0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
83 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pemeriksaan ibu hamil antenatal care (ANC) yang meliputi tujuan, tahapan, dan prosedur pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi faktor risiko dan menangani masalah kehamilan secara dini guna memperoleh kesehatan yang optimal bagi ibu dan bayi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pemeriksaan ibu hamil antenatal care (ANC) yang meliputi tujuan, tahapan, dan prosedur pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi faktor risiko dan menangani masalah kehamilan secara dini guna memperoleh kesehatan yang optimal bagi ibu dan bayi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pemeriksaan ibu hamil antenatal care (ANC) yang meliputi tujuan, tahapan, dan prosedur pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi faktor risiko dan menangani masalah kehamilan secara dini guna memperoleh kesehatan yang optimal bagi ibu dan bayi.
Gedung Dr. A. I. Muthalib, MPH Kampus Program Studi Ilmu Keperawatan FK Unsri Indralaya, OI, 30662, Sumatera Selatan, Indonesia, Tel.0711-581831
PEMERIKSAAN IBU HAMIL ANTE NATAL CARE (ANC)
1. Pengertian : a ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil dan selama kehamilannya. b Mempersiapkan ibu agar memahami pentingnya pemeliharaan kesehatan selama hamil, bersalin dan nifas. c Mendeteksi dini faktor resiko dan menangani masalah tersebut secara dini. 2. Tujuan : Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Ante Natal Care ( ANC ), sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal pada masa nifas serta dapat menyusui dengan baik dan benar.
No Standar Operasional Prosedur YA TIDAK
1. Mempersiapkan alat yang akan dipergunakan a Timbangan b Pengukur tinggi badan c Termometer d Jam tangan e Linex/monoskop f Metlin/meteran g Stetoskop h Tensimeter i Hammer j Selimut k Senter 2. Persiapan Pasien a. Memberikan salam dan menyapa nama pasien b. Menjelaksan tujuan, prosedur dan tindakan apa yang dilakukan. 3. Mempersiapkan Lingkungan a. Jaga privacy pasien b. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman 4. Prosedur Kerja : a. Cuci Tangan b. Pakai handscoon . Riwayat kehamilan sekarang a. HPHT b. Gerakan janin c. Tanda-tanda bahaya atau penyulit d. Menanyakan keluhan dan masalah e. Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu) f. Imunisasi TT Riwayat kehamilan yang lalu a. Jumlah kehamilan b. Jumlah anak yang lahir hidup c. Jumlah kelahiran prematur d. Jumlah keguguran e. Persalinan dengan tindakan f. Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan g. Kehamilan dengan penyulit h. Berat bayi < 2,5 kg atau 4 kg Riwayat kesehatan/penyakit yang diderita sekarang dan dulu a. Masalah kardiovaskuler b. Hipertensi c. Diabetes mellitus d. Penyakit kelamin/HIV/AIDS Lainnya Riwayat sosial ekonomi a. Status Perkawinan b. Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu c. Riwayat KB d. Dukungan keluarga e. Pengambilan keputusan dalam keluarga f. Gizi yang dikonsumsi/kebiasaan makan, minum- minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang g. Beban kerja kegiatan sehari-hari h. Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu persalinan Pemeriksaan fisik a. Penimbangan BB ibu hamil b. Pengukuran TB ibu hamil c. Pengukuran LILA ibu hamil d. Pengukuran tekanan darah e. Pemeriksaan daerah muka 1) Kulit muka (ada bengkak/tidak) 2) Bibir 3) Pemeriksaan gigi (gigi berlubang, caries) f. Pemeriksaan leher 1) Pembesaran vena jugularis 2) Pemeriksaan tyroid a) Pemeriksaan berada di depan ibu, kemudian perhatikan apakah terdapat pembesaran pada leher bagian depan ketika kepala dalam posisi biasa, dan ketika kepala pada posisi tengadah b) Pemeriksaan berada di belakang ibu, raba leher bagian depan (pada kelenjar tyroid), kemudian ibu diminta menelan, tentukan apakah kelenjar tyroid teraba atau tidak g. Pemeriksaan suhu, nadi, respirasi h. Pemeriksaan payudara 1) Palpasi untuk menemukan benjolan a) Tekankan telapak tangan pada sisi luar payudara kiri dan bergeser secara perlahan puting, rasakan apakah ada benjolan atau tidak b) Ulangi dari sisi bagian dalam ke arah puting payudara kiri c) Lakukan yang sama pada payudara kanan d) Beritahu ibu hasilnya 2) Periksa puting susu a) Tertarik kedalam b) Retak-retak (regaden) c) Perhatikan cairan yang keluar dari puting susu i. Pengukuran tinggi fundus uteri 1) Tentukan batas atas sympisis pubis dengan ujung jari tangan kanan 2) Tanpa merubah posisi ujung jari tangan kanan di sympisis pubis letakkan titik nol ujung pita pengukur pada batas sympisis pubis, ditahan dengan ujung jari tangan kanan 3) Tarik pita pengukur dengan tangan kanan kiri sampai batas atas fundus uteri (pastikan fundus uteri tidak dalsm keadaan kontraksi) 4) Tentukan tinggi fundus uteri 5) Tentukan pertumbuhan janin j. Menentukan letak janin 1) Leopold I a) Posisikan pemeriksa menghadap ke kepala klien b) Letakkan kedua belah telapak tangan di bawah fundus uteri klien c) Lakukan palpasi dengan menggunakan ujung jari untuk menentukan apa yang ada di bagian fundus uteri. d) Lakukan pengukuran tinggi fundus uteri 2) Leopold II a) Posisikan pemeriksa menghadap ke kepala klien b) Letakkan kedua belah telapak tangan dikedua sisi abdomen untuk melakukan pemeriksaan puka dan puki c) Pertahankan letak uterus dengan menggunakan tangan yang satu d) Gunakan tangan yang lain untuk melakukan palpasi uterus di sisi yang lain. e) Tentukan dimana letak punggung janin f) Lakukan pemeriksaan DJJ 3) Leopold III a) Posisikan pemeriksa menghadap ke kepala klien b) Letakkan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua sisi abdomen klien tepat di atas simfisis c) Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskannya d) Tekan jari tangan ke bawah secara perlahan dan dalam di sekitar bagian presentasi, pada saat klien menghembuskan nafas e) Tentukan bagian apa yang menjadi presentasi 4) Leopold IV a) Tentukan bagian janin yang berada di bawah b) Perkirakan apakah ada disproporsi kepala janin dengan panggul c) Tentukan seberapa jauh bagian bawah janin tersebut telah masuk pintu atas panggul K. Pemeriksaan daerah perut 1) Perabaan pada daerah hati 2) Perabaan pada daerah limpa L. Pemeriksaan genetalia 1) Menanyakan tanda-tanda PMS, HIV/AIDS 2) Melakukan pemeriksaan genetalia (atas indikasi) 3) Melakukan pengukuran panggul luar (atas indikasi) M. Pemeriksaan oedema pada tungkai 1) Ibu jari menekan tulang kering sesaat 2) Tentukan apakah ada oedema atau tidak N. Pemeriksa pinggang (CVAT) O. Pemeriksaan refleks lutut ibu a) Ibu dianjurkan duduk dengan kaki tergantung dan santai b) Alihkan perhatian ibu agar tidak berkonsentrasi pada lutut c) Ketok bawah lutut yaitu pada bagian bawah tendon di bawah tempurung lutut dengan hammer d) Tentukan reflek positif / negatif/ kuat dan cepat Lepaskan handscoon Cuci Tangan 6. Tahap Terminasi a. Menanyakan respon pasien b. Melakukan evaluasi tindakkan yang baru dilakukan c. Berpamitan dengan pasien d. Menjadwalkan kunjungan berikutnya (kunjungan ulang) e. Mencatat kegiatan dalam lembaran perawatan