh keluarga besarku terimakasih atas bantuan, doa dan semangat yang
diberikan.
9. PSIK 2018 yang selalu mendukung penulis yang telah memberikan bantuan
serta kerja sama selama penyususnan proposal ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis
mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi, dukungan, doa, dan
bantuannya.
Penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Penulis juga berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
terutama dalam bidang keperawatan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Purwodadi, Juli 2022
Shinta Nuvita
18021384
v
vi
MOTTO
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan
kesanggupannya”
(Surat Al Baqarah ayat 286)
PERSEMBAHAN
Dengan segala rasa terimakasih dan kerendahan hati, proposal skripsi ini
penulis persembahkan kepada :
1. Kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya yang telah
memberikan kelancaran atas terselesaikannya proposal.
2. Ns. Suryani, S.Kep., M.Kep selaku dosen pembimbing I dan Ns. Rahmawati,
S.Kep., M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah yang telah
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk
kepada penulis sejak awal sampai akhir penyusunan proposal ini.
3. Kedua orang tua kandung saya bapak Mohamad Arifin dan ibu Anik
Sumiyati yang selalu mendoakan setiap waktu, menguatkan sehingga saya
bisa menyelesaikan proposal.
4. Kekasih tersayang yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat
yang tiada henti hingga saat ini Rhama Aditya Prima Yoga.
5. Kepada sahabat yaitu Nia Fitriani, Khofifah Nur Aini dan teman-
temanku ,terimakasih atas segala bantuan, semangat dan dukungan yang telah
diberikan.
6. Rekan-rekan PSIK 2018 Universitas An Nuur terimakasih atas segala
dukungan, kerjasama, dan semangat yang di berikan.
7. Serta semua pihak yang tak mampu penulis sebutkan satu-persatu yang
membantu terwujudnya proposal ini penulis mengucapkan terimakasih.
vi
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PERNYATAAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................6
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................6
E. Penelitian Terkait.......................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................46
viii
ix
DAFTAR TABEL
ix
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rentang Respons Soail............................................................................. 16
Gambar 2.2 Setting TAK Sosialisasi............................................................................ 20
Gambar 2.3 Kerangka Teori.........................................................................................26
Gambar 3.1 Kerangka Konsep..................................................................................... 28
Gambar 3.2 Pola Penelitian One Grup Pre Test Post Test........................................29
x
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan jiwa adalah bagian integral dari kesehatan, sehat jiwa tidak
hanya sebatas terbatas dari gangguan jiwa, tetapi merupakan suatu hal yang
tanpa adanya tekanan fisik psikologis baik secara internal maupun eksternal
dan lingkungan. Manusia terdiri dari bio, psiko, sosial, dan spiritual yang
saling berinteraksi satu dengan yang lain dan saling mempengaruhi (Myita,
2018).
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang
dan tidak mampu membina hubungan yang berat dengan orang lain (Purba,
1
2
menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain, klien merasa
tidak aman berada dengan orang lain, respone verbal kurang dari sangat
singkat, klien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain,
klien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu, klien tidak mampu
tidak yakin dapat melangsungkan hidup. Tanda dan gejala pada pasien
isolasi sosial secara obyektif: tidak memiliki teman dekat, menarik diri,
pikirannya sendiri, tidak ada kontak mata, tampak sedih, apatis, afek tumpul
Herliawati, 2020).
Bali, dan Jawa Tengah. Berdasarkan dari Tim Pengarah Kesehatan Jiwa
totalnya adalah 107 ribu penderita atau 2,3 persen dari jumlah penduduk.
1,7 permil dari 1.027.763 penduduk atau sebanyak 1.728 jiwa. Sedangkan
dimana totalnya adalah 2,3 permil dari jumlah penduduk. Apabila dilihat
dan mengalami perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, lebih
menyukai berdiam diri, dan menghindar dari orang lain. Dalam mengatasi
2016). Jika isolasi sosial tidak teratasi maka akan memberikan dampak
seperti narcissisme atau mudah marah, melakukan hal yang tak terduga atau
perawatan diri dan yang paling fatal pasien melakukan bunuh diri. Rencana
4
sebagai wadah untuk berlatih perilaku baru yang sesuai dengan norma
lain yaitu dapat dimulai dengan cara berkenalan dan menciptakan hubungan
pada bulan jumlah pasien yang mengalami gangguan jiwa terdapat 15 orang,
yang terdiri 6 pasien isolasi sosial, dan pada bulan Maret 2022 terdapat 22
Dengan tanda dan gejala didapat melalui observasi pada pasien isolasi sosial
menyendiri, tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, tidak ada kontak
B. Rumusan Masalah
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh dari
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teorik
2. Manfaat Praktisi
b. Bagi Perawat
c. Bagi Pasien
d. Bagi Peneliti
E. Penelitian Terkait
design.
