Anda di halaman 1dari 71

METABOLISME

Dr. Hj .Tri Hapsari RA, SKp;MKes


Metabolisme Karbohidrat
Pendahuluan
Setiap hari semua makhluk dalam beraktifitas
memerlukan energi yg diperoleh dari bahan
makanan, pd umumnya makanan tsb terdiri
dari 3 kelompok besar sebagai sumber yg
utama, yaitu : karbohidrat, protein dan lemak,
dimana kandungan kalori setiap gram masing2
4,4, dan 9 kalori
KARBOHIDRAT (KH)
• Pengertian
• Karbo (karbon), Hidrat (air)
• Pada umumnya HK terdiri dari atom karbon ©
,hidrogen (H) dan Oksigen (O) dengan
perbandingan H dan O (2:1)
• C6 H12 O6 (Glukosa), C6 H22 O11 (Sukrosa )
nama lain > sakarida
Struktur Karbohidrat
• Pada senyawa KH terdapat gugus fungsi yaitu:
OH (hidroksida) aldehid atau keton yg akan
berhubungan nantinya dgn sifat kimia dan
fisika (aktivitas optik)
SIFAT KIMIA
• Reduksi, terutama dalam suasana basa,
peengaruh dari gugus aldehid/keton bebas
dalam molekul KH
• Pembentukan furfural
• Dalam suasana asam kuat dan pemanasan
monosakarida akan membentuk senyawa
furfural/derivatnya, yg akan berwarna bila
direaksikan dgn α naftol /timol sbg reaksi
pengenal adanya KH
• Pembentukan osazon
• Semua KH yg ada aldehid/keton bebas bila
dipanaskan dgn fenilhidralation berlebih akan
membentuk osazon
• Pembentukan ester
• Adanya gugus –OH (hidroksil) bila direaksikan
dgn asam akan membentuk ester
AKTIVITAS OPTIK
• Cahaya dapat dipancarkan dan diteruskan
pada media dalam bentuk gelombang tegak
lurus pada arah jalan cahaya tsb. Melalui
suatu kristal kalsit/prisma polarisator ,maka
hanya satu gelombang cahaya dgn posisi ttt yg
dapat diteruskan . Cahaya tsb disebut cahaya
terpolarisasi
• Apabila cahaya yg terpolarisasi tsb dilewatkan
pd larutan salah satu enansiomer, maka
bidang getarnya akan mengalami perubahan
posisi, yaitu berputar ke kanan (+/dekstro)
atau ke kiri (-/Levo) yg disebut pemutaran
cahaya
• Besarnya sudut putar/rotasi (α) tergantung
jenis senyawa, suhu, konsentrasi & panjang
gelombang
GLIKOLISIS
• Pada dasarnya metabolisme glukosa menjadi
piruvat dan laktat dlm sel mamalia melalui
proses glikolisis. Glikolisis jg dapat menjadi
lintasan bagi metabolisme fruktosa dan
galaktosa, prosesnya dibagi dlm 2 bagian:
1.Tidak menggunakan oksigen (anaerob)
2.Menggunakan oksigen (aerob)
Tahapan Glikolisis
1. Heksokinase
Pengubahan glukosa  glukosa -6-fosfat dgn
reaksi fosforilasi
Mg2+
Glukosa +ATP ---------> glukosa-6-fosfat
Mg2+
Fruktosa +ATP--------->fruktosa-6-fosfat
2. Fosfoheksoisomerase Isomerase
mengubah glukosa -6-fosfat
fruktosa -6-fosfat
3. Fosfofruktokinase Mg2+
Mengubah fruktosa-6-fosfat +ATP---------->
fruktosa -1,6-difosfat
4. Aldolase
penguraian fruktosa-1,6-difosfat membentuk dua
molekul triofosfat (dihidroksi aseton fosfat dan d-
gliseraldehida-3-fosfat
5. Triosafosfat Isomerase
Mengubah secara bolakbalik ke -2 molekul
triofosfat pd tahap 4 (dihidroksi aseton fosfat
d-gliseral dehida-3-fosfat
6. Gliseraldehida -3-fosfat dehidrogenase
Mengkatalisis gliseraldehida-3-fosfat menjadi 1,3
difosfogliserat dgn bantuan koenzim NAD+
(nikotinamida adenin dinukleotida) dan gugus
fosfat diperoleh dari as fosfat
• Gliseraldehida-3-fosfat + NAD+ + H3PO4
• asam 1,3 –difosfogliserat atau 3-
fosfogliseroilfosfat + NADH + H+
7. Fosfogliseril kinase :
- Pengubahan asam 1,3-difosfogliserat menjadi
asam3-fosfogliserat dgn bantuan ADP dan
Mg+ .
