Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Program Diploma III Kebidanan mempunyai
tanggung jawab untuk mempersiapkan tenaga ahli madya kebidanan
yang professional dan berjiwa nasional, tanggap terhadap perubahan
dan kemajuan ilmu dan teknologi (IPTEK) dengan berbagai masalah
dalam lingkup praktik bidan dengan sasaran ibu, bayi dan anak.
Pengelolaan proses belajar teori dan praktik perlu lebih diorganisir
terutama pencapaian keterampilan tingkat kompeten langsung pada
klien melalui praktik klinik kebidanan dengan pendekatan
manajemen kebidanan.
Dalam upaya membekali pengalaman langsung penerapan
asuhan kebidanan patologi dengan pendekatan manajemen asuhan
kebidanan secara mandiri pada kasus normal, asuhan konsultasi dan
kolaborasi pada situasi dimana ibu mengalami masalah komplikasi
obstetrik. Berdasarkan latar belakang di atas maka, Akbid Pelamonia
tingkat II/semester IV dianggap perlu memperluas jangkauan praktik
klinik kebidanan patologi sebagai dasar dalam mengatasi masalah
pasien dengan masalah patologi kebidanan.

B. Dasar
1. Surat Keputusan Mendiknas RI Nomor 4767/D/T/K-IX/2010
tanggal 08 Desember 2010 tentang perpanjangan ijin Program
Studi Kebidanan jenjang D-3 Prodi D III Kebidanan Institut Ilmu
Kesehatan Pelamonia.
2. Kalender Akademik Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Institut
Ilmu Kesehatan Pelamonia Tingkat II/semester IV T.A
2020/2021.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Patologi
pada ibu hamil, bersalin, nifas bayi baru lahir dan Keluarga
Berencana dengan pendekatan manajemen kebidanan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti praktik klinik kebidanan patologi mahasiswa
diharapkan dapat:
a. Menerapkan proses pikir dan bertindak sesuai dengan
langkah-langkah manajemen kebidanan untuk membantu
dalam pengambilan keputusan klinis pada klien ibu hamil,
ibu bersalin lahir dan ibu post partum, bayi baru lahir
meliputi :
1) Pengumpulan data dasar melaui anamnese, inspeksi
dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan
laboratorium atau test diagnostik lain.
2) Melakukan analisis dan interpretasi data untuk
mengidentifikasi tentang :
a) Memastikan keadaan normal atau tidak
b) Membedakan antara ketidaknyamanan umum
yang normal atau kemungkinan terjadi
komplikasi.
c) Identifikasi gejala dan tanda kemungkinan
penyimpangan dari keadan normal atau
komplikasi kehamilan, persalinan dan masa
nifas dan bayi.
d) Identifikasi keadaan atau bagian tertentu yang
memerlukan pemenuhan kebutuhan belajar
(pendidikan, kesehatan dan konseling)
2) Mengantisipasi terjadinya masalah potensial dan
mengembangkan rencana asuhan patologi.
3) Mengevaluasi perlunya kebutuhan tindakan segera
oleh bidan atau tindakan dokter atau
konsultasi/kolaborasi dengan tim kesehatan lain
hanya jika terdapat penyimpangan dari keadaan
normal dengan atau tanpa situasi emergency.
4) Pengembangan rencana asuhan patologi meliputi :
a) Kebutuhan pemeriksaan laboratorium/tes
diagnostik lain untuk pemecahan masalah,
konfirmasi dan membedakan dengan
kemungkinan komplikasi.
b) Kebutuhan konsultasi atau rujukan dengan
tenaga kesehatan profesional lain.
c) Kebutuhan untuk penilaian diet serta tindakan
yang diberikan.
d) Penilaian tentang petunjuk atau nasehat yang
diberikan kepada klien dan untuk memenuhi
kebutuhan belajar klien dan keluarga
e) Kebutuhan untuk mengatasi gangguan rasa
nyaman yang umum terjadi dalam kehamilan
dan persalinan dan tindakan lain yang diberikan
f) Kebutuhan akan peran aktif keluarga atau
kerabat terdekat.
g) Kebutuhan konseling spesifik atau bimbingan
awal sebagai orangtua.
h) Kebutuhan untuk kunjungan ulang sesuai
kondisi klien.
5) Mengimplementasikan tindakan asuhan kebidanan
langsung pada klien
6) Melakukan evaluasi terhadap efektifitas asuhan yang
diberikan
a) Mendokumentasikan seluruh temuan-temuan
dan seluruh hasil asuhan dalam catatan SOAP.
b) Memilih kasus untuk penerapan proses
manajemen kebidanan sesuai kesepakatan
pembimbing (perseptor dan tutor) kasus ANC,
INC, PNC, Bayi dan GSR).
c) Membuat laporan kasus dan
mengkonsultasikan kepada pembimbing.
d) Melaksanakan seminar asuhan kebidanan pada
kasus yang dipilih bersama dengan
pembimbing.

D. Beban Studi
Beban Studi Pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan III (PKK Patologi)
tatanan praktik rumah sakit adalah : 4 SKS (6 minggu)

E. Jumlah Mahasiswa
Jumlah mahasiswa sebanyak 150 orang, terdiri dari:
1. Mahasiswa Organik : 3 Orang
2. Mahasiswa Umum : 147 Orang

F. Pelaksanaan
Tanggal 16 – 28 Agustus 2021
G. Pembagian Waktu Dinas
1. Dinas pagi : 07.00 s.d. 14.00 Wita
2. Dinas sore : 13.30 s.d. 21.00 Wita
3. Dinas malam : 20.00 s.d. 08.00 Wita

H. Sasaran Praktik
a. Ante Natal Care (ANC)
b. Intra Natal Care (INC)
c. Post Natal Care (PNC)
d. Bayi Baru Lahir (perinatologi)
e. Keluarga Berencana Patologi

I. Pembimbing
1. Ruqaiyah, S.ST., M.Kes., M.Keb
2. St. Subriani, S.ST., M.Kes., M.Keb
3. Hukmiyah Aspar, S.ST., M.Kes., M.Keb
4. Noviyani Hartuti, S.SiT., M.Kes
5. Fatmawati Amir, S.ST., M.Kes., M.Keb
6. Asyima, S.ST., M.Kes., M.Keb
7. Darmiati, S.ST., M.Kes., M.Keb
8. Idha Farahdiba, S.ST., M.Keb
9. Yoan Putri Praditya Susanto, S.ST., M.Keb
10. Ikrawanty Ayu Wulandari, S.ST., M.Keb
11. Hadriani Irwan, S.ST., M.Keb
12. Rahma Winahyu Jannata,S.Keb.,Bd

