PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)

DAN KECELAKAAN AKIBAT KERJA (KAK)

Disusun oleh kelompok 4
Lisa Maryati : Sebagai Moderator
Resti meliyantari : Sebagai Penyaji
Anggota
Deby Anggraini
Edy Yustiawan
Sri Sartika
Mia Monika
Yulina Tasyirianti
Refnilda Anyelir
Nini Silfia
Fifi
Vivi Amelia
Vera Susilawati
Leni marlina
Atiknastiti
Yosi sesmely
A. Penyakit Akibat Kerja (PAK)
 1. Pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
 Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan
oleh pekerjaan,alat kerja, bahan, proses maupun
lingkungan kerja. Dengan demikian, penyakit akibat
kerja merupakan penyakit yang artifisual atau man
made disease. Sejalan dengan hal tersebut terdapat
pendapat lain yang menyatakan bahwa Penyakit
Akibat Kerja (PAK) ialah gangguan kesehatan baik
jasmani maupun rohani yang ditimbulkan ataupun
diperparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang
 berhubungan dengan pekerjaan.( Hebbie Ilma Adzim,
2013)
2. Macam-Macam Penyakit Akibat Kerja (PAK)

a. Penyakit Silikosis
Penyakit ini disebabkan oleh pencemaran debu yang terhisap
dan mengendap masuk ke paru -paru.

b. Penyakit Asbestosis
Penyakit asbetosis adalah Penyakit yang disebabkan oleh
debu atau serat asbes yang mencemari udara dan terhirup ke
dalam paru paru yang mengakibatkan gejala sesak nafas dan
batuk yang diserati dahak.

c. Penyakit Bisnosisd.
Penyakit Bisnosid adalah penyakit yang disebakan oleh
pencemaran debu kapas di udara yang terhirup masuk ke
paru paru.
d. Penyakit Antrakosis

Penyakit antrakosis adalah penyakit saluran pernafasan

yang disebabkan oleh batu bara.

e. Penyakit Beriliosis
Adalah Penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh
udara yang tercemar debu logam berilium, yang bisa
menyebabkan nasofaringitis, bronchitis dan pneumonitis.

f. Penyakit saluran pernafasan

contohnya : asma, asbetosis, dan edema paru

g. Penyakit kulit
penyakit kulit yang sering terjadi seperti Dermatitis
kontak
h. Kerusakan Pendengaran
 Kasus gangguan pendengaran terjadi akibat pajanan
kebisingan yang lama
i. Gejala pada punggung dan sendi
seperti: Penyakit Arthritis dan tenosynovitis
j. Kanker
 pada kanker pajanan untuk terjadinya karsinogen yaitu mulai

dari 20 tahun sebelum di diagnosis.

k. Coronary artery
 Penyakit ini disebabkan oleh stres atau carbon monoksida

dan bahan kimia lain di tempat kerja

l. Penyakit Liver
m. Masalah Neuropsikiatrik
 Terdapat beberapa bahan kimia yang dapat menyebabkan

depresi SSP seperti : arsen, timah, merkuri, methyl,

butyketone.
3. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penyakit Akibat Kerja

a. Faktor Fisik
seperti : kebisingan, suhu tinggi, radiasi, tekanan udara tinggi, sinar
ultraviolet
b. Faktor Kimia
Berasal dari bahan baku, bahan tambahan, sisa produksi dan bahan
buangan.
c. Faktor Biologi
Terjadi di lingkungan kerja pada pelayanan kesehatan yang
menyebabkan berkembangbiaknya kuman yang resisten yang
bersumber dari pasien, bend benda yang terkontaminasi dan udara.
d. Faktor Ergonomi/Fisiologie.
Faktor ini terjadi akibat dari cara kerja, posisi kerja, alat kerja,
lingkungan kerja yang salah dan kontruksi yang salah.
e. Faktor Psikologi
faktor ini terjadi sebagai akibat dari masalah organisai kerja, tipe
pekerjaan, yang menyebabkan terjadinya stres.
4. Pencegahan Penyakit Akibat Kerja
a. Pencegahan Primer – Healt Promotio
1. Perilaku kesehatan
2. Menghindari faktor bahya di tempat kerja
3. Perilaku kerja yang baik
4. olah raga dan gizi yang seimbang.
b. Pencegahan Skunder – Specifict Protectio
1. Pengendalian melalui perundang undangan
2. Pengendalian administrasi
3. Pengendalian Tekhnis
4. Pengendalian jalur Kesehatan imunisasi
c. Pencegahan Tersier
1. Pemeriksaan kesehatan pra kerja
2. Pemeriksaan kesehatan berkala
3. Pemeriksaan lingkungan secara Berkala
4. Pengobatan Segera bila ditemukan gangguan pada pekerja
B. Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
 1.Pengertian Kecelakaan Akibat Kerja
Kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau yang
berpontensi menyebabkan merusak lingkungan. Selain itu, kecelakaan kerja
atau kecelakaan akibat kerja adalah suatu kejadian yang tidak terencana
dan tidak terkendali akibat dari suatu tindakan atau reaksi suatu objek,
bahan, orang, atau radiasi yang mengakibatkan cidera atau kemungkinan
akibat lainnya (Heinrich et al., 1980).

Kecelakaan yang terjadi ditempat kerja atau dikenal dengan kecelakaan

industri kerja. Kecelakaan industri ini dapat diartikan suatu kejadian yang
tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang
diatur dari suatu aktifitas (Husni, 2003).
2.Macam-Macam Kecelakaan Akibat Kerja.
 Jatuh dari atas ketinggian
 Jatuh dari ketinggian yang sama
 Menabrak objek dengan bagian tubuh
 Terpajan oleh getaran mekanik
 Tertabrak oleh objek yang bergerak
 Terpajan oleh suara keras tiba-tiba
 Terpajan suara yang lama
 Terpajan tekanan yang bervariasi (lebih dari suara)
 Pergerakan berulang dengan pengangkatan otot yang rendah
 Otot tegang lainnya
 Kontak dengan listrik
 Kontak atau terpajan dengan dingin atau panas
 Terpajan radiasi
 Kontak tunggal dengan bahan kimia
 Kontak jangka panjang dengan
 Kontak lainnya dengan bahan kimia
 Kontak dengan, atau terpajan faktor biologi
 Terpajan faktor stress mental
 Longsor atau runtuh
 Kecelakaan kendaraan/Mobil
 Lain-lain dan mekanisme cidera berganda atau banyak Mekanisme cidera yang tidak
spesifik
3.Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja
 1. Memberikan penanda dan isyarat keselamatan kerja
 2. Memberikan pemahaman kepada karyawan untuk selalu
berhati-hati dalam bekerja Perusahaan harus memberikan
pemahaman kepada karyawan bahwa pentingnya bekerja dengan
hati-hati agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan akibat
kerja
 3.Memberikan Sanksi kepada karyawan yang melanggar
peraturan keselamatan dalam bekerja Sanksi diberikan kepada
karyawan yang melanggar peraturan yang telah dibuat dan
disahkan perusahaan
 4.Memberikan pemahaman agar karyawan mematuhi standar
prosedur keselamatan kerja Perusahaan perlu memberikan
pemahaman kepada karyawan agar karyawan dapat lebih
mengetahui dan memahami bahwa pentingnya mengikuti
standar prosedur keselamatan kerja agar dapat mencegah
terjadinya kecelakaan kerja.
TERIMA KASIH