PRAKTIK PROFESI
DEPARTEMEN
KEPERAWATAN MATERNITAS
PAS
FOTO
3X4
NAMA :
NIM :
PROGRAM PROFESI
PROGRAM STUDI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
2020
PEDOMAN PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN MATERNITAS
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti Praktek Profesi Keperawatan Maternitas,
mahasiswa diharapkan mampu mengelola ibu dan bayi dengan
masalah-masalah maternitas, membuat Asuhan keperawatan yang
diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan
keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak
menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang
dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan
melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah
kehamilan, persalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi
penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal
selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua
kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan,
pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan
menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi
baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian, merujuk
kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang
membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Critical Illness
No. Cases (Daftar Kasus)
Kompetensi Wajib
1. Fisiologi Obstetri
Askep Ante Natal
Askep Intra Natal
Askep Post Natal
Manajemen Laktasi
KB
2. Komplikasi perdarahan pada awal Kehamilan
Abortus
Inkompetensia serviks
Kehamilan ektopik
Mola hidatidosa
3. Hiperemesis gravidarum
4. Komplikasi perdarahan pada akhir kehamilan
Plasenta previa
Abrupsio/solusio plasenta
5. Hipertensi pada kehamilan
6. Preeklamsia
7. Eklamsia
8. Kehamilan lewat waktu
9. Kehamilan ganda
10. Makrosomia
11. Hydramnion
12. Persalinan preterm
13. Persalinan lama
13. Malposisi, malpresentasi dan CPD
15. Distosia bahu
16. Prolaps tali pusat
17. Ketuban pecah dini
18. Perdarahan pasca persalinan
Atonia uteri
Robekan pada jalan lahir
Infeksi pascasalin
Mastitis
Kompetensi Tambahan
19. Penyakit pada sistem reproduksi
Infeksi pada organ reproduksi
Vulvitis, vaginitis, servikitis, salpingitis, PMS, HIV
Tumor
Mioma uteri, endometriosis, dan cyste ovary
Keganasan
Ca Serviks dan Ca Ovarium
Infertilitas
Perempuan dan pria
Gangguan Menstruasi
Amenorrhea, sindroma premenstruasi dan dysmenorrhea
4. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan
atau ketrampilan klinis dan berpengalaman (rutin) dalam melakukan
tindakan tersebut.
a. Pemeriksaan TFU
b. Pemeriksaan lochea
c. Senam nifas
d. Perawatan luka episiotomy
e. Menilai REEDA
f. Homan Sign
g. Breast care
h. Bladder training
i. Manajemen Laktasi
j. Vulva hygiene
28. Melakukan konseling keluarga
29. Klimakterium
3. Penilaian
Penilaian mahasiswa pada departemen Maternitas
menggabungkan dua komponen utama, yaitu: Komponen proses (80%)
dan Ujian Akhir Stase (20%) Yang termasuk dalam nilai proses adalah:
No Hasil
Nama Kegiatan Bobot (a) Skor Rata-Rata (b)
(a) x (b)
1. Log Book 10%
2. Direct 10%
Observasional of
Preocedure Skill
(DOPS)
3. Mini Clinical 10%
Evaluation
Exercise (MINI-
CEX)
4. Portofolio 5%
5. Objective 20%
Structured
Clinical
Examination
(OSCE)
6. Student Oral 10%
Case Analysis
(SOCA)
7. Kasus Lengkap 10%
8. Sikap 15%
9. Kehadiran 10%
Nilai Total adalah jumlah dari nilai proses dan nilai ujian akhir stase.
Sedangkan untuk menilai sikap dan perilaku mahasiswa maka dimasukkan
komentar dalam form catatan sikap professional yang akan diisi oleh
preseptor.
