Anda di halaman 1dari 5

CEKLIST PEMERIKSAAN FISIK ANTENATAL

Nama Mahasiswa :
NIM :

No Komponen Penilaian Pelaksanaan Keterangan


Ya Tidak
I KONSEP DASAR
1. Konsep Kehamilan
2. Fisiologi Kehamilan
3. Tanda dan gejala kehamilan
4. Adaptasi Fisiologi dan Psikologis Pada Kehamilan
5. Konsep Antenatal care
6. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil
II PENGKAJIAN, melakukan pengkajian terkait dengan :
1. Menyambut Ibu dan seorang yang menemani Ibu
2. Memperkenalkan diri kepada Ibu
3. Menjelaskan tujuan
4. Kontrak waktu
5. Menanyakan biodata ibu
a. Nama
b. Umur
c. Suku/Kebangsaan
d. Agama
e. Pendidikan
f. Pekerjaan
g. Alamat
h. Penanggung Jawab
6. Menanyakan riwayat menstruasi pasien
a. Umur menarche
b. Siklus haid
c. banyaknya
d. keluhan saat haid
e. Lamanya Haid
f. HPHT
7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
a. Jumlah kehamilan
b. Jumlah anak yang hidup
c. Jumlah kelahiran prematur
d. Jumlah keguguran
e. Tempat persalinan dan penolong persalinan
f. Persalinan dengan tindakan
g. Berat badan bayi
h. Komplikasi persalinan
8. Menuliskan genogram pasien
9. Riwayat kehamilan sekarang
a. Diagnosa kehamilan
b. Imunisasi TT
c. ANC berapa kali
d. Keluhan saat hamil
e. Pengobatan selama hamil
f. Pergerakan dan usia janin
g. Rencana perawatan bayi
h. Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi
10. Riwayat lingkungan
11. Aspek psikososial
12. Kebutuhan dasar khusus
a. Pola nutrisi, sebelum dan sesudah hamil
b. Pola eliminasi, sebelum dan sesudah hamil
c. Pola personal hygiene
d. Pola istirahat dan tidur
e. Pola aktivitas dan latihan
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
13. PEMERIKSAAN FISIK
Tahap Pre Interaksi
1. Cuci tangan
2. Persiapan alat, Alat-alat yang digunakan: laenec atau
Doppler, selimut, handuk kecil, tempat tidur antenatal
Tahap Orientasi
1. Memperkenalkan diri (Kontrak)
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
4. Menutup sampiran
Tahap Kerja
Tanda Vital
1. Mengukur tinggi dan berat badan
2. Mengukur LILA
3. Mengukur tekanan darah, nadi dan suhu
4. Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan
kain untuk menutup tubuhnya
5. Membantu pasien berbaring di meja atau tempat tidur
pemeriksaan yang bersih
6. Pemeriksa mencuci tangan dan berada disisi kanan ibu
Kepala dan Leher
1. Memeriksa apakah terjadi edema pada wajah dan chloasma
gravidarum
2. Memeriksa apakah mata:
a. Pucat pada konjunctiva
b. Ikterik pada sclera
3. Memeriksa bagian hidung apakah ada polip dan nafas cuping
hidung
4. Memeriksa apakah rahang pucat
5. Memeriksa bibir dan mukosa mulut
6. Memeriksa kelengkapan gigi
7. Memeriksa dan palpasi leher untuk mengetahui :
a. Apakah ada pembesaran kelenjar tiroid
b. Pembesaran kelenjar limfe
c. Bendungan vena jugularis
Payudara
1. Dengan posisi tangan klien disamping, memeriksa :
a. Bentuk,ukuran payudaran apakah simetris atau tidak
b. Periksa apakah putting menonjol atau tidak
c. Palpasi adanya kolostrum atau cairan yang lain
2. Pada saat klien mengangkat tangan klien ke atas, periksa
payudara untuk mengetahui adanya retraksi
3. Klien terbaring dengan tangan kiri diatas, lakukan palpasi secara
sistematis pada payudara sebelah kiri dan kanan dan periksa
juga aksila apakah ada pembesaran kelenjar limfe atau massa
