Anda di halaman 1dari 25

CAIRAN TUBUH

Dr. Hj. Tri Hapsari RA, RA., SKp., MKes


• Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri air (pelarut) dan zat tertentu
(zat terlarut). Cairan tubuh merupaka faktor penting dalam berbagai
proses fisiologis dalam tubuh kita. Dapat dikatakan bahwa
kemampuan kita untuk bertahan hidup sangat tergantung dari cairan
yang terdapat dalam tubuh.
KONSEP UMUM
• Cairan tubuh merupakan presentasi terbesar dari berat badan pada
orang dewasa
• Wanita : 50% dari BB
• Pria : 60% dari BB
• Anak-anak/bayi : 70-80% dari BB,
• rata-rata 75%
• Cairan tubuh tersebut dibagi dalam 2 kompartemen :
• a. Cairan Ekstraseluler
• b. Cairan Intraseluler
• 50 - 70 % dari berat badan terdiri dari cairan.
• Jaringan lemak lebih kurang mengandung air
dibanding otot

• Sumber :
• Air yang diminum
• Bersama makanan
• Hasil metabolisme
Perbandingan CES dan CIS
Dewasa : 1 : 2
Anak-anak : 2 : 3
Bayi/neonatus : 1 : 1
Plasma : 5%
Sel darah : 3%
Total bood volume 8%
Distribusi dan Jumlah CAiran Tubuh

Cairan Ekstraseluler : 20%


Plasma : 5% dari BB
Cairan intersitiel : 15% dari BB
Cairan transeluler : 1-3% dari BB

Cairan Intraseluler : 40% dari BB


PORSI CAIRAN TUBUH ORANG DEWASA
( 70 kg )

Total Body Water 49 L 70 % X BB


Ekstra sel 14 L 16-23 % X BB
1. Intravaskuler 3 L 4 – 5 % X BB
2. Ekstravaskuler 11 L 12 –18% X BB
Intra sel 35 L 50 % X BB
Fungsi :
• Kehidupan sel
• Melarutkan makanan, ion ( Na – K )
• Metabolisme

Distribusi cairan tubuh dipengaruhi oleh :


• Sist sal Limfe
• Tekanan darah
• Permeabilitas kapiler
• Protein plasma
• Retensi air dan garam
Eksresi cairan dalam tubuh melalui :
Urin Paru
Keringat Feces

Rata kehilangan cairan / hari :


• Kulit/paru
(insensible water loss) : 800 - 1200 cc

• Urine : 1500 cc

• Feces : 100 – 1200 cc


F u n g si C air a n
• Mempertahankanpanastubuhdanpengaturante
mperaturtubuh
• T r a n s f o r t n u t rie n k e s e l
• T r a n s f o r t sis a h a sil m e t a b o lis m e
• Transporthormon
Keseimbangan Cairan
• Keseimbangan cairan ditentukan oleh intake dan output cairan. Intake
cairan berasal dari minuman dan makanan.
• Kebutuhan cairan setiap hari antara 1800- 2500ml perhari.
• Sekitar 1200ml berasal dari minuman dan 1000ml dari makanan
Sedangkan pengeluaran cairan
melalui ginjal dalam betuk urine
1.200-1.500ml perhari,
pengeluaran cairan dari paru-paru
sekitar 300-500ml.
Pengeluaran cairan dari kulit sekitar
600-800ml
Komposisi Cairan Tubuh
• 1.Non elektrolit Ureum, dextrose, kreatinin, asam amino.
• 2. Elektrolit
• +Kation : Na, K, Ca, Mg
• -Anion : HCO3, Cl, PO4, SO4
Pada tiap ruang tubuh terdapat
konsentrasi dari larutan elektrolit
tertentu :
Pada CIS : Kation utama K+ Anion
utama PO4-
Pada CES : Kation utama Na+ Anion
utama Cl-
Pergerakan Cairan dan Elektrolit Tubuh Mekanisme
pergerakan cairan tubuh melalui 3 proses yaitu :
• a. Difusi ukuran molekul konsentrasi larutan Proses pergerakan
partikel dalam cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah,
kecepatannya dipengaruhi oleh : ukuran molekul konsentrasi larutan
• b. Osmosis Bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membran
semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke
konsentrasi lebih tinggi
• c. Transfor Aktif Pergerakan molekul melawan Gradient konsentrasi,
misal ion Na, K, Fe, Cl
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keseimbangan cairan & elektrolit
• Usia Berkaitan dengan luas permukaan tubuh, metabolisme, dan BB
• Temperatur lingkungan
• Diet. Pada saat tubuh kekurangan nutrisi, cadangan energi akan
dipecah melalui pergeseran cairan dari intersitial ke intraseluler