4. Hasil Penilaian
No. Nilai absolut Angka Mutu Huruf Mutu
1 86 – 100 4,00 A
2 82 – 85 3,75 A-
3 78 – 81 3,50 B+
4 74 – 77 3,00 B
5 70 – 73 2,75 B-
6 66 – 69 2,50 C+
7 62 – 65 2,00 C
8 58 – 61 1,50 C-
9 54 – 57 1,00 D
10 0 – 53 0,00 E
G. JUMLAH MAHASISWA
Jumlah Mahasiswa STIKes Widya Nusantara Palu Praktek Profesi
Keperawatan Maternitas (terlampir)
I. PEMBIMBING PRAKTIK
Daftar preceptor institusi STIKes Widya Nusantara Palu, Praktek Profesi
Keperawatan Maternitas (terlampir).
J. Tata Tertib
1. Kehadiran mahasiswa adalah 100%.
2. Mahasiswa yang datang terlambat maupun meninggalkan jam praktik
wajib memperpanjang jam praktik sesuai dengan jam keterlambatan
maupun kekurangan jam praktik.
3. Mahasiswa yang akan meninggalkan jam praktik wajib lapor kepada
pembimbing yang bersangkutan.
4. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan sesuai jadwal, apabila
terlambat nilai akan dikurangi 1 poin nilai laporan setiap hari
keterlambatan.
5. Sanksi bagi mahasiswa yang tidak ikut praktik:
Sakit mengganti 1 hari
Izin mengganti 2 hari
Alfa (tidak ada keterangan) mengganti 3 hari
6. Selama praktik mahasiswa wajib mengenakan seragam profesi, bersih,
rapi, sopan beserta identitasnya. Identitas diletakkan di mana orang
lain dengan mudah mengenalinya. Menggunakan sepatu tertutup
(pantofel dengan hak 2-3 cm atau kets). Tidak mengenakan perhiasan
yang berlebihan. Sanksi akan diberikan bila terjadi pelanggaran pada
poin-poin tersebut dengan meminta mahasiswa pulang dan menambah
waktu praktik di hari yang lain.
7. Membawa nursing kit selama praktik.
8. Mengisi presensi yang ada di buku panduan dengan diketahui oleh
pembimbing.
9. Berdiskusi dan atau berkonsultasi dengan pembimbing bila
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan praktik dapat dilakukan
selama dan di luar waktu praktik pada jam kerja.
10. Kontrak waktu dengan pembimbing paling lambat sehari sebelum
kegiatan agar kegiatan tersebut dapat dihadiri dan dinilai.
11. Selama praktik, perceptor stase berhak untuk menegur atau tidak
meluluskan mahasiswa yang bertindak tidak profesional dalam sikap,
kognitif, dan psikomotor.
DAFTAR LAMPIRAN
A. KONSEP TEORITIS :
1. Defenisi
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Manifestasi Klinik
5. Penatalaksanaan
6. Komplikasi
7. Prognosis
Waktu CatatanPerkembangan
No Ttd
(Tgl/Jam) (S, O, A, P)
I. Biodata
1. Klien 2.Identitas Penanggung Jawab
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Pekerjaan : Pekerjaan:
Pendidikan : Pendidikan:
Alamat : Alamat :
Biodata Pasien
1. Nama : ..................................... No. Reg :...............................
2. Umur : ....................................................................................
3. Jenis Kelamin : ....................................................................................
4. Agama : ....................................................................................
5. Pendidikan :.....................................................................................
6. Pekerjaan : ....................................................................................
7. Golongan darah : ……………………………………………………
9. Alamat : ..................................................................................
10. Status : ...................................................................................
11. Keluarga terdekat : ..................................................................................
12. Tgl. MRS : ....................................................................................
13. Tgl Pengkajian : ................................................................................
14. Diagnosa Medis : ...............................................................................
Identitas Penanggung Jawab :
1. Nama : ...............................................................................
2. Umur : ................................................................................
3. Hubungan dengan pasien: ...................................................................................
4. Pendidikan : ............................................................................
5. Pekerjaan : ...............................................................................
6. Alamat : ....................................................................................
Riwayat Kesehatan
I. Keluhan Utama ( Alasan MRS ) :
Saat Masuk Rumah Sakit :……………………………....................................