J. Target PKK Patologi


1. Membuat Asuhan Kebidanan (Askeb) Patologi di masing-masing
ruangan di Rumah Sakit (ANC, INC, PNC, Bayi, KB dan GSR)
masing-masing 1 Askeb. Konsul Askeb dilakukan sebelum
mahasiswa pindah ruangan dan harus selesai (ACC) sebelum
penarikan.
2. Membuat Laporan Kegiatan Harian/ Activity Daily Living (ADL) di
setiap ruangan dan ditandatangani oleh pembimbing lahan dan
pembimbing institusi pada setiap minggu.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Langkah-Langkah Pencapaian
Tujuan
1. Persiapan
1. Pembahasan rencana Program Praktik Klinik asuhan
kebidanan dalam rapat pembimbing.
2. Pembuatan video pembelajaran untuk setiap skill dengan
kasus patologi.
3. Pembuatan soal kasus yang digunakan pada
pembimbingan dengan metode trigger case.
2. Kegiatan Praktik mahasiswa
1. Kegiatan umum
1) Mengikuti pengarahan dari Direktur.
2) Menjaga kedisiplinan dan mematuhi peraturan tata
tertib yang berlaku dan menandatangani daftar hadir
pada saat datang dan pulang.
3) Membuat studi kasus dengan pendekatan manajemen
kebidanan.
2. Kegiatan Khusus
1) Klinik Ante Natal Care
Melaksanakan askeb pada ibu hamil patologi dengan
penerapan proses manajemen kebidanan sebagai berikut:
a) Pengumpulan data dasar pada kunjungan awal ibu
hamil meliputi :
(1) Pengambilan riwayat melalui tanya dan dengar
(anamnese)
(a) Biodata
(b) Riwayat kehamilan sekarang
(c) Riwayat kehamilan lalu
(d) Riwayat kesehatan/penyakit yang diderita
dulu dan sekarang
(e) Riwayat sosial ekonomi
(2) Pemeriksan fisik melalui lihat, raba dan dengar
(auskultasi)
(a) Tanda vital
(b) Kepala dan leher
(c) Abdomen
(d) Tangan dan kaki
(e) Genitalia luar
(f) Panggul dengan menggunakan speculum
(atas indikasi)
(g) Panggul dengan bimanual (atas indikasi)
(3) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan
laboratorium
(a) Darah : Hb, metode Sahli.
(b) Urine : protein dan glukosa.
(4) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan
Radiodiagnostik lain :
(a) USG
(b) Rontgen
(c) CTG
(5) Melalui pengambilan keputusan klinis melalui
proses assesmen berdasarkan hasil
pengumpulan data dasar.
(6) Memberikan pendidikan kesehatan meliputi
(a) Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan
(b) Menghitung usia kehamilan
(c) Memberi nasehat mengenai cara
mengatasi rasa tidak nyaman yang
mungkin dialami ibu.
(7) Memberikan pendidikan kesehatan sesuai
dengan usia kehamilan
(a) Nutrisi
(b) Olahraga/senam
(c) Istirahat
(d) Kebersihan
(e) Pemberian ASI
(f) KB Pasca salin
(g) Tanda bahaya
(h) Aktifitas seksual
(i) Aktifitas sehari-hari selama kehamilan
(j) Obat-obatan dan bahaya merokok
(k) Body mekanik (posisi yang
menguntungkan selama hamil)
(l) Pakaian yang sesuai selama hamil.
(8) Memberikan asuhan yang bersifat
peningkatan/promosi kesehatan
(a) Imunisasi TT
(b) Pemberian tablet besi.
(c) Pemberian vitamin A jika dibutuhkan.
(9) Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
(a) Tanda bahaya yang mengancam setiap
kehamilan dan persalinan
(b) Persiapan kelahiran dan persalinan.
(c) Kesiapan ibu dan keluarga jika timbul
keadaan gawat darurat/komplikasi.
(10) Memberikan kesimpulan tentang kunjungan
antenatal :
(a) Kunjungan berikutnya
(b) Mencatat semua kesimpulan dalam
catatan SOAP
b) Pengumpulan data dasar pada kunjungan ulang ibu
hamil meliputi :
(1) Meninjau catatan SOAP pada kunjungan
terakhir
(2) Pengambilan riwayat kehamilan sekarang
dengan menanyakan :
(a) Perasaan klien sejak kunjungan terakhir
(b) Gerakan janin dalam 24 jam
(c) Masalah atau tanda bahaya yang mungkin
dialami oleh ibu sejak kunjungan terakhir
(d) Informasi tentang keluhan ibu
(e) Mengamati keluhan ibu,suasana
emosional dan sikap selama masa
pemeriksaan
(3) Pemeriksan fisik melalui lihat/raba dan dengar
(auskultasi)
(a) TFU dengan jari (kehamilan <20 mg)
dengan pita Cm (kehamilan > 20 mg )
(b) Palpasi abdomen untuk kehamilan ganda
(kehamilan > 28 mg )
(c) Palpasi abdomen untuk mengetahui letak
dan presentasi dan posisi serta
penurunan bagian terendah janin
(kehamilan >36 mg)
(d) Menghitung DJJ dengan stetoskop
(kehamilan > 20 mg)
(4) Memberikan pendidikan kesehatan tentang
persiapan persalinan dan kelahiran serta
kegawatdaruratan
(a) Ketidaknyamanan yang normal dalam
kehamilan
(b) Nutrisi, pemberian ASI, konseling
KB,olahraga ringan, istirahat dan
perkembangan janin.
(c) Diskusi mengenai persiapan persalinan
dan kelahiran atau kegawatdaruratan
(d) Tanda bahaya dan pastikan ibu tahu apa
yang harus ia lakukan
(e) Kunjungan berikut dan catatan SOAP
sebagai kesimpulan hasil asuhan.

