Anda di halaman 1dari 40

METABOLISME KARBOHIDRAT

Oleh :
Yulia M. Nur, M. Si
Universitas Sumatera Barat
METABOLISME & KATABOLISME
KARBOHIDRAT

METABOLISME DAN
PENGERTIAN KLASIFIKASI
KATABOLISME
PENGERTIAN KARBOHIDRAT

Senyawa organik terdiri


dari unsur karbon,
hidrogen, oksigen ( 1
atom C, 2 atom H, 1
atom O)
Rumus umum:
GLUKOSA: C6H12O6
SUKROSA: C12H22)11
SELLULOSA:
(C6H10O5)n

Sumber KH:
Nasi/ beras, singkong, umbi-umbian,
sagu, jagung, kentang, bbrp buah-
BACK buahan lainnya
sofia_hasya@yahoo.com
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Disakarida: senyawa terbentuk dr 2
mol monosakarida sejenis/ tdk. Dpt
Monosakarida: tdd 3-6 atom C, dihidrolisis oleh lar.asam dlm air shg
tdk dpt lg dihidrolisis o/ lar.asam terurai jd 2 mol monosakarida
dlm air jd KH yg lbh sederhana.
Ex:Sukrosa (glukosa+fruktosa)
Ex: Triosa (gliseraldehid),
hexosa Maltosa (2 glukosa)
(glukosa, galaktosa, fruktosa), Laktosa (glukosa + galaktosa)

Oligosakarida: senyawa
yg tdd gabungan Polisakarida: senyawa yg tdd gabungan
mol2monosakarida yg mol2 monosakarida yg byk jumlahnya ,
byk gabungan dr 3-6 senyawa ini bisa dihidrolisis jd byk mol
monosakarida monosakarida, mrpk jenis KH yg tdd lbh
Ex: maltotriosa 6 monosakarida dg rantai lurus/ cabang

sofia_hasya@yahoo.com
MACAM- MACAM POLISAKARIDA

1. AMILUM/ TEPUNG
2. GLIKOGEN
3. INULIN: Pati pd akar/ umbi
tumbuhan ttt
4. DEKSTRIN: dr hidrolisis pati
5. SELULOSA: (SERAT TUMBUHAN)
6. KHITIN: polisakarida invertebrata
7. GLIKOSAMINOGLIKAN: KH
Kompleks, penyusun jaringan (ex
tulang, elastin, kolagen)
8. GLIKOPROTEIN: tdp di cairan
tubuh dan jaringan, membran
sel. Gabungan protein +
karbohidrat
sofia_hasya@yahoo.com
FUNGSI KH

Sumber energi, cadangan


makanan, pemberi rasa manis
pd makanan, membantu
pengeluaran feses dg cara
mengatur peristaltik usus,
penghemat protein

BACK
sofia_hasya@yahoo.com
sofia_hasya@yahoo.com
Metabolisme Karbohidrat
• Proses-proses dlm metabolisme KH
– siklus asam sitrat
– dekarboksilasi oksidatif piruvat  asetil KoA
– Glikolisis
– Glikogenesis dan glikogenolisis
– Glukoneogenesis

• Pengaturan metabolisme KH

sofia_hasya@yahoo.com
Tahapan metabolisme karbohidrat
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi oksidasi (reaksi junction)
3. Siklus krebs (TCA)
4. Transfer elektron
GLIKOLISIS
• Tempat: sitosol
• Bisa tjd scr aerob maupun anaerob
Siklus Asam Sitrat
• Terjadi di mitokondria
• Asetil-KoA + oksaloasetat  sitrat
mll serangkaian rx dehidrogenasi &
dekarboksilasi, sitrat didegradasi mjd 2CO2 &
ekivalen pereduksi,
kmd oksaloasetat diperoleh kembali

