USAHID
KEPERAWATAN
MATERNITAS
PANDUAN BELAJAR KLINIK MAHASISWA
TAHAP PROFESI
KEPERAWATAN MATERNITAS
A. PENDAHULUAN
Fokus mata ajaran ini mengaplikasikan tentang kesehatan wanita dengan dan tanpa
masalah kesehatan reproduksi, mengaplikasikan konsep dan teori keperawatan dalam
meningkatkan kesehatan wanita usia subur, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu setelah
melahirkan dan bayi sampai usia 40 hari pada kondisi normal maupun resiko tinggi beserta
keluarganya, serta wanita di luar masa kehamilan (dengan gangguan system reproduksi).
Proses pembelajaran mencakup praktek klinik dan praktek lapangan
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta didik mampu menerapkan konsep-konsep keperawatan maternitas dalam
memberikan asuhan keperawatan secara profesional dan efektif bagi klien sesuai
dengan tahapan keluarga.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti program pembelajaran klinik, praktikan mampu:
1. Menerapkan teori, konsep dan prinsip keperawatan maternitas dalam memberikan
asuhan keperawatan
2. Mengintegrasikan kebijakan pemerintah dalam memberikan asuhan keperawatan
3. Memberikan asuhan keperawatan pada wanita usia subur
4. Memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal
5. Memberikan asuhan keperawatan pada ibu bersalin normal
6. Memberikan asuhan keperawatan pada ibu nifas
7. Memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan ibu nifas
8. Memberikan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir sampai usia 40 hari
9. Memberikan asuhan keperawatan pada ibu diantara dua masa kehamilan dan KB
10. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem reproduksi
11. Memberikan asuhan keperawatan perinatal beresiko, meliputi
a. Tahap antenatal dengan resiko, seperti: PIH
c. Tahap intranatal dengan resiko, seperti: persalinan dengan tindakan, ruptur uteri,
distosia, dll
d. Tahap postnatal dengan resiko, seperti: perdarahan, infeksi
D. KOMPETENSI
1. Melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil
a. Melakukan anamnese (keluhan, HPHT,HPL, usia kehamilan)
b. Melakukan pemeriksaan fisik kehamilan;TFU, leopold
c. Melakukan komunikasi terapeutik sesuai kondisi ibu hamil
d. Melakukan pendidikan kesehatan pada ibu hamil
e. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan
2. Melakukan asuhan keperawatan pada ibu bersalin normal
a. Mampu melakukan anamnese; tanda persalinan, gerakan janin
b. Melakukan pemeriksaan fisik: kontraksi, DJJ
c. Mampu mengisi partograf
d. Melakukan managemen nyeri nonfarmokologi
e. Memberikan asuhan keperawatan pada masing masing kala
f. Mendokumentasikan dokumentasi asuhan keperawatan masing-masing kala
3. Melakukan asuhan keperawatan pada ibu nifas
a. Mampu melakukan anamnese;perdarahan, kontraksi uterus
b. Melakukan pemeriksaan fisik: kontraksi uterus, TFU
c. Menilai perubahan status hemodinamik ibu post partum
d. Melakukan kegiatan pendidikan kesehatan ibu post partum
e. Melakukan perawatan payudara pada ibu post partum
f. Melakukan perawatan perineal
g. Melakukan senam nifas
h. Memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan ibu nifas
i. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakuka
j. Melakukan follow up care pada ibu post partum
4. Melakukan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir
sampai usia 40 hari
a. Melakukan pemeriksaan BBL, meliputi: penilaian APGAR score, pemeriksaan
fisik:kelengkapan organ, maturitas, antropometri
b. Melakukan perawatan bayi baru lahir (memandikan bayi, perawatan
tali pusat)
c. Melakukan IMD ( Inisiasi Menyusu Dini)
d. Melakukan Pijat Bayi
e. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan
E. TEMPAT PRAKTEK
1. Rumah sakit: Ruang rawat postpartum rawat gabung dan intensif, Ruang rawat
BBL, VK, Ruang rawat ginekologi. *
2. Puskesmas: Pelayanan antenatal care, KB, postpartum*
3. RB: intranatal, postpartum*
( Ket * : menyesuaikan)
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Conference
2. Bed side teaching
3. Ronde keperawatan
4. Seminar
5. Jurnal Reading
6. Konsultasi individu
7. Kunjungan rumah
8. Kontrak belajar
G. EVALUASI
Syarat penilaian : kehadiran 100%
Komponen Penilaian:
Komponen Bobot
1. Laporan 15 %
2. Ujian 20 %
3. Penyuluhan Kesehatan 5%
5. Sikap 10 %
sebagai berikut :
a. Bagi yang tidak membawa buku literature, diwajibkan mengumpulkan hasil penelitian
dari Jurnal terkait dengan kasus yang sedang dikelola.
b. Bagi yang tidak mengikuti waktu dinas sesuai dengan yang telah ditetapkan,
diwajibkan mengganti dinas sebanyak hari yang dilanggar.
c. Bagi yang tidak mengikuti jadwal dinas yang telah ditetapkan atau tidak
menginformastikan perubahan jadwal dinas kepada penanggung jawab /
pembimbing , misalnya seharusnya lepas jaga tetapi masuk dinas, maka mahasiswa
dianggap tidak dinas.
d. Bagi yang tidak mengenakan atribut yang telah ditetapkan, tidak boleh melanjutkan
dinas dan wajib mengganti dinas.
e. Bagi yang tidak mengikuti kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh RS, wajib
menhhadap Kepala Bidang Perawatan.
f. Bagi yang tidak membuat laporan pendahuluan, tidak boleh melanjutkan dinas dan
wajib mengganti dinas.
g. Bagi yang mengumpulkan laporan asuhan keperawatan di luar batas waku yang
telah ditentukan, nilai yang diperoleh dikurangi 5 % setiap harinya.
h. Bila ada yang merusakkan alat di ruangan , wajib mengganti.
i. Bagi yang meminta tanda tangan pengesahan suatau pencapaian target
kompetensi di luar rentang stase maternitas pada kelompok yang
bersangkutan,dianggap tidak sah. Adanya perubahan dan atau penambahan dalam
sanksi akan di beritahukan kemudian.
3. Pembimbing
Pembimbing Akademik :
a.2. Laporan kasus lengkap dibuat oleh setiap mahasiswa yang telah selesai
melaksanakan asuhan keperawatan pada suatu ruangan Laporan kasus lengkap
ini diserahkan pada pembimbing akademik pada saat Pergantian ruangan.
a.3 Ujian
Presentasi jurnal dilaksanakan oleh mahasiswa pada jadwal yang telah ditentukan.
Topik presentasi jurnal berkaitan dengan M.A Keperawatan Maternitas dengan
mengambil hasil-hasil penelitian terbaru dan bisa diaplikasikan di lahan.
6. Kegiatan Kelompok
b.1. Penyuluhan kesehatan
b.2. Seminar.
Seminar dilaksanakan pada akhir masa praktek di suatu Rumah Sakit. Kasus yang
dipilih untuk diseminarkan didiskusikan oleh oleh kelompok mahasiswa dan
dengan persetujuan pembimbing akademik dan pembimbing klinik.