1. Pendahuluan
Awal pengembangan sitem injeksi bahan bakar pada tahun 1930an sebenarnya
dimaksudkan untuk mesin pesawat terbang, dan sudah dipakai pada pesawat terbang militer
selama perang dunia ke II berlangsung. Mesin karburator pada pesawat terbang militer
mempunyai kelemahan seperti mudah membeku dan penguapannya kurang saat berada di
atas ketinggian, ada oli mampet pada float chamber karena perubahan ketinggian pesawat,
karena itulah dilakungan penelitian dan pengembangan untuk sistem bahan bakar secara
injeksi.
Sistim EFI ini memilikikomponen utama dalam mekanismenya yaitu:
Gambar 2. Sistim Kerja Karburator saat mesin putaran rendah, sedang dan tinggi
Pada sistim EFI terdapat dua peralatan yang berbeda yaitu :
Pressure sensor untuk mendeteksi udara masuk dan ECU untuk mengirim signal ke injector
Gambar 7. Siklus Bahan bakar saat mesin mengeluarkan tenaga besar (torsi yang besar)