Alhamdulillah kami ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Buku
Panduan Praktik Klinik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dapat kami selesaikan sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Besar harapan kami bahwa buku penuntun ini dapat memberikan petunjuk bagi
mahasiswa yang melaksanakan praktik, maupun perceptor Institusi dan perseptor Lahan dalam
menjalankan tugas masing-masing guna mencapai tujuan yang diharapkan dalam praktik nanti
sesuai dengan isi panduan ini.
Kami sangat menyadari bahwa buku panduan ini masih sangat sederhana dan masih jauh
dari kesempurnaan olehnya itu, kritik dan saran serta masukan dari semua pihak sangat kami
harapkan.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan buku panduan ini, mudah-mudahan bantuan saudara (i) dapat bernilai ibadah disisi
Tuhan Yang Maha Esa, Amin.
Palopo,
Ketua Prodi
Program Praktik Klinik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Mahasiswa
Universitas Mega Buana Kota Palopo
I. DASAR PEMIKIRAN
A. Cabang ilmu kebidanan mempelajari kesehatan wanita dengan dan tanpa masalah
reproduksi. Fokus pada pembahasan konsep dan teori kebidanan serta kebijakan
pemerintah dalam meningkatkan kesehatan wanita subur, ibu hamil, ibu melahirkan,
ibu setelah melahirkan dan ibu diantara dua masa kehamilan, dan bayinya sampai
umur 40 hari pada kondisi normal maupun resiko tinggi beserta keluarganya, serta
wanita diluar masa kehamilan.
B. Proses pembelajaran yang dilalui pada cabang ilmu ini mencakup kuliah, praktik
klinik, dan lapangan. Melalui proses pembelajaran ini diharapkan dapat menciptakan
sumber daya manusia yang handal, siap pakai serta inovatif dengan bekal
pengetahuan dan kemampuan, yang akhirnya mereka mampu mengaplikasikan serta
mengembangkan kemampuannya di dunia kerja dan akhirnya menjadi aset yang
bernilai tinggi bagi institusi tempat bekerja secara khusus
C. Untuk dapat mencapainya, peserta didik harus dibekali ilmu serta kemampuan yang
dapat mempersempit atau bahkan meniadakan kesenjangan antara teori dan
kenyataan dilapangan. Salah satu upaya melengkapi kemampuan ini dilakukan
melalui kegiatan praktek klinik.
D. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melaksanakan dan juga berkesempatan mencoba
dan menguji semua kemampuan kognitif, efektif, komunikatif, serta keterampilan
yang telah diperoleh di kelas maupun di laboratorium pendidikan.
E. Praktek Klinik Kebidanan dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dan
praktis kepada para peserta didik dalam menggunakan metodologi yang relevan
untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, menetapkan alternatif
pemecahan masalah, merencanakan program intervensi, menerapkan kegiatan
intervensi, melakukan pemantauan dengan kegiatan intervensi serta menilai
keberhasilan intervensi dengan menggunakan proses pemecahan masalah melalui
pendekatan manajemen asuhan kebidanan secara Patologi.