Saat Pengkajian : ……………………………………………………………
Dibawah ini (a – f), Dipakai bila ada keluhan nyeri :
Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini ( PQRST ) :
b. Q = Quality
….…………………………………………………………………..
c. R = Regio
……………………………………………………………………….
d. S = Severity
……………………………………………………………………….
e. T = Time
……………………………………………………………………….
a. Status Nyeri :
1. Menurut Skala Intensitas Numerik
● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menarche : …………………………………………………
2. Lamanya Haid : …………………………………………………..
3. Siklus Haid : …………………………………………………..
4. HPHT : ………………………………………………….
5. Perkiraan partus / TP: …………………………………………………
D. Riwayat Kontrasepsi :
……………………………………………………………………………
E. Riwayat Penyakit Yang Lalu :
………..…………………………………………………………
F. Riwayat Kesehatan Keluarga :
……..........................................................................................
1 Jumlah / Waktu
Pagi : ……………… Pagi : …………….
2 Jenis
Nasi : ……………….. Nasi : .......................
3 Pantangan
4 Kesulitan Makan
/ Minum
5 Usaha-usaha
mengatasi
masalah
b. Pola Eliminasi
No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit
Eliminasi BAB /BAK
1 Jumlah / Waktu
Pagi : ………………. Pagi : ………..
Malam : ……………
2 Warna
3 Bau
4 Konsistensi
5 Masalah Eliminasi
6 Cara Mengatasi
Masalah
1 Jumlah / Waktu
Pagi : ……………….. Pagi : ………….....
2 Gangguan Tidur
3 Upaya Mengatasi
Gangguan tidur
4 Hal Yang Memper-
mudah Tidur
5 Hal Yang Memper-
mudah bangun
d. Pola Kebersihan Diri / Personal Hygiene
e. Aktivitas Lain
……………………………………………………………………………
…………….
Konflik soPerseptoral yang dialami klien :
.....................................................................................................................
....................
Ketaatan klien dalam menjalankan agamanya :
.....................................................................................................................
...................
Teman dekat yang senantiasa siap membantu :
.....................................................................................................................
....................
b. Ekonomi
Siapa yang membiayai perawatan klien selama dirawat :
……………………………………………………………………………
……………
Apakah ada masalah keuangan dan bagaimana mengatasinya :
……………………………………………………………………………
……………
4. Pemeriksaan Fisik
I. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
a. Tensi : ………………………. e. BB : ..................................
b. Nadi : ………………………. f. TB : ...................................
c. RR : ……………………….
d. Suhu : ……………………….
II. Keadaan Umum
……………………………………………………………………………
……………
III. Pemeriksaan Integument, Rambut Dan Kuku
1. Integument
Inspeksi : Adakah lesi ( + / - ), Jaringan parut ( + / - )
Warna Kulit : ……………………………………
Bila ada luka bakar lokasi : ..................................................
b. Auskultasi
Frekuensi peristaltic usus ........... x/menit ( N = 5 – 35
x/menit, Borborygmi ( + / - )
c. Palpasi
1) Palpasi Hepar :
Diskripsikan : Nyeri tekan ( + / - ), pembesaran ( + / - ),
perabaan (keras / lunak), permukaan (halus / berbenjol-
benjol), tepi hepar (tumpul / tajam) . ( N = hepar tidak
teraba).
a. Palpasi Lien :
Gambarkan garis bayangan Schuffner dan
pembesarannya ........
Tinggi Fundus Uteri :
Dengan Bimanual lakukan palpasi dan diskrisikan nyeri
tekan terletak pada garis Scuffner ke berapa ? .............
(menunjukan pembesaran lien)
b. Palpasi Appendik :
Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc.
Burney . nyeri tekan ( + / - ), nyeri lepas ( + / - ), nyeri
menjalar kontralateral ( + / - ).
c. Palpasi dan Perkusi :
Shiffing Dullnes ( + / - ) Undulasi ( + / - )
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
d. Palpasi Ginjal :
Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( + / - ), pembesaran (
+ / - ).