2) Kamar bersalin (Intra Natal Care)


Melaksanakan askeb pada ibu bersalin patologis dan
patologis dengan penerapan proses manajemen
kebidanan sebagai berikut :
a) Melakukan assesment persalinan pada ibu inpartu
meliputi:
(1) Meninjau kartu ANC jika ada
(2) Meninjau dan menanyakan riwayat kehamilan
terdahulu
(a) Paritas
(b) Riwayat operasi Caesar
(c) Berat badan bayi
(d) Masalah yang dialami pada kehamilan
dan persalinan lalu.
(3) Meninjau dan menanyakan riwayat kehamilan
sekarang
(4) Pengambilan riwayat persalinan sekarang
dengan menanyakan :
(a) Perasaan ibu saat sekarang Kontraksi
uterus (kapan mulai, frekuensi, durasi dan
kekuatan)
(b) Pengeluaran melalui vagina (darah, lendir,
cairan, ketuban) kapan, warna dan bau.
(c) Gerakan janin
(d) Kebiasaan istirahat dan makanan apa
yang dimakan
(e) Kapan buang air besar terakhir.
(5) Pemeriksaan fisik
(a) Tanda vital (catat pada partograf)
- Tekanan darah setiap 4 jam
- Suhu badan setiap 4 jam
- Denyut nadi tiap 30 menit
(b) Edema pada wajah dan tangan
(c) Ikterus pada Sclera mata
(d) Pucat pada konjungtiva, bibir dan kuku jari
tangan
(e) Refleks Patella
(6) Pemeriksaan Abdomen
(a) Leopold untuk menentukan posisi.
(b) Palpasi dengan perlimaan untuk
penurunan bagian terendah janin (catat
pada partograf)
(c) Ukuran dan bentuk uterus
(d) Observasi bekas luka operasi
(e) Denyut nadi setiap 30 menit
(f) Leopold untuk menetukan posisi Palpasi
dengan perlimaan untuk penurunan
bagian terendah janin (catat pada
partograf)
(g) Kontraksi uterus (catat pada partograf)
- Setiap 1 jam selama 10 menit dalam
fase laten
- Setiap 30 menit dalam fase aktif
(7) Pemeriksaan genitalia luar
(a) Pengeluaran pervagina
(b) Cairan ketuban
(c) Luka dan varises
(8) Pemeriksaan Dalam (catat pada partograf)
(a) Penurunan bagian terendah
(b) Keadaan selaput ketuban
(c) Dilatasi serviks / penipisan serviks.
(d) Monitor perubahan serviks
- Setiap 4 jam dalam fase laten
- Setiap 2-4 dalam fase aktif
(9) Monitor Hidrasi (sumber kalori) setiap 1-2 jam
(catat pada partograf)
(10) Monitor output urine setiap 2 jam (catat pada
partograf)
(11) Melakukan pengambilan keputusan klinis
berdasarkan assesment persalinan :
(a) Membedakan antara gangguan secara
umum pada persalinan dengan
kemungkinan timbulnya komplikasi
(b) Identifikasi gejala dan tanda kemungkinan
timbulnya penyimpangan dari keadaan
normal atau komplikasi persalinan
(c) Identifikasi kemungkinan perlunya
kebutuhan pendidikan kesehatan
(12) Memberikan pendidikan kesehatan meliputi :
(a) Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan
(b) Pentingnya memilih posisi yang
menguntungkan
(c) Memberi nasehat mengenai cara
mengatasi rasa nyeri akibat kontraksi
uerus
(13) Memberikan pendidikan kesehatan ;
(a) Intake cairan sumber kalori
(b) Pergerakan selama kala I
b) Merencanakan asuhan kebidanan pada persalinan
Patologis berdasarkan interpretasi setiap hasil
pemeriksaan meliputi :
1) Menerapkan asuhan sayang ibu (mother
friendly)
(a) Kala I
- Pemantauan perlangsungan kala
pembukaan (fase laten dan fase aktif
ke dalam partograf)
- Menyiapkan alat persalinan dengan
teknik pencegahan infeksi sesuai
standar yaitu: (dekontaminasi,
pembilasan/pembersihan,
DTT/sterilisasi
- Melaksanakan vulva hygiene dengan
benar
- Menerapkan teknik relaksasi dan
massage untuk mengurangi rasa
nyeri dalam persalinan
(b) Kala II
- Pemantauan tanda dan gejala kala II
- Menyiapkan alat persalinan
- Menyiapkan diri untuk menolong
- Pastikan pembukaan lengkap
- Siapkan ibu dan keluarga Pimpin
persalinan
- Siap menolong persalinan
- Menolong kelahiran bayi ; kepala,
bahu dan badan
- Penanganan bayi baru lahir
(c) Kala III
Melaksanakan manajemen aktif kala III :
(Pastikan kehamilan tunggal, suntik
oksitosin 10 IU, PTT, lahirkan plasenta)
(d) Kala IV
- Memeriksakan plasenta, robekan,
jalan lahir, tonus dan uterus.
- Membersihkan tubuh ibu
- Mengikat tali pusat
- Pencegahan Hypotermi
- Mengevaluasi perlangsungan Kala
IV
- Memperlihatkan pencegahan infeksi
- Memperlihatkan rasa aman dan
nyaman ibu
- Menyiapkan catatan medis ibu
sebelum pindah ke ruang nifas
- Bayi segera setelah lahir yang
bermasalah
c) Menilai hasil askeb yang telah dilaksanakan
d) Mendokumentasikan temuan-temuan dan seluruh
tindakan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan
e) Melampirkan partograf hasil pemantauan
3) Kamar Nifas (Post Natal Care)
Melaksanakan askeb pada ibu postpartum
a) Pengkajian dan analisis data dasar melalui
pengumpulan data dengan :
(1) Tanya dan dengar (anamnese)
(a) Identitas klien
(b) Keluhan utama
(c) Riwayat kesehatan yang berhubungan
dengan keluhan utama
(d) Riwayat kesehatan lalu/ penyakit yang
pernah diderita
(e) Riwayat pola kesehatan sehari-hari
(f) Riwayat psikologis yang mempengaruhi
ibu nifas
(g) Riwayat keluarga
(h) Riwayat obstetric
(i) Riwayat ginekologi
(j) Riwayat KB
(k) Riwayat kesehatan seksual
(l) Riwayat persalinan kala I, II, III, IV.
(2) Lihat, raba dan dengar (inspeksi, palpasi dan
auskultasi)
(a) Melakukan pemeriksaan fisik sesuai
dengan prinsip untuk semua sistem yang
berkaitan dengan kehamilan, persalinan
dan nifas.
- Kepala sampai kaki
- Sistem lain yang berkaitan dengan
ibu nifas
(b) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan
laboratorium
- Darah ; Hb, metode Sahli
- Urine ; protein dan glukosa
b) Interpretasi data
(1) Menentukan ibu nifas patologis atau patologis
(2) Membedakan antara gangguan secara umum
apa masa nifas dengan kemungkinan timbulnya
komplikasi.
(3) Identifikasi gejala dan tanda kemungkinan
timbulnya penyimpangan dari keadaan normal
atau komplikasi masa nifas
(4) Identifikasi kemungkinan perlunya kebutuhan
pendidikan kesehatan.
c) Menyusun diagnosa/masalah aktual dan potensial
(1) Merumuskan dengan segera diagnosa
/masalah aktual dan potensial
(2) Melaksanakan tindakan pencegahan (tindakan
mandiri )
(3) Waspada sambil menunggu
(4) Persiapan untuk tindakan
d) Merencanakan asuhan kebidanan pada post partum
berdasarkan interpretasi setiap hasil pemeriksaan
meliputi :
(1) Perawatan payudara
(2) Teknik menyusui yang benar
(3) Perawatan perineum
(4) Perawatan bayi sehari-hari
(5) Senam nifas antara lain: latihan keagel
(6) Kebersihan diri
(7) Gizi ibu nifas
(8) Keluarga berencana
e) Melaksanakan tindakan sesuai rencana pada ibu
postpartum
f) Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan yang telah
dilaksanakan
g) Mendokumentasikan temuan dan seluruh tindakan
asuhan kebidanan.
4) Kamar Bayi (Perinatologi)
Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
normal dan deteksi dini komplikasi dengan dukungan
penuh degan penerapan proses manajemen kebidanan
sebagai berikut :
a) Pengumpulan data dasar meliputi :
(1) Pengambilan riwayat melalui tanya dan dengar
(anamnese)
(a) Biodata
(b) Riwayat selama dihasilkan
(c) Riwayat persalinan/kelahiran
(d) Riwayat bayi baru lahir
(e) Riwayat sosial ekonomi
(2) Pemeriksaan fisik melalui liat, raba dan dengar
(inspeksi, palpasi dan perkusi).
b) Interpretasi data
(1) Menentukan bayi baru lahir normal
(2) Identifikasi gejala dan tanda kemungkinan
timbulnya penyimpangan dari kondisi
normal/komplikasi.
c) Menyusun diagnosa/masalah aktual dan potensial
(1) Merumuskan dengan segera diagnosa/masalah
aktual dan potensial
(2) Melaksanakan tindakan penyuluhan
(tindakan mandiri)
(3) Persiapan untuk tindakan (konsultasi,
kolaborasi)
d) Merencanakan asuhan bagi bayi baru lahir normal
berdasarkan interpretasi setiap hasil pemeriksaan
e) Melaksanakan tindakan sesuai rencana pada bayi
baru lahir
f) Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan yang telah
dilakukan
g) Mendokumentasikan hasil temuan dan seluruh
tindakan asuhan kebidanan.

