Nama :
NIM :
Program Studi :
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
NO KOMPONEN PENILAIAN
1 2 3
A. PERSIAPAN ALAT
1. Troli berisi :
§ Bak instrumen berisi sepasang sarung tangan
§ Com tertutup berisi kapas DTT (6 buah)
§ Penlight (senter)
§ Metlin / pita meter
§ Laenec / Doppler
§ Refleks Hammer
§ Jam tangan
§ Perlak dan pengalas
§ Bengkok
Jangka Panggul
2. Baki beralas berisi :
§ Tensimeter
§ Stetoskop
§ Thermometer axilla
§ Lila
§ Com terbuka berisi tissue
§ Botol / gelas berisi air klorin, dan air bersih
§ Baju bumil untuk ganti pasien
3. Baskom berisi air klorin untuk rendam sarung tangan
4. 1 Tempat sampah medis (kuning), 1 Tempat sampah non
medis/kering (hitam)
5. Timbangan BB dan pengukuran tinggi badan
B. PERSIAPAN PASIEN
Pasien datang disambut dengan ramah
C. LANGKAH-LANGKAH
1. Pasien datang disambut dengan ramah
2. Ucapan salam
3. Persilahkan pasien duduk
4. Perkenalkan (Bidan-Pasien)
NO KOMPONEN PENILAIAN
1 2 3
LEOPOLD I
Tentukan bagian janin yang terdapat di fundus, dengan cara tangan
kanan kiri meraba bagian fundus.
LEOPOLD II
Untuk menentukan bagian apa yang terdapat di samping kanan dan
kiri perut ibu.
Dengan tekhnik :
- Pemeriksa menghadap ke arah muka pasien
- Untuk memeriksa bagian kanan janin, tangan kiri memfiksasi
dan tangan kanan meraba bagian janin.
- Untuk memeriksa bagian kiri janin, tangan kanan memfiksasi
dan tangan kiri meraba bagian janin.
LEOPOLD III
Untuk menentukan bagian apa yang terdapat pada bagian
bawah perut dan apakah bagian terbawah janin sudah masuk PAP
Dengan tekhnik :
- Satu tangan pemeriksa di fundus uteri dan satu tangan lagi di
pinggir atas sympisis dengan ibu jari pada bagian kanan dan 4 jari
yang lainnya di sebelah kiri kemudian di goyangkan dan bagian apa
yang teraba di bagian bawah. Jika masih dapat digoyangkan berarti
belum masuk PAP, jika tidak dapat digoyangkan berarti sudah
masuk PAP.
LEOPOLD IV
Untuk menentukan sampai seberapa bagian terbawah janin masuk
PAP.
Dengan tehnik :
Kaki di luruskan , Posisi pemeriksa menghadap ke kaki pasien
(Dilakukan jika perlu yaitu pada pemeriksaan ini dilakukan bila
kepala sudah masuk PAP)
- jika 5/5 yang teraba berarti kepala belum masuk PAP
4/5 yang teraba berarti kepala sudah masuk PAP 1/5
3/5 yang teraba berarti kepala sudah masuk PAP 2/5
2/5 yang teraba berarti kepala sudah masuk PAP 3/5
1/5 yang teraba berarti kepala sudah masuk PAP 4/5
NO KOMPONEN PENILAIAN
1 2 3
Ket :
Ciri Kepala : Bulat, keras, melenting (syarat belum masuk PAP)
Bulat, keras (sudah masuk PAP)
Ciri Bokong : Agak bulat, lunak, tidak melenting
Ciri Punggung : memanjang, keras, seperti papan
Ciri ekstremitas : Bagian – bagian kecil janin, jari - jari.
§ Auskultasi
Menghitung Djj 1 menit penuh, di punktum maksimum kuadaran
kanan/kiri, atas/bawah.
Dengan tekhnik :
- Pemeriksa menghadap kearah kaki pasien
- Letakkan lenek di bagian kuadran, kemudian kita meraba nadi ibu
kemudian mendengarkan Djj setelah kita dapatkan maka hasilnya
DJJ lebih cepat dari nadi Ibu (berarti DJJ tepat).
23 Pemeriksaan Panggul Luar dengan cara
Mengukur Distansia Spinarum
cari SIAS sinistra dan dektra, tempatkan kedua ujung jangka tepat
pada kedua SIAS, untuk memfiksasi jangka agar tidak goyang
pangkal jangka bisa ditempelkan di perut Bidan.
Membaca dan mencatat ukuran distansia spinarum pada skala
jangka. Ukuran normalnya 23 – 26 cm.
PARAF PEMBIMBING
( )