Mg 2+
- asam 1,3-difosfogliserat + ADP asam
fosfogliserat + ATP
8. Fosfogliseril mutase
Mengkatalisis pengubahan asam 3-
fosfogliserat menjadi asam 2-fosfogliserat
9. Enolase
Membentuk asam fosfoenol-piruvat dari asam
2-fosfogliserat dgn katalis enzim enolase dan
ion Mg2+ sebagai kofaktor
Mg 2+
Asam 2-fosfoenol-piruvat aasam
fosfoenol piruvat enolase
10. Piruvat kinase
Mengkatalisis pemindahan gugus fosfat dari
asam fosfoenol-piruvat kepada ADP ,sehingga
membentuk ATP dan molekul asam piruvat,
dgn bantuan ion Mg2+ dan K+ sebagai
aktivator
Mg2+,K+
Asam fosfoenolpiruvat + ADP asam
piruvat
11. Laktat dehidrogenase
Reaksi terakhir dari tahapan glikolisis ,yaitu
pembentukan asam laktat dgn cara reduksi
asam piruvat dgn bantuan koenzim NADH
Asam piruvat + NADH + H+ asam laktat +
NAD+
Dalam proses glikolisis satu mol glukosa
diubah menjadi dua mol asam laktat
GLIKOGENESIS
• Apabila glukosa hasil metabolisme KH berlebih
di dalam darah, maka glukosa tsb akan diubah
menjadi glikogen (dgn bantuan uridin difosfat)
dalam hati dan otot sebagai cadangan. Proses
sintesis glikogen ini disebut glikogenesis.
Glikogenesis jg dpt dibentuk dari as laktat pd
siklus pengubahan glukosa, as laktat dan
glikogen yg disebut siklus cori
• Konsentrasi gula darah normal 80-100 ml /100
ml, dan setelah makan dapat naik hingga 120-
130 mg/100 ml, pada keadaan puasa bisa
turun 60-70 mg/ 100 ml
• Kelebihan glukosa darah sering disebut
hiperglikemia
GLUKONEOGENESIS DAN
GLIKOGENOLISIS
• Glukoneogenesis adalah pembentukan glukosa
baru dari senyawa bukan KH (misal as laktat dan
as amino) yg berlangsung di dalam hati, tetapi
bukan sebagai kebalikan dari proses glikolisis
• Glikogenolisis adalah pemecahan /pengubahan
glikogen menjadi glukosa di hati atau as laktat di
otot
• Dan pengaturan timbal balik antara glikogenesis
dgn glukogenolisis diintegrasikan o/ 3,5 siklik
adenosin mono fosfat (AMP siklik atau c AMP)
MACAM-MACAM KH
Mono sakarida
Oligosakarida
- Glukosa - Sukrosa
- Fruktosa - Laktosa
- Galaktosa - Maltosa
- Pentosa - Rafinosa
- - stakiosa
• Polisakarida - Mukopolisakarida
• Amylum - Heteropolisakarida
• Glikogen
• Dekstrin
• Selulosa
Manfaat Karbohidrat
• KH yg berasal dr makanan dlm tubuh
mengalami glukosa perubahan/ metabolisme
sehingga menjadi glukosa dlm darah dan
glikogen dlm otot hasil sintesis di hati yg akan
menjadi cadangan energi
• Apabila banyak glukosa yg teroksidasi u/
memproduksi energi, maka glikogen dlm hati
akan mengalami proses hidrolisis untuk
membentuk glukosa, begitupun sebaliknya
• Kesemuanya ini berawal dari energi matahari
yg mengubah CO2 dan H2O dengan bantuan
klorofil dalam daun dgn membentuk glukosa
(monosakarida) berupa monometer,
monometer2 dari glukosa bersatu
membentuk polimer (polisakarida) berupa
amylum yg terdiri dari amilosa (20-28%) dan
sisanya amilopektin .Amilosa terdiri dari 250-
300 unit D-Glukosa yg terikat ikatan α 1,4 –
glikosilik berupa molekul dgn rantai terbuka.
Dan amilopektin selain ikatan α 1,4 – glikosilik
jg ikatan 1,6 glikosidik
Metabolisme Lipid
• Pendahuluan
• Lipid > kelompok heterogen senyawa yg lebih
berhubungan ,karena sifat2 fisikanya
ketimbang sifat2 kimianya’sifat umum:
1)relatif tidak larut dalam air
2)Larut dalam pelarut non polar (eter,
kloroform, benzena dll)
Termasuk kel ini: lemak, minyak, malam
Fungsi dalam tubuh
• Sumber energi (lgs/potensial sbg adiposa) 1 gr=9 kkal
• Penyekat panas dlm jar sub kutan & sekeliling organ
ttt
• Penyekat listrik (lipid non polar) u/ perambatan
cepat gel depolarisasi di sepanjang serabut saraf
bermielin
• Pembentuk sel terpenting (sbg lipo protein)
terutama membran sel /mitokondria dlm sitoplasma
• Sarana pengangkut lipid dalam darah (sbg
lipo-protein
• Pelarut /pengangkut viatamin (lipofilik) a,d,e,k
Klasifikasi Lipid
1. Lipid sederhana (ester asam lemak dgn
berbagai alkohol) al:
a. Lemak (as lemak + gliserol) ,dlm keadaan cair
disebut sbg minyak
b. Malam /wax (as lemak + alkohol monohidrat
yg berbobot molekul lebih tinggi
2. Lipid kompleks (ester as lemak dgn gugus lain
+ alkohol)
a. Fosfolipid : kel lipid selain as lemak +
alkohol ,juga residu as folat. Lipid ini sering
mempunyai basa yg mengandung nitrogen &
substituen lain (co: gliserofosfolipid,
sfingofosfolipid)
b. Glikolipid (glikosfingolipid) mengandung as
lemak + sfingosin +karbohidrat
c. Bentuk lipid kompleks lain: sulfolipid,
aminolipid termasuk lipoprotein
3. Prekursor dan derivat lipid
As lemak, gliserol, steroid, sterol, aldehid lemak
dan badan keton, hidrokarbon, vitamin larut
lemak serta bbg hormon
Karena tidak bermuatan, asilgliserol (gliserida),
kolesterol dan ester kolesteril dinamakan lipid
netral
Lemak, ester as lemak + gliserol
• Lemak jenuh: tdk mengandung ikatan rangkap
(CH3-COOH)
Co: asetat, propionat, butirat, valerat, kaproat,
laurat, miristat, palmitat, stearat, arakidat,
behenat,lignoserat
- Lemak tak jenuh: mengandung ikatan rangkap
1/ lebih (-C=C-C-)
1. As lemak tak jenuh ikatan rangkap tunggal
(monoethinoid/monoenoat ) as oleat
2. As lemak tak jenuh ikatan rangkap ganda
/majemuk (polithenoid/polienoat) as linoleat,
as linolenat
3. Aikosanaoid, berasal dari as lemak eikosa (20
karbon) polienoat
Al: prostanoid (prostaglandin (PG), prostasiklin
(PGI) & tromboksan (TX) ,leukotrien (LT)
Transpor Lemak
• Pada umumnya met lemak dlm tubuh berawal
pd usus, mel pemecahan lemak o/ cairan
empedu
• Lemak dlm darah diangkut dlm 3 bentuk:
kilomikron, lipoprotein dan as lemak yg terikat
dlm albumin
• Kilomikron = lemak 81/82% ,protein 2%,
fosfolipid 7% & kolesterol 9 %
• Lemak o/ darah diangkut ke organ2 tubuh
atau jaringan2 melalui proses hidrolisis lemak
o/ enzim lipoprotein lipase yg terdapat dlm
sebagian besar jaringan , jaringan adiposa dan
otot jantung. Sebagian diangkut ke hati u/
diubah menjadi fosfolipid, lalu diangkut
kembali ke organ2 maupun jar atau sebaliknya
pd saat diperlukan untuk diubah menjadi
energi ketika suplai makanan dari luar kurang
Gambaran Lintasan Katabolisme
KH, Lemak, Protein
Karbohidrat Lemak Protein
pencernaan & Absorbsi

Gula
As As.