B. Target Pencapaian
Target pencapaian merupakan target yang harus dicapai oleh
mahasiswa selama melaksanakan praktik klinik kebidanan patologi,
sebagai berikut :
1. ANC : 1 kasus patologi
2. INC : 1 kasus patologi
3. PNC : 1 kasus patologi
4. Bayi (perinatologi) : 1 kasus patologi
5. Keluarga Berencana : 1 kasus patologi

- Mahasiswa masing-masing mengambil 1 kasus kebidanan untuk


dijadikan Askeb sebagai tugas perorangan di masing-masing
ruangan di Rumah Sakit (ANC, INC, PNC, Bayi, KB Patologi).
- Konsul Askeb dilakukan setelah pemberian kasus dan harus
selesai (ACC) oleh pembimbing sebelum kegiatan praktik selesai.
BAB III
EVALUASI

Evaluasi
1. Dilaksanakan secara terus menerus selama mahasiswa
melaksanakan praktik :
a. Sementara kegiatan berlangsung
b. Setelah selesai satu kegiatan
c. Pada akhir program praktik, Seminar kasus patologi masa
kehamilan, masa persalinan, masa nifas, bayi
(perinatologi) dan gangguan sistem reproduksi
2. Aspek yang dievaluasi
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
c. Sikap
d. Laporan kegiatan harian
e. Laporan kasus asuhan kebidanan.
3. Yang menilai
a. Pembimbing lahan praktik
b. Pembimbing Institusi.
4. Penilaian bagi mahasiswa yang belum memenuhi kehadiran
praktik 100% karena mangkir/Alpa, sakit, izin, melanggar tata
tertib pendidikan maka mahasiswa yang bersangkutan di
haruskan untuk mengganti ketidakhadiran sesuai ketentuan :
a. Mangkir/Alpa/Tidak Hadir tanpa keterangan, penggantian
dinas 2 hari
b. Izin 1 hari, penggantian dinas 1 hari
c. Sakit 1 hari, penggantian dinas 1 hari
5. Bila mahasiswa yang bersangkutan sakit, wajib melampirkan
surat keterangan sakit dari dokter, bila akan melakukan
penggantian dinas harus melapor ke institusi pendidikan untuk
mendapatkan surat perintah penggantian dinas, tidak
dibenarkan mengganti dinas tanpa sepengetahuan pihak
institusi pendidikan.