(N = ginjal tidak teraba).
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Abdomen :
...............................................................................................
12. Pemeriksaan Genetalia
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / - ),eritema ( + /
- ), keputihan ( + / - ), peradangan ( + / - ).Lubang uretra : stenosis
/sumbatan ( + / - ), Lochea Jenis :……….. (warna :…..)
13. Pemeriksaan Anus
a. Inspeksi
Atresia ani ( + / - ), tumor ( + / - ), haemorroid ( + / - ),
perdarahan ( + / - )
Perineum : jahitan ( + / - ), benjolan ( + / - )
b. Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( + / - ) pemeriksaan Rectal
Toucher ……………
c. Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Anus :
......................................................................................................
..............................................................................................................
b.Palpasi
Oedem :
Lembar 1 Partograf
P ARTOG RAF
No. Regester : ____________________ Nama Ibu : Umur : G: P: A:
No. Puskesmas : ____________________ Tanggal : Jam : HPHT : HTP :
Ketuban Pecah Sejak : Mules sejak jam : TBJ :
200
190
180
170
160
DJJ / mnt 150
140
130
120
110
100
90
80
Ketuban
Penyusupan
10
X
9
8
Pembukaan sevic (cm) beritanda
7
6
5
Θ
4
Turunnya kepala beritanda
3
2
1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Waktu( Jam)
5
Kontarksi / 10 mnt
< 20 4
20 - 40 3
> 40 2
detik 1
Oxytosin
IVFD tts/mnt
Temperatur °C
Protein
Urin Aseton
Volume
Hidrasi
Hb
Lembar 2 Partograf
CATATAN PERSALINAN
1. Tanggal : - - -
Penolong Persalinan : _______________________________________
2. Tempat Persalinan : Rumah Ibu Polindes Klinik Swasta
Puskesmas Lainnya : ___________________________________
3. Alamat Tempat Persalinan :
__________________________________________________________________
_________________________
KALA I
4. Partograf melewati garis waspada
5. Lain-lain
sebutkan : ....................................................................................................................
....................................................................................................
6. Penalaksanaan yang dilakukan pada masalah
tersebut : .....................................................................................................................
...................................
7. Bagaimana
hasilnya : ....................................................................................................................
.....................................
KALA II
Masalah Kala
IV : ...................................................................................................................................
......................................................................................................................
Penatalaksanaan yang dilakukan pada masalah
tersebut : ..........................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................
Bagaimana
Hasilnya : .........................................................................................................................
............................................................................................
FORMAT PENGKAJIAN POST PARTUM
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien.
Nama : Nama suami :
Umur : Umur :
Alamat : Pendidikan :
Pendidikan : Pekerjaan :
Suku :
Agama :
Dx. Medik :
Tgl masuk RS :
Tgl pengkajian :
DATA POSTNATAL
1. Tinjauan persistem
2. Pengkajian fisik
a. Keadaan umum
b. Tanda-tanda vital
c. Payudara
1) Kesan umum :
2) putting susu :
d. Abdomen
1) Keadaan : lembek/distensi/dll
2) Diastasis rectus abdominalis: panjang…cm, lebar…cm
3) Kondisi luka (jika ada)
4) Fundus uteri: tinggi….., posisi…., kontraksi….
