I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. A
Umur : 26 tahun
Alamat : jln. balokang
Pekerjaan : -
Informan :
(L/P) :
Tanggal Pengkajian/Jam :
No RM :
Bila ya jelaskan :
Pasien pernah mengalami penyakit kejang demam pada saat umur
5 tahun dan setiap pasien panas tinggi selalu kejang
RIWAYAT PSIKOLOGI
Pelaku/Usia korban/Usia
Saksi/usia
1. AniayaFisik
2. Aniayaseksual
3. Penolakan
4. Kekerasankeluarga
5. Tindakankriminal
Jelaskan :
- Halusinasi Pendengaran
- Resiko bunuh diri
- Resiko mencederai diri dan lingkungan
Hubungan keluarga :
Gejala :
RiwayatPengobatan/perawatan :
DiagnosaKeperawatan :-
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan pasien rapih, rambut tidak acak-acakan, kulit
bersih, cara berpakaian rapih, dalam berpakaian baju tidak
terbalik, badan tidak bau, mandi 2 kali sehari, kuku tidak
panjang.
Diagnosa keperawatan : -
2. Kesadaran
Kuantitatif/penurunan kesadaran
- Composmentis, GCS E : 4 M : 5 V : 6
Kualitatif
- Kesadaran berubah, ada ganguan pada pendengaran
- DiagnosaKeperawatan : halusinasi pendengaran
3. AktivitasMotorik/psikomotor
Kelambatan :
Pasien mondar-mandir dan bernyanyi, pasien sering tidur dan
memukul kasur
Peningkatan :
Afek/Emosi
Pasien sesuai saat diberi pertanyaan yang menyedihkan,
pasien merasa sangat sedih misalnya karena ayahnya
meninggal.
Diagnosa keperawatan : Berduka disfungsional
4. Presepsi
Halusinasi Pendengaran, pasien mengatakan mendengar
bisikan-bisikan yang menyuruhnya untuk pergi, yang terjadi
4 kali sehari pada waktu pagi, siang, sore,dan malam.
Suaranya hilang timbul dan terdengar seperti suara orang
yang banyak. Pasien mengatakan sering marah-marah kalau
halusinasinya datang dan sering memukul kasur.
Diagnosakeperawatan :
gangguan persepsi sensor : halusinasi pendengaran
5. Proses Pikir
ArusPikir
Koheren, karena jawaban pasien sesuai dengan pertanyaan
yang diajukan contoh “pak namanya siapa?” pasien
menjawab “nama saya A” rumah dimana? Pasien menjawab
“rumah saya di balokang”
Isi Pikir
Hipokomdria, karerna pasien mengatakan didalam tubuhnya
ada yang sakit. Pasien merasa dirasuki oleh syetan dari
pohon di belakang rumahnya.
BentukPikir
Non realistis, karena pasien mengatakan ada bisikan yang
menyuruhnya untuk pergi yang sebteulnya itu tidak ada
Diagnosa Keperawatan : Waham
6. Memori
Pasien dapa mengingat jangka panjang, yaitu pasien dapat
menceritakam sewaktu masa sekolah/SMA dulu.
Jangka pendek : pasien dapat mengingat saat ini, pasien dapat
mengulang perkataan perawat setelah di dikatakan/diberi
tahu. Misalnya ca mengontrol halusinasi.
Diagnosa Keperawatan : -
8. Kemampuan penilaian
Pasien mampu mengambil keputusan saat di tanya apabila
pasien mendengar suara-suara yang tidak ada orangnya yang
menyuruh untuk pergi, apa yang pasien lakukan ? pasien
menjawab mengusir suara tersebut dan menutup telinga.
VI. FISIK
1. KeadaanUmum : cukup
2. Tanda-tanda vita :
- TD : 120/70
- N : 78 x/ menit
- S : 36 o C
- R : 20 x/menit
3. Keluhan Fisik :
Klien mengatakan kaki dan punggungnya sakit
4. Pemeriksaan fisik :
- Kepala : rambut warna hitam sedikit ikal, pendek sebahu,
rapih dan
Bersih, tidak ada luka
- Wajah : tidak ada kotoran, tidak ada oedem, wajah simetris,
hidung tidak ada serumen, mulut tidak ada perdarahan, pupil
isokor, konjungtiva merah muda, mukosa bibir lembab.