6. Tata tertib
a. Seragam dipakai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Bagi yang berjilbab tidak diperkenankan buka tutup jilbab.
c. Yang tidak berjilbab rambut rapi dengan menggunakan
hair net.
d. Sepatu sesuai ketentuan (tidak di Injak, bukan high heels).
e. Tidak memakai make up yang berlebihan.
BAB IV
PENUTUP

Demikian panduan pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan (PKK)


Patologi mahasiswa Akademi Kebidanan Pelamonia tingkat II/Semester IV
tahun 2021 untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Ketua Program Studi DIII Kebidanan


Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia
Kesdam XIV/Hasanuddin

Noviyani Hartuti S,SiT.,M.Kes


NIDN. 0930018802
1 Target Pencapaian PKK

TARGET PENCAPAIAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN


MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN PELAMONIA MAKASSAR

No Jenis Keterampilan Target Selama Target Target Target


Pendidikan PKK I PKK II PKK III
A. Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Hamil Fisiologis
1. Melakukan anamneses ibu hamil
a. Kunjungan Awal 50 10 15 25
b. Kunjungan Ulang 50 10 15 25
2. Melakukan pemeriksaan 50 10 15 25
abdominal (Leopold)
3. Melakukan screening HIV/AIDS 20 4 6 10
dengan RDT
4. Membimbing senam hamil 20 4 6 10
5. Melakukan pendidikan 20 4 6 10
kesehatan
a. Tanda bahaya kehamilan
b. Nutrisi ibu hamil
6. Melakukan imunisasi TT Bumil 20 4 6 10
7. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan HB Sahli 10 4 6 10
Pemeriksaan Protein Urine 10 4 6 10
Pemeriksaan Glukosa urine 10 4 6 10
8. Melakukan pendokumentasian 50 10 15 25
ASKEB Kehamilan
a. Kunjungan awal
b. Kunjungan ulang

B Asuhan Kebidanan Pada Ibu


Bersalin Fisiologis
1. Melakukan anamneses ibu 40 8 12 20
bersalin
2. Melakukan pemeriksaan dalam 40 8 12 20
(VT)
3. Menyiapkan partus set 40 8 12 20
4. Melakukan Amniotomi 10 2 3 5
5. Melakukan Episiotomi 10 2 3 5
6. Menolong persalinan mandiri 40 8 12 20
sesuai APN
7. Membimbing IMD 40 8 12 20
8. Melakukan Heacting 20 4 6 10
9. Melakukan pendokumentasian 40 8 12 20
ASKEB persalinan
10. Melakukan perawatan luka 15 3 5 7
pasca SC
C Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Nifas dan Menyusui
1. Melakukan anamneses ibu nifas 50 10 15 25
2. Melakukan pemeriksaan fisik 50 10 15 25
pasca salin
3. Membimbing senam nifas 10 2 3 5
4 . Melakukan perawatan payudara 20 4 6 10
5. Membimbing cara menyusui 50 10 15 25
dengan duduk dan berbaring
6. Melakukan penanganan 10 2 3 5
payudara bengkak
7. Melakukan penanganan putting 10 2 3 5
susu lecet
8. Melakukan perawatan luka 10 2 3 5
perineum
9. Pendidikan kesehatan dan 50 10 15 25
konseling masa nifas
a. Tanda bahaya nifas
b. Nutrisi ibu nifas
10. Melakukan pendokumentasian 50 10 15 25
ASKEB nifas dan menyusui

D Asuhan Kebidanan Neonatus,


Bayi, Balita dan Anak
Prasekolah
1. Melakukan pemeriksaan fisik 40 8 12 20
bayi baru lahir
2. Melakukan pemeriksaan 40 8 12 20
antropometri Balita dan anak
Prasekolah
3. Memandikan bayi & perawatan 20 4 6 10
tali pusat
4. Melakukan pemberian Imunisasi
a. HB 0 20 4 6 10
b. Polio 20 4 6 10
c. Combo 20 4 6 10
d. Pentavalen 20 4 6 10
e. Campak 20 4 6 10
5. Melakukan pijat bayi 10 2 3 5
6. Melakukan pemantauan 20 4 6 10
tumbang dengan DDST/KPSP
7. Memberikan nutrisi bayi dengan 10 2 3 5
OGT pada bayi BBLR
8. Merawat bayi dalam inkubator 10 2 3 5
pada bayi BBLR
9. Pendidikan kesehatan dan 20 4 6 10
konseling pada orang tua
a. Tanda – tanda anak sakit
b. Stimulasi Tumbang
c. Gizi pada anak
10 Melakukan pendokumentasian 40 8 12 20
Asuhan Kebidanan pada bayi
baru lahir
11 Melakukan pendokumentasian 30 6 9 15
Asuhan Kebidanan pada anak
dan balita
E Asuhan Kebidanan Pada
Kespro dan KB
1 Melakukan anamnese pada 30 5 10 15
akseptor KB
2 Memberikan pelayanan
kontrasepsi
a. Pil 30 5 10 15
b. Suntik 30 5 10 15
c. Kondom 30 5 10 15
3 Melakukan pemasangan AKDR 10 5 5
4 Melakukan pencabutan AKDR 10 5 5
5 Melakukan pemasangan AKBK 10 5 5
6 Melakukan pencabutan AKBK 10 5 5
7 Asistensi pemeriksaan IVA 10 4 6
8 Melakukan pemeriksaan Sadari / 20 8 12
Sadanis
9 Menyiapkan specimen 10 4 6
Pap’smear
10 Melakukan konseling kontrasepsi 30 10 20
11 Melakukan pendokumentasian 30 10 20
Asuhan Kebidanan KB
12 Melakukan pendokumentasian
Asuhan Kebidanan Kespro
a. Gangguan haid 30 10 20
b. Infeksi menular seksual 30 10 20
c. Infertilitas 30 10 20
d. Menopause 30 10 20
e. Radang alat genetalia 30 10 20
f. Tumor payudara 30 10 20
g. Tumor jalan lahir 30 10 20
F Asuhan Kebidanan Gadar
Maternal Neonatal
1 Penatalaksanaan PEB/Eklamsi 5 2 3
2 Penatalaksanaan gawat janin 3 1 2
3 Penatalaksanaan tali pusat 3 1 2
menumbung dan masih
berdenyut
4 Penatalaksanaan distosia bahu 3 1 2
5 Melakukan pertolongan 3 1 2
persalinan sungsang pembukaan
lengkap
6 Penatalaksanaan retensio 3 1 2
plasenta
7 Pertolongan persalinan dengan 3 1 2
vakum ekstraksi
8 Penatalaksanaan atonia uteri 3 1 2
9 Penatalaksanaan infeksi nifas 3 1 2
10 Penatalaksanaan bayi asfiksia 3 1 2
11 Penatalaksanaan bayi kejang 3 1 2
12 Penatalaksanaan bayi 3 1 2
hipotermia
13 Penatalaksanaan bayi 3 1 2
hipoglikemia
14 Melakukan pendokumentasian 5 2 3
Askeb Gadar Maternal Neonatal
Lampiran 2 : Distribusi Mahasiswa di Lahan Praktik

