Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN IBU NIFAS

No.
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Julie Triana


DTP JALANCAGAK NIP. 19690702 200212 2 004

1. Pengertian Pelayanan nifas adalah Masa setelah keluar plasenta, sampai alat alat reproduksi
pulih seperti sebelum hamil dan secara normal Pemeriksaan fisik merupakan
salah satu cara mengetahui gejala atau masalah kesehatan yang dialami oleh ibu
nifas dengan mengumpulkan data objektif dengan dilakukan pemeriksaan kepada
pasien
2. Tujuan Sebagai acuan dalam Membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi
awal mengasuh anak dan Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun
fisiologis
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Jalancagak No.
112/SK/PKM-JCG/02/2017 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM di UPTD
Puskesmas DTP Jalancagak.
4. Referensi Konsep dasar masa nifas (dr. Suparyanti, M. Kes).2.Asuhan kebidanan nifas
(Ambarwati, Ene Ratna. 2009).3.Asuhan pada ibu dalam masa nifas (Maryani,
Enik. 2009).
5. Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah a. Alat pelindung diri petugas
b. Baki beralas 1 buah
c. Tensimeter dan stetoskop
d. Botol 3 buah
e. Tissue
f. Lampu senter
g. Hammer
h. Spatel lidah
i. Kapas dan air DTT
j. Hand scoen 1 pasang
k. Pinset
l. Bengkok
m. Tempat sampah
n. Larutan klorin 0,5%

2. Petugas Yang Melaksanakan


Bidan Pelaksana

3. Langkah-Langkah:
1. Petugas mencuci tangan 6 langkah
2. Petugas menggunakan APD
3. Petugas melakukan sapa klien dengan ramah dan hangat
4. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada ibu
5. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
6. Minta ibu berbaring terlentang diatas tempat tidur
7. Pemeriksaan umum Memeriksa TTV : tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan
pernapasan
8. Pemeriksaan fisik pada ibu
a. Muka dan mata
Tanyakan tujuan Periksa apakah ada oedema pada wajah, periksa
tingkat anemia ibu dengan memeriksa warna kulit
muka (wajah) dan konjungtiva. Serta periksa pisio
untuk menilai ada tidaknya ;pisiot atau kuning. dengan ramah
danhangat
b. Pemeriksaan pada leher Minta ibu sedikit mendongak. Lakukan palpasi
kelenjar tiroid dan kelenjar limfe. Perhatikan adanya pembesaran
kelenjar tiroid dan pembengkakan kelenjar limfe.
c. Pemeriksaan pada payudara
1) Melakukan inspeksi terlebih dahulu mengenai bentuk payudara
(simetris atau tidak),kemerahan/tidak, keadaan putting
pecah/tidak.
2) Pasien berbaring terlentang dengan lengan kiri diatas
kepala,kemudian palpasi payudara kiri secara sistematis
melingkar searah jarum jam sampai axilla. Catat adanya massa,
benjolan yang membesar, pembengkakan atau abses, periksa
pengeluaran ASI ;pisio/tidak. Ulangi prosedur yang sama untuk
payudara sebelah kanan. tentang adanya reaksi alergi terhadap
obat anastesi
d. Pemeriksaan fisik pada perut
1) Lakukan inspeksi pada perut apakah ada luka beka
operasi/tidak.
2) Palpasi untuk menilai kontraksi uterus, melakukan
pengukuran TFU
3) Lakukan pemeriksaan diastasis rektus abdominalis dengan cara
menganjurkan ibu untuk membungkukkan kepalanya kemudian
2 jari petugas diletakkan di bagian linea nigra. Apabila terdapat
jarak lebih 2 jari menunjukkan adanya peregangan otot rectus
abdominalis.
e. Pemeriksaan fisik pada genetalia
1) Memberitahu ibu tentang prosedur pemeriksaan genetalia
2) Memeriksa jahitan episiotomi ada atau tidaknya REEDA
( Redness (kemerahan), Edema (bengkak),Ecchymosis
(Ekimosis),Discharge (discharge),Aproximation (pendekatan) )
3) Memeriksa lokea yang keluar
4) Memeriksa adanya hemoroid dengan cara menganjurkan pasien
dalam posisi sims, yaitu posisi seperti memeluk guling dan keudian
melakukan pemeriksaan pada anus
5) Meletakkan sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%
f. Pemeriksaan fisik pada kaki
1) Adanya oedema dengan cara menekan daerah mata kaki apabila
dalam waktu >3 detik tidak Kembali lagi berarti mengalami oedema
2) Lihat adanya varises yaitu dengan cara meminta ibu untuk posisi
sims dan melihat ada tidaknya varises pada betis
3) Memeriksa ada tidaknya tromboflebitis dengan
g. Membereskan alat
h. Petugas membuka APD
i. Petugas menyimpan APD pada tempatnya
j. Petugas mencuci tangan kembali sebelum meninggalkan lingkungan
pasien
4. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
5. Unit Terkait Poli gigi, Imunisasi, Lab, Gizi, Poli umum, Apotek, Poned
6. Dokumen Terkait Kartu status Ibu Hamil, Buku KIA, Buku Register, Apotek, Poned
7. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai