Disusun Oleh :
Haryanti S.Kep
4012200015
1
LAPORAN PENDAHULUAN
UPAYA KESEHATAN KERJA
Sasaran kesehatan kerja adalah manusia dan meliputi aspek kesehatan dari
1995).
2
pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh
pabrik, kantor, dan sebagainya) dan yang menjadi pasien dari kesehatan kerja
“penyakit dan kecelakaan akibat kerja dapat dicegah”. Dari aspek ekonomi,
agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri
yang optimal sejalan dengan perlindungan tenaga kerja (Depkes RI, 1991).
3
B. Tujuan Penerapan Keperawatan Kesehatan kerja
dengan penyakit akibat kerja (PAK) adalah setiap penyakit yang disebabkan
oleh pekerjaan atau lingkungan kerja. Beberapa ciri penyakit akibat kerja
4
1. Penyakit akibat pekerjaan itu sendiri saja, contoh Pneumoconiosis.
Karsinoma Bronkhogenik.
3. Penyakit yang tidak hanya disebabkan oleh pekerjaan tapi juga penyakit-
Kerja memuat jenis penyakit yang sama dengan tambahan penyakit yang
yang disebabkan oleh debu kapas, vlas, henep (serat yang diperoleh dari
5
batang tanaman Cannabis sativa) dan sisal (serat yang diperoleh dari
3. Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat
4. Alviolisis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat
beracun.
beracun
beracun
beracun
beracun
beracun
11. Penyakit yang disebabkan oleh Raksa atau Merkurium (Hg) atau
persenyawaannya beracun
12. Penyakit yang disebabkan oleh Timbel atau Plumbum (Pb) atau
persenyawaannya beracun
6
13. Penyakit yang disebabkan oleh Flourin (F) atau persenyawaannya
beracun
16. Penyakit yang disebabkan oleh benzena atau homolognya yang beracun
17. Penyakit yang disebabkan oleh derivatnetro dan amina dari benzena atau
18. Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat laiinya.
20. Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab afiksia atau
23. Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang bertekanan
tinggi
kimiawi, biologis.
26. Kanker kulit epiteiloma primer yang disebabkan oleh ter, pic, bitumen,
zat-zat tersebut.
7
E. Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja
1. Golongan Fisik
tekanan yang sangat tinggi, suhu yang terlalu panas atau dingin, radiasi
2. Golongan kimiawi
pekerjaan itu sendiri atau berasal dari bahan pekerjaan tersebut. Sebagai
contoh bahan kimiawi tersebut berasal dari gas, larutan, debu, uap, awan
atau kabut.
3. Golongan biologis
4. Golongan fisiologis
Hal ini bisa disebabkan oleh cara kerja dan penataan tempat kerja.
5. Golongan psikososial
Hal ini disebabkan karena lingkungan pekerjaan itu sendiri seperti stres
8
F. Fungsi dan Peran Perawat dalam Kesehatan Kerja (Occupational Health
Nursing)
Fungsi dan peran perawat dalam kesehatan kerja (K3) di industri adalah
1. Fungsi Perawat
pekerja.
dilakukan.
2. Tugas Perawat
kesehatan.
pekerja
9
h. Memberi pendidikan kesehatan mengenai KB terhadap pekerja dan
keluargany.
dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan
No.406 tahun 1910 yang dinilai sudah tidak memadai menghadapi kemajuan
baik di darat, didalam tanah, permukaan air, di dalam air maupun udara, yang
10
pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan,
barang produk tekhnis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh
berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada di lingkungan tempat
kerja.(4) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) berlaku juga bagi kesehatan pada lingkungan tentara nasional
Indonesia baik darat, laut, maupun udara serta kepolisian Republik Indonesia.
pada ayat (1) dan ayat (2).(6) Pengelola tempat kerja wajib menaati standar
peraturan perundang-undangan.
Pasal 165 ayat : (1) Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala
dan pemulihan bagi tenaga kerja.(2) Pekerja wajib menciptakan dan menjaga
11
tempat kerja.(3) Dalam penyeleksian pemilihan calon pegawai pada
Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
Pasal 166 ayat : (1) Majikan atau pengusaha wajib menjamin kesehatan
perlindungan pekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
1. Pendekatan manusia
fungsi, jabatan, pekerjaan, dan tanggung jawab. Selain itu juga harus
12
(Andi, 2001). Dengan demikian manajemen harus menyeleksi calon
2. Beban kerja
3. Shift kerja
shift, agar setiap pekerja memperoleh jam istirahat yang cukup dalam
4. Jam kerja
13
kerja maka pihak manajemen harus memberikan kompensasi untuk
5. Pendekatan lingkungan
6. Pendekatan manajemen
dan eksak sehingga tidak terlepas dari tanggung jawab kesehatan dan
14
Untuk keberhasilan pelaksanaan dan pengendalian terhadap
15
DAFTAR PUSTAKA
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Definisi, Indikator Penyebab dan Tujuan
Penerapan Keselatan dan Kesehatan Kerja (http://jurnal-
sdm.blogspot.com/2009/10/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3.html)
16