sederhana
Lemak + Amino
Katabolisme
(Glukosa)
Gliserol

Asetil -KoA
2 HATP
2CO2
Siklus As-
Sitrat
Bioentesis Lemak (Lipogenesis)
• Biosentesis lemak tdk merupakan kebalikan dari
penguraiannya , akan tetapi melalui metabolisme
lain, terjadi dlm sistem mitokondria ,terutama
sintesis palmitat yg lengkap dari asetil-Koa dalam
sitosol. Sistem lain u/ pemanjangan rantai as
lemakterdapat dlm retikulum endoplasma hepar,
yg dikatalisis o/ sistem enzim elongase mikrosom
• Biosentesis berawaldari: setelah lemak telah
terpecah menjadi as lemak 2 dan gliserol2, juga
dari molekul2 lain yg berasal dari hasil
metaolisme KH maupun protein
Sintesis Asam Lemak
• Sintesis as lemak berasal dari asetil KoA enzim
yg bekerja sbg katalis adlh kompleks enzim2 yg
terdapat dlm sitoplasma, sdgkan enzim
pemecah lemak ada pd mitokondria
• Reaksi (Rx) awal adalah karboksilasi asetil KoA
menjadi molekul malonil KoA. Rx ini melibatkan
HCO3- dan energi dari ATP. Malonil KoA
mempunyai gugus prostetik biotin yg bekerja
sbg katalis
• Sistem di atas terdapat dalam banyak jaringan
tubuh, termasuk hati, ginjal,otak, paru,
kelenjar payudara dan adiposa . Kofaktornya
mencakup NADPH, ATP, Mn2+, Biotin dan
HCO3- (sbg sumber CO2) ,Asetil KoA
merupakan substrat antara dan palmitat
bebas sbg produk akhir
• Secara umum sintesis as lemak rantai panjang
(lipogenesis) dpt disimpulkan dilaksanakan o/
sistem enzim yg terdapat dlm sitosol sel,
yaitu :asetil-KoA karboksilase dan sintaseasam
lemak
• Lintasan di atas mengubah asetil KoA menjadi
palmitat dan memerlukan NADPH, ATP, Mn2+,
Biotin, asam pantotenat dan HCO3- sebagai
kofaktor
• Asetil KoA karboksilase diperlukan untuk
mengubah asetil KoA menjadi malonil KoA.
Pada gilirannya enzim sintase asam lemak ,
yaitu kompleks multienzim dari satu rantai
polipeptida dgn 7 aktivitas enzimatik yg
berbeda, akan mengkatalisis susunan palmitat
dari satu molekul asetil KoA dan 7 malonil KoA
Peran karnitin di dalam pengangkutan asam lemak rantai panjang lewat
membran interna mitokondria
ß Oksidasi asam lemak
Lemak Sebagai Sumber Energi
• Terbukti :pd pengangkutan elektron dlm
rantai respirasi dari flavin adenin dinukleotid
tereduksi (FADH2) dan NADH akan
menghasilkan sintesis 5 ikatan fosfat
berenergi tinggi utnuk setiap 7 molekul
pertama asetil KoA yg terbentuk melalui
oksidasi-βpalmitat (7x5=35), asetil KoA yg
terbentuk berjumlah 8 mol, dan setiap mol
akan menghasilkan 12 mol ATP pd oksidasi
dlm siklus as sitrat, shg memberi 8x12=96 mol
ATP
• Jumlah (35+96=131). Dgn dikurangi 2 mol
untuk aktivasi inisial as lemak, maka diperoleh
129 mol ATP per mol palmitat.
• Setara dgn 129x51,6=6.656 kj.mengingat
energi bebas hasil pembakaran as palmitat
9791 kj/mol, maka dihasilkan fosfat energi
tinggi sebanyak 60 % dari total energi hasil
pembakaran lemak
Fungsi Lemak Tak Jenuh
• Kandungan as lemak tak jenuh 9as lemak esensial)
dalam lemak menentukan titik lelehnya dan
sekaligus fluiditasnya. Demikian pula senyawa
fosfolipid pd membran sel mengandung as lemak
tak jenuh yg penting untuk mempertahankan
fluiditas membran sel
• Rasio as lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated
fatty acids) terhadap as lemak jenuh (saturated fatty
acids) yg disingkat P:S dlm makanan merupakan
faktor utama dalam penurunan konsentrasi
kolesterol plasma
• As lemak esensial ini memberikan asam lemak
eikosanaoat (C20), yg kemudian akan
diturunkan golongan senyawa sering dikenal
eikosanaoid yg akan membentuk kelompok
prostaglandin, tromboksan dan leukotrien
• Prostaglandin dan tromboksan merupakan
hormon setempat yg disintesis dgn cepat saat
diperlukan dan bekerja dekat lokasi
sintesisnya
• Peranan prostaglandin (sbag modulator
aktivitas adenil siklase, spt:
• 1. mengendalikan agregasi trombosit
• 2. menghambat efek hormon diuretik dlm
ginjal
• Sedangkan leukotrien mempunyai sifat
kemotaktik dan kontraktan otot yg
menunjukkan bahwa gol senyawa ini
memainkan peranan penting dlm reaksi alergi
dan inflamasi
• Dengan menganekaragamkan proporsi bbg as
lemak tak jenuh ganda di dlm makanan/diet,
tipe senyawa eikosanoid yg disintesis bisa
dipengaruhi shg memberikan petunuk bhw
kita mempengaruhi perjalanan peny dgn cara
diet
Metabolisme Lipoprotein
• 4 kelompok lipoprotein plasma yg
terindentifikasi:
1.Kilomikron yg berasal dari penyerapan
triasilgliserol dlm usus
2.Lipoprotein dgn densitas sangat rendah (VLDL
atau pre β lipoprotein) yg berasal dari hati
untuk mengeluarkan triasilgliserol
3.Lipoprotein dgn densitas rendah (LDL atau β-
lipoprotein) yg memperlihatkan tahap akhir
dalam katabolisme VLDL
4. Lipoprotein dgn densitas tinggi (HDL atau α-
lipoprotein ) yg terlibat dlm metabolisme VLDL,
kilomikron dan kolesterol

FUNGSI HATI DALAM METABOLISME LEMAK


Secara umum hati merupakan pusat metabolisme
semua jenis makanan ,dll termasuk obat
Dalam metabolisme lipid hati memiliki peranan
sebagai penghasil VLDL (o/ sel parenkim hati)
selagi pengangkut triasilgliserol dari hati ke
jaringan luar hati (ekstra hepatik)
Ketogenesis/ketosis
• Peningkatan oksidasi as lemak sbg ciri khs
kelaparan DM yg mengakibatkan produksi
badan keton oleh hati sering disebut sbg
ketosis. Badan keton ini bersifat asam, bila
berlangsung lama akan menyebabkan
ketoasidosis
• Karena glukoneogenesis bergantung pd
oksidasi as lemak akan menyebabkan
hipoglikemi.
