DAFTAR TILIK
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Petunjuk Penilaian
Nilai setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :
1 Kurang :
Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu
mendemonstrasikan sesuai prosedur.
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang
terampil atau kurang cekatan dalam
mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif
lebih lama menyelesaikan suatu tugas.
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang
percaya diri, kadang-kadang tampak cemas dan
memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai
Baik/Mahir dengan tekhnik prosedur dalam lingkup kebidanan dan
waktu efisien.
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kiri sesuai dengan tindakan
yang dilakukan oleh Mahasiswa.
SKOR NILAI
TANGGAL
PARAF PENGUJI
(________________________)
YAYASAN SIPATOKKONG
INSTITUT SAINS DAN KESEHATAN BONE (ISKB)
PRODI D3 KEBIDANAN
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 75 Watampone (0481) 2918034
Email: iskb.sipatokkong@gmail.com Website :https://www.iskb.ac.id/
DAFTAR TILIK
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Petunjuk Penilaian
Nilai setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :
1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau berurutan.
2 : Mampu
Langkah dikerjakan dengan benar dan berutan tetapi kurang tepat,
pembimbing perlu membantu atau mengingatkan.
3 : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu sesuai
prosedur serta sesuai prosedur.
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kiri sesuai dengan tindakan
yang dilakukan oleh Mahasiswa.
NILAI
No. LANGKAH
1 2 3
I. PERSIAPAN ALAT DAN PASIEN
1. Tempat
a. Tempat duduk untuk pasien
b. Bersih
c. Tenang
2. Alat :
a. Kapas alcohol
b. Tabung haemometer
c. Larutan HCL 0,1 %
d. Jarum
e. Pipet sahli
f. Aquadest
3. Pasien :
a. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
b. Pasien duduk dengan santai
4. Pemeriksa :
a. Mencuci tangan
b. Berdiri di samping kanan pasien
II. PROSEDUR KERJA
1 Memakai sarung tangan
2 Bersihkan ujung jari tangan pasien dengan kapas
alcohol, lalu biarkan kering
3 Isi tabung haemometer dengan HCL 0,1% sampai tanda
angka 2
4 Tusuk jari yang sudah dibersihkan tadi dengan jarum.
Darah pertama yang keluar dibersihkan dengan kapas
kering dan bersih, lalu Pijat ujung jari hingga darah
cukup untuk dihisap.
5 Hisap darah secara teliti dan perlahan ke dalam pipet
sahli sampai tepat pada tanda 20 mm. perhatikan agar
waktu menghisap darah ke pipet sahli tidak terdapat
udara.
6 Segera darah dikeluarkan dalam pipet dengan hati-hati
ke dalam larutan HCL yang sudah berada dalam tabung
haemometer tanpa menimbulkan gelembung udara.
7 Sebelum dikeluarkan, pipet dibilas dulu dengan HCL
yang ada dalam tabung, dan haemometer bagian luar
pipet di bilas dengan tetes aquades.
8 Tunggu beberapa saat, larutan diencerkan dengan
aquades setetes demi setetes sambil diaduk sampai
berwarna sama dengan warna standar.
9 Permukaan larutan dibaca menghadap tempat terang /
jendela dan hasilnya dinyatakan dalam gram %
11 Perhatikan yang dibaca adalah dasar permukaan larutan
bagian tengah.
SKOR NILAI
TANGGAL
DAFTAR TILIK
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Petunjuk Penilaian
Nilai setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :
1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau berurutan.
2 : Mampu
Langkah dikerjakan dengan benar dan berutan tetapi kurang tepat,
pembimbing perlu membantu atau mengingatkan.
3 : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu sesuai
prosedur serta sesuai prosedur.
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kiri sesuai dengan tindakan
yang dilakukan oleh Mahasiswa.
NILAI
No. LANGKAH
1 2 3
1. Menyiapkan alat-alat di dekat klien secara ergonomic
2. Memberitahu ibu mengenai tindakan dan prosedur yang
akan dilakukan
3. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun cair dan
air mengalir lalu mengeringkannya
4. Memakai sarung tangan DTT atau steril
5. Mengisi tabung reaksi dengan urine 2-3 cc
6. Memanaskan urine di atas lampu spiritus (bunser
burner) berjarak 2-3 cm dari ujung lampu sampai
mendidih
7. Bila urine keruh, tambahkan 4 tetes asam asetat 5 %
kalau kekeruhan menghilang setelah ditambah asam
asetat, ini menunjukkan adanya HR dan tidak signifikan
untuk protein.
8. Bila urine tetap keruh panaskan sekali lagi
9. Bila urine masih tetap keruh, berarti ada protein dalam
urine dan baca hasilnya
10. Membereskan alat-alat yang telah digunakan
11. Mencuci tangan dan mengeringkannya
12. Mencatat hasil pemeriksaan pada buku catatan atau
status ibu
13. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
SKOR NILAI
TANGGAL
PARAF PENGUJI
(________________________)