II. TUJUAN
1. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standar mutu
yang berlaku
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety, dan
upaya bantuan hidup dasar
4. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
5. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
III. PESERTA
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Universitas Mega Buana Palopo
IV. WAKTU PELAKSANAAN
09 Oktober – 5 November 2023
V. TEMPAT PELAKSANAAN
1. RSUD. Sawerigading Palopo
2. RS. Mega Buana Palopo
3. RS. Sinar Kasih Toraja
4. Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar
5. RSUD Lamaddukelleng
6. RSUD Batara Siang Pangkep
7. RSUD La Temmamala Kabupaten Soppeng
8. RSUD. Pongtiku Toraja Utara
9. RSu. Andi Makkasau Parepare
10. BLU RSUD Bombana
11. Rumah Sakit Umum Dewi Sartika
12. RSUD Datu Pancaitana Bone
13. RS Wonomulyo Polewali
14. RSUD. Amurang
15. BLUD RSUD Kab. Buton
16. RSUD Mokopido Tolitoli
17. RSUD Mimika-Kabupaten Mimika-Provinsi Papua
18. RSUD Biak Kec.Samofa Kab.Biak Numfor
19. RSUD Scholo Keyen Kab.Sorong Selatan
20. RSUD Batara Guru Belopa
21. RSUD Massenrempulu
22. RS Hikma Belopa
23. RSUD Teluk Bintuni
24. RSUD Djafar Harun Kolaka Utara
25. RSIA Nasanapura Palu
26. Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena
27. RSUD Kolaka Timur
28. RSUD Kab. Konawe Kepulauan
29. RSUD Kota Kendari
30. RSU Bahteramas Sultra
31. Rumah Sakit Umum Lasinrang Kab. Pinrang
32. RSUD Sanana Kab. Kepulauan Sula
33. RSUD Kh.Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar
34. RSUD H Andi Sultan Daeng Radja Kab. Bulukumba
35. RSUD H Andi Sultan Daeng Radja Kab. Bulukumba
36. RSUD. Merauke
37. Rumah Sakit Umum Pratama Deiyai
38. RS. Hendrik Fintay Sarmi Papua
39. RSU. Setia Bunda Unaaha
2. Kegiatan Khusus
a. Klinik Antenatal Care:
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil Fisiologi dan patologi
dengan penerapan proses manajemen kebidanan sebagai berikut:
1) Pengumpulan data dasar pada kunjungan awal ibu hamil meliputi:
a) Pengambilan riwayat melalui tanya dan dengar (anamnesa)
Biodata
Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat kehamilan lalu
Riwayat kesehatan/penyakit yang menyertai dulu dan sekarang
Riwayat sosial ekonomi
b) Pemeriksaan fisik melalui lihat (inspeksi), raba (palpasi), dengar
(auskultasi) dan ketuk (perkusi)
Tanda-tanda vital
Kepala dan leher
Abdomen
Genitalia luar
Panggul dengan menggunakan speculum (atas indikasi)
Panggul dengan bimanual (atas indikasi)
Reflex hammer
c) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan laboratorium
Darah (Hb) (Metode Sahli), faeces (cacing)
Urine (protein dan glukosa)
d) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan Radiagnostik lain:
USG
Roentgen
CTG
e) Melalui pengambilan keputusan klinis melalui assessment
berdasarkan hasil pengumpulan data dasar:
Anemia dalam kehamilan
Hiperemesis gravidarium
Hipertensi dalam kehamilan
Perdarahan hamil muda/tua
Ibu hamil dengan penyulit
Kelainan janin
f) Memberikan pendidikan kesehatan:
Memberitahukan ibu tentang hasil pemeriksaan
Menghitung umur kehamilan
Memberikan nasehat mengenai cara mengatasi rasa tidak
nyaman yang mungkin dirasakan oleh ibu
g) Memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan umur kehamilan
Nutrisi
Olahraga/senam
Istirahat
Kebersihan
Pemberian ASI
KB pasca salin
Tanda bahaya
Aktivitas seksual
Aktivitas sehari-hari selama kehamilan
Obat-obatan dan bahaya merokok
Body mekanik (posisi yang menguntungkan selama hamil)
Pakaian sesuai selama hamil
h) Memberikan asuhan yang bersifat peningkatan/promosi kesehatan
Tanda bahaya yang mengancam selama kehamilan dan
persalinan
Persiapan kehamilan dan persalinan
Kesiapan ibu dan keluarga jika timbul keadaan
darurat/komplikasi
i) Memberikan kesimpulan tentang kunjungan antenatal
Kunjungan berikutnya
Mencatat semua kesimpulan dalam catatan SOAP
2) Pengumpulan data dasar pada kunjungan ulang ibu hamil melalui:
a) Meninjau catatan SOAP pada kunjungan akhir
b) Pengambilan riwayat kehamilan sekarang dengan menanyakan:
Perasaan klien sejak kunjungan terakhir
Gerakan janin dalam 24 jam
Masalah atau tanda bahaya yang mungkin dialami oleh ibu sejak
kunjungan terakhir tentang keluhan ibu
Mengamati keluhan ibu, suasana emosional dan sikap selama
pemeriksaan
c) Pemeriksaan fisik melalui lihat (inspeksi), raba (palpasi) dan dengar
(auskultasi)
TFU dengan jari (kehamilan <20 minggu) dengan pita cm
(kehamilan >20 minggu)
Palpasi abdomen untuk kehamilan ganda
Palpasi abdomen untuk mengetahui letak dan presentasi dan
posisi serta penurunan bagian terendah janin (kehamilan >36
minggu)
Menghitung DJJ dengan leanec (kehamilan >20 minggu)
d) Memberikan pendidikan kesehatan tentang pesiapan persalinan dan
kelahiran serta kegawatdaruratan
Ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan
Nutrisi, pemberian ASI, konseling KB, olahraga ringan, istirahat
dan perkembangan janin
Diskusi mengenai persiapan persalinan atau kelahiran dan
kegawatdaruratan
Tanda bahaya dan pastikan ibu tahu apa yang harus dilakukan
Kunjungan berikut dan catatan SOAP untuk mengetahui apa
yang harus dilakukan sebagai kesimpulan hasil asuhan.
b. Kamar Bersalin (Intra Natal Care)
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil Patologi dan patologi
dengan penerapan proses manajemen kebidan sebagai berikut:
1) Melaksanakan assessment persalinan pada ibu inpartu meliputi
a) Meninjau kartu ANC
b) Meninjau dan menanyakan riwayat kehamilan terdahulu
Paritas
Riwayat operasi Caesar
Berat badan bayi
Masalah yang dialami pada kehamilan dan persalinan yang lalu
c) Meninjau dan menyatakan riwayat kehamilan sekarang
d) Pengambilan riwayat persalinan sekarang dengan menanyakan:
Perasaan ibu saat sekarang
Kontraksi uterus (kapan mulai, frekuansi, durasi, dan kekuatan)
Pengeluaran melalui vagina (darah, lender, cairan, ketuban,
kapan, warna, dan bau)
Gerakan janin
Kebiasaan istirahat dan makanan yang dimakan
Kapan BAK dan BAB terakhir.
e) Pemeriksaan fisik melalui lihat (inspeksi), raba (palpasi) dan dengar
(auskultasi)
Tanda-tanda vital (catat dalam patograf)
o Tekanan darah setiap 4 jam
o Suhu badan setiap 4 jam
o Denyut nadi setiap 4 jam
Edema pada wajah dan tangan
Ikterus pada sclera mata
Pucat pada konjungtiva, bibir dan kuku tangan
Reflex patella
f) Pemeriksaan abdomen
Leopold untuk menentukan posisi
Palpasi dengan perlimaan untuk penurunan bagian terendah janin
(catat dalam patograf)
Ukuran dan bentuk uterus
Observasi bekas operasi
Kontraksi uterus (catat pada patograf)
o Setiap 1 jam selama 10 menit selama fase laten
o Setiap 30 menit pada fase aktif
o Denyut nadi setiap 30 menit
g) Pemeriksaan genitalia luar
Pengeluaran Cairan pervaginam
Luka dan varices
h) Pemeriksaan dalam setiap 4 jam
i) Monitor hidrasi (sumber kalori) setiap 1-2 jam (catat pada patograf)
j) Monitor output urine setiap 2 jam (catat pada patograf)
k) Melakukan pengambilan keputusan klinis berdasarkan assessment
persalinan:
Menentukan persalinan Fisiologi/Patologi
o PBK
o Sungsang
Ibu bersalin dengan tindakan anjuran
o Section cesaria
o Forseps
o Vacum ekstraksi
o Induksi
Membedakan antara gangguan secara umum pada persalinan
dengan kemungkinan timbulnya komplikasi
Identifikasi gejala dan tanda kemungkinan timbulnya
penyimpangan dari keadaan normal atau komplikasi persalinan.
Identifikasi kemungkinan perlunya kebutuhan pendidikan
kesehatan.