• Peristiwa ini terjadi pd bbg keadaan defisiensi
karnitin /enzim esensial pd oksidasi lemak,
atau inhibisi oksidasi as lemak oleh sejumlah
racun spt hipoglisin
• Asam lemak bebas merupakan prekusor keton
di dalam hati
Metabolisme Kolesterol
• Biosentesis kolesterol dapat dibagi dalam 5
tahap:
1. Mevalonat , disintesis dari asetil KoA
2. Unit isoprenid, dibentuk dr mevalonat melalui
pelepasan CO2
3. Enam unit isoprenoid mengadakan
kondensasi membentuk senyawa
antara ,skualena
4. Skualena mengalami siklisasi untuk
menghasilkan senyawa steroid induk,
lanosterol
5. Kolesterol dibentuk dr lanosterol setelah
melewati bbrp tahap, termasuk pelepasan
gugus metil
• Kolesterol bebas dikeluarkan dr jaringan o/
HDL dan kemudian diangkut ke dalam hati
untuk diubah menjadi asam empedu
dulu ,proses yg lebih dikenal sbg
pengangkutan balik kolesterol (reverse
cholesterol transport)
• Kolesterol merupakan pembentuk utama batu
empedu dan bila terjadi penyumbatan pd
pemb darah dpt mengakibatkan
atherosklerosis pd pemb arteri, spt kasus
stroke
Siklus Asam Sitrat
• Dua Belas Molekul ATP Terbentuk Pada
Setiap Putaran Siklus Asam Sitrat.
Produksi ATP Oleh Siklus Asam Sitrat

Cara Memproduksi-P Molekul ATP yang


Reaksi Dikatalisasi Oleh Terbentuk
Isosutrat dehidrogenase Oksidasi NADH pada rantai 3
respiratorik
a-Ketogilutarat Oksidasi NADH pada rantai 3
dehidrogenase respiratorik
Suksinat tiokinase Oksidasi NADH pada pada 1
tingkat substract
Suksinat dehidrogenase Oksidasi FADH2 pada rantai 2
respiratorik
Malat dehidrogenase Oksidasi NADH pada rantai 3
respiratorik
Netto 12
Metabolisme protein dan Asam
Amino
• As Amino, secara nutrisi dpt dibagi:
• 1. Esensial/indispensable, tdk dapat dibuat
sendiri di dlm tubuh
• Non esensial /dispensable ,dpt dibuat sendiri o/
tubuh kita
• Ada 20 macam as amino:
• Arginin,histidin, isoleusin, leusin ,lisin, metionin,
fenilalanin, treonin, tryptopan, valin
• Alanin , aspargin, aspartat, sistein, glutamat,
hidroksiprol;in, hidroksilin,prolin, serin,tirosin
Pengertian Protein
• Protein berasal dari protos/proteos yg berarti
pertama/utama. Artinya baik pd hewan/mns
dlm membentuk tubuhnya sbg komponen yg
sangat penting
• Bbrp zat/mol dlm tubuh yg sangat penting sbg
protein ,spt: enzim, hormon dll
• Protein dibentuk dari ikatan2 bbrp as amino dgn
rantai panjang dan mempunyai bobot mol yg
besar dari 5000 hingga lebih dari satu juta
Penggolongan protein
• Ditinjau dari strukturnya protein terbagi 2 gol:
1.Protein sederhana, yaitu protein yg hanya
terdiri atas molekul2 as amino
2.Protein gabungan, yaitu protein yg terdiri atas
protein dan gugus bukan protein (prostetik,
terdiri atas KH, lipid atau as nukleat). Contoh:
mukoprotein (protein-KH lebih dari 4%
heksosamin), glikoprotein (protein-KH kurang
dari 4%), lipoprotein (protein yg larut air-lipid
(sbg lesitin, klesterol) dan nukleoprotein (prot-
as lemak nukleat, spt pd inti sel
Berdasarkan bentuknya protein
dapat dibagi
a . protein fiber, yg terdiri dari bbrp rantai
polipeptida yg memanjang dan dihubungkan
satu dgn yg lain o/ bbrp ikatan sillang hingga
membuat serat/ serabut yg stabil
• Ciri khas protein fiber terdpt pd:
1)Konfigurasi alfa helik pd keratin, spt bulu
domba, sutera alam, rambut. Kukudll
2)Lembaran terikat paralel dan anti paralel spt:
sutera alam
3). Helik tripel pd kolagen (yg terdapat pd jaringan
ikat)
Dengan sifat umumnya tidak larut air dan sukar
diuraikan o/ enzim
b. Protein globuler, berbentuk bulat atau elips dan
terdiri dari atas rantai polipeptida yg berlipat,
pada umumnya gugus R polar pd bagian luar,
sedangkan gugus R yg hidropob terletak sebelah
dalam
protein ini bersifat larut air, asam, basa dan
etanol
Bbrp yg termasuk: albumin, globulin, histon dan
protamin
Nukeoprotein
• Asam nukleat pertama ditemukan pd inti sel.