Dengan Isolasi Sosial Di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr. Soerojo Magelang”.
aktivitas kelompok sosial pada pasien I adalah 5 tanda gejala dan pasien
design.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjuan Teori
1. Isolasi Sosial
a. Definisi
1) Faktor Predisposisi
10
11
a) Faktor Perkembangan
mempunyai pekerjaan.
12
atau peran.
atau peran.
b) Faktor Biologis
atau isolasi sosial. Gangguan ini juga bisa disebabkan oleh adanya
2) Faktor Presipitasi
a) Stresor Sosiokultural
b) Stresor Psikologik
c) Stresor Intelektual
(isolasi sosial).
d) Stresor Fisik
ini :
lain.
lain
antara lain :
2) Menarik diri
3) Tidak komunikatif
4) Komplikasi
5) Mekanisme Koping
2017)
6) Penatalaksanaan
a. Terapi Farmakologi
2013).
c. Terapi Kelompok
interpersonal.
d. Terapi Lingkungan
Respons Respon
Adaptif Maladaptif
Keterangan:
1) Respon Adaptif
a) Menyendiri (Solitude)
rencana-rencana.
19
b) Otonomi
c) Kebersamaan (Mutualisme)
2) Respon Maladaptif
menyelesaikan
masalah dengan cara yang bertentangan dengan norma agama da
a) Manipulasi
orang lain.
b) Implusif
objektif.
c) Narsisme
a. Definisi
(Ruswadi, 2021).
(Ruswadi, 2021).
21
indikasi klien menarik diri yang sudah sampai pada tahap mampu
2016).
d. Setting Tempat
C L
L
P P
P P
F F
P P
O
Keterangan gambar:
1) L ( Leader)
2) CL (Co Leader)
menyimpang.
3) F (Fasilator)
4) O (Observer)
5) Pasien
e. Metode
1) Dinamika kelompok
3) Bermain peran/stimulasi
f. Alat
1) Hp/tape recorder
2) Musik
3) Bola
4) Buku catatan
1) Pre Kelompok
2) Fase Awal
a) Orientasi
b) Konflik
c) Kebersamaan
3) Fase Kerja
4) Fase kerja
5) Tahap Terminasi
a) Evaluasi
aktivitas kelompok
sehari-hari
anggota
1) Evaluasi
2) Dokumentasi
a. Definisi
lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptkan
suatu hasil satu sama lain, atau berkomunikasi satu sama lain (Ali,
Asrori, 2011).
(Soekanto, 2012).
B. Kerangka Teori
Keterangan :
- - - - - = Di teliti
= Tidak diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
dapat berubah dari satu subjek ke subjek lainnya. Konsep ini dapat
memberikan nilai bebeda terhadap sesuatu hal misalnya benda, manusia dan
Variable juga dapat diartikan sebagai konsep pengukuran dari berbagai level
abstrak penelitian.
diamati, dan diukur yang bertujuan agar dapat mengetahui hubungan atau
dipengaruhi oleh variable lain. Dari kata lain variable terkait adalah
30
31
1. Hipotesis
diterima atau ditolak, berdasarkan fakta atau data empiris yang telah
dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris (Hidayat, 2017).
2. Kerangka konsep
telaah teori yang diakhiri dengan keranggka pikir (A. A. Hidayat, 2017).
dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi karena tidak
pre eksperimental yang terdapat pre test (tes sebelum diberi treatment) dan
post test (tes sesudah diberi treatment) dalam satu kelompok (Sugiyono,
×
Gambar 3.2 Pola penelitian one group pre test post test
Keterangan :
1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15, pasien isolasi
2. Sample
sampling yaitu pasien isolasi sosial yang berada di ruang Rosella RSUD
dalam penelitian ini yaitu pasien yang mengalami isolasi sosial atau
Purwodadi Grobogan.
= = 15
Keterangan :
N = Jumlah populasi
n = Jumlah sampel
d = Tingkat signifikan
2015)
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
36
F. Definisi Operasional
peneliti dapat meneliti secara cermat terhadap suatu objek atau peristiwa.
37
a. Kelebihan
pengamat
b. Kelemahan
a. Karakteristik responden
c. Observasi
Menggunakan lembar observasi berupa check list (√) yang terdiri dari
bercakap-
40
3. Uji Validitas
2018).
4. Uji Reabilitas
2017). Uji reabilitas tidak dilakukan dalam penelitian ini karena indikator
r¹¹ = ( )( )
Keterangan :
tersebut.
sungguh-sungguh.
calon responden.
kepada responden
tindakan (posttest).
1. Pengolahan Data
berikut :
a. Editing
berinterkasi sosial.
b. Coding
c. Data Entry
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
P= x 100 %
Keterangan :
P = Presentase
F = Frekuensi Data
N = Jumlah responden
45
b. Analisa Bivariat
normal jika uji yang digunakan Uji Paired T Test, jika hasil uji Paired
normal maka uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Dari hasil uji
J. Etika Penelitian
penelitian ini sebagai upaya untuk melindungi hak dan privasi responden
(Notoatmodjo, 2018).