(1) Memberikan pendidikan kesehatan meliputi:
Memberitahu tentang hasil pemeriksaan
Pentingnya memilih posisi yang menguntungkan
Memberi nasehat mengenai cara mengatasi rasa nyeri
akibat kontraksi uterus
(2) Memberikan pendidikan kesehatan
Intake cairan sebagai sumber kalori
Pergerakan selama kala I
2) Merencanakan asuhan kebidanan pada persalinan Patologis, patologis
berdasarkan interpretasi setiap hasil pemeriksaan meliputi:
a) Menerapkan asuhan sayang ibu (mother friendly)
Kala I
o Pemantauan perlangsungan kala pembukaan (fase laten dan
fase aktif, catat pada partograf)
o Menyiapkan alat persalinan dengan teknik pencegahan infeksi
sesuai dengan standar yaitu:
Dekontaminasi
Pembilasan / pembersihan
DTT / Sterilasasi
o Melaksanakan vulva hygiene dengan benar
o Menerapkan tekhnik relaksasi dan masase untuk mengurangi
rasa nyeri dalam persalinan.
Kala II
o Pemantauan tanda dan gejala kala II
o Menyiapkan alat persalinan
o Menyiapkan diri untuk menolong
o Pastikan pembukaan lengkap
o Siapkan ibu dan keluarga
o Pimpin persalinan
o Siap menolong persalinan
o Menolong kelahiran bayi, kepala, bahu dan badan
o Penanganan bayi baru lahir
Kala III
Melaksanakan manajemen aktif aktif kala III
o Pastikan kehamilan tunggal
o Suntikan oksitocin 10 IU
o PTT
o Lahirkan plasenta
Kala IV
o Memeriksa plasenta, robekan, jalan lahir, tanus, uterus
o Membersihkan tubuh ibu
o Mengikat tali pusat
o Pencegahan hypotermi
o Mengevaluasi perlangsungan kala IV
o Memperlihatkan rasa aman dan nyaman ibu
o Menyiapkan catatan medis ibu sebelum pindah keruangan nifas
o Melakukan tindakan segera pada bayi
o Yang lahir bermasalah
b) Menilai hasil asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan
c) Mendokumentasikan temuan-temuan dan seluruh tindakan asuhan-
asuhan yang telah dilaksanakan
d) Melampirkan partograf hasil pemantauan
3) Ruang Nifas (Post Natal Care)
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu post partum sebagai berikut :
a) Pengkajian dan analisis data dasar melalui pengumpulan data dengan :
(1) Tanya dan dengar (Anamnesa)
(2) Lihat, raba dan dengar (Inspeksi, palpasi dan auskultasi)
(a) Melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan prinsip untuk
semua system yang berkaitan dengan nifas
(b) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan laboratorium (Darah,
Urin)
(3) Interprestasi data
(a) Menentukan ibu nifas Patologis
Bendungan Asi
Asi Kurang
Nyeri Luka Perineum
Nyeri perut supra pubic
(b) Menyusun dignosa/masalah actual dan potensial
Merumuskan dengan segera dignosa/masalah actual dan
potensial
Melaksanakan tindakan pencegahan (tindakan mandiri)
Waspada sambil menunggu
Persiapan untuk tindakan konsultasi dan kolaborasi
(c) Merencanakan asuhan kebidanan pada post partum
berdasarkan interprestasi setiap hasil pemeriksaan meliputi :
Perawatan payudara
Tehnik menyusui yang benar
Perawatan perineum
Perawatan bayi sehari-hari
Senam nifas
Kebersihan diri
Keluarga berencana dll
(d) Melaksanakan promotif prefentif tentang IMS pada ibu dengan
kegawatdaruratan
(e) Melaksanakan tindakan sesuai rencana pada ibu post partum
(f) Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan
(g) Mendokumentasikan temuan dan seluruh tindakan asuhan
kebidanan
VII. EVALUASI
1. Dilaksanakan secara terus menerus selama mahasiswa melaksanakan Praktik :
a. Sementara kegiatan berlangsung
b. Setelah selesai satu kegiatan
c. Pada akhir program praktik
2. Aspek yang dievaluasi :
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
c. Sikap
d. Laporan kasus asuhan kebidanan pada pasien Patologi
e. Pencapaian target
TATA TERTIB MAHASISWA DI LAHAN PRAKTIK
UNIVERSITAS MEGA BUANA KOTA PALOPO
A. Sikap
