No. Dokumentasi :
Halaman : 1/4
PUSKESMAS ARLON, SKM
KEMANTAN Nip 19800927 200701 1 001
1. Pengertian Merupakan pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh bidan, perawat, atau dokter
untuk menilai status kesehatan yang dilakukan pada saat bayi baru lahir, 24
jam setelah lahir, dan pada waktu pulang dari rumah sakit. Dalam melakukan
pemeriksaan ini sebaiknya bayi dalam keadaan telanjang di bawah lampu
terang, sehingga bayi tidak mudah kehilangan panas. Tujuan pemeriksaan fisik
secara umum pada bayi adalah menilai status adaptasi atau penyesuaian
kehidupan intrauteri kedalam kehidupan ekstrauteri serta mencari kelainan
pada bayi.
2. Tujuan 1. Untuk memastikan keadaan fisik bayi baru lahir dalam keadaan normal
atau abnormal
2. Untuk mendeteksi adanya penyimpangan dari normal atau abnormal
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No: / / PKMJ/2020 tentang jenis-jenis
pelayanan klinis.
2. Keputusan Kepala Puskesmas No: / /PKMJ/2020 tentang aturan
perilaku dalam pelayanan.
3. Keputusan Kepala Puskesmas No: / /PKMJ/2020 tentang kebijakan
pelayanan klinis.
4. Referensi Permenkes No 75 Tahun 2014. Tentang Pusat Keseahatan masyarakat
No. Dokumentasi :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS ARLON, SKM
KEMANTAN Nip 19800927 200701 1 001
1. Pengertian Merupakan pengkajian yang dilakukan pada balita yang bertujuan untuk
memperoleh data status kesehatan balita serta dapat dijadikan sebagai dasar
dalam menegakkan diagnosis
2. Tujuan 1. Untuk memastikan keadaan fisik balita dalam keadaan normal atau
abnormal
2. Untuk mendeteksi adanya penyimpangan dari normal atau abnormal
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No: / / PKMJ/2020 tentang jenis-jenis
pelayanan klinis.
2. Keputusan Kepala Puskesmas No: / /PKMJ/2020 tentang aturan
perilaku dalam pelayanan.
3. Keputusan Kepala Puskesmas No: / /PKMJ/2020 tentang kebijakan
pelayanan klinis.
4. Referensi Permenkes No 75 Tahun 2014. Tentang Pusat Keseahatan masyarakat