- Leher : tidak ada nyeri telan, tidak ada pembesaran kelenjar
Tyroid
- Dada : paru-paru simetris kiri kanan, vesikuler, tidak ada
Wheezing dan ronchi, jantung s1 dan s2 normal, tidak ada
pembesaran jantung
- Abdomen : tidak ada asites, tidak ada luka suara tympani
- Ekstermitas atas : kedua tangan simetris, jari-jari lengkap,
tidak ada luka
- Ekstermitas bawah : kedua kaki simetris, jari-jari lengkap,
tidak ada luka, pasien mengatakan kakinya sakit dan linu-linu
- Genetalia : tidak ada perdarahan
- Diagnosa keperawatan : -
VII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)
1. Konsepdiri
a. Citra tubuh :
Pasien bersyukur kepada Allah SWT. Atas semua yagn
diciptakan didalam tubuhnya. Pasien mengatakn menyukai
hidungnya karena sebagai pemikat seseorang, dan yang
tidak disukai adalah kaki karena kakinya sakit.
b. Identitas :
Pasien adalah anak ke dua dari dua bersaudara, pasien
bernama “A”. Umurnya 26 tahun, jenis kelaminnya
perempuan, pendidikan tidak puas karena tidak bisa
melanjutkan ke pendidikan selanjutnya/perkuliahan
c. Ideal diri :
Pasien mau menuruti semua pengobatan di rumah/secara
medis dan berharap bisa kuliah. Pasien sering menyesali
keadaanya karena tidak bisa melanjutkan kuliah karena
keterbatasan biaya dan pasien merasa bahwa dirinya dari
keluarga yang tidak mampu/miskin.
d. Harga diri :
Pasien suka berbica dengan orang-orang di sekitar
rumahnya, menurut keluarga pasien pandai mengajari do’a
sholat. Pasien mengatakan minder dengan kondisinya saat
ini yang sakit karena gangguan jiwa dan pasien sering
diolok-olok/diejek tetangganya karena pasien sakit
gangguan jiwa.
e. Diagnosa Keperawatan : harga diri rendah.
2. Genogram
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
3. HubunganSosial
a. Hubungan terdekat :
Pasien mengatakan bahwa orang yang terdekat di rumah
adalah ibunya. Karena dengan ibunya pasien lebih sering
berbicara dan curhat kepada ibunya.
b. Peran serta dalam kegiatan :
Pasien pernah mengikuti karang taruna saat pasien masih
berusia 17 tahun. Pasien hanya menjadi anggota karang
taruna, kegiatan sehari-hari pasien dirumah adalah
mambantu ibu menyapu dan mencuci piring.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan bahwa pasien pernah diejek oleh
tetangganya, sehingga pasien langsung masuk ke
rumahnya dan tidak ingin lagi bicara dengan tetangganya.
Pasien merasa minder dan enggan untuk keluar rumah
dan pasien tidak suka dengan tetangga yang mengejeknya
d. Diagnosa keperawatan : kerusakan interaksi sosial
1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi
6. PenggunaanObat
7. PemeliharaanKesehatan
Perawatan lanjutan ya tidak
X
Belanja ya tidak
X
Transportasi ya tidak
X
Lain-lain ya tidak
X
Terapi medik :
1. karbamazepin 200 mg
2. clobazam 10 mg
3. respiredone 2 mg
4. triheksilpenidil 2 mg
5. phenition 100 mg
No DATA MASALAH
1 Ds : Gangguan persepsi
Pasien mengatakan “saya Sensori : halusinasi
dibisiki oleh setan dan di suruh pendengaran
pergi”
Do:
1. Pasien mondar mandir
2. Banyak bicara
3. Suka menyanyi
4. Suara keras
5. Penglihatan tajam
TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 78 x/menit
S : 36oC
R : 20 x/menit
Mahasiswa/perawat