1. Disiplin dalam tugas
2. Kerja sama dengan orang lain sesuai dengan ketentuan institusi
3. Inisiatif dalam bekerja
4. Bertanggung jawab dalam tugas yang diberikan
5. Komunikasi yang baik dengan klien
6. Perhatian dalam bekerja
7. Jujur, sopan dan teliti dalam bekerja
B. Waktu kehadiran
1. Jam 07.30 sampai 14.00 wita untuk dinas pagi
2. Jam 14.00 sampai 21.00 wita untuk dinas sore
3. Jam 21.00 sampai 07.30 wita untuk dinas malam
C. Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tempat praktik tanpa siizin kepala
ruangan/pembimbing atau petugas ruangan serta tidak diperkenankan meninggalkan
lokasi/wilayah praktik Patologi tanpa seizin C.I institusi
D. Sangsi penggantian Dinas Praktik diberikan kepada mahasiswa apabila (disesuaikan oleh
Lahan) :
1. Izin 1 hari ganti dinas 1 hari
2. Sakit 1 hari ganti dinas 1 hari (harus ada surat keterangan Dokter)
3. Alpa 1 hari ganti dinas 2 hari
4. Bila mahasiswa merusak, menghilangkan alat-alat di ruangan praktik berkewajiban
mengganti alat tersebut
5. Mahasiswa berkewajiban menjaga kebersihan dan kesterilan alat-alat dan bahan praktik
yang dimiliki dilahan praktik
6. Tidak diperkenankan menggunakan alat-alat dan bahan praktik milik lahan praktik, milik
klien dan atau memindahkan tanpa sepengetahuan kepala ruangan
7. Mahasiswa baik secara pribadi atau kelompok berkewajiban mengganti alat-alat, bahan-
bahan praktik yang hilang atau rusak selama praktik
8. Mahasiswa hendaknya membawa sendiri alat-alat pemeriksaan fisik
E. Ketentuan pakaian praktik
1. Pada saat melakukan praktik, mahasiswa harus menggunakan pakaian praktik lengkap
(putih-putih/baju OK khusus ruangan tertentu sesuai aturan lahan praktik) dengan atribut,
sepatu putih dan berpenampilan rapi, bersih dan sopan
2. Menggunakan atribut :
a. Papan nama disebelah kanan
b. Lencana (Logo) disebelah kiri
3. Tidak diperkenankan memakai training spak (baju olahraga) saat melakukan praktik
kecuali persetujuan pihak lahan
4. Menggunakan sepatu praktik berwarna putih
5. Tidak diperkenanakan memakai perhiasan kecuali jam tangan (yang memakai jarum
detik) saat melakukan praktik.
LEMBAR TARGET
Profesi
Komponen Total Kasus
Partisipasi Mandiri
Asuhan Gadar Maternal (Kehamilan, 5 10 15
Persalinan dan Nifas)
Asuhan Gadar Neonatal 5 10 15
ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL (Ny... G..P..A.. Umur ... Hamil ... minggu)
DENGAN..............................................................
DI
Tanggal pengkajian :
Jam :
Tempat Pengkajian :
Nama Mahasiswa :
NIM :
A. PENGKAJIAN DATA
DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Agama :
Suku/Bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat
Umur :
Agama :
Suku/Bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
2). Asma
3). Tubercolusis
4). Ginjal
6). Malaria
7). HIV/AIDS
2). Hipertensi
3). Tubercolusis
4). Ginjal
6). Malaria
7). HIV/AIDS
2). Asma
3). Hipertensi
4). Tubecolusis
5). Ginjal
7). Malaria
8). HIV/AIDS
9). Kembar
5. Riwayat Perkawinan
Nikah……kali, umur……tahun, dengan suami umur……tahun, lama
pernikahan……tahun.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche :
Siklus :
Lama :
Banyaknya darah :
Bau :
Warna :
Konsistensi :
Keluhan :
Flour Albus :
HPHT :
c. Riwayat Kehamilan
1). Hamil yang ke berapa…..G……P…..A
2). HPL
7. Riwayat KB
8. Pola Kebutuhan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
b. Pola Eliminasi
c. Pola Aktifitas Pekerjaan
d. Pola Istirahat
e. Personal Hygiene
f. Pola Seksual
9. Psikososial Spiritual
a. Tanggapan dan dukungan keluarga terhadap kehamilannya
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga
c. Ketaatan beribadah
d. Lingkungan yang berpengaruh
Tinggal dengan siapa….
