Anda di halaman 1dari 8

TUGAS METODE KHUSUS PEMBELAJARAN KLINIK

Tugas Kelompok

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI

EKA SRI WAHYUNI NIM B02.03.420


IYAN MEGAWATI NIM B02.03.422
YULIASTARINA NIM B02.03.430
ASRIFA NIM B02.03.419
YUYUN WINDASARI NIM B02.03.431
WIWIN ELOK INDRANI NIM B02.03.429
ANNA PURNAWATI HASAN NIM B02.03.417

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
2020/2021
MATERI EKSPERENSIAL
A. Pengertian Metode Eksperensial

Metode Eksperensial adala suatu metode yang dipergunakan pembimbing akademik


dalam membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan
terhadap kasus yang terjadi dengan pasien atau keluarga pasien.

B. Peran Pembimbing dalam Penerapan Metode Ekperensial


1. Membantu menganalisis situasi klinik melalui pengidentifikasi masalah
2. Menentukan tindakan yang akan diambil
3. Mengimplementasikan pengetahuan dalam masalah klinik
4. Menekankan hubungan antara pengalamn belajar lalu dan pengalaman terhadap masa
lalu

C. Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap pengalaman nyata
2. Tahap observasi refleksi
3. Tahap konseptualisasi
4. Tahap implementasi

D. Kekurangan dan Kelebihan Metode Ekperensial


1. Kekurangan
Kekurangan dalam Metode Ekperensial yaitu sulit dimengerti sehingga masih sedikit
yang mengaplikasikan model pembelajaran ini.

2. Kelebihan
Kelebihan dalam metode ekperensial yaitu :
1. Menanggulangi masalah yang terdapat di klinik
2. Mengidentifikasi data relevan yang menunjang masalah
3. Mengajukan hipotesis yang relevan
4. Merencanakan tindakan kebidanan yang tepat
5. Menerapkan teori ke dalam praktek
E. Hambatan dalam pelaksanaan yang di temukan di lahan
1. Kurangnya kepercayaan pasien/keluarga pasien setiap mahasiswa ingin
melakukan tindakan
2. Kurangnya pengetahuan teori yang akan diaplikasikan ke pasien
3. Kurangnya konsultasi dan umpan balik dari pembimbing lahan karena tugas atau
kesibukan lain
4. Pengambilan tindakan kadang tidak sesuai dengan SOP

5. Contoh Kasus
Mahasiswa D3 kebidanan tingkat II semester II yang sedang menjalankan praktek klinik
kebidanan di PUSKESMAS mempunyai target memberikan Asuhan Pada Ibu Hamil
(ANC) mahasiswa tersebut belum kompoten dalam melakukan pemeriksaan fisik pada
Ibu hamil.
Format Penilaian

Nama Mahasiswa :
Nama CI Lahan : HASDA, S.ST
Kegiatan Kompotensi : Pemeriksaan Ibu Hamil (ANC)
Tanggal : 20-11-2020
NO Daftar Point yang di cek / di observasi PENILAIAN
Tugas/Instruksi K BK
Prosedur Kerja
1. Tahap Orientasi 1. Menyambut Ibu dengan
senyum, sapa, salam.
2. Memperkenalkan diri
3. Mempersilahkan Ibu duduk
4. Mempersilahkan Ibu untuk
BAK sebelum diperiksa
bila ibu menginginkan
5. Memberi tahu Ibu bahwa
pintu di tutup untuk
menjaga privasi Ibu
2 Tahap Kerja 1. Melakukan Anamnesa,
Meliputi :
a. Biodata/ Identitas Ibu
b. Riwayat kehamilan
sekarang
c. Riwayat Kehamilan
Lalu
d. Riwayat kesehatan/
Penyakit di derita
sekarang dan lalu
e. Riwayat sosial dan
ekonomi
2. Mempersilahkan Ibu Ke
Lab. Untuk periksa HB tiap
Trimester dan pemeriksaan
protein urin dan glukose
atas indikasi
3. Melakukan pemeriksaan
fisik umum, meliputi :
a. Keadaan umum
b. Tinggi Badan, Berat
Badan LILA
c. Tanda-Tanda Vital :
TD, N, P, S ( bila ada
indikasi)
4. Mencuci Tangan
5. Mempersilahkan Ibu
berbaring di tempat tidur
dengan menekuk lutut
sedikit dan menutup bagian
tubuh yang tidak diperiksa
6. Memberitahu ibu sebelum
diperiksa
7. Melakukan pemeriksaan
fisik khusus, meliputi :
a. Kepala : Rambut, Mata,
Mulut, Hidung, Telinga
b. Leher : Vena Jugularis,
Aorta Carotis, Tyroid
c. Dada dan Payudara
d. Abdomen : Massa,
Bekas Operasi, Palpasi
Leopold untuk
memriksa ( TFU, Posisi
dan presentasi janin,
penurunan dan
Auskultasi DJJ)
e. Melakukan pengukuran
panggul (Bila ada
indikasi TB dibawah
145 cm)
f. Melakukan
Pemeriksaan genetalia
Eksterna & Interna (bila
ada indikasi)
g. Inspeksi adanya varises
dan palpasi oedema
pretibia
h. Melalkukan perkusi
refleks Patella kiri dan
kanan
8. Mempersilahkan ibu
bangun dari tempat tidur
dan rapikan Ibu
9. Memberikan informasi dan
pendidikan kesehatan,
meliputi :
a. Memberitahukan hasil
pemeriksaan, keadaan
Ibu dan Janin
b. Keluhan dan
ketidaknyamanan yang
dialami Ibu
c. Pendidikan kesehatan
tentang Nutrisi, Istrahat,
Personal Hygiene,
Tanda-tanda bahaya
kehamilan, persalinan
dan nifas, seks edukasi
Ibu hamil, obat-obatan
dan rokok, body
mekanik, IMD, ASI
Ekslusif, KB pasca salin
d. Konseling persiapan
persalinan dan kelahiran
serta kegawatdaruratan
(P4K)
10. Melakukan promosi
kesehatan dan kolaborasi,
meliputi :
a. Memberikan imunisasi
TT sesuai jadwal
b. Meresepkan vitamin,
calcium laktak, dan
tablet FE serta
memberitahu cara
mengkonsumsinya
c. Bila ditemukan resiko/
tanda bahaya pada ibu
hamil, melakukan
konsul pada dokter
d. Konsul dan rujuk ke
ruang POLI Klinik Gigi
bila ada indikasi
11. Menjadwalkan kunjungan
berikutnya atay setiap saat
bila ada keluhan yang
dialami Ibu
12. Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan
13. Mengucapkan terima kasih
atas kunjungan Ibu
14. Membereskan alat
15. Cuci tangan

JURNAL PENDUKUNG
Fathurrohman (2015). Penerapan model experiental learning
Alfan, Azizi, dkk. (2013) Penerapan model experiental learning untuk meningkatkan
Hasil Belajar Pokok Bahasan Unsur Lingkungan Siswa Kelas VIII
Hhtp://jurnal.unej.ac.id/index.php/kadikma/article/view/1138/pdf (2015)

Anda mungkin juga menyukai