Anda di halaman 1dari 5

AKADEMI KEBIDANAN NUSANTARA 2000

SOP DETEKSI DINI CACAT BAWAAN MELALUI PEMERIKSAAN FISIK 6 – 48 JAM


SETELAH BAYI LAHIR

Nomor Dokumen : 001/SOP/LAB AKN 2000 Tanggal Pembuatan : 17 maret 2021

Status Revisi : 00 Halaman :

Disiapkan Oleh Diperiksa OLeh Disetujui OLeh


Kor. MK / Ka. Laboratorium Lembaga Penjamin Mutu Direktris

I. PENGERTIAN Kegiatan pengkajian fisk yang dilakukan oleh bidan 6 – 48 jam setelah bayi
lahir.

II. TUJUAN 1. Untuk memastikan keadaan fisik bayi baru lahir dalam keadaan
normal atau abnormal.
2. Untuk mendeteksi adanya penyimpangan dari normal atau abnormal.

III. KEBIJAKAN 1. KEPMENKES No.320 Tahun 2020 Tentang Standart Profesi Bidan
2. Permenkes RI No.4 Tahun 2019 tentang sSandart Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasart Pelayanan Kesehatan.
3. Permenkes RI No. 53 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan
Neonatal Esensial.

IV . REFERENSI 1. Dewi Vivian.2011.Asuhan Neonatus. Bayi dan Anak Balita.


Jakarta:Salemba Medika.
2. Maryunani, anik.2008. Asuhan Bayi Baru Lahir Normal. Jakarta:
TIM.
3. Maryunani, anik.dkk.2008.Buku Saku Asuhan Bayi Baru Lahir
Normal. Jakarta : Trans Indo Medika.
4. Muslihatun. 2011. Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita. Yogyakarta:
Fitramaya.
5. Varney, H.,dkk. 2007. Asuhan Kebidanan Volume. Jakarta : ECG.

V. PROSEDUR / A. PERSIAPAN PASIEN


LANGKAH- 1. Identifikasi Klien
LANGKAH 2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akann dilakukan
3. Persetujuan Tindakan

B. PERSIAPAN ALAT
1. Hanscond steril
2. ,Reflek Hammer
3. Pen Light
4. Stetoskop binoral / monoral
5. Bengkok
6. Tensimeter
7. Jam Tangan
8. Sarung Tangan

C. PELAKSANAAN
1. Petugas mencuci tangan
2. Pemeriksaan fisik ini bisa dilakukan dengan cara
a. Inspeksi ( melihat )
b. Palpasi ( meraba )
c. Perkusi ( mengetok )
d. Auskultasi ( Mendengar )
e. Anamnesa ( Tanya Jawab )

3. Keadaan Umum
a. Bentuk Tubuh ( Lordosis, Kifosis / tidak )
b. Psikologis ( menangis / tidak)

4. Kepala
a. Bentuknya ( Lonjong, bundar / Tidak )
b. Besarnya ( Normal, mikrocephalus, hydrocephalus /Tidak)
c. Ubun-Ubun besar / kecil, sudah menutup / belum
d. Bila belum menutup teraba cekung, datar, cembung
e. sutura – sutura teraba / tidak

5. Rambut
a. Warnanya ( hitam, merah jagung, putih )
b. Kesuburannya ( lebat, tipis / tidak )
c. Mudah rontok / tidak, botak / tidak

6. Muka
a. Pucat, cemas,kuning, merah, biru ( sianosis)
b. Kulit wajah : halus, kasar, jerawatan / tidak
c. Hiperpigmentasi melantonik ada atau tidak

7. Mata
a. Simetris / Tidak, juling, buta /tidak ( kelopak mata /bulu
mata lengkap / tidak)
b. Selaput lendir mata pucat / tidak
c. Bintik bitot ada /tidak
d. Penyakit mata akut /kronis, tumor /tidak

8. Hidung
a. Bersih / tidak
b. Pilek / Tidak, polip / tumor ada /tidak
c. Dapat membedakan bau-bauan atau tidak

9. Mulut
a. Bersih / Tidak , berbau / tidak
b. Gusi bersih
c. Lidah bocor, tenggorokan bersih /tidak, pharynk membesar /
tidak, tonsil membesar / tidak
10. Telinga
a. Bersih / tidak
b. Pernah keluar cairan / tidak
c. Dapat mendengar dengan baik / tidak

11. Leher
a. Bentuknya : pendek, sedang, panjang
b. Pembesaran kelenjar thyroid ada /tidak, pembesaran
kelenjar lymphe ada / tidak
c. Hiperpigmentasi pd kulit leher /tidak
d. Arteri karotis palpasi jelas / tidak

12. Dada
a. .Bentuk Normal / Tidak
b. Jika pasien wanita ( buah dada, putting susu,
hiperpigmentasi ada / tidak }

13. Ekstrimitas atas ( lengan )


a. Simetris / Tidak
b. Jari-jari lengkap / tidak
c. Kuku ; Pucat, kotor, panjang, biru / tidak

14. Abdomed ( Perut)


a. Membesar / Tidak
b. Nyeri tekan ? tidak
c. Ada bekas operasi / tidak
d. Ada bising usus /tidak
e. Bentuk pusar : cekung , datar ( hernia umbilikalis )
f. Teraba tumor / tidak

15. Ekstrimitas bawah ( paha kaki)


a. Simetris / tidak
b. Tibia baik / tidak, oedema ada / tidak , varises ada / tidak
c. Jari-jari kaki lengkap / tidak
d. Telapak kaki cekung / datar

16. Punggung
a. Alur tulang punggung simetrius / tidak
b. Kifosis ada / tidak
c. Hiperlordosis ada / tidak

17. Genitalia ( Alat kelamin) dan anus


a. Genitalia laki-laki ( saluran kencing lancar / tidak, testis
lengkap/ tidak, testis sudah turun ke skrotum /belum,
femosis ada / tidak }
b. Genitalia wanita ( kebersihan , vagina bersih / tidak , labia
minor/ mayor sudah menutup / belum. Klitoris. Uretra.
Vagina lengkap /tidak.

18. Pemeriksaan neurologi


a. Refleks sucking (menghisap) ada / tidak
b. Reflek grasping (menggenggam )ada / tidak
c. Reflek morro (terkejut) ada / tidak
d. Reflek babinski ada / tida: jika telapak kaki bayi
dibelai atau disentuh dari tumit hingga ke jarinya,
maka jari2 kakinya akan mengembang dan ibu jari
memiliki posisi yg lebih tinggi )
e. Refleks pupillary ada / tidak : Pupiil mata bayi akan
menyipit ketika ada cahaya terang dan ketika akan
tidur.
f. Refleks rooting ada / tidak : jika pipi bayi disentuh,
maka ia akan memutar kepala menghadap
datangnya rangsangan dan membuka mulut seolah –
olah ingin menemukan puting ibu.

VI. Diagram Aliur


MuLAI

Melakukan Informed consent pada i bu dan keluarga bayi

Mempersiapkan pasien

Mempersiapkan alat mencuci tangan

Melakukan tindakan deteksi dini cacat bawaan melalui pemeriksaan fisik

Mencatat seluruh hasil pemeriksaan dengan melaporkan setiap ada kelainan


yang ditemukan pd saat pemeriksaan

Membereskan alat

Mencuci tangan kembali

VII. Unit Terkait 1. Lembaga Penjamin Mutu


2. Ka. Laboratorium
4. Dosen
5. Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai