Anda di halaman 1dari 6

FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : Keperawatan Maternitas


2. Kompetensi : Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
3. Pengertian : Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pada ibu nifas
4. Tujuan : Terkumpulnya data keperawatan pada ibu nifas
5. Penilaian :

Dilakukan
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
Ya Tidak
A Tahap Persiapan (30%)
1. Persiapan Pasien
a. Memperkenalkan diri
b. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan kalau perlu
c. Mejelaskan tujuan
d. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
e. Ibu dipersilahkan untuk duduk/tidur sesuai
dengan kondisi ibu
f. Memasang selimut kalau perlu

2. Persiapan Lingkungan (Menutup


pintu/jendela/memasang sampiran)

3. Persiapan Alat :
a. Status pasien/buku catatan
b. Alat tulis
c. Alat pemeriksaan fisik ibu nifas
1) APD (handscoen 2 pasang, masker dan jas
lab)
2) Alat pemeriksaan tanda-tanda vital
3) Alat untuk vulva hygiene

B Tahap Pelaksanaan (60%)


1. Pengetahuan
a. Pengetahuan prosedur
b. Ketepatan data
c. Rasional tindakan
Dilakukan
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
Ya Tidak
2. Sikap
a. Disiplin
b. Motivasi
c. Kerjasama
d. Tanggung Jawab
e. Komunikasi
f. Kejujuran
g. Penampilan fisik
h. Kreatifitas
3. Ketrampilan Anamnesa
a. Umum
1) Menanyakan biodata ibu dan suami (nama,
umur, alamat, pekerjaan, agama, kebangsaan,
tingkat pendidikan)
2) Catat dengan tepat dan sopan
b. Keluarga
1) Riwayat kesehatan keluarga (penyakit yang
sedang/ pernah diderita, penyakit menular,
penyakit keturunan, kembar, dari pihak
suami/istri)
2) Sosial ekonomi keluarga
c. Medis
1) Penyakit yang pernah atau sedang diderita
2) Operasi yang pernah dialami
3) Keluhan yang dirasakan saat ini
d. Riwayat obstetri
1) Menarche : pada umur berapa
2) Haid : (teratur/tidak, lama haid, banyaknya,
baunya, dismenore/tidak)
3) Status perkawinan (berapa kali kawin, umur
waktu setiap perkawinan, lamanya setiap
perkawinan)
4) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan
yang lalu (jika ada)
5) Keluhan sekarang
6) Catat semua hasil secara lengkap dan jelas
7) Tutup wawancara atau anamnesa dan
persiapkan untuk melakukan pemeriksaan
fisik
Dilakukan
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
Ya Tidak
4. Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Ibu Nifas
a. Cuci tangan dan pakai APD
b. Observasi keadaan umum dan keadaan
emosional ibu
c. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
(Tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu)
d. Pemeriksaan kepala
(untuk mengidentifikasi keadaan rambut
bersih/ tidak, berketombe/tidak, rontok/ tidak)
e. Pemeriksaan telinga
(untuk mengidentifikasi keadaan telinga
seperti bersih/ tidak, ada secret/ tidak, ada
kelainan/ tidak)
f. Pemeriksaan muka
(untuk mengidentifikasi adanya tand anemis,
preeklampsia-eklampsia post partum karena
bisa terjadi pada 1-2 hari post partum)
Cara kerja :
• Inspeksi muka : warna kulit muka dan
pembengkakan daerah wajah dan
kelopak mata
• Konjungtiva : pucat atau tidak
• Sklera : ikterik atau tidak
g. Pemeriksaan hidung
(untuk mengidentifikasi keadaan hidung
seperti ada atau tidak pembengkakan, atau
atau tidak secret)
h. Pemeriksaan mulut
(untuk mengidentifikasikeadaan mulut seperti
kebersihan, kelembaban bibir, ada atau tidak
karies pada gigi)
i. Pemeriksaan leher
Cara kerja:
• Inspeksi leher : apakah terlihat ada
benjolan atau tidak, simetris atau tidak,
dan pergerakannya bebas atau tidak
• Palpasi : pemeriksaan palpasi pada
kelenjar tiroid dan getah bening
dilakukan dengan cara meletakkan ujung
jari kedua tangan di kelenjar dengan
posisi pemeriksaan ikut gerakan
menelan)
Dilakukan
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
Ya Tidak
j. Pemeriksaan payudara
(untuk mengidentifikasi apakah ada
komplikasi setelah melahirkan sepertiadanya
bendungan payudara, mastitis pada payudara
dan abses pada payudara
Cara kerja :
• Inspeksi payudara : warna kemerahan
atau tidak, ada atau tidak pembengkakan
payudara, putting susu menonjol atau
tidak, ada pengeluaran cairan (ASI, pus,
atau darah)
• Palpasi payudara : ibu terlentang dengan
tangan kanan dan kiri ke atas, lakukan
perabaan payudara sampai ke aksila kiri,
ulangi hal yang sama pada payudara
sebelah kanan, perhatikan apakah ada
benjolan, pembesaran kelenjar getah
bening, nyeri tekan
k. Pemeriksaan abdomen
Cara kerja :
• Inspeksi : lihat apakah ada luka operasi,
jika ada maka kaji apakah ada tanda-
tanda perdarahan atau tanda-tanda infeksi
• Palpasi : lakukan perabaan abdomen
untuk mengetahui TFU apakah sesuai
dengan involusi uteri dan periksa
kontraksi uterus apakah baik atau tidak
l. Pemeriksaan ekstremitas
Cara kerja :
• Inspeksi : warna kemerahan atau tidak
• Palpasi : untuk mengetahui apakah ada
edema dan nyeri tekan pada tangan dan
kaki. Pada kaki diperiksa reflex patella.
m. Pemeriksaan genetalia dan anus
Cara kerja :
• Pasang perlak pengalas
• Ganti sarung tangan
• Membantu ibu dalam posisi dorsal
recumbent
• Lakukan vulva hygiene dengan kapas
DTT
Dilakukan
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
Ya Tidak
• Periksa anogenital apakah ada varises,
hematoma, edema, tanda0tanda infeksi,
periksa luka jahitan jika ada, periksa
lochea
• Pada anus dicek apakah ada hemoroid
atau tidak
n. Rapikan ibu dan alat
o. Buka APD dan cuci tangan
p. Dokumentasikan hasil pemeriksaan

C Tahap Akhir (10%)


1. Evaluasi perasaan pasien ( merasa aman dan
nyaman).
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya.
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi.

Total Nilai

Denpasar, ……………..

Nama Penilai Tanda Tangan


1. ………………….. ………………
Trias Nifas :
1. Involusi Uterius
Involusi uterius adalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat kandungan
atau uterius dan jalan lahir setelah bayi lahir hingga mencapai keadaan sebelum hamil.
Proses involusi terjadi karena adanya proses autolisis aktifitas otot-otot dan iskhemia
dimana protein dindig rahim di pecah,diaborsi dan kemudian di buang melalui uriene.
2. Lokhea
Lokhea adalah sekret luka yang berasal dari luka dalam rahim terutama luka plasenta dan
keluar melalui fagina .Lokhea di bedakan sesuai tingkat penyembuhan luka yaitu :
a. Lokhea Rubra
Lokhea ini berwarna merah segar seperti darah haid karena banyak mengandung
darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban ,sel-sel decidua,vernix caseosa,lanugo
meconium.pengeluarannya segera setelah persalinan sampai 2 hari post partum
jumlah makin sedikit.
b. Lokhea Sanguinolenta
Lokhea ini berwarna merah kuning berisi darah dan lendir karena pengaruh
plasma darah,penggeluarannya pada hari ke 3-7 hari post partum
c. Lokhea Serosa
Lokhea ini berwarnah kuning kecoklatan atau serum,pengeluarnnya pada hari 7-
14 post Partum.
d. Lokhea Alba
Berupa cairan putih kekuningan pengeluran Setelah 2 minggu hari port partum
kadang-kadang. Bila lokhea tetap berwarna merah setelah2 minggu post partum
kemungkinan tertinggal sisa plasenta atau selaput amnion.
3. Laktasi
Laktasi adalah proses pembentukan dan pengeluaran ASI. Fisiologi laktasi itu sendiri
adalah pada saat persalinan hormone estrogen dan progesteronmenurun sedangkan
prolaktin meningkat.hisapan bayi pada putting susu memacu atau merangsang kelenjar
hipofise anterior untuk mempruduksi atau melepaskan proklatin sehingga terjadi sekreksi
ASI.

Anda mungkin juga menyukai