Terdiri dari :DNA (deoxyribonucleic acid atau
asam deoksiribonukleat) dan RNA (ribonucleic
acid /asam ribonukleat)
• Dalam nukleoprotein molekul asam nukleat yg
terpakai sbg suatu polimer protein, tetapi yg
menjadi monomer bukan asam amino
melainkan nukleotida
• Nukleotida terdiri nukleosida yg mengikat
asam fosfat. Molekul nukleosida terdiri atas
pentosa (deoksiribosa atau ribosa)
• Yang mengikat 1 basa (derivat purin atau
pirimidin
• Jadi apabila suatu nukleoprotein dihidrolisis
sempurna akan menghasilkan :protein, as
fosfat, pentosa dan basa purin serta pirimidin
Purin dan pirimidin
• Kecuali protozoa yg bersifat parasitik, semua
bentuk dan kehidupan akan membiosentesis
nukleotida purin dan pirimidin yg bukan unsur
esensial dlm diet manusia
• As nukleat dlm makanan akan diuraikan dlm
GIT menjadi purin dan pirimidin
• Kecepatan biositesis purin dan pirimidin akan
dikendalikan o/mekanisme intrasel yg
mengindera serta mengatur secara efektif
ukuran depot senyawa antara bagi sintesis
nukleat
• Manusia melakukan biosentesis purin dan
pirimidin dlm asam nukleat jaringan :ATP,
NAD+, KoA dll dari senyawa antara amfibolik
Purin
• Sebagai nukleotida purin
• memiliki fungsi tambahan sebagai prekursor
asam urat yg merupakan produk akhir dari
katabolisme nitrogen protein
• Ada 3 proses yg berkontribusi pd biosentesis
nukleotida purin:
1.Sintesis dari senyawa antara amfibolik
2.Fosforilasi protein
3.Fosforilasi nukleotida purin
Kepentingan medis purin
• Sebagai tolok ukur adanya kelebihan asupan
protein, shg produk as urat akan nampak sbg
hasil akhir dari katabolismenya
• Menunjukkan adanya def as folat, k/
penghambatan pembentukan tetrahidrofolat
dapat menyekat sintesis purin
• Kristal urat merupakan petunjuk diagnostik u/
peny gout, yaitu suatu kelainan metabolik pd
katabolisme purin. Kelainan lain adalah:
• Syndrom Leshch – Nyhan (k/ tdk berfungsinya
enzim hipoxantin-guanin fosforibosil
transferase)
• Peny von Gierke (akibat def glukosa -6-
fosfatase)
• Hiperurisemia (akibat def xantin oksigenase
pd kelainan genetik atau kerusakan hati yang
parah juga dapat memperlihatkan xantinuria
Pirimidin
• Biosentesis pirimidin dimulai dari
pembentukan karbamoil fosfat dari glutamin,
ATP dan CO2. Reaksi ini dikatalisasi o/ enzim
sitosol karbamoil fosfat sintase yg berbeda
dgn enzim mitokondria karbamoil fosfat
sintase yg berbeda dgn enzim mitokondria
karbamoil fosfat sintase yg berfungsi dlm
sintesis urea
• Peningkatan ekskresi as orotat ,urasil dan
uradin menyertai def enzim omitin
transkarbamoilase yg terdpt pd mitokondria
hati. Substrat karbamoil fosfat yg kurang
terpakai terdpt dlm sitosol dan disana
menstimulasi biosentesis nukleosida pirimidin.
• Asiduria asam orotat ringan yg disebabkan o/
keadaan ini akan bertambah kalau
penderitanya memakan makanan tinggi
kandungan nitrogennya

Anda mungkin juga menyukai