Wahana Praktik NIM Nama Mahasiswa Kelompok

Rumkit Tk.II Pelamonia 319064 Firda Rabrusun 1


Pembimbing Institusi : 319065 Harlinda
1. Hukmiyah Aspar 319066 Haslinda
S.ST.,M.Kes.,M.Keb
319067 Hasmawati
2. Idha Farahdiba
319074 Lismawati
S.ST., M.Keb
319075 Lulik Tri Pujiastuti 2
319156 Tarisa
319158 Yuliana
318045 Rismayanti
318059 Alfi Musdalifa
319126 Israyanti 3
319127 Leli
319092 Putri Handayani
319093 Putri Niagha Syahmi
319094 Putri Rezky Amalia. S
319096 Rinilda Angriani Putri 4
319097 Risma. B
319098 Santi S
319103 Tria Novita Skiman
319104 Ulfiana Unga'a
RSAL Jala Ammari 319011 Fatimah Putri Insyarif 1
Pembimbing Institusi : 319012 Febri Achriani
1. Noviyani Hartuti 319013 Firdayani 2
S.SiT.,M.Kes
Franciska Dellila
2. Rahma 319014
Simenes
Winahyu,S.Keb.,Bd
319113 Chacha Putri Kusnadi 3
319114 Dian Safitri
319115 Eka Pratiwi
319116 Febrianti 4
319117 Fitrah Wardana
319106 Zakia Derajat. J
RSUD Labuang Baji 319043 Reski Wahyuni 1
Pembimbing Institusi : 319048 Salsyah Subayir
1. Darmiati, 319049 Sity Robi'ah Endah
S.ST.,M.Kes.,M.Keb Nursusanto
2. St.Subriani, 319050 Sonia Yakomina Busira
S.ST.,M.Kes.,M.Keb 319052 Sri Nur Ayu 2
Veronica Febrianti
319053
Rumpa
319054 Zuladha Fajriyani
319055 Ainia Putri Zalha
Ainun Dwi Indah
319056
Permatasari
319057 Andi Nurul Faiqah Basri 3
Dhea Wardani
319061
Suharman
319063 Eva Yunita
319060 Arifah
Maharani Marshanda
319128
Syahrir
319129 Mahdalena 4
319130 Mardiah
319131 Mita S
Mufhidatul Azmi Anwar
319133
Hidayat
319134 Musdalifah
319136 Nur Faradillah Musa
RSUD Kota Makassar 319005 Afrianingsih 1
Pembimbing Institusi : 319006 Aghista Eka Pratiwi
1. Fatmawati 319007 Antonia Mene
Amir,S.ST.,M.Kes.,
319008 Damayanti R
M.Keb
319010 Donata Dobeng
2. Hadriani
Irwan,S.ST.,M.Keb 319077 Meliyanti 2
319078 Miftha Khaerannisa
319079 Miranda
319080 Nini Hasmayanti
319081 Nur Andini
319082 Nur Atika Dahlan 3
319083 Nur Aulia Kamal
319138 Nur Zahira
319139 Nuraisah
319140 Nurfadillah
319141 Nurul Apriliana Putri 4
319142 Nurul Fitriah
319143 Nurul Fitriani
319108 Astri Arnita
319024 Nadila Audri Ananta
RSU Bahagia 319121 Hamsidar Hasyim 1
Pembimbing Institusi : 319122 Haslinda
1. Ikrawanty Ayu W. 319123 Hijra Ningsih
S.ST.,M.Keb
319124 Hijrah
2. Yoan Putri.P.S
Hutami Tunggul Kartika 2
S.ST.,M.Keb 319125
Ismail
319069 Herawati
319070 Ila Mistilah
319046 Rusni Khaerati
319072 Lenni Marlina 3
319073 Lina
319001 A. Bau Tenri
319002 A. Nurfadilla T 4
319003 A. Nurfi Rahayu
319004 Aditya Natifa Putri

RSIA 319018 Khasma Alyani 1


St. Khadijah I 319023 Masfiya Munawaroh
Pembimbing Institusi : 319047 Salmawati
1. Hadriani Irwan
319058 Anna Mujahida
S.ST.,M.Keb
319059 Annisa Qumaria 2
2. Fatmawati Amir,
S.ST.,M.Kes.,M.Keb 319062 Dita Ayu Rahmadani
319068 Hasni
319076 Mela Putri Andini
319091 Nur Syaifa 3
319099 Sariantika Amir
319100 Sartika Yanti
Vera Ade Irmawati
319105
Woow
319146 Ratna Suminar 4
319154 Suci Lestari
319155 Syamsiani S

RS Bhayangkara 319030 Nur Halisah 1


Pembimbing Institusi : 319031 Nur Hidaya
1. Noviyani Hartuti 319032 Nurhismi Handayani 2
S.SiT.,M.Kes 319033 Nurazizah Azis
2. St.Subriani,
Nur Fadhilah 3
S.ST.,M.Kes.,M.Keb 319084
Ramadhani
319085 Nur Fadillah Nengsi
319086 Nur Ika Putri
319087 Nur Khadijah 4
319147 Rismayanti
319148 Risnawati
Wahana Praktik Nim Nama Mahasiswa Kelompok