• StressMenimbulkan peningkatan metabolisme


• Sakit Pembedahan, trauma jaringan, kelainan ginjal, jantung dan
gangguan hormon akan mengganggu keseimbangan cairan
Pengaturan cairan tubuh

• Terdapat keseimbangan ( input&output ) yang diatur hipotalamus


melalui osmoreseptor.
• Pada dehidrasi me↑, haus dan ADH me↑ sehingga intake me↑ dan
eksresi me↓
• Pengaturan Keseimbangan Cairan A. Rasa dahaga/ haus Mekanisme
rasa dahaga : Penurunan fungsi ginjal merangsang pelepasan renin,
yang pada akhirnya menimbulkan produksi angiotensisn II yang dapat
merangsang hipotalamus untuk melepaskan substrat neuron yang
bertanggung jawab terhadap sensasi haus. Osmoresptor di
hipotalamus, mendeteksi peningkatan tekanan osmotik dan
mengaktivasi jaringan syaraf yang dapat mengakibatkan sensasi rasa
haus
• B. ADH ( Anti Diuretic Hormon) Dibentuk di hipotalamus & disimpan
dalam neurohyphofise ( hypofise posterior ), diaktivasi oleh
peningkatan osmolaritas & penurunan CES. Bekerja dengan
meningkatkan reabsorbsi air pada duktus koligentes
• C. Aldosteron Hormon ini disekresi oleh adrenal yang bekerja pada
tubulus ginjal untuk meningkatkan absorbsi natrium. Pelepasan
aldosteron dirangsang oleh konsentrasi kalium, natrium serum dan
sistem angiotensin rennin serta sangat efektif dalam mengendalikan
hiperkalemia
CARA PENGELUARAN CAIRAN
• a. Ginjal - Merupakan pengatur utama keseimbangan cairan yang
menerima 173 lt darah untuk disaring setiap hari. - Produksi urine : 01
1- 2 ml/kg/BB/jam
• b. Kulit - diatur oleh saraf simpatis yang merangsang aktivitas
keluarnya keringat - disebut juga IWL ( Insensible Water Loss ) -
produksinya : 10 - 15 ml/jam
• c,. Paru-paru - menghasilkan IWL sekitar 400 ml/hari - meningkat
sebagai respon dari perubahan kecepatan & kedalaman napas .
• d. Gastrointestinal dalam keadaan normal, cairan yang hilang 100-200
ml/hari
Perkiraan Jumlah Cairan yg Hilang
( defisit )
1. Sistem skor ( dehidrasi akut, mis GE akut )
2. Pemasangan CUP
3. Ukur kadar Na plasma
defisit cairan = 0,6 X BB {Na plasma _ 1}
140

4. Ukur hematokrit
defisit cairan = 0,2 X BB { Ht _ 1}
Ht N

5. Ukur BJ plasma
Sistem Skor
SIGN & SIMP SKOR
• Muntah 1
• Vok cholerica 2
• Apatis 1
• Somnolen/sopor/koma 2
• T.D.S ≤ 90 1 Defisit
≤ 60 2 cairan =
• Nadi ≥ 120 mm/Hg 1 skor X BB X 100
• Nafas Kusmaul 1 15
• Turgor ↓ 1
• Facies Cholerica 2
• Ekstremitas dingin 1
• Jari tangan keriput1
• Sianosis 2
• Umur > 50 tahun -1
• Umur > 60 tahun -2
Cara pemberian cairan

• Cairan diguyur sampai nadi terisi penuh dan TDS > 100 mmHg, sisanya
diberikan 2 jam berikutnya

Anda mungkin juga menyukai