46
dan hanya menuliskan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
c. Kerahasiaan (Confidentiality)
DAFTAR PUSTAKA
Dermawan, R & Rusdi. (2013) Keperawatan Jiwa : Konsep Dan Kerangka Kerja
Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Pambudi, W, E., Dewi, E, I., & Sulistyorini, L.,. (2017). Pengaruh Terapi
Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) Terhadap Kemampuan Interaksi
Sosial Pada Lansia Dengan Kesepian Di Pelayanan Sosial Lanjut
Usia(PSLU) Jember (The Effects Of Socialization Group Activity Therapy
(SGAT) Toward Ability Of Social Intera. E-Jurnal Pustaka Kesehatan,
5(2),253-259.
48
48
Sukaesti, Diah. (2019) . Sosial Skill Training Pada Klien Isolasi Sosial. Jurnal
Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 6(1),19-24.
Panjaitan, F., & Sauda, S. (2016). Evaluasi Website SMK Negeri Kota Palembang
Menggunakan Usability Testing. Jurnal Ilmiah MATRIK, 18(3), 203–212.
Lampiran 6
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth.
Calon Responden Penelitian
Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Penulis
Shinta Nuvita
50
Lampiran 7
Responden
......................................
51
Lampiran 1
Isilah kotak ini dengan tepat, berikan tanda checklist (√) pada kotak
1. Kode Responden :
2. Umur :
3. Pendidikan : SD SMA/sederajat
SMP Sarjana/sederajat
Wiraswasta Karyawan
5. Alamat :
6. Ruang :
52
Lampiran 2
Lampiran 3
Petunjuk :
1. Sesuai dengan SOP apabila semua prosedure dalam SOP dilakukan di beri
nilai 1
2. Jika tidak sesuai dengan SOP apabila prosedure dalam SOP ada yang tidak
dilakukan di beri nilai 0
56
Lampiran 4
1. Menyebutkan
nama lengkap
2. Menyebutkan
nama panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
Jumlah
1. Kontak mata
2. Duduk tegap
3. Menggunakan
bahasa
tubuh sesuai
4. Mengikuti kegiatan
dari awal sampai
akhir
Jumlah
57
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan
jika nilai 0, 1 atau 2 klien tidak mampu.
58
1. Menyebutkan nama
lengkap
2. Menyebutkan nama
panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
5. Menanyakan nama
panggilan
6. Menanyakan asal
7. Menanyakan hobi
Jumlah
B. Kemampuan Nonverbal
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan
bahasa tubuh yang
sesuai
4. Mengikuti kegiatan
59
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu,
dan jika nilai 0, 1 atau 2 klien tidak mampu.
60
1. Mengajukan
pertanyaan yang
jelas
2. Mengajukan pertany
aan yang ringkas
3. Mengajukan pertany
aan secara relevan
4. Mengajukan pertany
aan secara spontan
5. Menjawab secara
jelas
6. Menjawab secara
ringkas
7. Menjawab secara
relevan
8. Menjawab secara
spontan
Jumlah
61
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa
tubuh yang sesui
4. Mengikuti kegiatan
dari awal sampai
Jumlah
B. Kemampuan Nonverbal
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu,
dan jika nilai 0, 1 atau 2 klien tidak mampu
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
B. Kemampuan Nonverbal
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu,
dan jika nilai 0, 1 atau 2 klien tidak mampu
1. Menyampaikan topik
secara jelas
2. Menyampaikan topik
secara ringkas
3. Menyampaikan topik
secara relevan
4. Menyampaikan topik
secara spontan
5. Memilih topik secara
jelas
6. Memilih topik secara
ringkas
7. Memilih topik secara
relevan
8. Memilih topik secara
spontan
Jumlah
1. Memberi pendapat
dengan jelas
2. Memberi pendapat secara
ringkas
3. Memberi pendapat secara
relevan
4. Memberi pendapat secara
spontan
Jumlah
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
Jumlah
C. Kemampuan Nonverbal
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS
66
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika mendapat nilai 3 atau 4 , klien
mampu : jika nilai 0,1,2 belum mampu.
1. Bertanya dan meminta secara
jelas
2. Bertanya dan meminta secara
ringkas
3. Bertanya dan meminta secara
relevan
4. Bertanya dan meminta secara
spontan
5. Menjawab dan memberi
secara jelas
6. Memnjawab dan memberi
secara ringkas
7. Menjawab dan memberi
secara relevan
8. Menjawab dan memberi
secara spontan
Jumlah
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
Jumlah
B. Kemampuan Nonverbal
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika mendapat nilai 3 atau klien
mampu : jika nilai 0,1,2 belum mampu.
1. Menyebutkan manfaat
secara jelas
2. Menyebutrkan manfaat
secara ringkas
3. Menyebutkan manfaat
secara relevan
4. Menyebutkan manfaat
secara spontan
Jumlah
B. Kemampuan Nonverbal
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS
70
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika mendapat nilai 3 atau klien
mampu : jika nilai 0,1,2 belum mampu.
71