Puskesmas Pattingaloang 319107 Asniani 1


Pembimbing Institusi : 319144 Rahayu Pratiwi
1. Yoan Putri.P.S 319145 Rarah Aprieny
S.ST.,M.Kes.,M.Keb
319071 Indratati 2
2. Ikrawanty Ayu W.
319025 Nahda Nabila
S.ST.,M.Kes.,M.Keb
319034 Nurfadilla
319035 Nurfadillah Muhtar 3
319036 Nurlaela
319037 Nurlia 4
319045 Rostina
Puskesmas Jongaya 319019 Lediana Vena Jemadu 1
Pembimbing Institusi : 319020 Marhama
1. Idha Farahdiba 319021 Maria Meryanti Nurak
S.ST., M.Keb
319022 Maria Oktavia 2
2. Rahma Winahyu
319101 Sri Warni
J,S.Keb.,Bd
319102 Tiara Nuzul Ramadhani
319119 Fitriani Syamsuddin 3
Friska Prihatini Dwi
319120
Wijayanti
Rofiah Aprilyawati 4
319149
Musati
319150 Sinta Ayu Sartika
Puskesmas Kassi – Kassi NIM NAMA 1
Pembimbing Institusi : 319015 Hartati
1. Asyima Iin Tri Resky Wulandari.
S.ST.,M.Kes.,M.Keb 319016
S
2. Hukmiyah Aspar,
319017 Kasmawati 2
S.ST.,M.Kes.,M.Keb
319026 Na'omi
319027 Naurah Nurul Ishmah
319028 Nifira Hasyim 3
319029 Nur Amelia
319151 Siti Firnawati 4
319152 Siti Melianah
Puskesmas Kassi – kassi 319110 Aulia Ayu Lestari 1
Pembimbing Institusi : 319111 Ayu Andira
1. Asyima 319112 Ayu Astuti
S.ST.,M.Kes.,M.Keb 319088 Nur Rahmaniar 2
2. Hukmiyah Aspar, 319089 Nurhikma
S.ST.,M.Kes.,M.Keb
319090 Nurmala Sari
319038 Nurlianti 3
319039 Putery Adistya Idham
319040 Putri Amrawati Amran 4
319042 Reski
Lampiran 3. Tata Tertib Mahasiswa

TATA TERTIB MAHASISWA


PKK PATOLOGI

Tata Tertib dibuat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan


tugas-tugas di lapangan. Dengan adanya tata tertib ini diharapkan
mahasiswa berbuat, bertindak dan berprilaku yang menunjang kelancaran
pelaksanaan serta keberhasila kegiatan PKK Patologi di Wahana Praktik,
sehingga tujuan pelaksanaan dapat tercapai.
1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti orientasi, pembukaan maupun
penutupan praktek klinik kebidanan.
2. Mahasiswa wajib melapor kepada kepala ruangan dan pembimbing
(preseptor) yang ditunjuk setiap masuk dan selesai kegiatan praktek.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan berdandan berlebihan dan memakai
perhiasan kecuali jam tangan.
4. Selama praktek mahasiswa wajib memakai seragam lengkap dengan
atribut, apabila atribut tidak lengkap mahasiswa tidak diperbolehkan
mengikuti kegiatan praktik dan dianggap alpa.
5. Bagi mahasiswa yang memakai jilbab, menggunakan jilbab yang
sesuai dengan ketentuan institusi. Bagi mahasiswa yang tidak
berjilbab, rambut menggunakan hairnet dan memakai kap.
6. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai, jika
terlambat wajib melapor kepada CI lahan.
7. Jika mahasiswa terlambat 15 menit s/d 30 menit, maka mahasiswa
mendapatkan sanksi dengan menambah jam dinas pada hari itu
sebanyak 4 kali dari waktu terlambat.
8. Bila mahasiswa terlambat lebih dari 30 menit maka mahasiswa
tersebut dinyatakan alpa.
9. Apabila mahasiswa absen maksimum 6 hari berturut-turut tanpa
memberikan keterangan kepada preseptor lahan maupun institusi,
maka dinyatakan tidak lulus praktik klinik yang ditinggalkan.
10. Jika mahasiswa tidak lulus pada satu bagian, mahasiswa tersebut
tetap melanjutkan rotasi dinas dan mengulang diakhir praktik.
11. Mahasiswa akan mengganti dinas jika :
a. Sakit mengganti dinas sesuai hari sakit ( berdasarkan surat sakit
dari dokter )
b. Izin mengganti dinas sesuai jumlah hari izin ( maksimal 3 hari )
c. Alfa mengganti dinas selama 3 hari
12. Pada saat mengganti dinas harus ada surat pengantar penggantian
dinas dari Institusi. Jika mengganti dinas tanpa sepengetahuan
Institusi, maka dinas tersebut dianggap batal/tidak sah.
13. Proses penggantian dinas dapat dilakukan selama proses praktik
dengan diketahui oleh preseptor lahan dan institusi
14. Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan lahan praktik kecuali
atas izin dari CI lahan dan institusi.
15. Mahasiswa wajib dinas pagi, sore, malam sesuai jadwal dinas
preseptor di lahan praktik dan tidak diperbolehkan merubah jadwal
dinas tanpa dikomunikasikan sebelumnya kepada preseptor lahan dan
diketahui oleh preseptor dari institusi.
16. Mahasiswa akan diberikan skorsing apabila :
a. Tidur dengan klien dan teman lawan jenis
b. Tidur saat dinas sehingga mengabaikan tugas
c. Mahasiswa melakukan kesalahan dalam pemberian tindakan
asuhan kebidanan kepada klien tanpa pengawasan dari CI lahan
d. Mengerjakan tindakan yang bukan wewenangnya
e. Melakukan keributan dan keonaran dilahan praktik
f. Memalsukan tanda tangan CI/preseptor di lahan maupun institusi
17. Mahasiswa akan dikeluarkan dari pendidikan apabila :
1. Memberikan tindakan asuhan kebidanan diluar pengawasan yang
mengakibatkan penderita cacat atau meninggal dunia
2. Keliru memberi tanda pengenal / menyerahkan pada keluarga
sehingga menyebabkan tertukarnya bayi yang baru lahir
3. Terbukti mengkonsumsi / mengedarkan obat-obatan terlarang
(narkoba)
4. Mencuri obat-obatan, instrumen atau barang-barang di lahan
praktik.
18. Mahasiswa wajib melakukan serah terima alat dan pasien setiap
pergantian dinas dan keadaan alat serta ruangan harus dalam
keadaan bersih, lengkap dan siap dipakai kembali.
19. Mahasiswa wajib mengikuti, mentaati peraturan dan tata tertib yang
berlaku di lahan praktik
20. Lakukan semua tindakan dengan pendokumentasian yang jelas dan
bertanggung jawab.
21. Bagi yang memalsukan tanda tangan CI dianggap tidak mengikuti
Praktik Klinik dan menggantinya di semester yang sama di tahun
berikutnya.
22. Terapkan etika pada pasien, perawat / bidan, mahasiswa dan tim
medis lain.
23. Mahasiswa Menerapkan protokol kesehatan Covid-19:
a. Menggunakan Masker selama praktik
b. Rutin Mencuci Tangan atau menggunakan hand sanitizer
c. Menjaga Jarak
d. Mandi dan berganti pakaian setelah Dinas selesai
24. Mahasiswa melakukan tes Rapid Sebelum mulai melaksanakan
praktik (jenis rapid disesuaikan dengan kebijakan masing – masing
wahana praktik)
25. Mahasiswa yang terkonfirmasi Positif Covid-19, Mahasiswa yang
memiliki riwayat kontak dengan pasien / orang yang terkonfirmasi
positif covid -19 dan juga mahasiswa yang sudah melakukan dan
sedang menunggu hasil swab wajib melaporkan kepada CI Lahan
dan Institusi
26. Mahasiswa Wajib Manjaga kondisi tubuh agar tetap sehat selama
pelaksanaan PKK Patologi dengan menjaga pola makan, rutin
olahraga, istirahat cukup dan konsumsi vitamin.
27. Mahasiswa wajib mengikuti protocol perawatan apabila terkonfirmasi
Positif Covid-19 selama pelaksanaan PKK Patologi.
Lampiran 4 : Tugas dan Tanggung Jawab