sofia_hasya@yahoo.com
sofia_hasya@yahoo.com
sofia_hasya@yahoo.com
Sifat amfibolik siklus asam sitrat
• Selain utk oksidasi menghasilkan energi, siklus
asam sitrat juga utk proses sintesis asam
lemak, glukoneogenesis & asam amino
tertentu

sofia_hasya@yahoo.com
Glikolisis Dalam Eritrosit
• Glikolisis selalu menghasilkan asam laktat meskipun
dlm keadaan aerob, karena dalam eritrosit tidak
terdapat enzim-enzim untuk oksidasi piruvat  asetil
KoA dan tidak adanya mitokondria
• 90% tenaga yang dibutuhkan oleh eritrosit berasal
dari glikolisis
• Eritrosit tdk mpy enzim fosfogliseratkinase

sofia_hasya@yahoo.com
Definisi
Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang mengubah
glukosa menjadi dua molekul piruvat
Pada proses ini juga dihasilkan ATP
Dikenal sebagai Embden-Meyerhof pathway
10 langkah utk menjadi piruvat
Tahap persiapan
Memerlukan 2 molekul ATP
Memecah gula heksosa menjadi molekul 2 triose fosfat

Tahap pengembalian / pay off

• 4 ATP
• 2 molekul piruvat
• 2 molekul NADH + H
Tahap 1. Heksokinase
• Fosforilasi glukosa
• Reaksi yang irreversibel
• Heksokinase : tranfer gugus fosfat pada molekul heksosa
• Memerlukan Mg sebagai kofaktor
• Terdapat di semua jenis sel
tahap ke 2: fosfoglukoisomerase/fosfoheksoisomerase
Dikatalisis fosfoglukoisomerase
Perubahan isomer dari aldosa ke ketosa (reaksi isomerasi)
Reaksi berlangsung dengan cepat krn standar energi bebas yang
kecil
Tidak memerlukan kofaktor
Tahap ke 3. fosfofruktokinase
Dikatalisis oleh fosfofruktokinase (PFK).
Dibantu oleh ion Mg sebagai kofaktor
Tahap ke 4. Aldolase
Menghasilkan 2 molekul tiga karbon : DHAP dan G3P
Dikatalisis oleh Fructose-1,6-Bisphosphate Aldolase.
Meskipun energi bebas nya sangat positif, akan tetapi di dalam sel
 dapat diatur agar tetap cenderung ke arah pembentukan produk
dengan cara : konsentrasi produk dibuat sangat rendah
Tahap ke 5. Triose Phosphate Isomerase
Dikatalisis oleh Triose Phosphate Isomerase
Reaksi lebih cenderung ke arah kanan, dan dilakukan dengan
tetap menjaga konsentrasi G3P rendah
Tahap ke 6. Gliseraldehida 3 fosfat dehidrogenase
Memerlukan NAD+  sehingga ratio NAD+/NADH+H di dalam sel
sangat penting untuk pengaturan laju dan arah reaksi.
Tahap ke 7. Fosfogliseril Kinase
Merupakan reaksi fosforilasi tingkat substrat untuk ADP
menjadi 3PG dan ATP
Karena dihasilkan 2 molekul ATP untuk setiap 1 glukosa, maka
pada tahap ini, reaksi menjadi impas
Tahap ke 8. Fosfogliseril mutase
Reaksi pada kondisi standar cenderung lebih ke arah kiri untuk
membentuk 3PG
Di dalam sel, konsentrasi 3PG dijaga pada konsentrasi yg
selalu tinggi, sehingga reaksi cenderung ke arah kanan
Tahap ke 9. Enolase
Dikatalisis oleh enzim enolase dan ion Mg sebagai kofaktor
Merupakan reaksi dehidrasi sederhana dari 2PG menjadi PEP
Mempunyai efek naiknya energi hidrolisis ikatan fosfat
(dr -15.6 kJ/mol dalam 2PG menjadi -61.9 kJ/mol dalam PEP )
Energi bebas tersebut digunakan utk reaksi berikutnya 
fosforilasi tingkat substrat utk ADP menjadi ATP
Tahap ke 10. Piruvat Kinase
Reaksi ini penting, karena:
-Menghasilkan ATP dari reaksi fosforilasi tingkat subtrat ADP
-Reaksi ini secara energetik sangat bagus, sehingga berfungsi untuk
menarik dua reaksi sebelumnya
-Ensim yg mengkatalisis reaksi ini secara allosterik dinon aktifkan
oleh : ATP, alanine, and acetyl-CoA,
-Diperlukan ion Mg dan K sebagai kofaktor
Dekarboksilasi Oksidatif
(persambungan Glikolisis – Krebs)