5) Kandung kemih
e. Lochea : jumlah…, warna…., konsistensi….bau…
f. Perineum
1) Keadaan : utuh/episiotomi/rupture tingkat
2) Tanda REEDA
3) Kebersihan
4) Hemoroid
g. Ekstremitas : Varises…, tanda human…
3. Psikososial
a. Perubahan Psikososial Ibu
b. Bonding Attachment
c. Adaptasi Perubahan Peran Ibu
4. Pemeriksaan Penunjang : ....................................................................................
5. Masalah / gangguan lainnya
V. DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan Tidak tepat
2: Dilakukan dengan tepat
NO LANGKAH NILAI
0 1 2
A SIKAP
1 Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri
3 Merespon reaksi klien dengan tepat
4 Tanggap terhadap reaksi dan keluhan pasien
5 Sabar dan telliti
B KONTEN/ISI
6 Menyiapkan alat dan bahan:
Jenis alat jumlah
Stetoskop 1
Tensimeter 1
Thermometer 1
Spatel 1
Reflex hammer 1
Timbangan berat badan 1
Pita pengukur 1
Laenec 1
Pengukur tinggi badan 1
Pita Lila 1
Penlight 1
Pasien ibu hamil 1
trimester ke 2
7 Menanyakan pada pasien apakah ada keinginan untuk
berkemih, jika ya anjurkan untuk berkemih untuk
mengosongkan kandung kemih , serta anjurkan pasien
untuk membuka celana dalam nya dan berikan sarung.
8 Menutup sampiran
9 1. Memperhatikan penampilan ibu, keadaan
umum, emosi, dan postur tubuh selama
pemeriksaan.
2. Menjelaskan seluruh prosedur sambil
melakukan pemeriksaan.
3. Meminta ibu untuk melepaskan pakaian ibu, dan
menawarkan ibu untuk menutup tubuhnya (atau
meminta ibu untuk melonggarkan pakaian dan
menggunakannya sebagai penutup tubuh)
4. Membantu ibu berbaring ditempat tidur
pemeriksaan yang bersih.
5. Melakukan pemeriksaan mulai dari :
Inspeksi dan Palpasi :
a. Kepala
1) Warna rambut, kebersihan kulit kepela.
2) Meraba benjolan, nyeri tekan.
b. Wajah
1) Memeriksa apakah ada oedema
2) Simetris kiri dan kanan
3) Melihat apakah ada kloasma gravidarum
c. Mata
1) Conjungtiva
2) Sclera
d. Mulut
1) Keadaan gusi, karang gigi
2) Keadaan gigi, jumlah karies gigi, tonsil
dan faring
e. Hidung
1) Apakah ada polip atau massa
2) Apakah ada sumbatan lendir
f. Telinga
1) Kebersihan telinga
2) Periksa apakah ada cairan, oma (otitis
media akut)
g. Leher
1) Meraba pembesaran kelenjar tyroid,
kelenjar limfe, vena jugularis, dan
kelenjar sublingualis atau kelenjar air
liur.
h. Payudara
1) Dengan posisi tangan klien disamping
pemeriksa :
Kesimetrisan, bentuk dan
ukuran
Putting terbentuk, menonjol
atau masuk ke dalam
Adanya kolostrum atau cairan
yang lain
Adanya benjolan atau moduler
Adanya nyeri tekan
2) Pada saat klien mengangkat tangan ke
atas kepala, memeriksa payudara untuk
mengetahui adanya retraksi atau
dimpling
3) Ibu berbaring dengan tangan kiri ke
atas lakukan palpasi secara sistematis
pada payudara sebelah kiri kemudian
sebelah kanan, dari arah payudara,
axial dan moduler apakah terdapat
Massa
Pembesaran pembuluh limfe
i. Perut
1) Menilai apakah pembesaran perut
sesuai umur kehamilan, keadaan
pusat/pusar, linea dan striae, serta luka
bekas operasi.
2) Melakukan palpasi secara Leopold
Leopold I
Digunakan untuk menentukan
usia kehamilan dan bagian apa
yang ada dalam fundus, dengan
cara pemeriksaberdiri disebelah
kanan dan menghadap ke muka
ibu, kemudian kaki ibu
dibengkokkan pada lutut dan
lipat paha, lengkungkan jari-jari
kedua tangan untuk
mengelilingi atas fundus uterus,
bila kepala, sifatnya keras,
bundar dan melenting,
sedangkan bokong lunak,
kurang bundar dan tidak
melenting.
Leopold II
Untuk menentukan letak
punggung janin dan letak
bagian-bagian kecil pada janin,
caranya letakkan kedua tangan
pada sisi uterus dan tentukan
dimana punggung janin dan
bagian-bagian terkecil janin,
bila punggung maka akan teraba
rata seperti papan dan jika
bagian terkecil janin akan teraba
benjolan-benjolan kecil, posisi
punggung janin menentukan
posisi mendengarkan DJJ.
Leopold III
Untuk menentukan bagian apa
yang terdapat dibagian bawah
apakah bagian bawah janin
sudah masuk atau belum masuk
pintu atas panggul
(konvergen/divergen)
Leopold IV
Untuk menentukan seberapa
masuknya bagian bawah
tersebut kedalam rongga
panggul.
3) Mengukur tinggi fundus uteri
Mengukur tinggi fundus uteri dengan
memakai pita centimeter, mulai dari
pinggir atas simpisis pubis menuju
kebatas tinggi fundus uteri.
4) Ukuran lingkar panggul
Jarak antara pinggir atas simpisis pubis
ke pertengahan SIAS dan trohanter
mayor sepihak dan kembali melalui
tempat-tempat yang sama di pihak
yang lain (80-90)
5) Auskultasi DJJ dengan stetoskop
monokuler atau fetescop (hitungan
normal 120-180 x/menit)
j. Ekstremitas
1) Tangan
Apakah ada oedema pada tangan, pucat
pada kuku dan telapak tangan.
2) Kaki
Pucat pada kuku, oedema,
terutama pada trimester ke-III
Memeriksa dan palpasi kaki
untuk memeriksa adanya varises
Memeriksa adanya reflex
patella untuk melihat terjadinya
gerakan hypo atau hyperrefleks
C TEKNIK
10 Melaksanakan tindakan secara sistematis
11 Melakukan komunikasi yang baik dengan klien dan
merespon dengan baik setiap keluhannya
12 Dokumentasi
Total Score
Nilai= Total Score x 100%
Total Poin penilaian
Preseptor
( )
Preseptor
( )
N Penilaian
Langkah Gambar
o 1 2 3
Preseptor
( )
PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan Tidak tepat
2: Dilakukan dengan tepat’
NO LANGKAH NILAI
0 1 2
A SIKAP
1 Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri
3 Merespon reaksi klien dengan tepat
4 Tanggap terhadap reaksi dan keluhan pasien
5 Sabar dan telliti
B KONTEN/ISI
6 Menyiapkan alat dan bahan:
Preseptor
( )
PERINEUM DAN VULVA HYGIENE
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan Tidak tepat
2: Dilakukan dengan tepat’
N LANGKAH NILAI
O 0 1 2
A SIKAP
1 Menjelaskan prosedur yang dilakukan
2 Bersikap sopan
3 Memposisikan pasien dengan tepat
4 Tanggap terhadap reaksi pasien
5 Sabar dan telliti
B KONTEN/ISI
6 Menyiapkan alat dan bahan:
Preseptor
( )
TEKNIK MENYUSUI POSISI BERBARING MIRING
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut:
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan Tetapi tidak tepat
2: Dilakukan tetapi tidak sistematis
3: Dilakukan dengan tepat dan sistematis
NO LANGKAH NILAI
0 1 2 3
A SIKAP
1 Menyapa pasien dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri pada pasien
3 Memposisikan pasien senyaman mungkin
4 Menjelaskan maksud dan tujuan
5 Merespon keluhan pasien
B KONTEN/ISI
6 Menyiapkan alat dan bahan:
Preseptor
( )
TEKNIK MENYUSUI POSISI MENGGENDONG
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut:
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan Tetapi tidak tepat
2: Dilakukan tetapi tidak sistematis
3: Dilakukan dengan tepat dan sistematis
NO LANGKAH NILAI
0 1 2 3
A SIKAP
1 Menyapa pasien dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri pada pasien
3 Memposisikan pasien senyaman mungkin
4 Menjelaskan maksud dan tujuan
5 Merespon keluhan pasien
B KONTEN/ISI
6 Menyiapkan alat dan bahan:
Preseptor
( )