Hewan peliharaan….
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
c. Keadaan Umum :
d.Kesadaran :
e. Tanda-tanda vital :
f. BB :….TB :….LILA :
2. Pemeriksaan Fisik/Status Present
a. Kepala :
b. Muka :
c. Mata :
d. Hidung :
e. Telinga :
f. Mulut :
g. Leher :
h. Dada :
i. Ketiak :
j. Abdomen :
k. Genetalia :
l. Ekstremitas Atas :
m. Ekstremitas bawah : Reflek Patella
n. Anus :
3. Pemeriksaan Khusus/Status Obstetri
a. Inspeksi
Muka :
Payudara :
Abdomen :
b. Palpasi
Payudara :
Abdomen : (L I – IV)
c. Auskultasi
DJJ :
d. Perkusi
VT (bila ada indikasi)
4. Pemeriksaan Penunjang
B. INTERPRETASI DATA
Diagnosa Kebidanan
Data Dasar :
DS
DO
Masalah
Kebutuhan
C. DIAGNOSA POTENSIAL
D. ANTISIPASI
E. PLAN
F. TINDAKAN
G. EVALUASI
Praktikan
(..............................)
Mengetahui,
2 Mengemukakan pendapat N2
selama pre conference
3 Ketrampilan N3 = a+b+c
a. Persiapan 3
b. Pelaksanaan
c. Sesudah pelaksanaan
4 Kehadiran N4
4
B. Format Penilaian Partisipasi Post Conference
Nilai
No Aspek yang Dinilai Ket
0 1 2 3 4
3 Ketrampilan N3 = a+b+c
a. Persiapan 3
b. Pelaksanaan
c. Sesudah pelaksanaan
a. Kerapihan Laporan 2
b. Sistematis Laporan
5 Kehadiran N5
5
C. Format Penilaian Sikap
Nilai
No Aspek yang Dinilai Ket
0 1 2 3 4
b. Dengan klien
2. Ketrampilan N2
3. Perilaku N3=
a+b+c+d+e+f
a. Tanggung jawab dalam praktik
6
b. Disiplin
c. Ketelitian
d. Kesiapan
e. Sopan santun
f. Keaktifan
4 Laporan N4 = a+b+c+d
a. Tepat waktu 4
b. Aktif berkonsultasi
c.Penguasaan kasus
0 1 2 3 4
1 A. Pengkajian N1 = a+b
a. Ketepatan Data (S)
b. Ketepatan Data (O) 2
2 B. Analisa N2 =
a. Ketepatan menentukan diagnose a+b+c+d
b. Ketepatan menentukan masalah/kebutuhan
c. Ketepatan menentukan diagnose potensial 4
d. Ketepatan menentukan antisipasi tindakan
segera
3 C. Implementasi N3
Berdasarkan diagnose/masalah/kebutuhan
4 D. Responsi N4 = a+b
a. Penguasaan kasus
b. Rasionalisasi terhadap tindakan 2
Judul laporan :
Tempat seminar :
Kelompok : :
A. SISTEMATIKA (20 %)
2. Kepustakaan
a. Jumlah literature
JUMLAH TOTAL 80
B. ISI TULISAN ( 50 %)
1. Konsep dasar
2. Resume kasus/perasat
3. Pembahasan
4. Isi tulisan
JUMLAH 90
Format Penilaian dan Laporan Pembimbing Institusi
2 Kelengkapan
7 Ketepatan Tindakan
10 Kemampuan Responsi
Nilai rata-rata =
UMPAN BALIK KOMPETENSI KLINIK
CATATAN :
tangan mahasiswa
(…………………………………………) (………………………………………)