OLEH :
ELFINA YENTI
NIM. 1202006
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karuniaNya penulis
akhirnya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu. Dan dengan mengucap puji
syukur atas curahan kasih karunia-Nya kepada penulis, terutama ilmu dan akal sehat sehingga
dengan ijin-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul
“ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA ANAK USIA REMAJA” dengan
tepat waktu. Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah “KEPERAWATAN
KELUARGA ”.
Segala upaya telah penulis lakukan dan tidak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis dengan segala kerendahan hati merasa bahwa dalam penyusununan makalah
ini kurang sempurna, walaupun makalah ini telah diseleseikan dengan segenap kemampuan,
pemikiran dan usahanya, dan kiranya sangatlah membantu penyempurnaan makalah ini jika
pembaca yang budiman bersedia memberi masukan, saran serta kritikan yang jelasnya
mendukung bagi karya penulis. Seperti kata pepatah bahwa ”tiada gading yang tak retak”
begitu juga dengan keadaan makalah ini sekali lagi penulis mohon maaf jika makalah ini
kurang sempurna. Dan semoga makalah dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 PENGERTIAN
Remaja : masa transisi/ peralihan dari masa kanak-kanak menujudewasa yang ditandai
dengan adanya perubahan aspek fisik,psikis & psikososial.
• Remaja awal (13-14 thn)
• Remaja Tengah (15-17 Thn)
• Remaja akhir (18-21 Thn)
2.2 PERKEMBANGAN
a. Perkembangan Kognitif Remaja
• Abstrak. (teoritis) menghubungkan ide,pemikiran atau konsep pengertian guna
menganalisa dan memecahkan masalah. Contoh pemecahan masalah abstrak ; aljabar.
• Idealistik. berfikir secara ideal mengenai diri sendiri, orang lain maupun masalah social
kemasyarakatan yang ditemui dalam hidupnya.
• Logika. berfikir seperti seorang ilmuwan, membuat suatu perencanaan
untukmemecahkan suatu masalah. Kemudian mereka menguji cara pemcahan secara
runtut, tratur dan sistematis.
Menurut Diane Baumrind dalam Djiwandono (1989: 23-24) pola asuh orang tua dapat
diidentifikasikan menjadi 3, yaitu:
3.1 Pengkajian
• Identitas
• Riwayat & tahap perkmbangan keluarga
• Lingkungan
• Struktur keluarga
• Fungsi keluarga
• Penyebab masalah keluarga dan koping yang dilakukan keluarga
•Status kesehatan sekarang dan masalalu
•Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
• Pola aktivitas dan latihan
• Pola nutrisi
• Pola eliminasi
• Pola istirahat
• Pola kognitif persepsual
• Pola toleransi stress/koping
• Pola seksualitas dan reproduksi
• Pola peran dan hubungan
• Pola nilai dan kenyakinan
• Penampilan umum
• Perilaku selama wawancara
• Pola komunikasi & Pola asuh orang tua
• Kemampuan interaksi
• Stresor jangka pendek & jangka panjang
3.5 Evaluasi
• Koping individu efektif
• Perilaku konstruktif
• Tidak terjadi depresi
• Nutrisi terpenuhi
• Tidak terjadi terjadi cedera
DAFTAR PUSTAKA
http://ayam65.wordpress.com/2008/06/16/askep-remaja-2/
http://materi-kuliah-akper.blogspot.com/2010/05/askep-keluarga-dengan-remaja-askep.html
http://materi-kuliah-akper.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-keluarga.html
http://organisasi.org/jenis-macam-tipe-pola-asuh-orangtua-pada-anak-cara-mendidik-
mengasuh-anak-yang-baik