ABDOMEN
1. Anjurkan klien untuk mengosongkan kandung kemih sebelum
tindakan dilakukan.
2. Anjurkan klien untuk tidur telentang rata punggung dengan lutut
sedikit fleksi.
3. Hangatkan kedua tangan.
4. Buka pakaian klien mulai dari prosesus xipoideus sampai dengan
simfisis pubis, tutupi dengan selimut pada bagian yang akan
diperiksa.
5. Memeriksa apakah ada bekas luka operasi, sriae, linea
6. Melakukan palpasi Leopold 1
 Menengahkan uterus
 Kedua tangan meraba fundus kemudian mengukur TFU
 Menentukan bagian janin pada bagian fundus
7. Melakukan palpasi Leopold II, kedua tangan diletakkan disamping
kanan dan kiri ibu untuk memeriksa letak punggung janin
8. Melakukan palpasi Leopold III dengan cara tangan meraba pada
bagian bawah perut ibu dan menilai apa yang ada di bagian
bawah perut ibu
9. Melakukan palpasi Leopold IV
 Memposisikan pasien dengan kedua kaki diluruskan dan
pemeriksa menghadap kearah kaki pasien
 Tangan diletakkan pada kedua sisi bagian bawah rahim
dan menilai seberapa jauh penurunan pada bagian bawah
perut ibu.
10. Mengukur DJJ (dengan fetoskop kalau lebih dari 18 minggu
TANGAN DAN KAKI
1. Memeriksa apakah tangan dan kaki
a. Oedema
b. Pucat pada kuku jari
2. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises
3. Memeriksa reflex patella untuk melihat adanya hypo atau hiper
reflex
PANGGUL : GENETALIA LUAR
1. Membantu klien mengambil posisi untuk pemeriksaan panggul
dan penutup tubuh
2. Melepaskan semua perhiasan dijari dan lengan
3. Mencuci tangandan keringkan dengan handuk kering
4. Memakai sarung tangan steril
5. Jelaskan kepada pasien prosedur yang akan dilakukan
6. Memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora
kemudian klitoris, lubang urethra dan vagina introitus untuk
melihat adanya
a. Tukak atau luka
b. Varises
c. Cairan (warna, konsisten, jumlah, bau)
7. Mengurut urethra dan pembuluh skene untuk mengeluarkan
cairan nanah dan darah
8. Melakukan palapasi kelenjar bartholin untuk mengetahui adanya
:
a. Pembengkakan
b. Massa atau kista
c. Cairan (cairan, konsistensi, jumlah, bau)
9. Sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu
untuk mengetahui apakah ibu merasakan nyeri karena proses ini
PANGGUL : Pemeriksaan dengan menggunakan spekulum
1. Memperlihatkan speculum pada ibu sambil menjelaskan bahwa
benda tersebut akan dimasukkan kedalam vagina ibu
2. Menganjurkan ibu rileks atau menggunakan nafas dalam
3. Meminta ibu untuk mengatakan jika apa yang dilakukan
membuat ibu merasa tidak nyaman
4. Basahi speculum dengan air (yang hangat jika memungkinkan)
atau lumuri dengan jelli (jika tidak ada specimen yang diambil)
5. Memegang speculum dengan miring, memisahkan labia dengan
tangan yang lain dan memasukkan speculum dengan hati-
hati,hindari menyentuh urethra dan klitoris
6. Memutar speculum dan membuka (blade)nya untuk
menampakkan serviks
7. Memeriksa serviks untuk melihat adanya :
a. Cairan atau darah
b. Adanya luka
c. Apakah serviks sudah membuka atau belum
8. Memeriksa dinding vagina, cairan/darah dan luka
9. Menutup kemudian mengeluarkan speculum secara hati-hati
dengan posisi miring
10. Meletakkan speculum yang sudah digunakan dalam tempat yang
disediakan
PANGGUL : PEMERIKSAAN BIMANUAL
1. Menjelaskan pada ibu pemeriksaan yang dilakukan
berkesinambungan dan apa yang akan dirasakan ibu
2. Meminta ibu untuk mengatakan kalau ibu merasa tidak nyaman
kerena pemeriksaan akan memasukkan 2 jari, meregangkan dan
menekan jari ke bawah.
3. Mencari letak serviks dan merasakan untuk mengetahui :
a. Pembukaan atau dilatasi
b. Rasa Nyeri karena gerakan
4. Menggunakan satu tangan diatas abdomen, dua jari didalam
vagina untuk palpasi uterus :
a. Ukuran, bentuk, posisi
b. Mobilitas
c. Kelunakan (amati wajah ibu)
d. Massa
5. Melepaskan tangan pelan-pelan, melepaskan sarung tangan dan
memasukkan kedalam larutan dekontaminasi.
6. Membantu klien meninggalkan meja pemeriksa
7. Mencuci tangan
Tahap Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Berikan Reinforcement pada klien
Tahap Dokumentasi
Dokumentasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
Mencatat data penunjang (Laboratorium, USG, Rongten dan terapi
yang didapat).
III DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Mengidentifikasi masalah pasien
2. Data Fokus dianalisa sesuai dengan kondisi pasien
3. Rumusan diagnose keperawatan benar
4. Rumusan diagnose sesuai dengan kondisi klien
IV PERENCANAAN KEPERAWATAN
1. Prioritas diidentifikasi sesuai kebutuhan pasien
2. Tujuan dan criteria hasil ditetapkan berdasarkan kebutuhan pasien
3. Tindakan keperawatan diidentifikasi untuk mengatasi masalah
keperawatan
4. Tindakan keperawatan ditetapkan berdasarkan tindakan mandiri
dan tindakan kolaboratif
5. Tindakan keperawatan ditetapkan berdasarkan lingkup upaya
preventif, promotif, kuratif/suportif, rehabilitative.
V MELAKSANAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL
NORMAL/KOMPLIKASI
1. Kebutuhan Pendidikan Kesehatan Pada Ibu hamil normal
dijelaskan
2. Kebutuhan Pendidikan kesehatan pada ibu hamil dengan
komplikasi dijelaskan
3. Perencanaan pendidikan kesehatan dibuat sesuai kebutuhan
pasien
4. Prosedur pendidikan kesehatan pada ibu hamil normal dan
komplikasi ditunjukkan
5. Evaluasi dan tindak lanjut dilaksanakan
VI MELAKSANAKAN PROGRAM TERAPI PADA IBU HAMIL
1. Tujuh prinsip pemberian obat dijelaskan
2. Program terapi diverifikasi
3. Bahan dan alat yang dibutuhkan disiapkan sesuai kebutuhan
4. Prosedur pemberian program terapi ditunjukkan
5. Informasi penting tentang program terapi disampaikan pada
pasien daan keluarga
6. Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan
VII MELAKSANAKAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU
HAMIL NORMAL DAN KOMPLIKASI
1. Aspek yang dinilai pada evaluasi ibu hamil normal dan dengan
komplikasi dijelaskan
2. Indikator keberhasilan tujuan perawatan diidentifikasi
3. Pengumpulan bukti ditunjukkan sesuai criteria tujuan
4. Kesimpulan hasil perawatan dibuat
5. Tindak lanjut asuhan keperawatan pasien dirumuskan
VIII DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1. Seluruh data dan informasi tentang pasien dan tindakan yang
diberikan ditulis dalam dokumen pasien
2. Diagnosa Perawatan ditulis dalam dokumen pasien
3. Perencanaan pasien tercatat dalam dokumen pasien
4. Respon pasien dan hasil evaluasi setelah tindakan dicatat
5. Catatan keperawatan ditanda tangani

Mataram,

Penguji,

(____________________________)

Anda mungkin juga menyukai