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. Ketua Kelompok
1. Bertanggung jawab terhadap semua pelaksanaan kegiatan di lahan
praktik.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di lahan praktik yang disetujui
oleh pembimbing.
3. Menginformasikan semua peristiwa yang terjadi baik pada
mahasiswa maupun pembimbing tentang hal-hal yang berhubungan
dengan kegiatan praktik
4. Mengkoordinir kehadiran mahasiswa dalam acara
pertemuan/seminar.

B. Pembimbing Praktik Asuhan Kebidanan Patologi


1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan praktik.
2. Bertanggung jawab terhadap semua aktifitas mahasiswa selama di
lokasi praktik.
3. Membimbing/mengarahkan mahasiswa dalam kegiatan yang telah
ditetapkan.
4. Mengidentifikasi kegiatan praktik di lahan praktik
5. Memantau semua pelaksanaan kegiatan mahasiswa di lahan praktik.
6. Memberi catatan khusus bagi mahasiswa setiap hari yang tidak
mematuhi kegiatan di lahan praktik.
7. Memantau kegiatan mahasiswa setiap hari dan menandatangani
laporan kegiatan harian mahasiswa.

C. Koordinator Lapangan
1. Memantau pelaksanaan kegiatan pembimbing praktik
2. Memantau pelaksanaan kegiatan mahasiswa
3. Memberi petunjuk/pengarahan tentang kegiatan praktik bila
diperlukan
Lampiran 5. Panduan Penilaian

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK MAHASISWA


HARI/TANGGAL ASPEK YANG DINILAI NILAI (0 – 100)
A. Pre Conference
1. Kedisiplinan
2. Pengetahuan tindakan yang akan
dilakukan
3. Performance/peragaan pada
model/phantom
4. Motivasi dan antusias
Jumlah Nilai
B. Praktik
1. Sikap kepada klien
2. Kemampuan komunikasi verbal
3. Kemampuan komunikasi nonverbal
4. Kesesuaian dengan SOP
(sistematis)
5. Prinsip Pencegahan Infeksi
Jumlah Nilai
C. Post Conference
1. Kedisiplinan
2. Kemampuan diskusi/Tanya jawab
3. Kemampuan argument
Jumlah Nilai
Total Nilai

Makassar,………………………………………….
Preseptor Lahan Praktik

( )

38
Lampiran 6. Format Laporan Bimbingan
LAPORAN/JURNAL BIMBINGAN PRAKTIK KLINIK
No. Hari Nama Catatan Kegiatan Tanda Tangan
/Tanggal Keterampilan Pre Conference Praktik Post Conference Preseptor Preseptee

39
Lampiran 7. Pre dan post Conference
Panduan Pre Conference Bagi Preseptor
Nama preseptee :
Hari/Tanggal :
Nama keterampilan :

Catatan kegiatan yang


Kegiatan
No. dilakukan
preseptee/mahasiswa
1. Memberi salam kepada
preseptee/ mahasiswa.
2. Meminta preseptee/mahasiswa
membahas ulang praktik yang
dilakukan sebelumnya.
3. Menanyakan kepada mahasiswa,
langkah mana yang ingin dilatih
secara khusus dalam praktik yang
akan dikerjakannya.
4. Melakukan review langkah-
langkah di dalam penuntun
belajar (daftar tilik) yang dianggap
sulit oleh preseptee/mahasiswa
yang akan dipraktikannya.
5. Bersama dengan mahasiswa,
menentukan tujuan spesifik yang
akan dicapai pada praktik,
kesepakatan kode.
6. Membuat kesepakatan kode
bimbingan selama proses klinik.

Panduan Post Conference Bagi Preseptor (Pembimbing Lahan)

40
Nama preseptee :
Hari/Tanggal :
Nama keterampilan :

Catatan kegiatan yang


Kegiatan
No. dilakukan
preseptee/mahasiswa
1. Memberi salam kepada
preseptee/ mahasiswa.
2. Menanyakan kepada mahasiswa/
preseptee tentang praktik yang
barusaja dikerjakan.
3. Meminta kepada peserta
menyebutkan langkah-langkah
yang telah dikerjakannya dengan
baik.
4. Meminta peserta menyebutkan
langkah-langkah yang telah
dikerjakannya dengan lebih baik.
5. Merujuk kembali pada penuntun
belajar (daftar tilik).
6. Memberi saran spesifik perbaikan.
7. Memberi umpan balik positif untuk
langkah–langkah yang telah
dikerjakan dengan baik oleh
mahasiswa/preseptee.
8. Bersama dengan mahasiswa
menentukan tujuan praktik yang
akan datang.

41
Lampiran 8 : Format Absen Harian Mahasiswa

DAFTAR HADIR PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK)………………………. PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA KESDAM XIV/HASANUDDIN T.A 2020/2021

RS/RSU/RSIA/RB/PUSKESMAS :
RUANGAN/KELOMPOK :
TANDA TANGAN
NO NIM NAMA Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl KET
D P D P D P D P D P D P D P

Keterangan:
D : Jam Datang
P : Jam Pulang

42
43

Anda mungkin juga menyukai