Proses Pengubahan Piruvat menjadi


Asetil CoA:
1. Protein dlm membran dalam mitokondria
mentranslokasi piruvat dari sitosol ke
matriks mitokondria. Ggs karboksil
piruvat, yang telah dioksidasi
sepenuhnya, dikeluarkan sebai CO2
(difusi).
2 Fragmen berkarbon 2 dioksidasi. NAD+
direduksi menjadi NADH.
3. Gugus asetil berkarbon 2 diikatkan pada
CoA. Koenzin ini memiliki satu atom
sulfur yg diikat pada fragmen asetil o/
iktan yg tidak stabil. Ini akan
mengaktifkan gugus asetil pada siklus
pertama Krebs.
Glikogenesis & Glikogenolisis
• Glikogen: simpanan KH utama
– Di hati : mempertahankan glukosa darah
– Otot : utk otot sendiri (sumber ATP)
– Sel lain : sumber bahan bakar darurat saat tak ada
oksigen atau aliran darah terhambat

sofia_hasya@yahoo.com
sofia_hasya@yahoo.com
sofia_hasya@yahoo.com
Glukoneogenesis
• Universal ditemukan di hewan, tumbuhan , fungi dan
mikroorganisme lainnya
• Glukosa dimetabolisme di dalam semua sel sebagai
bahan bakar glikolitik dan disimpan di dalam hati dan
otot sebagai polimer glikogen. Pada dasarnya
glukoneogenesis ini adalah sintesis glukosa dari
senyawa-senyawa bukan karbohidrat, misalnya asam
laktat dan beberapa asam amino.
• Lintasnya tidak identik dengan glikolisis walaupun
terdapat beberapa tahap yang sama. Tujuh reaksi
enzimatik pada glikolisis juga berlangsung dalam
glukoneogenesis, ketujuhnya bersifat dapat balik
Glikogenesis dan glikogenolisis

• Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa.


• Glikogenolisis, penguraian glikogen menjadi glukosa.
• Jika glukosa terlalu berlebih, maka glukosa akan
disimpan dengan cara mengubah glikogen dalam
hati dan jaringan otot.
GLUKONEOGENESIS
• Diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
glukosa, apabila glukosa diet tidak cukup
• Suplai glukosa yang kontinyu perlu untuk:
sumber tenaga terutama untuk sistem syaraf &
eritrosit,
Sumber gliserida-gliserol untuk
jaringan adiposa
Bahan bakar yg mensuplai energi otot
skelet dlm kondisi anaerob
Prekursor gula susu oleh glandula
mamae & diambil secara aktif oleh
fetus
Kepentingan Glukoneogenesis
Untuk mengimbangi produk-produk yg secara kontinyu
dihasilkan
• Laktat yg dihasilkan oleh otot & eritrosit
• Gliserol hasil hidrolisis lemak di jaringan adiposa
• Asam amino tertentu
Organ yg bertanggungjawab utk glukoneogenesis:
hepar & renal
• Faktor-faktor yg mempengaruhi glukosa
darah:
1. Menurunkan: insulin, hipotiroid
2. Menaikkan:
o hormon pertumbuhan,
o hormon steroid,
o epinefrin,
o glukagon,
o hipertiroid
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai